Anda di halaman 1dari 12

-1-

PERATURAN WALI KOTA SERANG


NOMOR 64 TAHUN 2023

TENTANG

TATA CARA PERGESERAN ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA SERANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 164 ayat (7)


Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu menetapkan
Peraturan Wali Kota Serang tentang Tata Cara Pergeseran
Anggaran;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4748);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6856);

3. Peraturan .....
-2-

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun
2020 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1781);
5. Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 1 Tahun 2022
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kota Serang Tahun 2022 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Serang Nomor 123);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN WALI KOTA TENTANG TATA CARA


PERGESERAN ANGGARAN.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Serang.
2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Wali Kota adalah Wali Kota Serang.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Serang.
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
unsur perangkat daerah pada Pemerintah Daerah yang melaksanakan
urusan pemerintahan daerah.

7. Anggaran ......
-3-

7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat


APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan
peraturan daerah.
8. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat
pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas
dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.
9. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD
adalah tim yang bertugas menyiapkan dan melaksanakan kebijakan
Kepala Daerah dalam rangka penyusunan APBD.
10. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara
umum daerah.
11. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD
yang bertindak dalam kapasitas sebagai BUD.
12. Kuasa BUD adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan tugas
BUD.
13. Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
selanjutnya disingkat RKA SKPD adalah dokumen yang memuat rencana
pendapatan dan belanja SKPD atau dokumen yang memuat rencana
pendapatan, belanja, dan pembiayaan SKPD yang melaksanakan fungsi
BUD yang digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan APBD.
14. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi 1 (satu) atau
lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat yang
dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan pembangunan Daerah.
15. Kegiatan adalah bagian dari Program yang dilaksanakan oleh 1 (satu) atau
beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada
suatu Program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber
daya baik yang berupa personil atau sumber daya manusia, barang modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa
atau semua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan untuk
menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa.

16. Dokumen .....


-4-

16. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA


SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja SKPD atau
dokumen yang memuat pendapatan, belanja, dan pembiayaan SKPD yang
melaksanakan fungsi BUD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan
anggaran oleh Pengguna Anggaran.
17. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen
yang menyatakan tersedianya dana sebagai dasar penerbitan surat
permintaan pembayaran atas pelaksanaan APBD.
18. Hari adalah hari kerja.

BAB II
RUANG LINGKUP PERGESERAN ANGGARAN
Pasal 2
Pergeseran Anggaran dapat dilakukan antar organisasi, antar unit organisasi,
antar Program, antar Kegiatan, antar subkegiatan, dan antar kelompok, antar
jenis, antar objek, antar rincian objek dan/atau subrincian objek.

Pasal 3
(1) Pergeseran anggaran sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 terdiri
atas:
a. pergeseran anggaran yang menyebabkan perubahan APBD; dan
b. pergeseran anggaran yang tidak menyebabkan perubahan APBD.
(2) Pergeseran anggaran yang menyebabkan perubahan APBD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a yaitu:
a. pergeseran antar organisasi;
b. pergeseran antar unit organisasi;
c. pergeseran antar Program;
d. pergeseran antar Kegiatan;
e. pergeseran antar subkegiatan;
f. pergeseran antar kelompok; dan
g. pergeseran antar jenis.
(3) Pergeseran anggaran yang tidak menyebabkan perubahan APBD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b yaitu:
a. pergeseran antar objek dalam jenis yang sama dapat dilakukan atas
persetujuan Sekretaris Daerah;

b. pergeseran .....
-5-

b. pergeseran antar rincian objek dalam objek yang sama dapat


dilakukan atas persetujuan PPKD;
c. pergeseran antar subrincian objek dalam rincian objek yang sama
dapat dilakukan atas persetujuan PPKD; dan
d. perubahan atau pergeseran atas uraian dari subrincian objek dapat
dilakukan atas persetujuan PA.
(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
dilakukan dengan:
a. tidak menambah atau mengurangi total nominal jenis belanja;
b. perubahan substansi/keterangan pada subrincian objek belanja
harus sesuai target kinerja, sasaran, indikator kinerja; dan
c. tidak mengubah capaian target kinerja Program, Kegiatan, dan
subkegiatan.

Pasal 4
(1) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
dilakukan dengan cara melakukan perubahan Peraturan Wali Kota
tentang Penjabaran APBD.
(2) Dalam hal pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sebelum perubahan APBD, pergeseran anggaran ditampung
dalam Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD.
(3) Dalam hal pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan setelah perubahan APBD dilaporkan dalam laporan realisasi
anggaran.
(4) Pergeseran anggaran dilakukan melalui aplikasi pengelolaan keuangan
yang digunakan.

Pasal 5
(1) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
dilakukan dengan menyusun perubahan DPA SKPD.
(2) Pergeseran anggaran yang menyebabkan perubahan APBD mengikuti
ketentuan mekanisme perubahan APBD.
(3) Pergeseran anggaran diikuti dengan pergeseran anggaran kas.
(4) Semua pergeseran dapat dilaksanakan berdasarkan perubahan DPA
SKPD.

Pasal 6 .....
-6-

Pasal 6
(1) Pada kondisi tertentu, pergeseran anggaran yang menyebabkan
perubahan APBD dapat dilakukan sebelum perubahan APBD melalui
ketetapan kepala daerah dengan diberitahukan kepada pimpinan DPRD.
(2) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat berupa:
a. kondisi mendesak; atau
b. perubahan prioritas pembangunan baik di tingkat nasional atau
Daerah.

BAB III
TATA CARA PERGESERAN ANGGARAN
Pasal 7
(1) Kepala SKPD mengajukan usulan tertulis terkait pergeseran anggaran
kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua TAPD melalui PPKD yang terdiri
atas:
a. surat permohonan pergeseran anggaran yang memuat alasan
pergeseran anggaran sesuai situasi dan kondisi pelaksanaan
Kegiatan/subkegiatan; dan
b. lampiran rencana pergeseran anggaran dalam bentuk perubahan RKA
SKPD per subkegiatan.
(2) Bentuk format surat permohonan dan format perubahan RKA SKPD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Wali Kota ini.

Pasal 8
Tahapan pergeseran anggaran dilakukan dengan cara:
a. PPKD menghimpun usulan pergeseran anggaran;
b. TAPD melakukan verifikasi dan identifikasi terhadap usulan SKPD yang
melakukan pergeseran anggaran;
c. berdasarkan hasil verifikasi dan identifikasi, TAPD menyampaikan
persetujuan atau penolakan secara tertulis terhadap usulan pergeseran
anggaran yang diajukan oleh SKPD;
d. TAPD dari unsur yang membidangi keuangan membuka jadwal pergeseran
dan membuat subtahapan penyusunan perubahan RKA SKPD serta
membuka kunci rincian belanja pada setiap subkegiatan;

e. dalam ......
-7-

e. dalam hal terdapat amanat peraturan perundang-undangan, TAPD dari

unsur yang membidangi keuangan selain membuka kunci kode rekening

pada level objek, rincian objek, subrincian objek dan uraian subrincian

objek juga membuka kunci pada Program, Kegiatan dan subkegiatan;

f. SKPD melakukan proses input pergeseran anggaran sesuai surat balasan

dari TAPD;

g. kepala SKPD melakukan validasi atas pergeseran anggaran yang telah

disetujui;

h. berdasarkan hasil verifikasi, TAPD dari unsur yang membidangi keuangan

mengunci jadwal pergeseran anggaran;

i. PPKD menyusun rancangan Peraturan Wali Kota tentang Perubahan

Penjabaran APBD; dan

j. Rancangan Peraturan Wali Kota tentang Perubahan Penjabaran APBD

disampaikan kepada Wali Kota untuk ditetapkan.

Pasal 9

(1) PPKD menyampaikan surat pemberitahuan kepada kepala SKPD paling

lambat 3 (tiga) hari setelah ditetapkannya Peraturan Wali Kota tentang

Perubahan Penjabaran APBD untuk menyusun dan menyampaikan

rancangan perubahan DPA yang paling sedikit memuat:

a. rencana penarikan dana setiap SKPD; dan

b. batas akhir penyerahan rancangan perubahan DPA SKPD kepada

PPKD.

(2) Kepala SKPD menyusun dan menyampaikan rancangan perubahan DPA

kepada PPKD untuk disahkan dan disetujui oleh Sekretaris Daerah

sebagai dasar dalam pelaksanaan anggaran.

(3) Kuasa BUD menyiapkan SPD berdasarkan rencana penggunaan anggaran

yang tercantum dalam perubahan DPA sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) untuk diterbitkan oleh PPKD.

BAB IV .....
-8-

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10
Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Serang.

Ditetapkan di Serang
pada tanggal 10 Novemebr 2023
WALI KOTA SERANG,

SYAFRUDIN
Diundangkan di Serang
pada tanggal 10 Novemebr 2023
SEKRETARIS DAERAH KOTA SERANG

NANANG SAEFUDIN

BERITA DAERAH KOTA SERANG TAHUN 2023 NOMOR 341


-9-

LAMPIRAN
PERATURAN WALI KOTA SERANG
NOMOR 64 TAHUN 2023
TENTANG TATA CARA PERGESERAN
ANGGARAN

A. Format Surat Permohonan Persetujuan Pergeseran Anggaran

KOP PERANGKAT DAERAH

Tempat, ……….,…………..20………

Nomor : (diisi sesuai nomor surat)


Sifat :-
Lampiran: .. (....) Berkas
Hal : Permohonan Persetujuan
Pergeseran Anggaran

Yth. Sekretaris Daerah Kota Serang


di _
Serang

Sehubungan……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…….(alasan kenapa dilakukan pergeseran)……………
Subkegiatan yang diajukan pergeseran anggaran, sebagai berikut:
No. Uraian Anggaran Usulan Selisih
Sebelum (Rp) Pergeseran
1. Subkegiatan …. ……………………… ……………………… …………………
2. Dst. ……………………… ……………………… …………………

Jumlah

Bersama surat permohonan ini, dilampirkan surat pernyataan dan


rencana pergeseran anggaran dalam bentuk format perubahan RKA.
Demikian disampaikan, atas perkenannya diucapkan terima kasih.

KEPALA SKPD

(Nama Lengkap)
pangkat/golongan
NIP. ………………..
- 10 -

B. Format RKA untuk Usulan Pergeseran


RENCANA KERJA DAN PERUBAHAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
Kota Serang RKPA-RINCIAN BELANJA SKPD
Tahun Anggaran…….
Urusan Pemerintahan : …………………………….
Bidang Urusan : …………………………….
Program : …………………………….
Sasaran Program : …………………………….
Capaian Program :

Setelah Pergeseran Sebelum Pergeseran


Indikator Target
Indikator Target

Kegiatan : ………………………
Organisasi : ………………………
Unit : ………………………
Alokasi Tahun n-1 : Rp……………………
Alokasi Tahun n : Rp……………………
Alokasi Tahun n+1 : Rp……………………

Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Kegiatan


Sebelum Pergeseran Setelah Pergeseran
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian ………………………………… …………………… ………………………………… ……………………
Kegiatan
Masukan ………………………………… …………………… ………………………………… ……………………
Keluaran ………………………………… …………………… ………………………………… ……………………
Hasil ………………………………… …………………… ………………………………… ……………………
Kelompok Sasaran Kegiatan : ……………………………………….
- 11 -

Subkegiatan : ………………………….
Sumber Pendanaan : ………………………….
Lokasi : ………………………….
Keluaran Subkegiatan : ………………………….
Waktu Pelaksanaan : ………………………….
Keterangan :
Sebelum Pergeseran Setelah Pergeseran
Kode
Uraian Rincian Perhitungan Jumlah Rincian Perhitungan Jumlah Bertambah/
Rekening (Berkurang)
Koefisien Satuan Harga PPN (Rp) Koefisien Satuan Harga PPN (Rp)
sien
x.x …………………………….
x.x.xx …………………………….
x.x.xx.xx …………………………….
x.x.xx.xx. …………………………….
xx
x.x.xx.xx. …………………………….
xx.xxxx
………………………………………
………………………………………
Jumlah Anggaran Subkegiatan: …… Jumlah Anggaran ….. …..
Subkegiatan:

Serang, …………………….
KEPALA SKPD
… ttd ….
(Nama Lengkap)
pangkat/golongan
NIP. ………………..
12

C. Format Surat Pernyataan

KOP PERANGKAT DAERAH

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIP :
Jabatan :

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan anggaran setelah proses
pergeseran disetujui.
2. Memang benar bahwa subkegiatan …………………….. (yang akan digeser)
ini belum dilaksanakan baik proses administrasi pengadaan maupun
proses kontrak SPK/order. Apabila telah/sedang dilaksanakan, anggaran
yang digeser merupakan sisa lebih pengadaan.
3. Tidak melakukan permohonan pergeseran kembali atas anggaran yang
telah dilakukan pergeseran, kecuali untuk kegiatan mendesak.
4. Pergeseran anggaran telah memperhatikan ketentuan pelaksanaan
anggaran.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Serang, …………….20……….
KEPALA SKPD

(Nama Lengkap)
pangkat/golongan
NIP…………………

WALI KOTA SERANG,

SYAFRUDIN

Anda mungkin juga menyukai