Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT BINA TEKNIK PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

PENILIKAN BANGUNAN GEDUNG


PADA MASA PEMANFAATAN
ASPEK MEKANIKAL ELEKTRIKAL
Yulia Rahmawati, S.T.
JFT Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda

Bandung, 7 Maret 2024

Kegiatan Bimbingan Teknis Penilik Bangunan Gedung,


Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, 5-7 Maret 2024
Pendahuluan

2
Pendahuluan
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

TAHAP PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

STANDAR TEKNIS BANGUNAN GEDUNG

PEMBANGUNAN

PERENCANAAN TEKNIS PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMANFAATAN PEMBONGKARAN

PBG SLF-1 SLF-n RTB

• Pemeriksaan dokumen • Inspeksi oleh Penilik Pemda. • Setiap 5 tahun. • Pengawasan


rencana teknis oleh TPA. • Pemeriksaan kelaikan fungsi • Pemeriksaan kelaikan fungsi Pembongkaran oleh Penilik
• Penerbitan PBG oleh Pemda. oleh MK. oleh Pengkaji Teknis. Pemda.
• Penerbitan SLF oleh Pemda • Pemeriksaan lapangan oleh
Penilik.
• Perpanjangan SLF dari
Pemda.

PP No. 16 Tahun 2021 Bab V. Penyelenggaraan Bangunan Gedung 3


Pendahuluan
STANDAR TEKNIS BANGUNAN GEDUNG
PP No. 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung

Standar Perencanaan Standar Pelaksanaan Konstruksi

Tata Bangunan 1. Pelaksanaan Konstruksi BG


2. Kegiatan Pengawasan Konstruksi
1. Peruntukan dan Intensitas BG 3. SMKK
2. Arsitektur BG
3. Pengendalian Dampak Lingkungan Standar Pemanfaatan
Keandalan Bangunan Gedung 1. Pemeliharaan dan Perawatan BG
1. Keselamatan 2. Pemeriksaan Berkala
2. Kesehatan
3. Kenyamanan Standar Pembongkaran
4. Kemudahan 1. Penetapan Pembongkaran BG
2. Peninjauan Pembongkaran BG
Bangunan Gedung di Atas/di Dalam Tanah/Air 3. Pelaksanaan Pembongkaran BG
4. Pengawasan Pembongkaran BG
Desain Prototipe/Purwarupa 5. Pasca Pembongkaran BG
4
Pendahuluan
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
1. Beban muatan
2. Bahaya kebakaran
3. Bahaya petir dan kelistrikan

1. Sistem penghawaan
PP No. 16 Tahun 2021 2. Sistem pencahayaan
Pasal 27 3. Sistem pengelolaan air
4. Sistem pengelolaan sampah
Keselamatan 5. Penggunaan bahan

4K Kesehatan
Kenyamanan
Kemudahan
1. Ruang gerak
2. Kondisi udara dalam ruang
3. Pandangan dari dan ke dalam
Bangunan Gedung
4. Tingkat getaran dan kebisingan

1. Hubungan ke, dari, dan di


dalam Bangunan Gedung
2. Kelengkapan Prasarana dan
sarana pemanfaatan
5
Pendahuluan
KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

(Objek)
Level 1 Keandalan bangunan gedung
(Kriteria)
Level 2

Keselamatan Kesehatatan Kenyamanan Kemudahan


( Sistem)
Level 3

Struktur Arsitektur Utilitas

Fondasi, sloof Tata dan fungsi ruang Instalasi proteksi kebakaran


Kolom Ruang gerak Instalasi penangkal petir
(komponen)

Join kolom-balok Finishing Plambing


Level 4

Balok Pintu dan jendela Instalasi listrik


Pelat Instalasi tata udara
Langit-langit
Rangka atap Instalasi komunikasi
Komponen pelengkap Pencahayaan

6
Penilikan pada Masa
Pemanfaatan –
Aspek Mekanikal Elektrikal

7
Penilikan pada Masa Pemanfaatan
TATA CARA PELAKSANAAN INSPEKSI
PP 16/2021 Pasal 236

1. Penilik menerima surat penugasan dari Pemerintah


Daerah kabupaten/ kota;
2. Melakukan pemeriksaan secara visual kesesuaian
Pemanfaatan Bangunan Gedung;
3. Melakukan identifikasi Bangunan Gedung yang
dampak
membahayakan pengguna dan lingkungan;
4. Membuat laporan hasil inspeksi dan mengunggahnya
Pada masa pemanfaatan, kedalam SIMBG; dan
PENILIK melakukan inspeksi dalam
rangka pengawasan terhadap 5. Melaporkan kepada pemerintah Daerah
Pemanfaatan Bangunan Gedung. kabupaten/kota dalam hal ditemukan ketidaksesuaian
Bangunan Gedung yang membahayakan pengguna
dan lingkungan

8
Tahap Pemanfaatan BG

dampak

PP 16/2021
Lampiran 4
Halaman 2033

9
1. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

Proteksi kebakaran aktif, Proteksi kebakaran Pasif, Manajemen Proteksi Kebakaran,


meliputi: meliputi: meliputi:
a. Sistem Pipa Tegak a. Akses Petugas Pemadam a. Organisasi/ manajemen
b. Sistem Springkler Otomatis Kebakaran ke Kawasan proteksi kebakaran
c. Pompa Pemadam dan kedalam bangunan b. Rencana Pengamanan
Kebakaran gedung Kebakaran (Fire Safety
d. Penyediaan Air Kebakaran b. Pemeriksaan pasokan air Plan)
e. Alat Pemadam Api Ringan c. Pemeriksaan sarana
(APAR) evakuasi
f. Sistem Deteksi dan Alarm d. Kompartemenisasi
Kebakaran
g. Sistem Ventilasi Mekanik
dan Pengendalian Asap
h. Sistem Pemadam
Kebakaran Khusus

10
1. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
A. Pemeriksaan Dokumen

Dokumen yang diperlukan meliputi:


I. Gambar terbangun (as-built drawing) sistem proteksi kebakaran.
II. Spesifikasi teknis peralatan sistem proteksi kebakaran.
III. Laporan pengetesan dan pengujian (testing and commissioning) sistem
proteksi kebakaran.
IV. Manual operasi dan pemeliharaan peralatan sistem proteksi kebakaran.
V. Surat rekomendasi dan izin operasi lift kebakaran dari Dinas yang
berwenang
VI. Dokumen Fire Safety Plan
VII.Dokumentasi Kegiatan pelatihan pemadam kebakaran untuk manajemen
proteksi kebakaran pada bangunan gedung

11
1. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
B. Pemeriksaan Secara Visual

Yang harus diperhatikan dari pemeriksaan visual di


lapangan meliputi:
I. Kondisi komponen: Baik, rusak (perlu diganti) , defisiensi kritis
(perlu perbaikan), defisiensi non kritis (perlu dilengkapi dan sifat
minor)
II. Alat proteksi berjalan dengan dibuktikan dengan rekaman
pemeliharaan, atau laporan-laporan
III. Terdapat catatan pemeriksaan berkala

12
1. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
Pemeriksaan Secara Visual Komponen-Komponen Sistem
Proteksi Kebakaran

Panel Fire Alarm Pipa Hidran yang Siamese Connection Kebocoran pada
yang tak terawat sudah korosi yang sudah korosi Hidran Box

13
2. SISTEM PROTEKSI PETIR DAN LISTRIK
A. Pemeriksaan Dokumen

Dokumen yang diperlukan meliputi:


I. Gambar terbangun (as-built drawing)
II. Spesifikasi Teknis peralatan sistem kelistrikan
III. Laporan Testing and Commisioning sistem
kelistrikan
IV. Manual Operasi dan pemeliharaan peralatan
sistem kelistrikan

14
2. SISTEM PROTEKSI PETIR DAN LISTRIK
B. Pemeriksaan Secara Visual

Yang harus diperhatikan dari pemeriksaan visual di


lapangan meliputi:
I. Kondisi komponen: Baik, rusak (perlu diganti) , defisiensi kritis
(perlu perbaikan), defisiensi non kritis (perlu dilengkapi dan sifat
minor)
II. Pemasangan yang rapih dan tidak berantakan
III. Spesifikasi sesuai dengan catatan
IV.Terdapat catatan pemeriksaan berkala

15
2. SISTEM PROTEKSI PETIR DAN LISTRIK
Pemeriksaan Secara Visual Komponen-Komponen Sistem Proteksi Petir dan Listrik

Ruang Genset terdapat


kebocoran air

Lampu pada jalur evakuasi


yang mati Ruang Panel DistrIbusi
lantai , yang tidak terbuka
secara maksimal, dan
digunakan sebagai tempat
penyimpanan

16
2. SISTEM PROTEKSI PETIR DAN LISTRIK
Pemeriksaan Secara Visual Komponen-Komponen Sistem
Proteksi Petir dan Listrik

Sistem proteksi petir Pengaliran kabel down


non konvensional conductor yang bergabung
dengan kabel utilitas lainnya
17
3. SISTEM PENGHAWAAN
A. Pemeriksaan Dokumen

Dokumen yang diperlukan meliputi:


I. Gambar terbangun (as-built drawing)
II. Spesifikasi Teknis peralatan sistem penghawaan
III. Laporan Testing and Commisioning
IV. Manual Operasi dan pemeliharaan peralatan

18
3. SISTEM PENGHAWAAN
B. Pemeriksaan Secara Visual

Yang harus diperhatikan dari pemeriksaan visual di


lapangan meliputi:
I. Kondisi komponen: Baik, rusak (perlu diganti) , defisiensi kritis
(perlu perbaikan), defisiensi non kritis (perlu dilengkapi dan sifat
minor)
II. Pemasangan yang rapih dan tidak berantakan
III. Spesifikasi sesuai dengan catatan
IV.Terdapat catatan pemeriksaan berkala

19
3. SISTEM PENGHAWAAN
B. Pemeriksaan Secara Visual

Terdapat lubang pada Saklar Ceiling Fan yang


sistem AC Lepas

20
4. SISTEM TRANSPORTASI DALAM GEDUNG
A. Pemeriksaan Dokumen

Dokumen yang diperlukan meliputi:


I. Gambar terbangun (as-built drawing)
II. Spesifikasi Teknis peralatan sistem Transportasi
III. Laporan Testing and Commisioning
IV. Izin operasi dari instansi yang berwenang
V. Manual Operasi dan pemeliharaan peralatan

21
4. SISTEM TRANSPORTASI DALAM GEDUNG
B. Pemeriksaan Secara Visual

Yang harus diperhatikan dari pemeriksaan visual di


lapangan meliputi:
I. Kondisi komponen: Baik, rusak (perlu diganti) , defisiensi kritis
(perlu perbaikan), defisiensi non kritis (perlu dilengkapi dan sifat
minor)
II. Pemasangan yang rapih dan tidak berantakan
III. Spesifikasi sesuai dengan catatan
IV.Terdapat catatan pemeriksaan berkala

22
4. SISTEM TRANSPORTASI DALAM GEDUNG
B. Pemeriksaan Secara Visual

Terdapat lubang antara Kapasitas pada lift tidak


lantai dan lift sesuai dimana yang
harusnya 4 orang hanya
bisa digunakan 3 orang
saja

23
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai