1. Nas Persembahan A. PERSIAPAN L2 : Demikian Nas Persembahan dari Roma 12:1; “Karena itu, L1 : Mari kita bangkit berdiri. saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, Perjalanan satu tahun ini akan berakhir. Ada banyak karya yang telah supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan kita lakukan sampai penghujung tahun ini. Berbagai rangkaian yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu tindakan kebersaman telah kita lakukan. Saatnya kita merenung adalah ibadahmu yang sejati.” sejenak untuk menghayati kasih setia Tuhan dalam kehidupan kita. 2. Nyanyian Persembahan L2 : Persembahan akan diiringi dengan pujian PKJ 265:1-selesai, Mari kita menyanyikan PKJ 14, “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” “Bukan Karna Upahmu” (Para Pelayan memasuki Ruang Ibadah) (Jemaat Berdiri) B. VOTUM DAN SALAM 3. Doa Persembahan L1 :Ibadah ini terjadi dengan pengakuan bahwa pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan Allah. J. PENGAKUAN IMAN RASULI J :Yang menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaanNya (Jemaat Duduk) sampai selama-lamanya dan tidak pernah meninggalkan perbuatan K. WARTA JEMAAT tanganNya. L1 : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa yang telah L. NYANYIAN Pujian mengurapi AnakNya Yesus Kristus, menyertai Engkau. L2 : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Mari kita berdiri dan J : Menyertai Engkau Juga! menyanyikan KJ 410:1-4, “Tenanglah Kini Hatiku” S :1 2 3 4 . 3 / 2 . 1 / 4 . 2 . 1 // A - min A - min A - min (Jemaat Duduk) M. BERKAT DAN PENGUTUSAN C. NAS PEMBIMBING L2 :Kiranya kekuatan Tuhan selalu berada di dalam persekutan kita dan L1 :Perjalanan GKSBS dipahami sebagai peziarahan iman, yang mana dengan kuasaNya memimpin setiap gerak langkah kita. setiap orang yang ada di dalamnya benar sedang berjalan bersama J : Kiranya hikmat Tuhan memerintah dalam pikiran dan ucapan sebagai satu persekutuan (gereja) yang perjalanan tersebut juga umatNya, Tangan perkasaNya melindungi kita dari godaan dan sekaligus sedang berjalan dengan Allah. Tahun ini kita sudah berusaha rintangan. untuk menterjemahkan kebersamaan bersama Allah dengan berbagi L2 :Kiranya kasih setiaNya menaungi kita saat ini sampai selama- agenda kegiatan. Mari kita bercermin sejenak untuk bersyukur kepada lamanya.Dan kirannya kita bisa berbagi pengharapan kepada semua Tuhan yang telah memberikan anugerah keselamatan yang luar biasa orang. Amin. sehingga kita dapat mengakhiri tahun ini. S :5 6 / 5 6 / 5 4 / 3 . J :Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait A –min, a -min, a - min Allah yang kudus, di dalam Tuhan.Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. N. NYANYIAN PENUTUP : PKJ 287 TATA IBADAH MINGGU NATAL I L1 : Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan F. BERITA ANUGERAH apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, L1: Demikian Berita Anugerah dari Wahyu 21:1 lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang kamu. pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.”
D. NYANYIAN PUJIAN G. NYANYIAN PENEGUHAN
L1 : Jemaat yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus, Mari kita menyanyikan L1: Jemaat yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus, Mari kita berdiri dan KJ 249:1-3, “Serikat Persaudaraan” menyanyikan PKJ 149:1-3, “Senandungkan lagu baru”
E. LITANI H. PELAYANAN FIRMAN
L1 :Dari sikap ramah Allah pada manusia, itu hendaknya membawa 1. Salam manusia kepada rasa Syukur karena memiliki Allah yang mau L2 : Kasih dan karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan menerima manusia dengan ramah yang dibuktikan melalui Yesus Kristus menyertai Engkau. penebusannya di kayu salib. Namun dalam kenyataan sering kali sikap J : Menyertai engkau juga! ramah tidak terjadi dalam kehidupan kita. J : 5 . 4 3 4 / 5 3 ‘ / 4 . 3 2 3 / 4 2 / 5 . 4 3 4 / 5 6 / 5 4 / 3 . // 2. Doa Eplikesis Tuhan Kasi-ha-ni, Kristus ka-si--ha-ni, Tuhan kasi--ha-ni ka----mi. L2 : Ya Bapa, segala tulisan yang telah Engkau ilhamkan, jadikanlah itu L1 : Ketika kita mau melihat orang lain adalah bagian dari kita, maka tidak bermanfaat untuk mengajar kami, untuk menyatakan kesalahan- perlu lagi ada perdebatan diakonia ekternal dan internal, karena semua kesalahan kami, untuk memperbaiki kelakuan kami dan untuk mendidik dimasukkan menjadi satu bagian untuk mendapatkan kasih Allah. Sikap kami dalam kebenaran Yesus Kristus. inklusif ini akan berjalan jika kita mau membangun jejaring. Ampuniah J : Kiranya Roh Kudus menerangi batin kami dan menjadikan kami Tuhan kadang kala kami masih membeda-bedakan dalam berbagi. pelaku-pelaku firman yang sejati. Amin! J : 5 . 4 3 4 / 5 3 ‘ / 4 . 3 2 3 / 4 2 / 5 . 4 3 4 / 5 6 / 5 4 / 3 . // Tuhan Kasi-ha-ni, Kristus ka-si--ha-ni, Tuhan kasi--ha-ni ka----mi. 3. Pembacaan Alkitab L1 :”Inilah panggilan kita, menjadi gereja yang berkarya, berbagi pada L2 : Lukas 2:21-40 sesama, menabur kasih menabur peduli, gereja menjawab panggilan “Berbahagia setiap kita yang membaca, merenungkan dan melakukan Tuhan” Penggalan syair ini mengajak kepada kita, baik pribadi-pribadi firman dalam kehidupan. Amin. Bersabdalah Tuhan!” dan keluarga-keluarga serta GKSBS sebagai keluarga-keluarga yang KJ 59:1-2, “Bersabdalah Tuhan” baik, keluarga yang telah menerima berkat dan pengutusan dari Allah 4. Khotbah untuk menyampaikan kabar baik di tengah-tengah dunia. Namun 5. Doa Syafaat dan Bapa Kami kadangkala menolak panggilan untuk mewartakan kabar baik. Ampuni 6. Nyanyian Responsoria kami Tuhan. L2: Jemaat yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus, Mari kita menyanyikan PKJ 291 : 1-3,“Mahabesar, Dengarkan ratap anakMu” J : 5 . 4 3 4 / 5 3 ‘ / 4 . 3 2 3 / 4 2 / 5 . 4 3 4 / 5 6 / 5 4 / 3 . // Tuhan Kasi-ha-ni, Kristus ka-si--ha-ni, Tuhan kasi--ha-ni ka----mi.