Kelas : VII
SM Alokasi
Kompetensi Dasar
T Waktu
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi
1 28 JP
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif dan negatif
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta,
himpunan kosong, komplemen himpunan, dan melakukan operasi biner
pada himpunan menggunakan masalah kontekstual
1 16 JP
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan,
himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen
himpunan dan operasi biner pada himpunan
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
1 16 JP
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan
operasi pada bentuk aljabar
3.6 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
penyelesaiannya
1 16 JP
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)
2 3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan 8 JP
menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan
berbalik nilai
2 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial 20 JP
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara)
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis transversal
2 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut 16 JP
sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat
(persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang) dan segitiga
2 12 JP
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan
keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang,
trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel,
diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran)
2 16 JP
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis,
diagram batang, dan diagram lingkaran
Keterangan:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian bilangan bulat
Membandingkan bilangan bulat
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Membandingkan Bilangan Bulat.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Membandingkan Bilangan Bulat.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Membandingkan Bilangan Bulat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Membandingkan Bilangan Bulat.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Membandingkan Bilangan Bulat. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menjelaskan urutan pada bilangan bulat
Mengurutkan bilangan bulat
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Mengurutkan Bilangan Bulat.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Mengurutkan Bilangan Bulat.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Mengurutkan Bilangan Bulat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Mengurutkan Bilangan Bulat.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Mengurutkan Bilangan Bulat. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menjelaskan urutan pada bilangan pecahan
Mengurutkan bilangan pecahan
Menentukan suatu pola sebuah bilangan
Membandingkan bilangan pecahan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Membandingkan Bilangan Pecahan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Membandingkan Bilangan Pecahan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Membandingkan Bilangan Pecahan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Membandingkan Bilangan Pecahan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Membandingkan Bilangan Pecahan. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menjelaskan urutan pada bilangan pecahan
Mengurutkan bilangan pecahan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Mengurutkan Bilangan Pecahan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Mengurutkan Bilangan Pecahan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Mengurutkan Bilangan Pecahan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Mengurutkan Bilangan Pecahan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Mengurutkan Bilangan Pecahan. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep operasi
Menyebutkan sifat-sifat operasi bilangan bulat
Menjelaskan berbagai sifat operasi hitung yang melibatkan bilangan bulat
Menentukan hasil operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-5
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan Bulat.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Bulat.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan Bulat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Bulat.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Bulat. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep operasi
Menyebutkan sifat-sifat operasi bilangan pecahan
Menjelaskan berbagai sifat operasi hitung yang melibatkan bilangan pecahan
Menentukan hasil operasi hitung bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-6
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan Pecahan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Pecahan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Pecahan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Pecahan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Operasi Dan SifatSifat Operasi Hitung Bilangan
Pecahan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami prinsip dalam mengubah bentuk bilangan pecahan
Mengubah bentuk bilangan pecahan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-7
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Mengubah Bentuk Bilangan Pecahan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Mengubah Bentuk Bilangan Pecahan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Mengubah Bentuk Hitung Bilangan Pecahan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Mengubah Bentuk Bilangan Pecahan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Mengubah Bentuk Bilangan Pecahan. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menyatakan suatu bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat
Menjelaskan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif
Menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-8
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Menyatakan Bilangan Dalam Bentuk Bilangan Berpangkat
Bulat Positif..
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Menyatakan Bilangan Dalam Bentuk Bilangan
Berpangkat Bulat Positif..
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Menyatakan Bilangan Dalam Bentuk Bilangan
Berpangkat Bulat Positif.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Menyatakan Bilangan Dalam Bentuk Bilangan
Berpangkat Bulat Positif.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Menyatakan Bilangan Dalam Bentuk Bilangan
Berpangkat Bulat Positif. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-9
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep faktor persekutuan terbesar (FPB)
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan terbesar (FPB)
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-10
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. berikut contoh instrument penilaian
sikap:
Keterangan:
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggung Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
Penilaian diri
Catatan :
1. Skor penilaian : Ya =100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5 Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
Ya sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50
dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100
= 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian atau Pilihan Ganda
Tes Lisan/Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan percakapan.
Penugasan
Tugas rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik.
b. Peserta didik meminta tanda tangan orang tua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik.
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
Penilaian unjuk kerja
Instrument penilaian
Keterangan
100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
Penialian Proyek, Produk, Portofolio
2. Instrument Penilaian
a. Pertemuan Ke-2
b. Pertemuan Ke-4
c. Pertemuan Ke-7
d. Pertemuan ke-10
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan yang berkaitan dengan
Bilangan Bulat dan Pecahan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep himpunan
Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya
Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Menyatakan Himpunan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Menyatakan Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Menyatakan Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Menyatakan Himpunan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Menyatakan Himpunan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menyajikan himpunan dengan menyebutkan anggotanya
Menyajikan himpunan dengan menuliskan sifat yang dimilikinya
Menyajikan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penyajian Himpunan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Penyajian Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penyajian Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penyajian Himpunan.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penyajian Himpunan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep himpunan bagian, himpunan kosong dan himpunan semesta
Menyatakan himpunan kosong
Menyatakan himpunan bagian
Menyatakan himpunan semesta
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Himpunan Bagian, Kosong, Semesta.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Himpunan Bagian, Kosong, Semesta.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Himpunan Bagian, Kosong, Semesta.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Himpunan Bagian, Kosong, Semesta.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Himpunan Bagian, Kosong, Semesta. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami hubungan antar himpunan
Mengidentifikasi hubungan antar himpunan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Hubungan Antar Himpunan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Hubungan Antar Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Hubungan Antar Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Hubungan Antar Himpunan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Hubungan Antar Himpunan. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep operasi pada himpunan
Menyatakan sifat-sifat dari operasi himpunan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-5
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Operasi Pada Himpunan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Operasi Pada Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Operasi Pada Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Operasi Pada Himpunan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Operasi Pada Himpunan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan operasi himpunan.
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-6
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Operasi Pada Himpunan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Penerapan Operasi Pada Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penerapan Operasi Pada Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penerapan Operasi Pada Himpunan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penerapan Operasi Pada Himpunan. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami konsep komplemen himpunan
Menyelesaikan masalah kontesktual yang berkaitan dengan komplemen dari suatu himpunan
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-7
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Komplemen Himpunan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Komplemen Himpunan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Komplemen Himpunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Komplemen Himpunan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Komplemen Himpunan. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. berikut contoh instrument penilaian sikap:
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan:
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggung Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
Penilaian diri
Catatan :
1. Skor penilaian : Ya =100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5 Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
Ya sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50
dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100
= 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis uraian atau Pilihan Ganda
Tes lisan/observasi terhadap diskusi, Tanya jawab dan percakapan.
Penugasan
c. Keterampilan
Penilaian unjuk kerja
Instrument penilaian
Keterangan
100 = Sangat Baik 75 = 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
Baik
10
No Aspek yang Dinilai 75 50 25
0
2
10
No Aspek yang Dinilai 75 50 25
0
2. Instrument Penilaian
a. Pertemuan ke-3
b. Pertemuan ke-5
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan yang berkaitan dengan
Bilangan Bulat dan Pecahan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikutu pembelajaran, peserta didik dapat:
Mengenal bentuk aljabar
Mengidentifikasikan unsur-unsur bentuk aljabar
Menjelaskan koefisien dan variabel pada bentuk aljabar
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Menjelaskan Koefesien Dan Variabel Pada Bentuk Aljabar.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Menjelaskan Koefesien Dan Variabel Pada
Bentuk Aljabar.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Menjelaskan Koefesien Dan Variabel Pada Bentuk
Aljabar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Menjelaskan Koefesien Dan Variabel Pada Bentuk
Aljabar.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Menjelaskan Koefesien Dan Variabel Pada Bentuk
Aljabar. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami konsep konstanta dan suku pada bentuk aljabar
Menjelaskan konstanta dan suku pada bentuk aljabar
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Menjelaskan Konstanta Dan Suku Pada Bentuk Aljabar.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Menjelaskan Konstanta Dan Suku Pada Bentuk
Aljabar.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Menjelaskan Konstanta Dan Suku Pada Bentuk Aljabar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Menjelaskan Konstanta Dan Suku Pada Bentuk
Aljabar.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Menjelaskan Konstanta Dan Suku Pada Bentuk
Aljabar. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
Menyelesaikan masalah kontekstual pada penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bentuk Aljabar.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bentuk Aljabar.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bentuk Aljabar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bentuk
Aljabar.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bentuk Aljabar.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian pada bentuk aljabar
Menyelesaikan masalaha nyata pada operasi bentuk aljabar
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Perkalian dan Pembagian Pada Bentuk Aljabar.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Perkalian dan Pembagian Pada Bentuk Aljabar.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Perkalian dan Pembagian Pada Bentuk Aljabar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Perkalian dan Pembagian Pada Bentuk Aljabar.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Perkalian dan Pembagian Pada Bentuk Aljabar.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami cara penyederhanaan bentuk aljabar
Menyejikan permasalahan nyata dalam bentuk aljabar
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-5
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Penyederhanaan Pada Bentuk Aljabar.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Penyederhanaan Pada Bentuk Aljabar.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penyederhanaan Pada Bentuk Aljabar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penyederhanaan Pada Bentuk Aljabar.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penyederhanaan Pada Bentuk Aljabar. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Menyelesaikan bentuk aljabar dalam masalah nyata
Menyelesaikan masalah kontekstual pada operasi bentuk aljabar
Menyelesaikan masalah nyata pada operasi bentuk aljabar
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-6
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari Penerapan Bentuk Aljabar.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Penerapan Bentuk Aljabar.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penerapan Bentuk Aljabar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penerapan Bentuk Aljabar.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penerapan Bentuk Aljabar. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. berikut contoh instrument penilaian
sikap:
Keterangan:
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggung Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
Penilaian diri
Catatan :
1. Skor penilaian : Ya =100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5 Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
Ya sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50
dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100
= 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian atau Pilihan Ganda
Tes Lisan/Observasi terhadap diskusi, Tanya jawab, dan percakapan.
Penugasan
Tugas rumah
d. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik.
e. Peserta didik meminta tanda tangan orang tua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik.
f. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
Penilaian unjuk kerja
Instrument penilaian
Keterangan
100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
Penialian Proyek, Produk, Portofolio
2. Instrument Penilaian
a. Pertemuan Ke-2
b. Pertemuan Ke-4
c. Pertemuan Ke-6
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat:
Memahami konsep pernyataan
Mengidentifikasi pernyataan pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari Pernyataan.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Pernyataan.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Pernyataan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Pernyataan.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Pernyataan. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Memahami konsep kalimat terbuka pada persmaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari Kalimat Terbuka.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Kalimat Terbuka.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Kalimat Terbuka.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Kalimat Terbuka.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Kalimat Terbuka. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
Menentukan nilai variabel dalam persamaan linear satu variabel
Mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel menjadi model
matematika
Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari ini, peserta didik dapat:
Menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linear satu variabel.
Mengubah masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk
SMP Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
3 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variable.
4 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
(45 menit) membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variable.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variable.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu
Variable.
COMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variable.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup (5 menit)
1 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. berikut contoh instrument penilaian sikap:
Keterangan:
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggung Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian diri
Instrument penilaian
Catatan :
1. Skor penilaian : Ya =100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5 Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50
dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100
= 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tes tertulis atau pilihan ganda
Tes lisan/observasi diskusi, Tanya jawab dan percakapan
Penugasan
c. Keterampilan
Penialian unjuk kerja
Instrument penilaian observasi
Keterangan
100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik
10
No Aspek yang Dinilai 75 50 25
0
2
10
No Aspek yang Dinilai 75 50 25
0
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan ke-2
b. Pertemuan ke-4
3. Remedial dan pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan yang berkaitan dengan
Bilangan Bulat dan Pecahan.