KURIKULUM K-13
Oleh:
MAHLIANA, S.Pd
SEMESTER 1
Jumlah
Jumlah
No. Bulan Minggu Ket.
Minggu
Efektif
1. Juli 2017 4 2 2 minggu libur akhir tahun pelajaran
2. Agustus 2017 5 5
3. September 2017 4 4
4. Oktober 2017 4 3 1 minggu (ujian mid)
5. November 2017 5 4 1 minggu (ujian semester)
6. Desember 2017 4 0 4 minggu (ujian smt+class meeting + libur)
Jumlah 26 18
SEMESTER 2
Jumlah
Jumlah
No. Bulan Minggu Ket.
Minggu
Effektif
1 Januari 2018 5 4
2 Februari 2018 4 4
3 Maret 2018 4 2 2 minggu (ujian mid + UAMBN UASBN)
4 April 2018 4 3 1 minggu ( UN)
5 Mei 2018 5 3 2 minggu (ujian smt+ psb)
6 Juni 2018 4 0 4 minggu (pesantren ramadhan +libur)
Jumlah 26 16
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargaidan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam
perilaku jujur, disiplin, melakukan aktivitas di rumah, sekolah, dan masyarakat
tanggungjawab, peduli sebagai wujud implementasi pemahaman tentang
(toleransi, gotong royong), operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
santun, percaya diri, dalam 2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan
berinteraksi secara efektif aktivitas di rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai
dengan lingkungan sosial dan wujud implementasi penyelidikan operasi bilangan bulat
alam dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan bertanggung jawab
pergaulan dan keberadaannya sebagai wujud implementasi kejujuran dalam
melaporkan data pengamatan
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin dalam melakukan
aktivitas di rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai
wujud implementasi pelaksanakan prosedur dalam
menggambar segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis
berat, dan garis sumbunya menggunakan penggaris,
jangka, dan busur
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan
(faktual, konseptual, dan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa,
prosedural) berdasarkan rasa campuran, desimal, persen)Memahami pengertian
ingin tahunya tentang ilmu himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan,
pengetahuan, teknologi, seni, operasi himpunan dan menunjukkan contoh dan bukan
budaya terkait fenomena dan contoh
kejadian tampak mata 3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan
dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan
negative
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, himpunan
semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan, dan
melakukan operasi biner pada himpunan menggunakan
masalah kontekstual
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada
bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian)
3.6 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variable dan penyelesaiannya
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan
berbeda)
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai
dengan menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait
aritmetika social (penjualan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari
dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
jenis segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat,
jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan cara
penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang, dan
diagram lingkaran)
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan
menyaji dalam ranah konkret beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran,
(menggunakan, mengurai, desimal, persen)
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
membuat) dan ranah abstrak hitung bilangan bulat dan pecahan
(menulis, membaca, 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan
menghitung, menggambar, dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan
dan mengarang) sesuai dengan negative
yang dipelajari di sekolah dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
sumber lain yang sama dalam dengan himpunan, himpunan bagian, himpunan
sudut pandang/teori semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan dan
operasi biner pada himpunan
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk
aljabar dan operasi pada bentuk aljabar
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio
dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan senilai dan berbalik nilai
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika
sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan,
kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis transversal
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan luas dan keliling segiempat (persegi, persegi
panjang, belah ketupat jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang) dan segitiga
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel,
diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Sekolah :
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I dan II
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran / Minggu
Materi Pokok dan Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran
3.3. Menjelaskan dan Bilangan asli Mendefinisikan bersama siswa tentang istilah- 1. Penilaian pemahaman:
menentukan Bilangan bulat istilah: faktor, perkalian, bilangan persegi (hal ini Mendeskripsikan konsep,
representasi bilangan Bilangan prima dapat diberikan dalam bentuk klasikal disertai menentukan hasil operasi
dalam bentuk bilangan Bilangan persegi dengan pekerjaan rumah secara individual). matematika (perkalian), dan
berpangkat bulat positif Kelipatan bilangan Kegiatan menyenangkan bersama siswa seluruh mengidentifikasi sifat-sifat hitung
dan negatif Faktor persekutuan terbesar kelas, dengan mengalokasikan nomor urut perkalian, pembagian, dan
4.3. Menyelesaikan masalah Kelipatan persekutuan terkecil mereka untuk masing-masing siswa di kelas dan perpangkatan.
yang berkaitan dengan Menyatakan bilangan dalam bentuk meminta mereka untuk berdiri jika nomor urut
bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif mereka, misalnya, "kelipatan dari 4", "faktor dari 2. Penilaian penyajian dan
bilangan berpangkat Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) 18" dll. Gunakan hal ini untuk menunjukkan penafsiran:
bulat positif dan negatif Faktor persekutuan terbesar (FPB) fakta menarik seperti bilangan prima akan Membaca dan menafsirkan
Penemuan fermat, bahwa bilangan memiliki 2 orang berdiri (menekankan bahwa 1 berbagai bentuk penyajian (seperti
prima adalah jumlah dari dua bilangan bukan bilangan prima); nomor urut persegi akan pohon faktor).
2
persegi, misalnya 29 = 25 + 4 = 5 + memiliki banyak orang berdiri dalam jumlah
22. yang ganjil. 3. Penilaian penalaran dan
Faktor persekutuan / kelipatan persekutuan untuk pembuktian:
pasangan nomor urut, bisa diperluas untuk Mengidentifikasi bilangan prima
pembelajaran FPB dan KPK. dan bukan bilangan prima,
Kegiatan tindak lanjut bagi siswa untuk menduga dan menentukan bilangan
mengidentifikasi nomor urut dari deskripsi prima.
sifatsifatnya. Misalnya, untuk kelas "yang
jumlahnya kurang dari 50 memiliki 3 dan 5 4. Penilaian pemecahan masalah:
sebagai faktor dan kelipatan 9?". Menggunakan FPB dan KPK
Kemudian siswa membuat deskripsi dan uji satu dalam penyelesaian masalah
sama lain. Hal ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
kelompok. Menganalisis masalah, dan
Tugas lain yang menarik adalah untuk menyeleksinya secara tepat dan
mencermati penemuan Fermat, bahwa beberapa menerapkan teknik yang
bilangan prima adalah jumlah dari dua bilangan bersesuaian (apakah tergolong
persegi, misalnya 29 = 25 + 4 = 52 + 22 . FPB ataukah KPK) untuk
Siswa bisa melihat mana bilangan prima yang mengatasi masalah.
dapat mereka bentuk dengan cara ini, dan mana Menyusun kerangka kerja
yang mereka tidak dapat bentuk dengan cara ini. matematika, meliputi penyelesaian
Siswa dapat mencari aturan untuk menguji masalah FPB dan KPK, dalam
apakah sebuah bilangan adalah bilangan prima bentuk logis dan jelas dengan
atau bukan prima. Hal ini dapat diberikan sebagai menggunakan simbol-simbol dan
kegiatan individual yang menantang. terminologi yang sesuai.
Kegiatan ini dapat dikembangkan dengan Mengaplikasikan kombinasi dari
meminta mereka bagaimana menulis setiap ketrampilan matematika dan teknik
bilangan bulat sebagai hasil perkalian dari pemecahan masalah
bilangan prima. Salah satu metode yang dapat
digunakan adalah pendekatan pohon faktor yang
dapat ditemukan secara online atau di CD
matematika Esensial Pemberton.
Setelah menunjukkan, atau menampilkan
presentasi, minta agar siswa untuk berlatih
menggunakan metode untuk menulis nomor FPB
ataukah KPK) untuk mengatasi masalah.
menyusun kerangka kerja matematika, meliputi
penyelesaian masalah FPB dan KPK, dalam
bentuk logis dan jelas dengan menggunakan
simbol-simbol dan terminologi yang sesuai.
mengaplikasikan kombinasi dari ketrampilan
matematika dan teknik pemecahan masalah 30
lain sebagai hasil perkalian dari bilangan prima.
Kemudian meminta siswa untuk menemukan
produk dari bilangan prima dari angka lain,
misalnya 60, 450, 42, 315, tapi kali ini mereka
dapat didorong untuk mencari metode alternatif,
misalnya dengan meneliti di internet.
Metode lain yang berguna adalah metode
pembagian berulang.
PROGRAM TAHUNAN
TAHUN PELAJARAN 20 /20
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Waktu
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik,
konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah
dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif,
menghargai pendapat dan karya teman
dalam interaksi kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
Bab I. Bilangan 30 JP
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan 3.1.1. Membandingkan Bilangan Bulat
pada bilangan bulat (positif dan negatif) 3.1.2. Menjumlahkan dan
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, Mengurangkan Bilangan Bulat
persen)Memahami pengertian 3.1.3. Mengalikan dan Membagi
himpunan, himpunan bagian, Bilangan Bulat
komplemen himpunan, operasi 3.1.4. Kelipatan dan Faktor Bilangan
himpunan dan menunjukkan contoh dan Bulat
bukan contoh 3.1.5. Membandingkan Bilangan
Pecahan
3.1.6. Menjumlahkan dan
Mengurangkan Bilangan
Pecahan
3.1.7. Mengalikan dan Membagi
Bilangan Pecahan
3.1.8. Memahami Bilangan Rasional
Mengetahui Baktiya, ........................... 20
Kepala Sekolah Guru Mapel
SMP N. 3 Baktiya
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / I
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Semester ganjil 20 / 20
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Juli Agustus September Oktober November Desember
Kompetensi Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Bab I. Bilangan 30 JP
3.1 Menjelaskan dan menentukan 1. Siswa mampu menjelaskan
urutan pada bilangan bulat urutan pada bilangan bulat dan
(positif dan negatif) dan pecahan
pecahan (biasa, campuran, 2. Siswa mampu menjelaskan
desimal, persen) berbagai sifat operasi hitung
3.2 Menjelaskan dan melakukan yang melibatkan bilangan bulat
operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
dan pecahan dengan 3. Siswa mampu menyatakan suatu
memanfaatkan berbagai sifat bilangan dalam bentuk bilangan
operasi berpangkat bulat
3.3 Menjelaskan dan menentukan 4. Siswa mampu menentukan hasil
representasi bilangan dalam operasi hitung bilangan bulat
bentuk bilangan berpangkat dan bilangan pecahan dengan
bulat positif dan negative memanfaatkan berbagai sifat
4.1 Menyelesaikan masalah yang operasi
berkaitan dengan urutan
beberapa bilangan bulat dan
pecahan (biasa, campuran,
desimal, persen)
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi
hitung bilangan bulat dan
pecahan
4.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan
dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif dan
negative
Bab. II Himpunan 25 JP
3.4 Menjelaskan himpunan, 1. Menyatakan masalah sehari-hari
himpunan bagian, himpunan dalam bentuk himpunan dan
semesta, himpunan kosong, mendata anggotanya;
komplemen himpunan, dan 2. Menyebutkan anggota dan
melakukan operasi biner pada bukan anggota himpunan;
himpunan menggunakan 3. Menyajikan himpunan dengan
masalah kontekstual menyebutkan anggotanya
4.4 Menyelesaikan masalah 4. Menyajikan himpunan dengan
kontekstual yang berkaitan menuliskan sifat yang
dengan himpunan, himpunan dimilikinya
bagian, himpunan semesta, 5. Menyajikan himpunan dengan
himpunan kosong, komplemen notasi pembentuk himpunan
himpunan dan operasi biner 6. Menyatakan himpunan kosong
pada himpunan 7. Menyatakan himpunan semesta
dari suatu himpunan
8. Menggambar diagram Venn dari
suatu himpunan
9. Membaca diagram Venn dari
suatu himpunan
10. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan diagram Venn
11. Menyatakan kardinalitas dari
suatu himpunan
12. Menyebutkan himpunan bagian
dari suatu himpunan
13. Menyatakan himpunan kuasa
dari suatu himpunan
14. Menyatakan kesamaan dari
suatu himpunan
15. Menyatakan irisan dari dua
himpunan
16. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan irisan dua himpunan
17. Menyatakan gabungan dari dua
himpunan
18. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan gabungan dari dua
himpunan
19. Menyatakan komplemen dari
suatu himpunan
20. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan komplemen dari suatu
himpunan
21. Menyatakan selisih dari dua
himpunan
22. Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan selisih dari dua
himpunan
23. Menyatakan sifat-sifat dari
operasi himpunan
24. Penggunaan himpunan dalam
masalah kontekstual
25. Menyelesaikan masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan
operasi himpunan
Bab. III Bentuk Aljabar 25 JP
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar 1. Mengenal bentuk aljabar
dan melakukan operasi pada 2. Mengidentifikasi unsur-unsur
bentuk aljabar (penjumlahan, pembentuk aljabar
pengurangan, perkalian, dan 3. Menyelesaikan operasi
pembagian) penjumlahan dan pengurangan
4.5 Menyelesaikan masalah yang bentuk aljabar
berkaitan dengan bentuk 4. Menyelesaikan operasi
aljabar dan operasi pada perkalian bentuk aljabar
bentuk aljabar 5. Menyelesaikan operasi
pembagian bentuk aljabar
6. Menyajikan permasalahan nyata
dalam bentuk aljabar
7. Menyelesaikan bentuk aljabar
dalam masalah nyata
8. Menyelesaikan masalah
kontesktual pada operasi bentuk
aljabar
9. Menyelesaikan masalah nyata
pada operasi bentuk aljabar
Bab. IV Persamaan Dan 20 JP
3.6 Menjelaskan persamaan dan Pertidaksamaan Linier
pertidaksamaan linear satu Satu Variabel
variable dan penyelesaiannya 1. siswa mampu menentukan nilai
4.6 Menyelesaikan masalah yang variabel dalam persamaan linear
berkaitan dengan persamaan satu variabel
dan pertidaksamaan linear satu 2. siswa mampu menentukan nilai
variable variabel dalam pertidaksamaan
linear satu variabel
3. siswa mampu mengubah
masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel menjadi
model matematika.
4. siswa mampu menyelesaikan
masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel.
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / II
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Semester ganjil 20 / 20
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
Kompetensi Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Bab. V. Perbandingan 20 JP
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran 1. Membedakan masalah yang
(satuannya sama dan berbeda) berkaitan dengan perbandingan
3.8 Membedakan perbandingan (rasio) dan yang bukan
senilai dan berbalik nilai 2. Menjelaskan tarif, kelajuan,
dengan menggunakan tabel kurs dari satuan yang berbeda.
data, grafik, dan persamaan 3. Menyelesaikan masalah yang
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan
berkaitan dengan rasio dua (rasio).
besaran (satuannya sama dan 4. Menentukan perbandingan yang
berbeda) ekuivalen.
4.8 Menyelesaikan masalah yang 5. Menjelaskan perbandingan
berkaitan dengan senilai (proporsi) sebagai suatu
perbandingan senilai dan pernyataan dari dua
berbalik nilai perbandingan yang ekuivalen 5 :
2 = 10 : 4.
6. Membuat suatu perbandingan
senilai untuk menentukan nilai x
dalam 5 : 2 = 10 : x.
7. Membedakan masalah
perbandingan senilai dan
berbalik nilai dengan
menggunakan tabel, grafik dan
persamaan
8. Menggunakan berbagai macam
strategi termasuk tabel dan
grafik untuk menyelesaikan
masalah perbandingan senilai
dan berbalik nilai.
Bab. VI Aritmatika Sosial 15 JP
3.9 Mengenal dan menganalisis 1. Mengenal fonomena atau
berbagai situasi terkait aktifitas yang terkait dengan
aritmetika social (penjualan, airtmatika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, tunggal, persentase, bruto, neto,
neto, tara) tara)
4.9 Menyelesaikan masalah 2. Mendapatkan informasi terkait
berkaitan dengan aritmetika dengan aritmatika sosial
sosial (penjualan, pembelian, 3. Menetukan hubungan antara
potongan, keuntungan, penjualan, pembelian, untung
kerugian, bunga tunggal, dan rugi
persentase, bruto, neto, tara) 4. Menetukan bungan tunggal dan
pajak
5. Menentukan hubungan antara
bruto, neto dan tara
6. Memecahkan masalah terkait
dengan aritmatika sosial baik
melalui tanya jawab, diskusi
atau peresentasi
Bab. VII Garis Dan Sudut 20 JP
3.10 Menganalisis hubungan antar 1. Memahami dan menjelaskan
sudut sebagai akibat dari dua hubungan antar garis
garis sejajar yang dipotong 2. Menjelaskan kedudukan dua
oleh garis transversal garis (sejajar, berhimpit,
4.10 Menyelesaikan masalah yang berpotongan) melalui benda
berkaitan dengan hubungan kongkrit
antar sudut sebagai akibat dari 3. Membagi garis menjadi
dua garis sejajar yang beberapa bagian sama panjang
dipotong oleh garis transversal 4. Mengukur besar sudut dengan
busur derajat
5. Menjelaskan perbedaan jenis
sudut (siku, lancip, tumpul)
6. Melukis sudut yang besarnya
sama dengan yang diketahui
7. Membagi sudut menjadi dua
sama besar
8. Menentukan sudut berpelurus
dan berpenyiku
9. Menemukan sifat sudut jika dua
garis sejajar dipotong garis
transversal
10. Menggunakan sifat-sifat sudut
dan garis untuk menyelesaikan
soal
11. Menyelesaikan soal sehari-hari
dengan menggunakan sifat-sifat
sudut yang terjadi jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis lain
Sekolah :
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
KKM :
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi Dasar dan Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Indikator Daya KKM
Kompleksitas Intake
Dukung %
BILANGAN
1. Memahami sifat-sifat
operasi hitung bilangan
dan penggunaannya
dalam pemecahan
masalah
1.1. Melakukan operasi hitung
bilangan bulat dan pecahan
Memberikan contoh
bilangan bulat
Menentukan letak
bilangan bulat pada
garis bilangan
Melakukan operasi
tambah, kurang, kali,
dan bagi bilangan bulat
termasuk operasi
campuran.
Menghitung kuadrat
dan pangkat tiga
bilangan bulat.
Memberikan contoh
berbagai bentuk dan
jenis bilangan pecahan
:biasa, campuran
desimal, persen dan
permil.
Mengubah bentuk
pecahan ke bentuk
pecahan yang lain.
Menyelesaikan operasi
hitung tambah, kurang,
kali, bagi bilangan
pecahan.
ALJABAR
2. Memahami bentuk
aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linear
satu variabel
1. Mengenali bentuk aljabar
dan unsur unsurnya
Menjelaskan
pengertian, variabel,
konstanta, faktor , suku
dan suku sejenis.
3. Menyelesaikan pesamaan
linear satu variabel.
Mengenali PLSV dalam
berbagai bentuk dan
variabel
Menentukan bentuk
setara dari PLSV
dengan cara kedua ruas
ditambah,dikurangi,
dikalikan atau dibagi
dengan bilangan yang
sama
Menentukan
penyelesaian PLSV
4. Menyelesaikan
pertidaksamaan linear satu
variabel
Mengenali PtLSV
dalam berbagai bentuk
dan variabel
Menentukan bentuk
setara dari PtLSV
dengan cara kedua ruas
ditambah, dikurangi,
dikalikan, atau dibagi
dengan bilangan yang
sama.
Menentukan
penyelesaian PtLSV
ALJABAR
1. Menggunakan bentuk
aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linier
satu variabel, dan
perbandingan dalam
pemecahan masalah
1.1. Membuat model
matematika dari masalah
yang berkaitan dengan
persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel
Mengubah masalah ke
dalam model
matematika berbentuk
persamaan linear satu
variabel
Mengubah masalah
kedalam model
matematika berbentuk
pertidaksamaan linear
satu variabel
1.4. Menggunakan
perbandingan untuk
pemecahan masalah
Menjelaskan pengertian
skala sebagai suatu
perbandingan.
Menghitung faktor
perbesaran dan
pengecilan pada
gambar berskala
Memberikan contoh
masalah sehari-hari
yang merupakan
perbandingan
seharga(senilai) dan
berbalik harga(nilai)
Menyelesaikan soal
yang melibatkan
perbandingan
seharga(senilai) dan
berbalik harga(nilai)
Sekolah :
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
KKM :
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi Dasar dan Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
Indikator Daya KKM
Kompleksitas Intake
Dukung %
ALJABAR
2. Menggunakan konsep
himpunan dan diagram
Venn dalam pemecahan
masalah
2.1. Memahami pengertian dan
notasi himpunan, serta
penyajiannya
Menyatakan masalah
sehari- hari dalam
bentuk himpunan dan
mendata anggotanya
Menyebutkan anggota
dan bukan anggota
himpunan
Menyatakan notasi
himpunan
Mengenal himpunan
kosong dan notasinya
GEOMETRI
3. Memahami hubungan
garis dengan garis, garis
dengan sudut, sudut
dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
3.1. Menentukan hubungan
antara dua garis, serta besar
dan jenis sudut
Menjelaskan kedudukan
dua garis (sejajar,
berimpit berpotongan,
bersilangan) melalui
benda kongkrit
Mengenal satuan sudut
yang sering digunakan
Mengukur besar sudut
dengan busur derajat
Menjelaskan perbedaan
jenis sudut (siku, lancip,
tumpul)
GEOMETRI
4. Memahami konsep segi
empat dan segitiga serta
menentukan ukurannya
4.1. Mengidenti fikasi sifat-sifat
segitiga berdasarkan sisi
dan sudutnya
Menjelaskan jenis-jenis
segitiga berdasarkan
sisi-sisinya
Menjelaskan jenis-jenis
segitiga berdasarkan
besar sudutnya
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : Himpunan
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1. Berani mengkomunikasikan hasil diskusinya di
percaya diri dan depan kelas.
ketertarikan pada
matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
C. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2
Peserta didik :
1.1.1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
1.1.2. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
2.1.1. Menunjukkan ketelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
2.1.2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dari guru
2.1.3. Menunjukkan sikap gigih (tidak mudah menyerah) dalam memecahkan masalah yang
berkaitan dengan gabungan himpunan
2.2.1. Berani mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas.
2.3.1. Mendengarkan pendapat dari teman.
KI 3
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik :
3.2.1. Memahami Konsep himpunan dan diagram Venn;
3.2.1.1.Konsep himpunan
3.2.1.2.Penyajian himpunan.
3.2.1.2.1. Menyatakan himpunan dengan menuliskan anggotanya
3.2.1.2.2. Menyatakan himpunan dengan syarat keanggotaannya
3.2.1.2.3. Menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
3.2.2.2.Himpunan Kuasa
3.2.2.2.1. Menjelaskan pengertian himpunan kuasa
3.2.2.2.2. Menyebutkan anggota himpunan kuasa
3.2.2.2.3. Menentukan banyaknya himpunan kuasa
D. Materi Pembelajaran
PERTEMUAN I :
Di dalam kehidupan sehari-hari, kata himpunan ini dipadankan dengan kumpulan,
kelompok, grup, gerombolan. Dalam biologi misalnya kita mengenal kelompok flora dan
kelompok fauna. Di dalamnya, masih ada lagi kelompok vertebrata, kelompok invertebrata
kelompok dikotil, dan monokotil. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga mengenal suku
Jawa, suku Madura, suku Sasak, suku Dayak, suku Batak dan lain-lain. Semua itu merupakan
kelompok. Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gerombolan dalam matematika
dikenal dengan istilah himpunan.
1. Contoh Himpunan
A = Himpunan warna lampu lalu lintas
B = Himpunan bilangan asli kurang dari 10
Pertemuan II :
Himpunan Semesta disebut juga semesta pembicaraan. Jadi himpunan semesta atau semesta
pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang
sedang dibicarakan dan dinyatakan dengan notasi S.
Contoh : A = { 1,2}
B = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8 }
C = { 2,4,6,8,10,…. }
Himpunan semesta dari A, B,C (yang dapat memuat ketiga himpunan di atas) adalah
himpunanbilangan cacah. Jadi himpunan semstanya adalah S = { 0,1,2,3,4,5,6,…… }
PERTEMUAN III :
Kardinalitas adalah jumlah anggota suatu himpunan,contoh A = {1,2,3,4,5,6} maka
kardinalitas himpunan A adalah 6. Kardinalitas himpunan A dilambangkan n (A) maka n (A)
=6
1. Himpunan hingga adalah himpunan yang memiliki anggota hingga (finite set)
Contoh A ={1, 2, 3, 4}
2. Himpunan tak hingga adalah himpunan yang memiliki anggota tak hingga (infinite set).
Contoh B ={1, 2, 3, 4, ….}
PERTEMUAN IV
a. Himpunan Bagian
Untuk memahami konsep himpunan perhatikan contoh berikut !
Contoh : Seluruh siswa kelas VII SMP Panca Karya berjumlah 40 orang. Jika A adalah
himpunan semua siswa laki-laki, B adalah himpunan semua siswa perempuan,
C adalah himpunan semua siswa laki-laki yang gemar sepak bola, D adalah
himpunan semua siswa perempuan yang gemar menari, S adalah himpunan
seluruh siswa kelas VII.
Contoh 2 :
Perhatikan gambar di samping :
1. Sebutkanlah anggota himpunan A, B, dan S
2. Apakah semua anggota himpunan A ada di himpunan S?
3. Apakah semua anggota himpunan A ada di himpunan B?
4. Apakah semua anggota himpunan B ada dihimpunan A
3. Berdasarkan diagram Venn di atas dapat dilihat bahwa semua anggota himpunan A
merupakan anggota himpunan B. Karena semua anggota himpunan A merupakan anggota
himpunan B maka himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B.
4. Memeriksa apakah semua anggota himpunan B ada di himpunan A.
Dengan cara yang sama seperti nomor 2, pemeriksaannya kita lakukan sebagai berikut.
Ambil anggota pertama himpunan B, yaitu 1 sehingga sisa anggota himpunan B = {2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, ternyata 1 bukan anggota himpunan A.
Karena ada anggota himpunan B yang bukan merupakan anggota himpunan A maka
himpunan B bukan himpuan bagian dari himpunan A.
a. Himpunan Kuasa
Masalah 2.5
SMP Tunas Bangsa akan mempersiapkan dua orang siswanya, Ningsih dan Taufan
untuk mengikuti olimpiade matematika SMP tingkat provinsi. Persyaratan untuk mengikuti
olimpiade adalah sekolah boleh mengirimkan satu orang siswa atau lebih dan boleh tidak
mengirimkan wakilnya untuk mengikuti olimpiade tersebut. Berapa banyak cara yang
dilakukan SMP Tunas Bangsa untuk mengirimkan wakilnya
mengikuti olimpiade matematika tersebut?
Contoh 2.7
Diberikan himpunan A = {1, 3, 5}, Tentukan himpunan-himpunan yang merupakan
himpunan bagian dari A.
7 {1,2,3,…n} N ……. 2n
Berdasarkan tabel di atas, hubungan antara banyak anggota himpunan A dengan banyak
anggota himpunan kuasa dari himpunan A dapat dibuat pola
sebagai berikut
Jika n(A) = 0, maka n(P(A)) = 1 = 20
Jika n(A) = 1, maka n(P(A)) = 2 = 21
Jika n(A) = 2, maka n(P(A)) = 4 = 22
Jika n(A) = 3, maka n(P(A)) = 8 = 23
...
... .
Jika n(A) = k, maka n(P(A)) = 2k
PERTEMUAN V :
Irisan himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggotanya merupakan anggota
himpunan A dan sekaligus merupakan anggota himpunan B juga. Dengan notasi pembentuk
himpunan, Irisan A dan B di definisikan sebagai:
A ∩ B = { x| x Є A dan x Є B}
Contoh-1:
Bella dan Diva adalah dua orang sahabat yang. Bella senang sekali dengan bunga mawar,
bunga melati dan bunga anggrek, sedangkan Diva senang dengan bunga matahari dan bunga
anggrek
a. Jika A adalah himpunan bunga yang disenangi Bella, sedangkan B adalah himpunan bunga
yang disenang Diva. Tentuka anggota himpunan A dan himpunan B!
b. Apakah ada anggota kedua himpunan itu yang sama?
Pembahasan
a. A = {Bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek}
B = {Bunga matahari, bunga anggrek}
b. Ada, yaitu bunga anggrek
Contoh-2:
Dalam suatu kelas terdapat 30 siswa yang menyukai pelajaran matematika, 25 siswa menyukai
pelajaran Fisika dan 10 orang menyukai pelajaran matematika dan fisika
a. Gambarlah diagarm Venn dari keterangan di atas!
b. Berapa orang siswa yang hanya menyukai pelajaran Matematika?
c. Berapa orang siswa yang hanya menyukai pelajaran fisika?
d. Berapa banyak siswa dalam kelas itu?
Pembahasan
Perlu kita ketahui beberapa siswa yang menyukai pelajaran matematika tidak menutup
kemungkinan juga menyukai pelajaran fisika, sebaliknya juga demikian.
Misalnya A adalah himpunan siswa yang menyukai pelajaran matematika, maka n(A) = 30
Misalnya B adalah himpunan siswa yang menyukai pelajaran matematika, maka n(B) = 25
Misalnya M adalah himpunan siswa yang hanya menyukai pelajaran matematika
Misalnya F adalah himpunan siswa yang hanya menyukai pelajaran fisika
Misalnya S adalah himpunan seluruh siswa yang ada di kelas tersebut
a. M
b. Banyak siswa yang menyukai pelajaran matematika adalah banyak siswa yang hanya
menyukai pelajaran matematika di tambah dengan banyak siswa yang menyukai keduanya
n(A) = n(M) + n(A∩B)
30 = n(M) + 10
n(M) = 30 – 10 = 20
c. Banyak siswa yang menyukai pelajaran fisika adalah banyak siswa yang hanya menyukai
pelajaran fisika di tambah dengan banyak siswa yang menyukai keduanya
n(B) = n(M) + n(A∩B)
25 = n(M) + 10
n(M) = 25 – 10 = 15
d. Banyak siswa dalam kelas itu adalah banyak siswa yang hanya menyukai pelajaran
matematika ditambah banyak siswa yang hanya menyukai pelajaran fisika saja dan
ditambah banyak siswa yang menyukai kedua-duanya
n(S) = n(M) + n(F) + n(A∩B)
= 20 + 15 +10
= 45
PERTEMUAN VI :
Pengertian gabungan dua himpunan
Ibu membeli buah-buahan di pasar. Sesampai di rumah, ibu membagi buah-buahan
tersebut ke dalam dua buah piring, piring A dan piring B. Piring A berisi buah jeruk, salak,
dan apel. Piring B berisi buah pir, apel, dan anggur. Jika isi piring A dan piring B
digabungkan, isinya adalah buah jeruk, salak, apel, pir, dan anggur.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut. Jika A dan B adalah dua buah
himpunan, gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas
anggota-anggota A atau anggota-anggota B. Dengan notasi pembentuk himpunan, gabungan A
dan B dituliskan sebagai berikut.
1. Diketahui
K = { bilangan asli genap kurang dari 12 }
L = { bilangan asli ganjil kurang dari 12 }
Tentukan :
a. Diagram Venn-nya
b. K L
Jawab :
a. Anggota K = { 2, 4, 6, 8, 10 } dan
L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11 }
b. K L = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 }
2. Dalam suatu kelompok anak, terdapat 24 anak suka makan baso, 32 anak suka makan mie
ayam, 12 anak suka baso dan mie ayam, sedang 3 anak tidak suka kedua-duanya.
Berapakah banyaknya anak dalam kelompok itu
Jawab :
Misalkan, S = { anak }
B = { anak suka makan baso}
M = { anak suka makan mie ayam }
n(B) = 24, n(M) = 32 dan n(B M) = 12
Banyak anak dalam kelompok tersebut
n(S) = n(B) + n(M) - n(BÇM) + 3
= 24 + 32 - 12 + 3
= 56 – 12 + 3
= 44 + 3
= 47 anak
PERTEMUAN VII :
S A B
1 2 6
3 8
Pertemuan VIII :
Jika A adalah suatu himpunan dalam S maka anggota himpunan S yang bukan anggota A disebut
komplemen A dan ditulis Ac atau A’
A’= Ac = { x| x ϵ S dan x A}
Contoh :
Misalkan : S = himpunan nama bulan dalam satu tahun.
A = {Januari, Februari, Mei, Juni, Juli}
B = { September, Oktober, November, Desember}
Tentukan :
a. A’ dengan menyebutkan anggota-anggotanya.
b. B’ dengan menyebutkan anggota-anggotanya.
Jawab:
a. Anggota-anggota S yang bukan anggota A adalah Maret, April, Agustus,September,
Oktober, November dan Desember. Jadi A’ = { Maret, April, Agustus,September, Oktober,
November dan Desember }.
b. Anggota-anggota S yang bukan anggota B adalah Januari, Februari, Maret, April, Mei,
Juni, Juli dan Agustus. Jadi B’ = { Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli dan
Agustus.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Himpunan A
Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa materi konsep himpunan&
penyajian himpunan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi prasyarat
untuk mempelajari materi berikutnya.
Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi.
Guru menyampaikan cakupan materi yaitu pengertianhimpunan & cara penyajian
himpunan
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu
peserta didik akan bekerja secara berkelompok yang terdiri dari 4 – 5 siswa.
2) Menanya
Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan pada
gambar yang berkaitan dengan fakta –fakta peserta Piala Dunia 2014 tersebut
3) Mengumpulkan data
Peserta didik secara berpasangan menyelesaikan LAS 1 nomor 1, (Lampiran 1)
4) Menalar
Peserta didik menyimpulkan pengertian himpunan dan bukan himpunan
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi
: bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Guru memberiumpan balik atau konfirmasi.
6) Mengamati
Peserta didik mengamati Gambar 2.3 dan hal –hal yang ditemukan pada Buku Siswa
halaman 105 - 107
Peserta didik mengamati penyajian himpunan dengan 3 cara,termasuk contohnya,guru
memberi penjelasan sedikit terutama cara ke 3
Jika perlu minta siswa untuk memberikan contoh satu himpunan yang disajikan
dengan 3 cara yang berbeda,misalnya himpunan A adalah himpunan bilangan blat
kurang dari 5
7) Menanya
Berilah motivasi, pancingan pertanyaan, contoh pertanyaan, dan cara lain agar mampu
membuat pertanyaan tentang penyajian himpunan.
Jawablah pertanyaan yang terkait erat dengan penyajian himpunan. yang mampu
membuat
Berilah nilai afektif untuk siswa pertanyaan dengan baik.
8) Mengumpulkan data
Peserta didik secara berpasangan menyelesaikan LAS 1 nomor 2 (Lampiran 1)
9) Menalar
Minta siswa menalar dengan mandiri atau dapat berdiskusi
10) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi
: bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Guru memberi umpan balik atau konfirmasi
c. Penutup ( 10 menit )
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang telah dilakukan.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai pengertian irisan
dua himpunan , menentukan anggota irisan dua himpunan.
3. Guru memberikan PR pada KLKS
4. Guru menyampaikan materi berikutnya tentang himpunan semesta
PERTEMUAN KEDUA
a. Pendahuluan (20 menit)
Salam, berdo’a awal belajar, absensi siswa
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Melalui Tanya jawab peserta didik diingatkan kembali lambang himpunan, macam-macam
bilangan dan menyatakan himpunan yaitu
Mendaftar anggotanya
Dengan kata-kata
Dengan notasi pembentuk himpunan
Peserta didik mengamati mengamati suatu himpunan dalam bentuk mendaftar anggotanya :
A = {2, 4, 6, 8, 10}
Guru bertanya, “Apakah kalian dapat merubah kebentuk kata-kata dan notasi himpunan?”
Bagaimana jika P = {x│1 < x < 10, xɛ Bilangan prima}diubah dengan kata-kata dan
mendaftar anggotanya A
Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini .1
Guru menyampaikan cakupan materi .3
.4
Peserta didik mengamati himpunan suatu bilangan
.5
A = { 1, 3, 5, 7 } atau bisa ditulis dalam bentuk diagram
Guru bertanya “Siapa yang dapat menyebutkan anggota himpunan A? dan bilangan apa
yang mencakup himpunan A?”
Guru menegaskan tujuan materi Himpunan Semesta dan Diagram Venn
Guru menyampaikan cakupan materi Himpunan Semesta dan Diagram Venn
Guru membagi kelompok (4 – 5 peserta didik perkelompok)
2) Menanya
Peserta didik merumuskan pertanyaan himpunan semesta dan diagram venn, kemudian
membuat dugaan himpunan semesta dan menyebutkan anggota-anggota dari himpunan pada
diagram venn
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi/pekerjaan
Peserta didik lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya meliputi : Tanya jawab
untuk mengkonfirmasikan, memberikan tambahan informasi, melengkapi ataupun
tanggapan lainnya.
Guru member umpan balik atau konfirmasi.
6) Menciptakan
Peserta didik menentukan himpunan semesta dan menyebutkan anggota setiap himpunan pada
diagram venn
PERTEMUAN KETIGA
a. Pendahuluan (10 menit)
Guru menyampaikan salam
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin berdoa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
Dengan Tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi anggota
suatu himpunan.
Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa materi kardinalitas dan
himpunan kosong sangat penting dalam kehidupan sehari hari dan menjadi prasarat untuk
mempelajari materi berikutnya
Guru menyampaikan indicator pencapaian kompetensi
Guru menyampaikan cakupan materi yaitu pengertian kardinalitas dan himpunan kosong
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu
peserta didik akan bekerja secara berkelompok yang terdiri dari 4 – 5 siswa
2) Menanya
Dari hasil pengamatan peserta didik membuat pertanyaan yang berkaitan dengan
kardinalitas himpunan.
4) Menalar
Minta siswa menalar dengan mandiri atau dapat berdiskusi
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan , meliputi
: bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi atau tanggapanlainnya, Guru
member umpan balik atau konfirmasi.
6) Mengamati
Peserta didik mengamati masalah dan alternative pemecahan masalah masalah 2.4 dan
berilah penjelasan sekucupnya.
7) Menanya
Dari hasil pengamatan peserta didik membuat pertanyaan yang berkaitan dengan
himpunan kosong
9) Menalar
Minta siswa menalar dengan mandiri atau dapat berdiskusi.
10) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan ,
meliputi : bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi atau tanggapanlainnya,
Guru member umpan balik atau konfirmasi.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Pendahuluan ( 10 menit )
1. Guru menanyakan siswa yang tidak hadir.
2. Melalui tanya jawab , peserta didik diingatkan kembali himpunan semesta, himpunan
kosong, kardinalitas himpunan.
3. Guru menjelaskan tujuan yang akan di pelajari hari ini
4. Guru membagi LKS buatannya satu bangku satu
5. Guru menyampaikan cakupan materi.
2. Menanya.
Setelah mengamati gambar di LKS peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
apabila peserta didik mengalami kesulitan memahami maksud dari masalah tsb (
himpunan bagian ).
Guru menggiring dan menjelaskan secara singkat apabila peserta didik mengalami
kesulitan untuk bertanya.
6. Mengamati
Peserta didik membentuk kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang untuk
melanjutkan pengamatan pada LKS 4.
Pesera didik di minta untuk membaca dan memahami Informasi tentang himpunan
bagian dan himpunan kosong dan himpunan bagian dari setiap himpunan
Jika masih ada siswa yang kurang memahami, guru memberikan uraian dan
contoh tentang hal tsb.
7. Menanya
Jika mengalami kesulitan dalam memahami LKS 4 guru memberikan pertanyaan yang
sifatnya penggiring dan penjelasan secara singkat untuk
memahami masalah tersebut
10. Mengkomunikasikan
Salah satu kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil
diskusi/pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi:
bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Bersama guru peserta didik menyimpulkan maksud dan tujuan yang ada dalam kegiatan
2 yaitu LKS 4.2
c. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai himpunan
bagian
2. Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan dengan aktivitas
kelompok.
3. Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya
“Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”.
4. Peserta didik diberi PR LKS MGMP MATEMATIKA SIDOARJA hal ……
PERTEMUAN KELIMA
a. Pendahuluan ( 20 menit )
Guru menyampaikan salam.
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin berdoa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi keanggotaan
suatu himpunan dengan mengamati foto yang ada di sekitar kita . Contoh pertanyaan :
‘sebutkan anggota himpunan yang ada pada foto berikut”
Himpunan A Himpunan B
Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa materi irisan dua himpunan
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi prasyarat untuk mempelajari materi
berikutnya.
Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi.
Guru menyampaikan cakupan materi yaitu pengertian irisan dua himpunan , menentukan
anggota irisan dua himpunan dan menggunakan konsep irisan dua himpunan untuk
menyelasaikan masalah nyata.
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu
peserta didik akan bekerja secara berkelompok yang terdiri dari 4 – 5 siswa
3) Mengumpulkan data
Peserta didik secara berpasangan menyelesaikan LAS 1 nomor 1, 2 dan 3 (Lampiran 5)
4) Menalar
Peserta didik menyimpulkan pengertian irisan dua himpunan.
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi :
bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Guru member umpan balik atau konfirmasi
6) Mengamati
Peserta didik mengamati Masalah 2.8 dan Alternatif Pemecahan Masalahnya pada Buku
Siswa halaman 134 -135.
7) Menanya
Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang memuat
kata-kata
“bagian” dan “himpunan yang sama”
8) Mengumpulkan data
Peserta didik secara berpasangan menyelesaikan LAS 1 nomor 4 (Lampiran 5)
9) Menalar
Peserta didik menemukan penerapan permasalahan irisan dua himpunan dalam kehidupan
sehari-hari.
10) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi :
bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Guru member umpan balik atau konfirmasi
d. Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang telah dilakukan.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai pengertian
irisan dua himpunan , menentukan anggota irisan dua himpunan.
3. Guru memberikan PR hal. 100 no. 2 dan 3.pada KLKS
4. Guru menyampaikan materi berikutnya tentang gabungan himpunan
PERTEMUAN KEENAM
a. Pendahuluan (10 menit)
Guru menyampaikan salam.
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin berdoa, dilanjutkan menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi keanggotaan
suatu himpunan dengan mengamati foto yang ada di sekitar kita . Contoh pertanyaan :
‘sebutkan anggota himpunan yang ada pada foto berikut”
Himpunan A Himpunan B
Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa materi gabungan dua
himpunan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi prasyarat untuk
mempelajari materi berikutnya.
Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi.
Guru menyampaikan cakupan materi yaitu pengertian gabungan dua himpunan ,
menentukan anggota gabungan dua himpunan dan menggunakan konsep gabungan dua
himpunan untuk menyelasaikan masalah nyata.
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu
peserta didik akan bekerja secara berkelompok yang terdiri dari 4 – 5 siswa
2) Menanya
Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang memuat
kata-kata“elemen” dan “himpunan yang sama”
3) Mengumpulkan data
Peserta didik secara berpasangan menyelesaikan LAS 1 nomor 1 dan 2 (Lampiran 6)
4) Menalar
Peserta didik menyimpulkan pengertian gabungan dua himpunan.
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi / pekerjaannya.
Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan, meliputi :
bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
Guru memberi umpan balik atau konfirmasi
c. Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang telah dilakukan.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai pengertian
gabungan dua himpunan , menentukan anggota gabungan dua himpunan.
3. Guru memberikan PR hal. 100 no. 2 dan 3.pada KLKS
4. Guru menyampaikan materi berikutnya tentang selisih himpunan ..
PERTEMUAN KETUJUH
a. Pendahuluan (20 menit)
Salam, berdo’a awal belajar, absensi siswa
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Melalui Tanya jawab peserta didik diingatkan kembali
Peserta didik mengamati mengamati suatu diagram venn
S B
A 2.
1.
5.
4. 8.
3.
Guru bertanya, “Apakah kalian dapat menyebutkan anggota himpunan A dan anggota
himpunan B?”
Bagaimana hasil dari A∩B?
Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini yaitu komplemen
Guru menyampaikan cakupan materi
Peserta didik mengamati himpunan suatu bilangan
Guru membagi kelompok (4 – 5 peserta didik perkelompok)
b. Kegiatan Inti (90 menit)
1) Mengamati
Peserta didik mengamati soal-soal yang ada dalam LKS 7 ( lampiran 7)
2) Menanya
Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang komplemen suatu himpunan, kemudian
menyebutkan komplemen-komplemen suatu himpunan
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi/pekerjaan
Peserta didik lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya meliputi : Tanya jawab
untuk mengkonfirmasikan, memberikan tambahan informasi, melengkapi ataupun tanggapan
lainnya.
Guru member umpan balik atau konfirmasi.
6) Menciptakan
Peserta didik menentukan komplemen suatu himpunan dan menyebutkan anggota setiap
himpunan pada diagram venn
2) Menanya
Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang selisih suatu himpunan, kemudian
menyebutkan anggota selisih suatu himpunan
5) Mengkomunikasikan
Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi/pekerjaan
Peserta didik lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya meliputi : Tanya jawab
untuk mengkonfirmasikan, memberikan tambahan informasi, melengkapi ataupun
tanggapan lainnya.
Guru member umpan balik atau konfirmasi.
6) Menciptakan
Peserta didik menentukan selisih suatu himpunan dan menyebutkan anggota setiap
himpunan pada diagram venn
F. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi
Pedoman Penskoran : (Lampiran 9)
Kisi-kisi:
Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
1 Bersyukur atas anugerah Bersemangat dalam mengikuti
1
Tuhan pembelajaran matematika
Serius dalam mengikuti
1
pembelajaran matematika
Jumlah 2
2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi
Pedoman Penskoran: (Lampiran 10)
Kisi-kisi:
Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
1 Memiliki sikap konsisten, 1.1.1 Menunjukkan ketelitian
teliti, responsif, tanggung dalam menyelesaikan suatu 1
jawab, dan tidak mudah permasalahan
menyerah 1.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
1
pada waktunya
1.1.3 Tidak mudah menyerah
dalam menyelesaikan suatu 1
permasalahan
2 Memiliki rasa ingin tahu 2.2.1 Berani mengkomunikasikan
dan percaya diri hasil diskusinya di depan 1
kelas
3 Memiliki sikap terbuka, 2.3.1 Mendengarkan pendapat dari
santun, dan menghargai teman 1
pendapat dan karya teman
Jumlah 5
3. Pengetahuan
Teknik Penilaian: Tes
Instrumen Penilaian: Uraian
Pedoman Penskoran: Lampiran 11
Kisi-kisi:
Jumlah Nomor Butir
No. Indikator
Butir Soal Instrumen
1 Menentukan anggota suatu himpunan 1 1
2 Menentukan himpunan semesta 1 2
3 Menentukan kardinalitas himpunan dan 1 3
membuat contoh himpunan kosong
4 Menentukan himpunan bagian 1 4
5 Menentukan irisan dua himpunan 1 5
6 Menentukan gabungan dua himpunan 1 6
7 Menentukan komplemen himpunan 1 7
8 Menentukan selisih suatu himpunan 1 8
2. A = Himpunan bilangan asli kurang dari 10,tentukan dalam bentuk menulis anggotanya dan notasi
pembentuk himpunan
Lampiran 2
3.
S .8 .9
.10
.1 .4 .6
.2 .5 .7
.3
3. Di antara himpunan-hinpunan berikut ini coba sebutkan mana yang merupakan himpunan
kosong dan mana yang bukan.
a. Himpunan mata pelajaran yang diajarkan di kelas VII SMP.
b. Himpunan teman sekelasmu yang usianya lebih dari20 tahun.
c. Himpunan manusia yang pernah mendarat di matahari
d. Himpunan gurumu yang usianya kurang dari 10 tahun.
e. Himpunan ayam yang berkembang biak dengan beranak
Lampiran 4
Jadi kesimpulannya
1. Dari gambar diatas S = …….
2. A adalah himpunan yang memiliki satu anngota. Sebutkan himpunanya!
3. B adalah himpunan yang memiliki dua anggota. Sebutkan himpunanya!
4. C adalah himpunan yang memiliki tiga anngota. Sebutkan himpunanya!
5. D adalah himpunan yang memiliki empat anngota. Sebutkan himpunanya!
6. Himpunan A,B,C,D adalah himpunan yang ada dalam himpunan……..
Lembar kerja siswa 4.2
Permasalahan 1
Seluruh siswa kelas VII SMP Panca Karya berjumlah 40 orang.
A adalah himpunan semua siswa laki-laki, B adalah himpunan semua siswa perempuan, C
adalah himpunan semua siswa laki-laki yang gemar sepak bola, dan D adalah himpunan
semua siswa perempuan yang gemar menari, S adalah himpunan seluruh siswa kelas VII.
Kesimpulan :
a. Dari gambar di atas coba gambarlah dalam sebuah diagram Venn.
b. Amati gambar yang kamu buat!
c. Bagaimana hubungan antara himpunan A, B, C. D dengan himpunan S?
d. Bagaimana hubungan antara himpunan C. dengan himpunan A?
e. Bagaimana hubungan antara himpunan D dengan himpunan B?
Jadi himpunan A, B, C, D adalah ……………………….dari S
Permasalahan 2 :
Perhatikan gambar di samping :
a. Sebutkanlah anggota himpunan A, B, dan S
b. Apakah semua anggota himpunan A ada di himpunan
S?
c. Apakah semua anggota himpunan A ada di himpunan
B?
d. Apakah semua anggota himpunan B ada di himpunan A
Permasalahan 3
A= { 1,2,3,4 }
1 Sebutkan himpunan bagian dari A yang banyak anggotanya adalah 0.
2 Sebutkan himpunan bagian dari A yang banyak anggotanya adalah 1
3 Sebutkan himpunan bagian dari A yang banyak anggotanya adalah 2
4 Sebutkan himpunan bagian dari A yang banyak anggotanya adalah 3
5 Sebutkan himpunan bagian dari A yang banyak anggotanya adalah 4
KESIMPULAN
a. Berdasarkan permasahan no 3 maka banyaknya himpunan bagian yang tidak
mempunyai anggota adalah ….., yang anggotanya satu ……., yang anggotanya dua
…… , yang anggotanya tiga ……, yang anggotanya empat ……
Jadi banyaknya seluruh himpunan dari A adalah……..
Permasalahan 4 :
Lengkapilah tabel berikut ini !
Banyaknya
Banyaknya
Himpunan Kuasa Dari Himpunan
No Himpunan A Anggota
A Ditulis P(A) Kuasa
Himpunan A
N P(A)
1 { }
2 {0}
3 {1}
4 { 1,2 }
5 { 1, 2, 3 }
6 { 1, 2, 3, 4 }
7 { 1, 2, 3,…k } …….
Berdasarkan tabel di atas, hubungan antara banyak anggota himpunan A dengan banyak
anggota himpunan kuasa dari himpunan A dapat dibuat pola
sebagai berikut
Jika n(A) = 0, maka n(P(A)) = …… = 2….
Jika n(A) = 1, maka n(P(A)) = …….= 2….
Jika n(A) = 2, maka n(P(A)) = …….= 2….
Jika n(A) = 3, maka n(P(A)) = …….= 2…
Maka jika n(A) = k maka n(P(A)) = 2 …..
Jadi
2. Jika A = himpunan pria dan B = himpunan wanita, apa yang bias kamu temukan ?
3. Diberikan himpunan –himpunan :
A = x x < 5, x bilangan asli,
Q = x x > 5, x bilangan asli,
Apakah ( A∩B ) = ∅ (himpunan kosong)? Jika A∩B = ∅, apakah B∩A = ∅
4. Dalam sebuah kelas terdapat 35 siswa menyukai olahraga sepak bola dan 30 siswa menyukai
olahraga bola voli, sebanyak 20 siswa menyukai keduanya. Tentukan:
a. Tentukan banyak siswa yang menyukai olahraga sepak bola saja!
b. Tentukan banyak siswa yang menyukai olahraga bola voli saja!
c. Tentukan banyak seluruh siswa di kelas!
Lampiran 6
S P
Q
.1
.8
.4
.3
.5 .6
.2
.7
2. Dalam sekelompok siswa setelah dilakukan survey terdapat kegemaran olahraga diperoleh
data sebagai berikut :
24 siswa gemar bola volley, 30 siswa gemar sepak bola, 25 siswa gemar bulu tangkis, 10siswa
gemar vollydan sepak bola, 12 siswa gemar bola volley dan bulu tangkis, 15 siswa gemar bola
volley dan bulu tangkis, 5 siswa gemar ketiganya serta 3 anak tidak gemar ketiganya.
a. Buatlah diagram venn dari keterangan tersebut
b. Berapa banyak siswa dalam kelompok tersebut
c. Berapa banyak siswa yang suka bola volley saja ?
d. Berapa banyak siswa yang suka bulu tangkis saja ?
e. Berapa banyak siswa yang suka sepak bola saja ?
Lampiran 7
b.
S A .8 B .9
.1 .4 .10
.6
.2
.3 .5 .7
c. Dalam sebuah kelas terdapat 50 orang siswa. Dari jumlah tersebut, 19 orang anak gemar
berenang, 21 orang anak gemar bernyanyi, 19 orang anak gemar sepak takraw, 10 orang
anak gemar berenang dan bernyanyi, 10 orang anak gemar bernyanyi dan sepak takraw, 7
orang anak gemar bernyanyi dan sepak takraw, 6 orang anak gemar berenang dan sepak
takraw, dan 4 orang anak gemar ketiga-tiganya.
1. Gambarlah diagram Venn dari keterangan di atas
2. Berapa orang anak yang tidak gemar satupun dari ketiga kegiatan tersebut?
Lampiran 9
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembar observasi)
Petunjuk :
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru selama pelaksanaan pembelajaran KD 3.1
3. Keterangan skor:
4 = jika selalu melakukan perilaku yang diamati
3 = jika sering melakukan perilaku yang diamati
2 = jika kadang-kadang perilaku yang diamati
1 = jika tidak pernah perilaku yang diamati
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Irisan Himpunan
Butir Nilai : Bersyukur atas anugerah Tuhan
Indikator sikap :
1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
2. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
Skor Indikator Sikap Jumlah
Skor Tuntas
No. Nama Indikator 1 Indikator 2 Perolehan
Akhir /Tidak
Skor
Petunjuk :
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi
2. Keterangan skor:
4 = jika selalu melakukan perilaku yang diamati
3 = jika sering melakukan perilaku yang diamati
2 = jika kadang-kadang perilaku yang diamati
1 = jika tidak pernah perilaku yang diamati
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Irisan Himpunan
Butir Nilai : Memiliki sikap konsisten, teliti, responsif, tanggung
jawab, dan tidak mudah menyerah
Indikator sikap :
1. Menyetujui pendapat yang benar dengan konsisten
2. Suka memberikan pendapat jika diberikan suatu permasalahan
3. Menunjukkan ketelitian daam menyelesaikan suatu permasalahan
4. Menyelesaikan tugas tepat pada waktunya
5. Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan suatu permasalahan
Skor Indikator Sikap
Jumlah
Idkt Idkt Idkt Idkt Idkt Skor Tuntas
No. Nama Siswa Peroleha
r r r r r Akhir /Tidak
n Skor
2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.2.1 2.3.1
Petunjuk Penentuan Nilai Sikap Sosial
1. Rumus penghitungan skor akhir:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2. Kategori nilai sikap:
SB = 3,33 < skor akhir ≤ 4,00
B = 2,33 < skor akhir ≤ 3,33
C = 1,33 < skor akhir ≤ 2,33
K = skor akhir ≤1,33
Lampiran 11
1) Instrumen Penilaian Pengetahuan
No Soal Alternatif Penyelesaian Skor
1 Tuliskan semua anggota himpunan berikut ini
a. Himpunan A adalah himpunan semua huruf a. A = {a,I,u,e,o} 2
vocal
b. Himpunan B adalah himpunan warna b.B = {merah ,kuning,hijau} 2
lampu lalu lintas
c. Himpunan C adalah himpunan bilangan c. C = {2} 2
prima genap
d. Himpunan D adalah himpunan bilangan d. D = {1,2, 3,4,5,6,7,8,9} 2
asli kurang dari 10
e. Himpunan E adalah himpunan bilangan e. E = {0,1,2, 3,4, 5,6, 7} 2
cacah kurang dari 8
Nyatakan himpunan di bawah ini dengan
mendaftar anggotanya dan notasi pembentuk
himpunan
Soal :
1. Tentukan tiga himpunan semesta yang mungkin !
a. {1, 2, 3, 4, 12}
b. {mangga, kelengkang, rambutan}
c. {1, 8, 27, 81}
2. Diketahui A ∁ C dan B ∁ C, lukiskalah seluruh kemungkinan diagram venn dari himpunan
A, B, dan C
3) Instrumen Penilaian Pengetahuan
No. Soal Alternatif Penyelesaian Skor
1. Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut
A = { 1,2,3,4………………6,7,8,9,10 } n ( A ) = 10 1
B = Himpunan bilangan prima genap n(B)=1 1
C = { x / x < 10 ,x bilangan bulat positif } n(c)=9 1
D = { x / -3 < x > 3 , x bilangan bulat positif } n(D)=5 1
E = Himpunan bilangan prima kurang dari 25 n(E)= 9 1
Gb : 1
Sebelum dibagi-bagi
Gb : 2
Sesudah dibagi-bagi
2. Diketahui K = { 2, 3, 5, 7 }
Tentukan
a. Himpunan bagian K yang mempunyai satu anggoa.
b. Himpunan bagian K yang mempunyai dua anggota.
c. Himpunan bagian K yang mempunyai tiga anggota;
d. Himpunan bagian K yang mempunyai empat anggota.
d. A = {2, 3,5,7,11} 1
B = {2, 4,6} 1
C = {1, 3, 5, 7} 1
A∩B∩C = { } 3
2 1. Dalam sebuah kelas terdapat 35 siswa Diketahui :
menyukai olahraga sepak bola dan 30 siswa Siswa suka sepak bola = 35 1
menyukai olahraga bola voli, sebanyak 20 Siswa suka bola voli = 30 1
siswa menyukai keduanya. Tentukan: SiswaSuka Bola voli dan 1
a. Tentukan banyak siswa yang menyukai sepak bola = 20
olahraga sepak bola saja!
b. Tentukan banyak siswa yang menyukai Ditanya ?
olahraga bola voli saja! a. Banyak siswa yang suka 1
c. Tentukan banyak seluruh siswa di kelas! sepak bola saja
b. Banyak siswa yang suka 1
bola voli saja
c. Banyak siswa seluruhnya 1
Jawab :
a. Siswa yang suka sepak 3
bola saja = 35 – 20
= 15
b. Siswa yang suka bola voli 3
saja = 30 – 20
= 10
c. Jumlah siswa seluruhnya 3
= 15 + 10 + 20 = 45
Total Skor 30
Petunjuk Penentuan Nilai Pengetahuan
1. Rumus penghitungan nilai:
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = X 100 dan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Konversi nilai = X4
100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Konversi nilai = X4
100
Soal :
1. Diberikan S = {1, 2, 3, …, 10}
A = {bilangan asli genap kurang dari 11}
B = {bilangan asli ganjil kurang dari 11}
C = {bilangan prima kurang dari 11}
Tentukan : a. Ac
b. Bc
c. Cc
d. (A ∩ C)c
e. (A U C)c
3. Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
A = {1, 2, 3, 5}
B = {4, 5, 6, 7, 8}
C = {4, 5, 6}
Dengan cara mendaftar anggotanya, tentukan:
a. (A ∩ B)c
b. (A U B)c
c. Gambarlah diagram vennnya!
PETUNJUK (RUBRIK) PENSKORAN DAN PENENTUAN NILAI
Soal Jawaban Skor
1. Diberikan S = {1, 2, 3, …, 10} S = {1, 2, 3,4,5,6,7,8,9, 10}
A = {bilangan asli genap kurang A = {2, 4,6, 8 }
dari 11} B = {1, 3, 5, 7, 9}
B = {bilangan asli ganjil kurang C = {2, 3, 5, 7}
dari 11} a. Ac = {1, 3, 5, 7, 9} 50
C = {bilangan prima kurang dari 11} b. Bc = {2, 4,6, 8, 10}
c. Cc = {1, 4, 6, 8, 9, 10}
Tentukan : a. Ac d. (A∩C)c ={1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
b. Bc e. (A U C)c = {1, 9, 10}
c. Cc
d. (A ∩ C)c
e. (A U C)c
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : Bilangan
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2
Peserta didik :
1.1.1.1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
3.1.2.1. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
2.2.1.1. Memiliki rasa ingin tahu yang ditandai dengan bertanya selama proses pembelajaran
2.2.2.1. Berani presentasi didepan kelas dari hasil kerja kelompoknya
2.2.3.1. Suka mengamati sesuatu yang berhubungan dengan bilangan
2.2.4.1. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil-hasil kerjanya
KI 3 dan KI 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik:
3.1.1.1. Dapat membandingkan berbagai jenis bilangan bulat.
3.1.9.1. Dapat mengurutkan berbagai jenis bilangan bulat
3.1.10.1. Dapat menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
3.1.11.1. Dapat memahami sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
3.1.12.1. Dapat mengalikan bilangan bulat dan memahami sifat-sifatnya
3.1.13.1. Dapat menentukan faktor, bentuk pangkat bilangan bulat dan menemukaan bilangan
prima
3.1.14.1. Dapat membagi bilangan bulat
3.1.15.1. Dapat menerapkan prinsip bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta :
4. Materi Konsep :
Pengertian Bilangan Bulat :
Pada gambar garis bilangan dapat dilihat terdapat bilangan-bilangan yang memiliki sifat
dan konsep yang berbeda, yakni:
3. Bilangan Asli dituliskan: A = {1,2,3,4,...}
4. Bilangan Cacah dituliskan: C = {0,1,2,3,4,...}
Himpunan bilangan cacah adalah gabungan Himpunan Bilangan Asli dan himpunan
yang anggotanya bilangan nol. Itu sama halnya dengan gabungan himpunan bilangan
bulat positif dan himpunan yang anggotanya bilangan nol.
5. Himpunan Bilangan Bulat dituliskan Z = {…¸-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,…}
Dengan kata lain Himpunan Bilangan Bulat adalah gabungan himpunan bilangan bulat
positif dan Himpunan Bilangan Bulat Negatif serta himpunan yang anggotanya
bilangan nol.
b. Pengurangan
Nia mempunyai 6 pasang sepatu dirumahnya. Nia
memberikan 2 pasang sepatu kepada sepupunya.
Berapa pasang sepatu yang dimiliki Nia sekarang?
c. Perkalian
Arti perkalian :
Resep dokter bermakna bahwa pasien sebaiknya meminum obat
3 kali dalam 1 hari. Dengan kata lain : 3 x 1 = 1+1+1
Secara umum : jika a bilangan bulat positif, dan b bilangan
bulat, maka
axb=b+b+b+…+b
a kali
a kali
5. Materi Prosedur :
a. Penjelasan Bilangan Bulat
b. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
c. Menjumlahkan dan Mengurangkan Bilangan Bulat
d. Mengalikan dan Membagi Bilangan Bulat
PERTEMUAN PERTAMA
f. Pendahuluan (10 menit)
7. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a
8. Guru memeriksa kehadiran siswa
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali tentang bilangan bulat
11. Siswa mengamati tayangan foto yang memuat membandingkan bilangan bulat serta
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terkait kehidupan sehari-hari yang ada di
alam sebagai contoh
PERTEMUAN KEDUA
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan cakupan materi
4. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali tentang bilangan bulat
5. Siswa mengamati tayangan foto yang memuat perkalian dan pembagian bilangan
bulat terkait kehidupan sehari-hari yang ada di alam sebagai contoh
2. Menanya (5 menit)
a). Peserta didik diminta menanyakan bagaimanakah penerapan perkalian dan
pembagian bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari?
PERTEMUAN KETIGA
a. Pendahuluan (15 menit)
1. Guru menyiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa
4. Melalui Tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali tentang operasi hitung bilangan
bulat
5. Peserta didik mengamati gambar lampu lalu lintas
6. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan apa yang mereka amati
7. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa “Mengapa lampu lalu lintas menyala
bergantian?”, ”Mungkinkah dua lampu lalu lintas di tempat berbeda menyala dengan
warna yang sama dalam waktu yang sama?”
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
9. Guru menyampaikan cakupan materi
10. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
2) Menanya
a. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan pola hasil kali bilangan bulat
jika diketahui hasil perkaliannya
5) Mengkomunikasikan
a. Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi atau pekerjaannya
b. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan
c. Guru memberi umpan balik atau mengkonfirmasi
6) Mengamati
a. Peserta didik secara berkelompok melanjutkan mengamati tabel jadwal les dari
beberapa siswa
7) Menanya
a. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang terkait dengan tabel jadwal les.
Misalnya : “Kapan mereka berangkat les bersama-sama?”
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa
4. Melalui Tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali tentang bilangan berpangkat
5. Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan pecahan
6. Peserta didik diberi permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang
terkait dengan pecahan, misalnya “Bagaimanakah kita membagi kue menjadi beberapa
bagian sama banyak?”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
8. Guru menyampaikan cakupan materi
9. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok beranggotakan 3-4
siswa
2) Menanya
a. Peserta didik merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang
terdapat pada LKS 2. Misalnya : “Bagaimana cara memotong roti tawar menjadi
bagian yang sama besar?”
3) Mencoba/mengumpulkan data atau informasi
a. Peserta didik dalam kelompok mencoba mencari cara yang tepat untuk membagi roti
tawar menjadi bagian yang sama besar
5) Mengkomunikasikan
a. Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
b. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya
c. Guru memberikan umpan balik dan konfirmasi.
PERTEMUAN KELIMA
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Apersepsi : guru mengingatkan peserta didik dengan pelajaran sebelumnya.
Guru memotivasi siswa pentingnya operasi hitung bilangan pecahan di kehidupan sehari
hari.
Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Guru membagi siswa menjadi berkelompok dan membagikan LKS
Menanya
Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan soal-soal yang ada
pada LKS
Mengumpulkan informasi
Setelah kegiatan tanya jawab guru memfasilitasi peserta didik untuk menemukan jawaban
Dari kegiatan ini peserta didik akan mengumpulkan informasi tentang operasi hitung
bilangan pecahan dan desimal,
Mengasosiasi
Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal tentang operasi bilangan pecahan dan
decimal
Mengkomunikasikan
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan peserta
didik dapat menyampaikan didepan kelas.
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melakukan presentasi
PERTEMUAN KE ENAM
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Apersepsi : guru mengingatkan peserta didik dengan pelajaran sebelumnya dan
menanyakan apa arti dari kata rasional.
Guru memotivasi siswa pentingnya bilangan rasional
Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini.
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Guru membagi siswa menjadi berkelompok
Menanya
Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan soal-soal yang ada
pada latihan.
Mengumpulkan informasi
Setelah kegiatan tanya jawab guru memfasilitasi peserta didik untuk menemukan jawaban
Dari kegiatan ini peserta didik akan mengumpulkan informasi tentang bilangan rasional
Mengasosiasi
Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal tentang operasi bilangan pecahan dan
decimal
Mengkomunikasikan
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan peserta
didik dapat menyampaikan didepan kelas.
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melakukan presentasi
F. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
1. 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Bersemangat dalam mengikuti
menghayati pembelajaran matematika 1
ajaran agama
yang dianutnya. 1.1.2 Serius dalam mengikuti 1
pembelajaran matematika
Jumlah 2
d. Instrumen: lihat Lampiran 4a
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
2. 2.2. Memiliki rasa ingin2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu
tahu, percaya diri, yangditandai dengan
1
dan ketertarikan bertanya selama proses
pada matematika pembelajaran
serta memiliki rasa
2.2.2 Berani presentasi didepan
percaya pada daya kelas dari hasil kerja 1
dan kegunaan kelompoknya
matematika, yang 2.2.3 Suka mengamati sesuatu
terbentuk melalui yang berhubungan dengan 1
pengalaman belajar bilangan
2.2.4. Menunjukkan sikap percaya
diri dalam mengkomunika- 1
sikan hasil-hasil kerjanya
Jumlah 4
d. Instrumen: lihat Lampiran 5a
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Praktek
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Jumlah Nomor Butir
No. Indikator
Butir Soal Instrumen
Membandingkan berbagai jenis bilangan
1. 1 1
bulat
Mengurutkan berbagai jenis bilangan
2. 1 2
bulat
Menjumlahkan dan mengurutkan bilangan
3. 1 3
bulat
Memahami sifat-sifat penjumlahan
4. 1 4
bilangan bulat
Mengalikan bilangan bulat dan
5. 1 5
memahami sifat-sifatnya
Menentukan factor, bentuk pangkat
6. bilangan bulat, dan menemukan bilangan 1 6
prima
7. Membagi bilangan bulat 1 7
8. Menerapkan prinsip bilangan bulat dalam 1 8
kehidupan sehari-hari
Jumlah 8 8
d. Instrumen: lihat Lampiran 6
1. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Praktek
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Praktek
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menggambarkan garis bilangan 1
2. Menggunakan strategi yang sesuai dan beragam 2
3. Menunjukkan kemampuan mempertahankan pendapat 3
d. Instrumen: lihat Lampiran 7.
Kegiatan I:
1. Diketahui dua bilangan bulat A = 6.584.678.656 dan B = 6. 473.263.749.
Jelaskan bagaimana cara kalian membandingkan kedua bilangan tersebut!
2. Diketahui dua bilangan bulat negatif C dan D. Bilangan C tersusun dari 7 angka dengan angka
paling kiri 9, sedangkan bilangan D tersusun dari 8 angka dengan angka terkiri adalah 6.
Tentukan bilangan yang lebih besar. Jelaskan !
3. Dengan mengamati gambar, buatlah beberapa pernyataan yang berkaitan dengan gambar 1.1
dan gambar 1.2
Kegiatan 2
1. Dengan mengamati pola penjumlahan bilangan bulat berikut, tentukan hasil dari:
125 + (-225) + 325 + (-425) + 525 + (-625) + 725 + (-825) + … + 1.925 + (-2.025)
2. Seekor katak terjebak di dasar sumur dengan kedalaman 20 meter. Katak tersebut berusaha
keluar dari sumur tersebut dengan merayap di dinding sumur. Satu jam pertama katak naik
3 meter. Satu jam berikutnya turun 2 meter. Satu jam lagi naik 3 meter, kemudian turun 2
meter. Begitu seterusnya hingga si katak mencapai bibir sumur. Tentukan pada jam ke
berapa katak tepat berada di bibir sumur!
3. Tulislah sebuah persamaan dengan operasi penjumlahan untuk menentukan nilai p ( a.
garis hijau dan soal b garis biru)
a.
| | | | | | | | | | |
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
b.
| | | | | | | | | | |
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
4. Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah tanah. Seorang karyawan
mula-mula berada di lantai 2 kantor itu. Karena ada suatu keperluan, ia turun 4 lantai,
kemudian naik 6 lantai. Di lantai berapakah karyawan itu sekarang berada?
Lampiran 3
Kegiatan 3
1. Amatilah gambar-gambar di bawah ini!
Dari dua gambar, (a) gambar resep dokter dan (b) gedung 5 lantai, buatlah permasalahan
dalam bentuk perkalian.
2. Jumlah tiga bilangan bulat berurutan diketahui -12. Tentukan bilangan-bilangan itu.
3. Tentukan hasil dari :
a. 45 – (12 : 3) + (-3 x 5)
b. (-20) + 8 x 5 – 18 : (-3)
4. Pada sebuah liga sepak bola, jika suatu tim menang maka mendapat skor 3, seri 1, dan
kalah 0. Dalam 20 kali pertandingan ternyata sebuah tim menang sebanyak 9 kali dan
kalah 4 kali. Berapa skor yang diperoleh tim tersebut?
Lampiran 4a
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen sikap spiritual berupa lembar observasi
2. Instrumen diisi oleh guru pengajar
B. Petunjuk Pengisian
Pengisian lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
Skor yang diberikan 1,2,3,4 dengan criteria :
1 = tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
2 = kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
3 = sering melakukan perilaku yang diamati
4 = selalu melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VII
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Tanggal : 18 Oktober 2014
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap : 1. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
2. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
Skor Indikator Sikap Jumlah
Nama Peserta Skor Tuntas/Tidak
No. Spiritual (1-4) Perolehan
Didik Akhir Tuntas
Indikator 1 Indikator 2 Skor
Lampiran 4b
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor akhir:3,33<Skor Akhir≤4,00
Baik : Apabila memperoleh skor akhir:2,33<Skor Akhir≤3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor akhir:1,33<Skor Akhir≤2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor akhir: Skor Akhir≤1,33
Lampiran 4c
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh Peserta Didik untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri
denganmemberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian
Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan
3. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual berupa lembar observasi
2. Instrumen diisi oleh guru pengajar
B. Petunjuk Pengisian
Pengisisan lembar observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
Skor yang diberikan 1,2,3,4 dengan kriteria:
1 = tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
2 = kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
3 = sering melakukan perilaku yang diamati
4 = selalu melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VII
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran :
Tanggal :
Butir Nilai : Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan Ketertarika pada matematika
serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika,
yangterbentuk melalui pengalaman belajar
Indikator Sikap :
1. Memiliki rasa ingin tahu yang ditandai dengan bertanya selama proses pembelajaran
2. Berani presentasi didepan kelas dari hasil kerja kelompoknya
3. Suka mengamati sesuatu yang berhubungan dengan bilangan
4. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil-hasilkerjanya
Skor Indikator Sikap Jumlah
Nama Peserta Skor Tuntas/Tidak
No. Sosial (1-4) Perolehan
Didik Akhir Tuntas
1 2 3 4 Skor
Lampiran 5b
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri
dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian
Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku dinyatakan
1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan
2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
Soal :
1. Hitunglah :
a. -8 + 2 =
b. -7 – 5 – (-12) =
2. Gambarlah dengan garis bilangan soal berikut :
a. 8 + (-10) =
b. -4 + 7 + (-9) =
3. Pak Totok adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia memelihara 650 ekor
ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat terjangkit flu burung dalam minggu yang
sama terdapat 65 ekor ayam potong dan 45 ekor ayam kampong yang mati.
a. Berapa banyak ayam potong yang masih hidup?
b. Berapa selisih banyak ayam potong dan ayam kampong yang mati?
4. Untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Edi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari.
setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp 10.000,00 perjam. Sedangkan Edi bekerja
selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp 12.000,00 perjam.
Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Edi.
4. Sebelum berangkat umroh Pak Ahmad menukarkan uangnya senilai Rp 16.500.000,00
menjadi 5.000 Real. Tentukan kurs (nilai tukar) rupiah terhadap Real pada saat Pak Ahmad
menukarkan uangnya.
Lampiran 6b
b.– 4 + 7 + (- 9) =
15
| | | | | | | | | | | |
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Kegiatan 1
1. Amatilah bentuk perkalian di bawah ini!
a. 4 x 4 x 4 x4 =…………..
b. 5 x 5 x 5 = ……………..
c. 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = …………………...
𝑎𝑎 = 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 … 𝑎 𝑎
n faktor
3. Apakah 26 = 43 ?
4. Nyatakan bilangan berikut dalam bentuk pangkat bilangan basis lain
a. 104
b. 56
c. 38
Kegiatan 2
1. Amatilah jadwal les dari tiga siswa berikut ini yang disajikan dalam bentuk tabel!
2. Jika mereka berangkat les bersama-sama untuk pertama kalinya pada tanggal 1 November
2014, Pada tanggal berapa mereka akan berangkat bersama-sama untuk kedua kalinya?
3. Ibu mempunyai 60 butir permen dan 36 potong kue, permen dan kue itu akan dibagikan ke
beberapa anak sama banyak. Berapa anak yang bisa menerima permen dan kue itu?
Lembar Kerja Siswa (LKS 2)
2. Potonglah roti tawar yang pertama menjadi 4 bagian yang sama sedangkan roti tawar yang
kedua menjadi 16 bagian yang sama!
3. Tunjukkanlah 1 bagian dari potongan roti pertama sama dengan berapa bagian roti dari
potongan roti kedua?
4. Tunjukkanlah 2 bagian dari potongan roti pertama sama dengan berapa bagian roti dari
potongan roti kedua?
Lampiran 4a
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan jelas
SOAL
Operasi hitung bilangan pecahan dan desimal
Bahan:
Tabung ukur 100ml
Air
Prosedur
c. Penambahan
1.Mengambil 3 tabung ukur dan mengisi masing- masing tabung dengan air sebanyak ¼ ,
½, dan 1/3 dari volume tabung.
2. Menggabungkan masing-masing isi tabung ke dalam tabung yang kosong
3.Menghitung banyaknya air yang sudah tercampur
4. tulis hasil perhitungan
5.Ulangi kegiatan 1-4 dengan besar volume air yang berbeda
a.1/8+1/2+1/3=…..
b.1/5+4/6+2/8+5/7=…..
d. Pengurangan
1.Mengambil 1 tabung dan mengisinya penuh dengan air
2.Menuang ¼ isi tabung ke tabung lain yang kosong
3.Menghitung sisa volume air yang berada pada tabung pertama
4.Menulis hasil perhitungan
5.Ulangi kegiatan 1-4 dengan besar volume air yang berbeda
a. 1/2 – 1/8=…..
b. 5/6 – 1/10=…..
e. Perkalian
1.Mengambil 5 tabung ukur dan mengisi masing –masing tabung sebanyak ¼ dari volume
tabung
2. Menggabungkan masing-masing isi tabung ke dalam tabung yang kosong
3.Menghitung banyaknya air yang sudah tercampur
4. tulis hasil perhitungan
5.Ulangi kegiatan 1-4 dengan besar volume air yang berbeda
a. 1/6 x 6 =…
b. 1/8 x 7=….
f. Pembagian
1. Mengambil 1 tabung dan mengisinya penuh dengan air
2. Menuang ¼ isi tabung ke 4 tabung lain sama rata
3. Menghitung sisa volume air yang berada pada tabung pertama
4. Menulis hasil perhitungan
5. Ulangi kegiatan 1-4 dengan besar volume air yang berbeda
a. ½: 4=…..
b. 4/6 : 3 =…..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII / I (Satu)
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu tentang pola yang
percaya diri, dan ada disekitar siswa.
ketertarikan pada 2.2.2 Berani memberikan contoh lain tentang
matematika serta memiliki keteraturan yang ada di alam sebagai suatu
rasa percaya pada daya dan bagian pola yang dipelajari dalam
kegunaan matematika, yang matematika.
terbentuk melalui
pengalaman belajar.
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 3.5 Memahami pola dan 3.5.1 Memberikan contoh lain pola/keteraturan di
menggunakannya untuk alam
menduga dan membuat 3.5.2 Menentukan pola barisan bilangan.
generalisasi 3.5.3 Menentukan pola bilangan segitiga.
(kesimpulan). 3.5.4 Menentukan pola bilangan persegi.
3.5.5 Menentukan pola bilangan persegipanjang.
3.5.6 Menentukan pola segitiga pascal.
PERTEMUAN II (3 JP)
3.5.2 Menentukan pola barisan bilangan.
PERTEMUAN IV (3 JP)
3.5.4 Menentukan pola bilangan persegi.
PERTEMUAN V (2 JP)
3.5.5 Menentukan pola bilangan persegipanjang.
PERTEMUAN VI (3 JP)
3.1.5 Menentukan pola segitiga pascal.
D. Materi Pembelajaran
1. PERTEMUAN I
Pola Keteraturan di alam
2. PERTEMUAN II
Pola Barisan Bilangan
Gambar 6.4
3. PERTEMUAN III
Pola Bilangan Segitiga
4. PERTEMUAN IV
Pola Bilangan Persegi
5. PERTEMUAN V
Pola Bilangan Persegipanjang
6. PERTEMUAN VI
Pola Bilangan pada Segitiga Pascal
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Pembelajaran Kooperatif
PERTEMUAN II
.......... ..........
PERTEMUAN III
.......... ..........
dapatkah kalian menentukan banyaknya persegi untuk bangun
berikutnya?
Motivasi :
Guru memotivasi peserta didik dengan memberi permasalahan
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang terkait pola
barisan seperti berikut : pernahkah kalian menjumpai “pemandu
sorak” melakukan atraksi dalam suatu pertandingan olahraga
seperti gambar berikut:
.......... ..........
PERTEMUAN IV
…….. ……..
1 3 6 10
Motivasi :
Guru memotivasi siswa dengan bertanya : dapatkah kalian
menemukan adanya pola persegi di alam selain yang telah
ditayangkan?
7. Guru menegaskan indikator yang akan dipelajari hari ini.
8. Guru menyampaikan cakupan materi yaitu pola bilangan persegi.
8. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik hari ini, yaitu peserta didik akan bekerja secara
berkelompok dengan anggota 4 – 5 peserta didik.
Inti 90
Mengamati 1. Peserta didik mengamati gambar yang ada dalam LKS - 4 Menit
(Lampiran 8 ).
…… …….
Mencoba/ 2. Meminta siswa untuk membuat pertanyaan yang berkaitan pola/
Mengeksplorasi/ keteraturan yang ada dalam gambar. Misalnya :
Mengumpulkan Bagaimana bentuk gambar selanjutnya ?
data/informasi Berapa banyak persegi pada gambar selanjutnya ?
Bagaimana cara yang mudah dalam menentukan bentuk
bangun selanjutnya ?
Bagaimana cara mudah menentukan bilangan yang selanjutnya
?
Menalar/ 3. Peserta didik berdiskusi berkerja berkelompok untuk
Mengasosiasi/ mencermati pola-pola dan menyelesaikan permasalahan yang
Menganalisa ada dalam LKS - 4.
data/informasi
Mengasosiasi 4. Peserta didik menyimpulkan pola yang ada dalam LKS - 4.
5. Untuk mengetahui pemahaman materi yang dipelajari, peserta
didik mengerjakan latihan soal pada buku teks, halaman 93
latihan 1.9 no. 3 yang dihubungkan dengan pola bilangan
persegi.
Mengomunika- 6. Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil dis-kusi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
sikan kegiatan sebelumnya.
7. Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meli-puti
tanya jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
Mencipta 8. Peserta didik menggambarkan bangun pola bilangan persegi
1. Memberi penghargaan berkaitan dengan aktifitas kelompok. 15
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan Menit
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
3. Peserta didik dipandu guru untuk merangkum isi pembe-lajaran
hari ini mengenai pola bilangan persegi.
4. Memberi PR ( “Dalam taman terdapat halaman yang dibatasi
Penutup oleh keramik kuning sehingga berbentuk seperti berikut:
PERTEMUAN V
PERTEMUAN VI
G. Penilaian
Sikap spiritual
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
1. Mempertebal keyakinan terhadap kebesaran Tuhan setelah 1
melihat keteraturan yang ada di alam sekitar, dengan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
matematika.
2. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keunikan 1
pola keteraturan di alam semesta, dengan serius dalam
mengikuti pembelajaran matematika
Jumlah 2
Instrumen: lihat Lampiran 1
Sikap sosial
g. Teknik Penilaian : Observasi
h. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
i. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
1. Membiasakan bertanggung jawab dalam kelompoknya. 1
2. Menerapkan perilaku jujur dalam memecahkan masalah 1
yang berkaitan dengan pola bilangan.
3. Memiliki rasa ingin tahu tentang pola yang disekitar siswa. 1
4. Berani memberikan contoh lain tentang keteraturan yang 1
ada di alam sebagai suatu bagian pola yang dipelajari dalam
matematika
Jumlah 4
Instrumen: lihat Lampiran 2
Pengetahuan
j. Teknik Penilaian : Tes
k. Bentuk Instrumen : Uraian
l. Kisi-kisi :
Butir Nomor Butir
No. Indikator
Instrumen Instrumen
1. Memberikan contoh lain pola/keteraturan di 1 1
alam
2. Menentukan pola barisan bilangan 1 2
3. Menentukan pola bilangan segitiga 1 3
4. Menentukan pola bilangan persegi 1 4
5. Menentukan pola bilangan persegipanjang 1 5
6. Menentukan pola bilangan segitiga pascal 1 6
Jumlah 6
Instrumen: lihat Lampiran 3
Keterampilan
m. Teknik Penilaian : Praktek
n. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Praktik
o. Kisi-kisi :
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Menggambar pola bilangan 1
2 Menggunakan strategi pola yang beragam untuk 1
menyelesaikan masalah
Instrumen: lihat Lampiran 4.
3. Sumber Belajar
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2014. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Puskur dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :…
Semester :…
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
KD 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Indikator Sikap :
1. Mempertebal keyakinan terhadap kebesaran Tuhan setelah melihat keteraturan
yang ada di alam sekitar, dengan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika.
2. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keunikan pola keteraturan di
alam semesta, dengan serius dalam mengikuti pembelajaran matematika.
Skor Indikator Sikap Jumlah
Skor Nilai
No. Nama Peserta didik Spiritual (1 – 4) Perolehan
Akhir Sikap
Indikator 1 Indikator 2 Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
…
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :…
Semester :…
Tahun Pelajaran : ...
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
KD 2.2 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, dan
bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam
memecahkan masalah
KD 2.3 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika
serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
Indikator Sikap :
1. Membiasakan bertanggung jawab dalam kelompoknya.
2. Menerapkan perilaku jujur dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan.
3. Memiliki rasa ingin tahu tentang pola yang disekitar siswa.
4. Berani memberikan contoh lain tentang keteraturan yang ada di alam sebagai suatu bagian
pola yang dipelajari dalam matematika.
Skor Indikator Sikap
Jumlah
Spiritual (1 – 4) Nilai
No. Nama Peserta didik Perolehan Skor Akhir
Ind Ind Ind Ind Sikap
Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
…
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut :
Skor Maks = 16
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir = 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir = 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir = 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
(ULANGAN HARIAN)
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
Soal:
1. Sepotong tali yang panjangnya 1 meter terkena proses pemotongan menjadi dua, hasil
potongan diproses dan dipotong kembali menjadi dua, begitu seterusnya. Berapa banyak
potongan tali setelah 8 kali proses pemotongan?
2. Dengan menggunakan pola seperti pada gambar berikut tentukan bilangan pada susunan
ke-25,26, 27.
3. Diberikan 3 bilangan dari pola bilangan persegi 36, 49, 64. Nyatakan ketiga bilangan
4. tersebut ke dalam jumlahan bilangan yang terpola.
5. Tentukan 5 bilangan pada barisan bilangan persegipanjang dimana bilangan awal adalah 72.
6. Dengan menggunakan segitiga pascal
Suku ke 25 adalah: 2
25 × (25 + 1)
= 325
2
Suku ke 26 adalah: 2
26 × (26 + 1)
= 351
2
Suku ke 25 adalah:
27 × (27 + 1) 2
= 378
2
3. Diberikan 3 bilangan dari pola bilangan 9 = 1 + 3+ 5 3
persegi 9, 36, 81. Nyatakan ketiga bilangan 36 = 1+3+5+7+9+11
tersebut ke dalam jumlahan bilangan yang 81 = 1+3+5+7+9+11+13+15+17
terpola.
1. a. Gambar lah pola berdasarkan banyaknya lingkaran yang tersedia sampai pola ke 8
b. Tentukan banyaknya pola ke n
2. Dalam suatu undangan di gedung terdapat , 3 kursi baris terdepan , baris kedua 6
kursi, baris ke tiga 10 kursi, dan baris ke empat 15 kursi.
a. Gambarkan keadaan kondisi tersebut dengan membuat pola ( gambarkan kursi
tersebut dengan noktah )
b. Tentukan banyaknya kursi pada baris ke n
Lampiran 5
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
......................... .............................
KEGIATAN 1 :
1. Amati bangun berikut ini dan gambarlah bangun berikutnya yang mungkin
............................ ...............................
2. Hitunglah banyaknya dot (titik) pada masing-masing gambar yang telah kalian gambar pada
langkah 2. Tuliskan dalam barisan bilangan berikut.
3. Tanpa menggambar dapatkah kalian menentukan banyaknya persegi untuk bangun segitiga
berikutnya?
KEGIATAN 2 :
1. Amati gambar berikut dan gambarlah bangun berikutnya pada titik-titik yang disediakan
........................ ...........................
2. Hitunglah banyaknya persegi pada masing-masing gambar yang telah kalian gambar pada
langkah 1. Tuliskan dalam barisan bilangan berikut.
3. Tanpa menggambar dapatkah kalian menentukan banyaknya persegi untuk bangun segitiga
berikutnya?
4. Bandingkan hasil barisan pada no. 3 kegiatan 1 dengan hasil barisan yang telah kalian
temukan pada no. 3 kegitan 2, apakah pola bilangan membentuk pola bilangan segitiga?
Jelaskan !
Lampiran 8
1. Amati gambar berikut. Tuliskan banyaknya persegi kecil pada setiap bangun.
2. Dapatkah kalian menemukan pola keteraturan? Dengan pola tersebut gambarkan bangun
berikutnya dan tuliskan banyaknya persegi kecil di bawah gambar
3. Tanpa menggambar dapatkah kalian menentukan banyaknya persegi kecil untuk bangun
berikutnya?
4. Perhatikan model pola bilangan berikut.
..... ....... ......... ........
1
1+3=4 1+3+5=9 1+3+5+7=16
1. Carilah pola bilangan persegi yang ada disekitarmu minimal 3 pola. Sajikan pola tersebut
dalam bentuk poster !
2. Cobalah menggambar pola bilangan persegi. Kita dapat mendapatkan bilangan persegi dari
bilangan persegi sebelumnya. Perhatikan pola berikut :
Dengan cara yang sama uraikan bilangan 49, 64, dan 100.
Lampiran 9
...................
...............
3. Tanpa menggambar dapatkah kalian menentukan banyaknya lingkaran untuk bangun
berikutnya?
4. Tanpa menggambar dapatkan kalian menemukan banyaknya lingkaran pada bangun yang
ke 25?
5. Gambarkan dengan bahasamu pola bilangan persegi panjang
Lampiran 10
3. Dengan pola yang telah kalian temukan, isilah kotak kosong berikut
Catatan:
4. Cermati bilangan-bilangan yang sudah kalian lengkapi pada kegiatan 1 no 3, cermati pola
bilangan yang tersusun miring. Tuliskan barisan bilangan tersebut.
5. Cermati pola barisan berikut
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 6 10 15 21 28 36 45
1 4 10 20 35 56 84 120
1 5 15 35 70 126 210
1 6 21 56 126 252
1 7 28 84 210
1 8 36 120
1 9 45
1 10
1
Bandingkan dengan segitiga pascal yang telah kalian pelajari.
Adakah pola bilangan yang kalian temukan? Bandingkan dengan barisan yang telah kalian
kerjakan pada kegiatan 1 no 4.
6. Tuliskan dengan bahasamu pengertian pola segitiga pascal
SOAL
PENGAYAAN
1. Cermati segitiga pascal berikut, cermati pola bilangan yang ada pada bagian kiri, temukan
polanya?
Catatan:
PERTEMUAN 1
GAMBAR - 7
Lampiran 12
PERTEMUAN 2
GAMBAR - 4 GAMBAR - 5
GAMBAR - 6
Lampiran 13
PERTEMUAN 3
GAMBAR - 1
.......... ..........
GAMBAR - 3
GAMBAR - 2
Lampiran 14
PERTEMUAN 4
…….. ……..
1 3 6 10
GAMBAR - 1
GAMBAR - 2
…… …….
GAMBAR - 3
GAMBAR - 4
Lampiran 15
PERTEMUAN 5
GAMBAR - 1
GAMBAR - 2
GAMBAR - 3
Lampiran 16
PERTEMUAN 6
GAMBAR - 1
GAMBAR - 2
GAMBAR - 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Perbandingan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
H. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2
Peserta didik :
1.1.1 Berdo’a sebelum melakukan pembelajaran matematika
1.1.2 Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika.
1.1.3 Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam pembelajaran matematika.
2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu dalam pembelajaran matematika.
2.3.1 Berani presentasi di depan kelas.
KI 3 dan KI 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
3.4.1 Menjelaskan konsep perbandingan
3.4.2 Menentukan perbandingan dua besaran atau lebih
3.4.3 Menyelesaikan masalah proporsi
3.4.4 Menyelesaikan masalah skala
4.4.1 Membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
4.4.2 Membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
4.5.1 Membaca tabel atau grafik untuk membantu menyelesaikan masalah perbandingan
dengan menaksir nilai besaran yang belum diketahui
I. Materi Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
Materi Fakta
Permen Permen
MITHA RANI
Materi Konsep
Terdapat tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu perbandingan.
2
a. Menggunakan pecahan, misalnya 3
b. Menggunakan dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), misalnya 2 : 3 yang
artinya 2 banding 3.
c. Menggunakan dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3.
Perbandingan sering juga disebut rasio.
Materi Prosedur
Konsep perbandingan
PERTEMUAN KEDUA
Materi konsep
Membandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda adalah membandingkan dua
dua kuantitas yang berbeda. Misalnya membandingkan jarak yang ditempuh (kilometer)
dengan banyak pertamax (liter), tarif internet per jam, kurs rupiah terhadap dolar, dan
kecepatan.
Untuk membandingkan dua besaran tersebut, harus menyamakan satuan dari besaran
tersebut. Misalnya membandingkan 80 km/jam dengan 55mph (mill per hour) maka harus
disamakan dahulu 1 mill = 1,6 km. sehingga 55 mph x 1,6 = 88 km per jam.
Materi Fakta
Kecepatan= 25 km/jam
Materi Prosedur
1. Contoh perbandingan dua besaran dengan satuan yang berbeda
2. Menentukan satuan dua besaran
3. Menbandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda.
PERTEMUAN KETIGA
Materi Fakta
Materi Konsep
Konsep proporsi sangat berguna dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan. Proporsi adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua
perbandingan adalah sama.
10 5 10 5×2 5 14 22
Persamaan = 6 adalah proporsi, karena 12 = 6×2 = 6 . Begitu pula persamaan 21 = 33
12
𝑎 𝑐
adalah contoh suatu proporsi, karena 14 × 22 = 21 × 22. Secara umum, 𝑏 = 𝑑 adalah suatu
Materi Prosedur
1) Masalah proporsi
2) Membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
3) Membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan masalah nyata
PERTEMUAN KEEMPAT
Permasalahan Skala
Kata skala sering kita temui pada peta, denah, miniatur kendaraan, maket, dan masih
banyak benda yang menggunakan skala. Dalam hal ini, skala menyatakan perbandingan
antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya. Skala juga ditemui pada
termometer suhu, antara lain skala Celsius (oC), skala Reamur (oR), skala Fahrenheit (oF).
Skala pada termometer menyatakan perbandingan suhu dalam derajat Celsius, Reamur, dan
Fahrenheit yang dinyatakan dengan perbandingan C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9.
J. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
K. Sumber Belajar
As’ari, Abdur Rahman, dkk.2014. Matematika. SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
L. Media Pembelajaran
6. Media
Peta, Lembar Kerja Siswa
Perhatikan foto liburan di atas, informasi apa yang kita dapat dari
foto liburan keluarga tersebut!
Masalah 2:
Permen Permen
MITHA RANI
1. Berapa banyak pensil Mitha ?
2. Berapa banyak pensil Rani ?
3. Pensil siapakah yang lebih banyak?
4. Berapa kali lebih banyak pensil Mitha dari pensil Rani ?
Masalah 3:
Siswa di SMP Sukamaju diminta untuk memilih membaca
berita melalui media online atau media cetak. Dari 150 siswa,
100 siswa memilih media online dan 50 siswa memilih media
cetak.
1. Bagaimana cara kalian membandingkan pilihan siswa
membaca melalui online atau media cetak?
2. Apa yang kalian ketahui tentang perbandingan?
3. Bagaimanakah satuan kedua ukuran/kuantitas dalam
menyatakan suatu perbandingan? Jelaskan.
4. Bagaimanakah jika urutan bilangan-bilangan dalam
dipertukarkan? Apakah memiliki arti yang berbeda? Jelaskan.
2. Menanya Guru memberi kesempatan kepada siswa dalam kelompok untuk
mengidentifikasi masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk
hipotesis yang umumnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
Misalnya:
1. Diberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan pada masalah 1, 2,dan masalah 3.
2. Selanjutnya guru menyampaikan permasalahan:
a. Sebutkan besaran-besaran apa yang dapat anda bandingkan
pada masalah 1 dan masalah 2 di atas?
b. Apa yang kalian ketahui tentang perbandingan?
Pertemuan Kedua
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN 1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
(15 Menit) mengikuti proses pembelajaran
2. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali materi
perbandingan yang pernah dipelajari pada pertemuan pertama.
(apersepsi).
3. Peserta didik mengamati contoh-contoh yang berkaitan
dengan kecepatan pada kegiatan 3.2.
4. Peserta didik memberikan contoh lain selain yang disedikan
5. Guru memotivasi siswa dengan menampilkan dua kereta
dengan kecepatan yang berbeda
PERTEMUAN KETIGA
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN 1. Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
a. Motivasi : Materi ini bermanfaat untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan masalah
proporsi.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Siswa diminta membentuk kelompok dimana setiap kelompok
beranggotakan 4-5 siswa dengan kemampuan anggota/siswa yang
heterogen
KEGIATAN INTI
Mengamati a. Siswa diminta untuk mengamati tabel tentang masalah proporsi
dan yang bukan proporsi di dalam buku siswa hal. 184 -185.
b. Siswa mengamati tabel yang berada dalam buku siswa.
Menanya a. Siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan yang berkaitan
dengan pengamatan. Misalkan : Apa perbedaan antara maslah
proporsi dengan bukan masalah proporsi?.Jelaskan.
b. Siswa yang lain menjawab pertanyaan yang diajukan temannya
dan mendiskusikan jawabannya.
Mengumpulkan a. Masing-masing kelompok diberikan permasalahan dalam bentuk
Informasi Lembar Kerja (Lampiran).
b. Siswa diberikan penjelasan mengenai tugas yang akan dilakukan
c. Siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai informasi
untuk menyelesaikan permasalahan dari berbagai sumber belajar.
d. Siswa diberi kesempatan mempelajari permasalahan yang
diberikan dengan berdiskusi kelompok.
Mengasosiasi / a. Masing-masing kelompok mengolah segala informasi yang telah
mengolah informasi dikumpulkan untuk menyelesaikan permasalahan.
b. Siswa saling berdiskusi untuk mendapatkan solusi permasalahan
yang dihasilkan dari kesepakatan bersama.
c. Dalam satu kelompok siswa diharapkan dapat saling membantu
jika ada anggota kelompok yang mengalami kesulitan dalam
mengolah informasi.
d. Guru berkeliling untuk membimbing kelompok siswa yang
mengalami kesulitan.
e. Siswa menuliskan solusi permasalahan dalam Lembar Kerja.
Mengkomunikasikan a. Beberapa kelompok siswa diminta untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya dan kelompok yang lain menanggapi.
b. Guru menjadi fasilitator jika terdapat perbedaan pendapat antar
kelompok siswa.
c. Guru melakukan umpan balik dan memberikan penghargaan pada
kelompok yang aktif dan kritis.
Keterampilan a. Siswa membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan
masalah nyata
b. Siswa membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan
masalah nyata
PENUTUP a. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat
rangkuman/kesimpulan
b. Peserta didik dan pendidik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
c. Memberi latihan untuk penilaian pengetahuan(Instrumen
terlampir)
d. Memberikan tugas (PR) soal pemecahan masalah.
e. Menginformasikan kepada peserta didik mengenai materi pada
pertemuan selanjutnya
PERTEMUAN KEEMPAT
Apersepsi :
Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali materi
perbandingan yang telah dipelajari pada pertemuan ketiga yaitu
menyelesaikan masalah proporsi, “Jika kalian mengendarai mobil
yang dapat menghabiskan 60 liter bensin untuk 480 km, berapakah
jarak yang ditempuh jika mobil telah menghabis-kan 45 liter bensin
saat dalam perjalanan dengan kondisi yang sama? “
Motivasi :
Skala :
1 : 1.000.000
N. Penilaian
4. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi Guru dan penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
3. Berdo’a sebelum melakukan pembelajaran matematika 1
4. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran 1
matematika.
5. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika 1
Jumlah 3
Instrumen: lihat Lampiran 1a (Lembar observasi) dan 1b (lembar penilaian diri)
5. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi dan penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi dan lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
1. Menunjukkan sikap teliti dalam pembelajaran 1
matematika
2. Memiliki rasa ingin tahu dalam pembelajaran 1
matematika
3. Berani presentasi di depan kelas 1
Jumlah 3
Instrumen: lihat Lampiran 2a (Lembar observasi) dan 2b (lembar penilaian diri)
6. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Menjelaskan konsep perbandingan 1
perbandingan
2. Membandingkan dua besaran dengan satuan yang 1
berbeda
3. Menyelesaikan masalah proporsi 1
4. Menyelesaikan masalah skala 1
Jumlah 4
Instrumen: lihat lampiran 3.1, lampiran 3.2, lampiran 3.3, lampiran 3.4
7. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian: Tes tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Indikator
Instrumen
1. Membuat tabel masalah proporsi untuk menyelesaikan 1
masalah nyata
2. Membuat grafik masalah proporsi untuk menyelesaikan 1
masalah nyata
3. Menyajikan tabel atau grafik untuk membantu 1
menyelesaikan masalah perbandingan dengan menaksir
nilai besaran yang belum diketahui
Jumlah 3
Instrumen : lihat Lampiran 4
C. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikapsetiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
b) = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
c) = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
d) = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
D. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VII
Semester : I (satu)
Tahun pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal ………s/d……….
Butir Nilai : KD.1.1
Indikator Sikap : 1. Berdo’a sebelum melakukan pembelajaran matematika
2. Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
3. Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika
Skor Indikator Sikap Jumlah Tuntas/
Skor Predik
No. Nama Peserta Didik Spiritual (1-4) Peroleha Tidak
Akhir at
Ind 1 Ind 2 Ind3 n Skor Tuntas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
…
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut :
Skor Maks = 12
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir = 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir = 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir = 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
Lampiran 1b
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikapsetiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
b) = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
c) = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
d) = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru
Skor Tuntas/
Perolehan Skor
No. Pernyataan Nilai tidak
skor Akhir
1 2 3 4 Tuntas
Berdo’a sebelum melakukan
1.
pembelajaran matematika
Bersemangat dala mengikuti
2.
pembelajaran matematika
Serius dalam mengikuti
3.
pembelajaran matematika
JUMLAH
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut :
Skor Maks = 12
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir = 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir = 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir = 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
Lampiran 2a
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VII
Semester : I (satu)
Tahun pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal ………s/d……….
Butir Nilai : KD.2.1, KD.2.2 dan KD.2.3
Indikator Sikap : 1. Menunjukkan sikap teliti dalam pembelajaran matematika
2. Memiliki rasa ingin tahu dalam pembelajaran matematika
3. Berani presentasi di depan kelas
Tuntas/
Skor Perolehan Skor
No. Nama Peserta Didik Nilai tidak
skor Akhir
1 2 3 4 Tuntas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
JUMLAH
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut :
Skor Maks = 12
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir = 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir = 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir = 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
Lampiran 2b
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, 1 pada lembar observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
Tuntas/
Skor Perolehan Skor
No. Nama Peserta Didik Nilai tidak
skor Akhir
1 2 3 4 Tuntas
Menunjukkan sikap teliti dalam
1.
pembelajaran matematika
Memiliki rasa ingin tahu dalam
2.
pembelajaran matematika
3. Berani presentasi di depan kelas
Jumlah
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut :
Skor Maks = 12
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir = 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir = 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir = 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
Lampiran 3.1
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
Soal:
1. Dalam tes menguji rasa dua jenis susu kotak, 780 siswa memilih Fullcream. Hanya 220 siswa
yang memilih Hi-Cal. Lengkapi setiap pernyataan berikut.
a. Terdapat ... siswa lebih banyak yang memilih Fullcream dari pada Hi-Cal
b. Siswa yang memilih Fullcream lebih banyak dari pada yang memilih Hi-Cal dengan
perbandingan ... : ....
Pilihan Ganda.
2. Manakah diantara pernyataan berikut yang benar atas pernyataan “Laki-laki lebih banyak dari
pada wanita dengan perbandingan 9 terhadap 5.”
a. Laki-laki empat lebih banyak dari pada wanita.
b. Banyak laki-laki adalah 1,8 kali banyak wanita.
c. Banyak laki-laki dibagi banyak wanita sama dengan hasil dari 5 ÷ 9
d. Lima dari sembilan orang adalah wanita.
3. Tentukan nilai yang belum diketahui supaya setiap pernyataan berikut benar.. Selesaikan!
3 ........
a.
12 16
.......... 4 ............ .............
b.
.......... 7 ............. .............
a. Olah raga manakah siswa laki-laki lebih banyak dibandingkan siswa perempuan?
b. Olah raga manakah siswa perempuan lebih banyak dibandingkan siswa laki – laki?
c. Peserta bakat – minat setiap cabang oleh raga di SMP Sukamaju memiliki perbandingan
yang sama dengan peserta bakat minat di SMP Harapan Misalkan terdapat 240 siswa
perempuan di SMP Harapan, berapa banyak peserta bakat minat setiap cabang olah raga di
SMP Harapan?
Alternatif
Indikator Instrumen Skor
Jawaban
3.4.1 Menemukan 1. Dalam tes menguji rasa dua jenis susu kotak,
konsep 780 siswa memilih Fullcream. Hanya 220
perbandingan siswa yang memilih Hi-Cal. Lengkapi setiap
3.4.2 Menyatakan pernyataan berikut.
perbandingan a. Terdapat ... siswa lebih banyak yang a. 560 10
sebagai memilih Fullcream dari pada Hi-Cal.
pecahan b. Siswa yang memilih Fullcream lebih b. 780 : 220 15
bagian banyak dari pada yang memilih Hi-Cal
terhadap dengan perbandingan ... : ....
bagian,
sebagai Pilihan Ganda.
pecahan yang 2. Manakah diantara pernyataan berikut yang A 5
membandingk benar atas pernyataan “Laki-laki lebih
an bagian banyak dari pada wanita dengan
terhadap perbandingan 9 terhadap 5.”
keseluruhan a. Laki-laki empat lebih banyak dari pada
dalam satuan wanita.
yang sama b. Banyak laki-laki adalah 1,8 kali banyak
wanita.
c. Banyak laki-laki dibagi banyak wanita
sama dengan hasil dari 5 ÷ 9.
d. Lima dari sembilan orang adalah wanita.
Kriteria Penilaian:
Perhitungan nilai akhir dalam skala 1 – 4 , sebagai berikut :
Skor Maks = 12
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir = 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir = 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir = 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir = 1,33
Lampiran 3.2
Instrumen Pengetahuan
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas
Soal:
Soal:
4.a. Pada peta Indonesia yang berskala 1 : 12.000.000, jarak Parapat ke Pulau Samosir adalah 2,4
cm. Sebuah kapal feri berangkat dari Parapat pukul 08.00 WIB menuju Pulau Samosir. Jika
kecepatan kapal feri adalah 48 km/jam, pukul berapa kapal feri sampai di Pulau Samosir ?
b. Jumlah Suhu badan Robert dan Dodi 133,2o F. Saat itu Robert dalam keadaan flu sehingga
suhu badannya 39o C. Berapa derajat Celcius suhu badan Dodi ?
39 5
F 32 9
39 9 5F 32
351
F 32
5
70,2 F 32
70,2 32 F
F 102,2
Maka suhu badan Dodi = 102,2 oF 1
Sehingga suhu badan Dodi = 133,2 – 102,2
= 31oF
Maka suhu badan Dodi = ….oC
C 5
2
F 32 9
C 5
31 32 9
C 5
1 9
9C 5
5
C
9
C 0,56
Jadi suhu badan Dodi = – 0,56 oC
Total Skor Maksimal 12
Perhitungan nilai perolehan dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Konversi dalam skala 1 – 4 :
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
100
Kategori nilai pengetahuan :
MASALAH 1
Sebuah sepeda motor memerlukan bensin 1 liter untuk menempuh jarak 20 km.
a. Salin dan lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian gambarlah grafiknya.
Banyaknya bensin (l) 1 2 3 4 5 6
Jarak (km) 20
b. Dengan 2,5 liter bensin, tentukan jarak yang dapat di tempuh sepeda motor tersebut.
MASALAH 2
Mahmud suka sekali jus buah, terutama jus jambu dan wortel. Untuk membuat segelas jus jambu-
wortel, dia mencampur 2 ons jambu dan 5 ons wortel.Mahmud ingin membuat jus dengan
perbandingan berat jambu dan wortel yang sama untuk teman-temannya di hari minggu.
a. Lengkapi tabel berikut untuk membantu Mahmud membuat jus untuk teman-temannya.
Jambu (ons) 2 4 6 8
Wortel (ons)
Buatlah titik-titik untuk pasangan terurut yang menyatakan hubungan berat jambu dan wortel
untuk membuat jus buah dan buat garis yang menghubungkan titik-titik tersebut
MASALAH 3
Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan
40
Dari data yang disajikan pada tabel dan
grafik di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa:
1) Semakin bertambah banyak buah salak
yang dibeli, maka semakin bertambah
bobotnya. Hal ini memiliki makna yang
sama bahwa semakin sedikit buah salak
yang dibeli, maka semakin berkurang
bobotnya.
2) Dari sisi perbandingan dapat dinyatakan 8
: 120 proporsi dengan 6 : 90 dan 6 : 90
proporsi dengan 2,8: 42. Demikian juga
2,8 : 42 proporsi dengan 0,4 : 6 dan 0,4 : 6
proporsi dengan 0,2 : 3.
Dapat diambil kesimpulan bahwa semua
perban-dingan tersebut adalah proporsi.
3) Jika ditarik kurva yang melalui pasangan
titik perbandingan, maka kurva tersebut
merupakan garis
lurus.
Total Skor Maksimal 100
Konversi dalam skala 1 – 4 :
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥4
100
Kategori nilai pengetahuan :
Permen Permen
MITHA RANI
Selamat bekerja
Lampiran 5.2
Kegiatan 1
Perhatikan gambar berikut
Itu adalah gambar empek-empek, salah satu makanan tradisional Palembang. Harga dari satu
empek-empek adalah Rp 1500.
a. Jika Alif ingin membeli 2 empek-empek, berapa harga yang harus dibayar Alif?
b. Berapa banyak empek-empek yang bisa dibeli Alif jika ia mempunyai uang Rp 7500 ?
Lengkapi tabel berikut.
Banyak empek-empek Harga
1 Rp 1.500,00
2 Rp 3.000,00
……… Rp 7.500
6 Rp …………………..
………. Rp. 10.500
c. Kemudian jelaskan kamu mendapatkan nilai-nilai itu!
d. Berapa perbandingan harga 2000 empek-empek dengan 3200 empek-empek ? Berikan
penjelasanmu!
Kegiatan 2
a. Perhatikan masalah berikut.
Agung bersepeda di lintasan yang berbeda.
Terkadang melintasi jalan yang naik, terkadang melintasi
jalan yang menurun. Ada kalanya dia melintasi jalan
yang datar.
Agung berhenti tiga kali untuk mencatat waktu
dan jarak yang telah ditempuhnya setelah melewati
tiga lintasan.
Pemberhentian ke-1: 8 kilometer; 20 menit
Pemberhentian ke-2: 12 kilometer; 24 menit
Pemberhentian ke-3: 24 kilometer; 40 menit
Pada lintasan yang manakah Agung mengendarai sepeda dengan cepat? Lintasan yang manakah
Agung mengendarai sepeda dengan lambat?
Kegiatan 3
Kalian mungkin pernah melihat speedometer. Beberapa
speedometer memiliki satuan kecepatan yang berbeda. Satuan
yang dipakai antara lain mph (mil per hour= mil per jam) atau
km/h (kilometer per jam). Bagaimana cara kalian untuk
menjelaskan bahwa kecepatan sepeda motor yang dikendarai
55 mph lebih besar daripada 80 km/jam? Jelaskan!
( temukan dulu 1 mil = ……….. Km)
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
5. ……………………………………………
Masalah 1
Resep Kue
Ubi jalar adalah salah satu jenis umbi-umbian yang bisa menggantikan tepung terigu. Untuk
membuat Keik Ubi, perbandingan berat tepung terigu dan ubi jalar kukus adalah 1 : 2. Jika Kalian
ingin membuat Keik Ubi dengan 500 gram ubi jalar, berpakah tepung terigu yang kalian
butuhkan?
Masalah 2
Jika kalian mengendarai mobil yang dapat menghabiskan 60 liter bensin untuk 480 km, berapakah
jarak yang ditempuh jika mobil telah menghabiskan 45 liter bensin saat dalam perjalanan dengan
kondisi yang sama?
Masalah 3
Harga 2 buah sabun mandi Rp. 4000,00. Berapakah harga 3,5 lusin sabun mandi yang sama?
Masalah 4
Setiap 10 gram kuning telur ayam mengandung kolesterol 2000 mg. Berapa kolesterol yang
terkandung dalam 15 gram kuning telur ayam?
Masalah 5
Untuk membuat 2 loyang kue bolu diperlukan 16 telur. Tentukan banyaknya telur yang diperlukan
untuk membuat 10 loyang kue bolu?
Lampiran 5.4
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Skala :
1 : 1.000.000
2. Misalkan jarak kota Samarinda dengan kota Balikpapan pada peta adalah 12 cm. Berapakah
jarak sebenarnya kedua kota tersebut ?
3. Jika kalian membuat ulang peta di atas sehingga jarak kota Samarinda dengan kota Balikpapan
adalah 4 cm, berapakah skala petan yang kalian buat ?
Kegiatan -2
1. Maket pada gambar di samping adalah maket perumahan yang akan dijual. Suatu maket
dibuat dengan skala 1 : 500. Ukuran panjang dan lebar setiap rumah dalam maket tersebut
adalah 7,5 cm × 8 cm.
Hitunglah:
a. Ukuran panjang dan lebar rumah sebenarnya,
b. Perbandingan luas rumah dalam denah terhadap luas
sebenarnya.