Abdul Kadir, Pemrograman Web Mencakup : HTML, CSS, JavaScript & PHP, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2002
Anthony Pranata, Panduan Pemrograman JavaScript, Penerbit Andi, Ypgyakarta, 2002
Betha Sidik, etc, Pemrograman Web dengan HTML, Penerbit Informatika, Bandung, 2002
DR. Erhans A, Membuat Desain Web dengan JavaScript, Penerbit PT. Ercontara Rajawali,
Jakarta, 2002
Inixindo, Pengembangan HomePage & Intranet, Jakarta 1998
8.1.
Perkembangan ini tentu saja mendorong orang untuk membuat halaman Web yang lebih interaktif dan
juga lebih cerdas. Salah satu cara membuat halaman Web menjadi lebih interaktif adalah dengan
menggunakan JavaScript, bahasa script yang dikembangkan Netscape Communications bekerja sama
dengan Sun Microsystems.
Berbicara tentang Web tidak lepas dari HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman Web. HTML merupakan bahasa yang sangat mudah dipelajari, Anda
tidak perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk menggunakannya, namun untuk membuat
halaman yang interaktif, HTML saja tidak cukup.
Oleh karena iu muncullah CGI (Common Gateway Interface). Dengan CGI halaman web bisa
menampilkan pencacah pengunjung, animasi sederhana, dan masih banyak lagi.
Disamping CGI, ada bahasa pemrograman lainnya yang juga digunakan untuk meningkatkan
interaktivitas halaman web, yaitu Java. Java dikembangkan oleh SunMicrosystems dari bahasa
pemrograman yang sudah sangat populer yaitu C++. Pada java beban pemrosesan dialihkan ke klien
sehingga beban server dikurangi. Dengan java, kita bisa menampilkan animasi bersuara, menampilkan
berbagai diagram.
Dari latar belakang inilah, Netscape Communications bersama dengan Sun Microsystems
mengembangkan bahasa skrip yang diberi nama JavaScript. Asal mula JavaScript adalah LiveScript.
Dikembangkan pertama kali pada tahun 1995. Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator
mulai versi 2.0 ke atas. Microsoft juga melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript mulai versi 3.0 ke
atas.
Pada dasarnya skrip tidak berbeda dengan bahasa pemrograman biasa karena skrip juga berisi
kumpulan instruksi program. Hanya saja skrip mempunyai aturan yang lebih sederhana dan biasanya
tidak dikompilasi. JavaScript adalah skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses pada sisi
klien.
Bahasa JavaScript versi 1.0 sudah mengalami perkembangan sejak dirilis tahun 1995 yang lalu.
Yang pertama adalah dirilisnya JavaScript 1.1 pada tahun 1996. Yang kedua adalah dirilisnya JavaScript
1.2 pada tahun 1997.
Pada akhir tahun 1996, Netscape menyerahkan proses standarisasi spesifikasi bahasa
JavaScript ke badan independent, yaitu ECMA (European Computer Manufacturers Association). ECMA
inilah yang pada akhirnya melakukan standarisasi JavaScript.
JavaScript bukan bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa
berorientasi objek harus mendukung 3 konsep dasar, yaitu :
1. Pengkapsulan (Encapsulation)
2. Pewarisan (Inheritance)
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
3. Polimorfisme (Polymorphism)
8.2.
1. Editor teks
-
NotePad
Word Pad
Dll
2. Web Browser
-
Netscape Navigator
Internet Explorer
dll
Editor teks yang digunakan harus dapat menyimpan file dalam format ASCII. Dan Web browser yang
digunakan harus mendukung JavaScript.
8.3.
<SCRIPT>. Dengan kata lain, kita tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah.
Yang dimaksud dengan tag kontainer adalah tag yang diawali dengan <NAMA_TAG> dan diakhiri
dengan </NAMA_TAG>.
Contoh :
<HTML>. </HTML>
<HEAD> </HEAD>
<BODY> </BODY>
Tag kontainer <SCRIPT> mempunyai atribut Language. Isikan atribut Language dengan JavaScript.
Disamping JavaScript, ada juga skript lain yang diletakkan pada halaman HTML, yaitu VBScript.
VBScript dikembangkan oleh Microsoft dari bahasa pemrograman yang cukup populer Visual Basic fo
Aplication (VBA).
Untuk menulis program VBScript, bisa digunakan tag kontainer <SCRIPT>, hanya saja atribut language
diisi VBScript.
Browser-browser lama yang belum mendukung skrip biasanya mengabaikan tag <SCRIPT>. Namun
masalahnya ada beberapa browser lama yang menuliskan teks diantara tag <SCRIPT> dan </SCRIPT>.
Jalan termudah dengan memahami sesuatu adalah dengan mempraktekannya.
Oleh karena itu cobalah program JavaScript berikut ini :
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
FILE : skrip1-1.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Sekilas JavaScript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Belajar membuat program JavaScript<BR>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!-document.write("Selamat Malam<BR>");
document.write("Sarwati Rahayu");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Keterangan :
Kode-kode tersebut di atas disebut dengan skrip JavaScript diawali dengan tag <SCRIPT> dan diakhiri
dengan tag </SCRIPT>. Di dalam tag <SCRIPT> terdapat atribut LANGUAGE yang diisi dengan
JavaScript. Tag ini oleh browser yang mengenal JavaScript akan segera ditanggapi dengan
menerjemahkan kode yang terdapat diantara tag <SCRIPT> dan </SCRIPT>
Tanda <!-- dan //--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali
JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada
jendela browser.
Kode :
document.write ("Selamat Malam");
document.write ("Sarwati Rahayu");
disebut sebagai sebuah pernyataan (statement). Pernyataan adalah sebuah perintah pada JavaScript
yang berdiri sendiri dan menghasilkan suatu tindakan. Dalam hal ini pernyataan tersebut berfungsi untuk
menampilkan string pada jendela browser. Perlu diketahui jika terdapat lebih dari satu pernyataan,
maka antara pernyataan satu dengan lainnya harus dipisahkan dengan tanda titikkoma (;).
Dengan
demikian, pada kode JavaScript di depan terdapat dua perintah yang masing-masing
menampilkan string Selamat Malam dan Sarwati Rahayu. Hasilnya dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
8.4.
Pesan-pesan Kesalahan
Kode JavaScript yang salah secara sintaks akan membuat browser menampilkan kotak dialog
yang menyatakan pesan kesalahan. Sebagai contoh, ubahlah tulisan document pada kode di atas
menjadi DOCUMENT dan kemudian simpan kembali file tersebut. Selanjutnya panggillah kembali file
tersebut pada browser.
Maka pesan kesalahan yang muncul adalah :
Pesan kesalahan terdapat pada baris 13 berupa kata DOCUMENT yang tidak dikenal.
Umumnya kesalahan yang sering terjadi pada kode JavaScript diakibatkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Kesalahan karena penulisan huruf kapital dan huruf kecil.
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
8.5.
8.5.1. Properti
Properti adalah atribut dari sebuah objek. Pada contoh di depan, document adalah sebuah objek
bawaan pada javascript. Untuk mengakses sebuah properti, perlu penulisan dengan bentuk sebagai
berikut : nama_objek.nama_properti
Tanda titik digunakan sebagai pemisah antara nama objek dan nama properti.
Properti dapat diberi nilai melalui bentuk penugasan berikut :
Objek.properti = nilai
FILE : skrip1-2.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> properti defaultStatus </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Tes defaultStatus
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!-window.defaultStatus = coba
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
8.5.2. M e t o d e
Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek. Sbg contoh, write() pada objek document
8.6.
memasukkan sederetan masukan dan setelah pemakai mengkilk tombol OK maka kode dalam
JavaScript akan melakukan serangkaian proses. Misal, skrip berikut ini akan meminta user memasukan
namanya dan kemudian akan mendapatkan jawaban.
FILE : skrip1-3.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jendela Memasukkan Data</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!-var nama = prompt("Nama Anda : ");
document.write("Hai, " + nama);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
Masukkan nama anda, misalnya Sarwati Rahayu. Kemudian klik tombol ok maka :
8.7.
Jendela Peringatan
Jika Anda ingin memberikan sebuah pesan kepada user, Anda bisa menyajikannya dalam bentuk
FILE : skrip1-4.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!-window.alert("Jendela Peringatan");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
8.8.
Jendela Konfirmasi
JavaScript menyediakan jendela konfirmasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
metode confirm().
FILE : skrip1-5.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Jendela Konfirmasi</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!-var jawab = window.confirm("Anda sudah belajar?");
document.write("Jawaban Anda: " + jawab);
//-->
</SCRIPT></BODY></HTML>
8.9.
10
Window merupakan objek berisi metoda dan properti yang berinteraksi dengan window aktual.
Setiap window dapat mempresentasikan Frame. Location berisi properti dan metoda yang berkaitan
dengan lokasi URL. History berisi tentang infomasi daftar dari history tempat/url yang telah dikunjungi.
Sedangkan document merupakan objek yang paling banyak digunakan dalam JavaScript, termasuk
penggunaan forms, links, string (teks) dan lainnya.
8.10.
digunakan untuk menyimpan data. Variabel adalah suatu nama yang digunakan untuk menyimpan nilai
dan nilai yang ada di dalamnya dapat diubah sewaktu-waktu. Variabel berlawanan dengan literal atau
konstanta, dimana konstanta menyatakan nilai yang tetap .
Pada JavaScript, pendeklarasian variabel bersifat opsional, artinya bahwa variabel bisa
dideklarasikan atau tidak. Bila suatu variabel diberikan sebuah nilai, maka JavaScript menganggap
bahwa variabel tersebut telah dideklarasikan. Meskipun pendeklarasian variabel pada JavaScript bersifat
opsional, akan lebih baik jika variabel selalu dideklarasikan dalam pembuatan program.
8.10.1. Deklarasi Variabel
Pendeklarasian variabel pada JavaScript ditulis dengan menggunakan pernyataan var.
Contoh :
var nama = sarah;
var nilai = 8;
var x,y,z = 9;
var alamat;
Pada contoh pertama, variabel nama dideklarasikan dan diisi dengan string sarah. Pada contoh kedua,
variabel nilai dideklarasikan dan diisi dengan nilai 8. Pada contoh ketiga x, y, z dideklarasikan dan diisi
dengan string 7. Pada contoh ketiga ini, dapat langsung dideklarasikan tiga variabel sekaligus dengan
cukup menuliskan kata kunci var satu kali saja. Adapunun pada contoh terakhir variabel alamat akan
diisi dengan null.
Walaupun suatu variabel dapat dideklarasikan tanpa diberi nilai awal, sebaiknya hal seperti ini dihindari.
Variabel tidak dapat digunakan sebelum diberi sebuah nilai atau dideklarasikan secara eksplisit.
Contoh :
Document.write(nama);
Padahal nama belum diberi oleh nilai tertentu atau belum dideklarasikan, maka pesan kesalahan akan
dimunculkan.
11
BENAR
SALAH
BENAR
(Menyatakan variabel yang berbeda karena huruf kapital dan huruf kecil dibedakan.
8.11.
Tipe Data
JavaScript tidak mendukung tipe data secara eksplisit. Hal ini dapat dilihat pada beberapa contoh
12
2. Bilangan Oktal
Bilangan oktal menggunakan digit 0 sampai dengan 7. Bilangan oktal ditulis dengan diawali angka 0
(nol).
Contoh : 012 (identik dengan 10 dalam satuan desimal)
3. Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksadesimal menggunakan digit o samapi dengan 9, huruf A samapi dengan hurf F.
Bilangan heksadesimal diawali dengan awalan 0x atau 0X.
Contoh : A (identik dengan 10 dalam satuan desimal)
FF (identik dengan 255 dalam satuan desimal)
Bilangan real bisa mengandung tanda pecahan. Untuk mendeklarasikan tipe bilangan real, dapat
digunakan tanda titik atau notasi ilmiah (notasi E) dan bukan tanda koma. Tanda e atau tanda E yang
biasa digunakan untuk menyatakan notasi ilmiah bisa digunakan.
Contoh :
var A = 8765.789
var B = 8.765789E+3
Pada contoh di atas pendeklarasikan dua buah bilangan yang sama, hanya saja pada pada
pendeklarasikan pertama digunakan tanda titk sedangkan pada pendeklarasikan kedua digunakan notasi
ilmiah.
Cara penulisan yang harus digunakan tergantung pada kebutuhan. Bila string yang
dideklarasikan di dalamnya terdapat karakter , lebih baik gunakan tanda petik tunggal.
Contoh :
var a = Eko berkata, Hari sudah malam ;
Dan sebaliknya, jika string yang dideklarasikan de dalamnya terdapat karakter , lebih baik gunakan
tanda petik ganda.
Pemrograman Web : HTML & JavaScript/Sarwati Rahayu, ST., MMSI
13
Contoh :
var a = Dont
cry ;
Jika string tidak memiliki karakter sama sekali, maka stringnya disebut string kosong.
Penulisannya : atau
JavaScript menyediakan karakter-karakter khusus, seperti :
\b
menyatakan backspace
\f
\n
\r
\t
Contoh :
var nilai_1 = (nilai_2 < 100);
Pada contoh tersebut, jika nilai_2 lebih kecil dari pada 100 maka nilai_1 akan bernilai true.
Sebaliknya jika nilai_2 bernilai lebih besar atau sama dengan 100, nilai_1 akan bernilai false.
14
8.12.
Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk yang sederhana
ekspresi, biasanya ekspresi merupakan sebuah variabel. Dan dalam bentuk yang kompleks biasanya
sebuah ekspresi disajikan dengan melibatkan operator & operand.
Misalnya :
31*6
EKSPRESI
Angka 3, 1, dan 6 adalah merupakan operand, sedangkan simbol dan * berperan sebagai operator.
Contoh dalam penggunaan ekspresi adalah yang biasanya terjadi pada pernyataan yang menggunakan
write.
document.write(4 + 5);
8.13.
Operator
Pada dasarnya, operator pada JavaScript dapat dibagi menjadi enam, yaitu :
1. Operator Aritmatik
2. Operator Pemberian nilai
3. Operator pemanipulasi bit (bitwise)
4. Operator pembanding
5. Operator Logika
6. Operator String
Tunggal / Biner
Kegunaan
+
*
/
Biner
Biner
Biner
Biner
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
15
%
++
Biner
Tunggal
Tunggal
--
Tunggal
JavaScript tidak mendukung operator untuk perpangkatan. Perpangkatan dapat dilakukan melalui
metode yang akan dijelaskan untuk berikutnya berikutnya.
Operator +, -, *, dan / sering kali dijumpai dalam penggunaannya di setiap bahasa pemrograman.
Yang perlu diperhatikan adalah operator penambahan dengan satu (++) dan operator pengurangan
dengan satu (--). Kedua operator ini masing-masing digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai
suatu variabel dengan satu..
Contoh :
var x = 50;
Kemudian pada baris berikutnya dituliskan :
x++;
maka nilai variabel x sekarang adalah 51. emudian bila dituliskan lagi
x--;
variabel x akan kembali bernilai 50.
Operator ++ dan dapat dituliskan di belakang atau di depan variabel : ++x atau x--;
Pada kasus di atas, letak operator ++ atau (di depan atau di belakang variabel) tidak berpengaruh..
Ada kasus lain dimana letak tanda ++ atau sangat berpengaruh.
Contoh :
var y = 10;
kemudian pada baris berikutmya ditulis pernyataan :
x = y++;
pernyataan ini berarti nilai y diberikan kepada x kemudian di tambah 1. Dengan kata lain, sekarang x
bernilai 10 dan y bernilai 11.
Bila operator dituliskan di depan variabel :
x = ++y;
maka x dan y bernilai sama yaitu 11. Hal ini dikarenakan pernyataan tersebut dapat diterjemahkan
menjadi : nilai y ditambah dengan 1 kemudian hasilnya diberikan kepada x.
16
Keterangan
sama dengan
ditambah dengan
dikurangi dengan
dikalikan dengan
dibagi dengan
dikenai operasi
modulus dengan
dikenai operasi bit
and dengan
dikenai operasi bit or
dengan
dikenai operasi bit >>
dengan
dikenai operasi bit
<<dengan
dikenai operasi bit
>>> dengan
Contoh
a= b
a+=b
a-=b
a*=b
a/=b
a %= b
Ekuivalen
a=a+b
a=ab
a=a*b
a=a/b
a=a%b
a&=b
a=a&b
a|=b
a=a|b
a >> = b
a = a >> b
a << = b
a = a << b
a >>> = b
a = a >>>b
Keterangan
Operator bit AND
Operator bit OR
Operator bit XOR
Operator NOT
Menggeser ke kiri
Menggeser ke kanan
Menggeser ke kanan dengan diisi
nol
17
Keterangan
Kesamaan
Ketidaksamaan
Lebih besar daripada
Lebih kecil daripada
Lebih besar atau sama dengan
Lebih kecil atau sama dengan
Konversi Tipe
Konversi tipe data pada JavaScript telah diatur dengan sendirinya oleh JavaScript itu sendiri.
Konversi tipe data string ke dalam tipe data numerik dapat menggunakan fungsi paseInt() atau
parseFloat(). Fungsi parseInt() adalah fungsi yang berguna untuk mengkonversi string bilangan menjadi
bilangan bulat. Sedangkan fungsi parseFloat() adalah fungsi yang berguna untuk mengkonversi string
bilangan menjadi bilangan pecahan.
8.15.
Komentar
Komentar dalam JavaScript dapat dibuat dengan menggunakan /* dan */. Semua teks yang
terletak dalam pasangan tanda tersebut tidak akan diproses oleh JavaScript.
------------------------------------Latihan Untuk Dikerjakan Di Laboratorium Komputer
Buatlah program JavaScript dengan file-file yang ada di dalam BAB 8
Nilai alas diinput melalui jendela prompt dan browser akan menampilkan nilai alas yang diinput
Nilai tinggi diinput melalui jendela prompt dan browser akan menampilkan nilai tinggi yang
diinput
18