Anda di halaman 1dari 14

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Ahli Muda Teknik
Bangunan Gedung
Kualifikasi : Ahli Jenjang 7
Nama Asesi : MUAMMAR SAUQI, ST
FOTO ASESI NIK Asesi : 1404041710960004
Tgl. Asesmen : 12 FEBRUARI 2024
TUK : RUANG KERJA MUAMMAR SAUQI
Nama Asesor : - IR. IMAN PURWOTO, ST, MT, IPU
- IR. ENNO YUNIARTO, MT.,IPM
LATAR BELAKANG
Konstruksi bangunan adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk membuat ataupun mendirikan objek
bangunan dengan beberapa syarat supaya memiliki sifat kuat, awet, indah, fungsional dan ekonomis. Konstruksi
bisa berupa gedung ataupun infrastruktur seperti jalan raya.
Konstruksi menjadi faktor penting dalam pembuatan gedung atau bangunan. Konstruksi bangunan yang kuat dan
kokoh harus diutamakan agar keamanan bagi pengguna gedung tersebut terjamin dan berpengaruh pada
keamanan penghuni dan orang-orang di sekitarnya.
Tahap konstruksi sendiri nantinya akan terbagi dalam 2 tahapan besar. Pertama adalah proses perencanaan yang
meliputi analisis tanah, perizinan, dan desain. Kedua, baru tahap konstruksi yang meliputi persiapan pekerjaan,
pondasi, struktur, dan yang terakhir adalah finishing.
Jenis-Jenis Konstruksi Bangunan
Di dalam konstruksi bangunan dikelompokkan beberapa jenis sesuai dengan
fungsinya. Adapun jenis konstruksi yang dimaksud yaitu :
1. Konstruksi balok adalah konstruksi yang sifatnya kaku serta didesain untuk
menopang serta mentransfer beban bangunan menuju konstruksi kolom
2. Konstruksi kolom ini biasanya berupa tiang-tiang penyangga, yang dibuat dari beton
maupun besi.
Tahapan Pembangunan Bangunan
Tahapan Konstruksi
Tahapan konstruksi yaitu tahapan untuk mewujudkan bangunan sesuai kebutuhan pemilik, yang telah
dirancang bersama dengan konsultan, dengan estimasi waktu, biaya dan mutu yang sudah disepakati bersama.
Adapun tahapan konstruksi dibagi menjadi :
Persiapan Pekerjaan
Tahapan untuk semua persiapan untuk membuat bangunan, seperti tenaga tukang, material dan peralatan
yang digunakan.
Pondasi
Hal yang sangat krusial dalam mendirikan suatu bangunan adalah pembuatan pondasi. Pondasi inilah yang
akan menjadi alas bangunan setelah berdiri, jadi harus dibuat dengan kuat dan kokoh.
Struktur
Yang dimaksud dengan pembuatan struktur disini yaitu pembuatan penyangga konstruksi, seperti tiang dan
slab lantai. Struktur ini penting karena fungsinya untuk menyangga bangunan.
Penyelesaian atau Finishing
Yang termasuk dalam pekerjaan finishing misalnya pengacian tembok, pengecatan dinding, pemasangan lantai
dan sebagainya. Ini adalah tahapan terakhir untuk menyempurnakan bangunan sebelum digunakan.
Tips dan Trik Konstruksi Bangunan
Konstruksi bangunan harus dibuat untuk memenuhi apa yang menjadi fungsinya,
seperti kokoh, indah, awet, ekonomis serta fungsional. Oleh sebab itu, harus
diperhatikan hal-hal berikut ini agar bangunan bisa kokoh dan awet.
Memperhatikan Tata Letak dan Arsitektur Bangunan
Untuk mendapatkan bangunan yang kokoh dan estetik, harus diperhatikan
tata letaknya. Begitu juga dengan model yang akan digunakan dalam
bangunan tersebut. Tata letak bangunan juga harus disesuaikan dengan
ukuran tanah yang tersedia, begitu juga dengan modelnya.
Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Keamanan Bangunan
Aman tidaknya bangunan dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
Lokasi
Bangunan yang kokoh sekalipun sangat mungkin menjadi tidak aman
ketika berada di lokasi rawan bencana, misalnya daerah perbukitan
yang rawan longsor. Jadi, cermati dengan baik lokasi yang akan
didirikan bangunan.
Kualitas Bangunan
Bangunan yang kurang kokoh tentu saja tidak aman karena bisa
roboh sewaktu-waktu. Hanya bangunan yang menggunakan material
yang bagus dan berkualitas saja yang dapat dijamin keamanannya,
karena tidak mudah rusak.
Tampak Samping Kiri
Skala 1 : 100

Tampak Samping Kanan


Skala 1 : 100
850

Denah Rencana
300 150 150 150 150

B
G
R.Cuci
- 0.05
175 Dapur Gudang 175
± 0.00 ± 0.00
F

300 K Tidur R. Makan K. Tidur 300


± 0.00 ± 0.00 ± 0.0 0

925

Toilet
1125
- 0.05 150

300 D R. Keluarga R. Tamu


± 0.00 ± 0.00

C 300

K Tidur Utama
150 ± 0.00
B
B

200 R. Tamu
- 0.10

1 4 6

2.50 150 150 125 175

850
Tampak Samping

Potongan A - A
Perabung

Atap Spandek

List Plank GRC 8 mm x 30 cm

G E C
12

Tulanga n la ntai Ø 10-1 5

5
10

25

80

50

10

40 Pasir urug
30

20 20

10 10

Ponda si setempat 80x80x20


Sloof 20x30 cm
Lantai kerja beton 1 : 3:5

Pasir urug
C erucuk bakau Ø 10-12 pjg7m

20
Potongan I 1 2.5
20
1 2.5

Skala 1 : 25
Ceruc uk bakau Ø 10-12 pjg 7 m

G alia n ta nah 3 9.5 3 9.25

20

Ceruc uk bakau Ø 10-12 pjg 7m

80
32 32

80 1 2.5 1 2.5

Detail Pondasi Setempat (A)


Skala 1 : 25

Anda mungkin juga menyukai