 Memakai APD Agxel Christofel Kauripan (0523040002)

1 x 0,5 x 0,8 x 0,7 x 0,9

 Teliti saat memasang tiang
 Pekerja lari menjauh Pekerja Lari
Selamat 25,2%
Menjauh

Pekerja tidak
1 x 0,5 x 0,8 x 0,7 Mati 0,3%
Lari Menjauh
Teliti saat
memasang tiang 1 x 0,5 x 0,2 x 0,3 x 0,1

1 x 0,5 x 0,8
Tidak teliti saat
Memakai APD memasang tiang Mati 3%

1 x 0,5 x 0,2 x 0,3

1 x 0,5 Tidak memakai
APD Mati 10%
Tiang wifi tidak
menyentuh kabel
1 x 0,5 x 0,2
listrik

Pekerja Kesetrum
Saat Pasang Tiang
Wifi
1
Baca artikel Tiang wifi menyentuh
detikjateng, "5 kabel listrik Mati 50 %
Pekerja Kesetrum
Saat Pasang Tiang 1 x 0,5
Wifi di
Purbalingga, 1
Orang Tewas"
selengkapnya http
s://www.detik.com/
jateng/berita/d-
7199750/5-
5 Pekerja Kesetrum Saat Pasang Tiang Wifi di Purbalingga, 1 Orang Tewas

Purbalingga - Lima pekerja yang sedang memasang tiang untuk kabel jaringan internet tersengat listrik di Desa Kajongan RT 02 RW 06, Kecamatan
Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Akibatnya, mereka mengalami luka bakar.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, Minggu (18/2). Dari penuturan saksi, Sutarmo (60) warga setempat, para pekerja itu sedang memasang
tiang jaringan wifi. Namun tiang yang akan dipasang itu menyentuh kabel listrik di dekatnya.

"Akibat menyentuh kabel tegangan tinggi, kemudian terdengar listrik dan para pekerja itu tergeletak di sekitar lokasi. Terus jaringan listrik padam," kata
Sutarmo dalam keterangan tertulis dari Polres Purbalingga. Warga kemudian melapor ke Polsek Bojongsari. Polisi dan pihak terkait kemudian melakukan
penanganan serta mengevakuasi para korban ke rumah sakit."Setelah kejadian, lima korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan," kata Kapolsek Bojongsari, AKP Kusmono. Dari hasil identifikasi, lima korban diketahui bernama Solehudi (24), Firman Nurul Hakim (21), Burhan
(22), Ujang Somantri (55) dan Hildan Permana (23). Mereka warga Jawa Barat.

Dari lima korban tersebut, satu diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal dunia bernama Hildan Permana. Sedangkan empat korban lainnya masih
menjalani perawatan akibat mengalami luka bakar. "Dari pemeriksaan dokter di RS Siaga Medika Purbalingga, empat korban mengalami luka bakar sekitar 60
persen di tubuhnya dan saat ini masih menjalani perawatan," ujar Kusmono.