Berdasarkan informasi yang detikJateng himpun dari buku 'Geometri dan Pengukuran'
oleh Achmad Faruq dkk, 'Modul Ajar Matematika' tulisan Vita Febriati A serta
'Kapita Selekta Pembelajaran Geometri Ruang di SMP' tulisan Untung Trisna Suwaji
dan Sapon Suryopurnomo, bangun ruang dibagi ke dalam 7 jenis. Berikut penjelasan
lengkapnya.
1. Kubus
Kubus adalah bangun ruang dengan 6 persegi sebagai bidang datar, termasuk prisma
karena memiliki alas dan tutup kongruen berbentuk persegi. Bedanya dengan balok
terletak pada panjang rusuk; kubus memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang sama.
ADVERTISEMENT
a. Ciri-Ciri Kubus
Volume = r 脳 r 脳 r atau r 鲁
2. Balok
Balok adalah bangun ruang yang terbentuk oleh tiga pasang sisi segi empat. Setiap
pasang sisi yang berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama atau kongruen.
a. Ciri-Ciri Balok
Memiliki 12 rusuk.
Memiliki 6 sisi.
Memiliki 8 titik sudut.
Memiliki 12 diagonal sisi atau diagonal bidang.
Memiliki 4 diagonal ruang.
Memiliki 6 bidang diagonal.
Memiliki 3 pasang bidang sejajar.
b. Rumus Balok
Volume = p 脳 l 脳 t
3. Prisma
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk alas dan tutup yang
kongruen serta sejajar. Alas prisma dapat berupa berbagai bentuk bangun datar,
seperti persegi, persegi panjang, jajar genjang, segitiga, dan sebagainya. Beberapa
contoh prisma antara lain balok, kubus, dan tabung.
a. Ciri-Ciri Prisma
4. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak sebagai alas dan
segitiga-segitiga yang berpotongan di luar bidang alas. Jumlah sisi pada alas
menentukan nama limas, seperti limas segi-n beraturan jika alasnya adalah segi-n dan
sisi tegaknya segitiga sama kaki beraturan.
Limas dengan alas berbentuk lingkaran disebut kerucut, sedangkan yang berupa
persegi disebut limas segi empat atau piramida.
a. Ciri-Ciri Limas
5. Tabung
Silinder atau tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran kongruen
dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi lingkaran tersebut sebagai selimutnya.
Tabung termasuk dalam kategori bangun ruang prisma karena memiliki alas dan tutup
yang kongruen berupa lingkaran.
a. Ciri-Ciri Tabung
Volume = 蟺 脳 r 虏 脳 t
Luas Permukaan = 2 蟺 脳 r 脳 (r + t)
Baca juga:
Mengenal Teks Informasi Bahasa Jawa, Jenis, dan Fungsinya
6. Kerucut
Kerucut adalah limas istimewa dengan alas berbentuk lingkaran. Sisi tegaknya bukan
segitiga, melainkan bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. Jika dilihat dalam
bentuk jaring-jaring, selimut kerucut menyerupai potongan lingkaran yang disebut
juring.
Kerucut juga dapat didefinisikan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh bidang
kerucut dan bidang yang tegak lurus pada sumbu bidang kerucut.
a. Ciri-Ciri Kerucut
Luas Permukaan = 蟺 脳 r 脳 s
s = 鈭?r 虏 + t 虏)
7. Bola
Bola adalah bangun ruang yang terdiri dari satu bidang lengkung dan memiliki satu
titik pusat. Titik pusat tersebut memiliki jarak yang sama ke semua titik di bidang
lengkungnya.
a. Ciri-Ciri Bola
Hanya memiliki satu buah sisi, sebuah sisi lengkung yang tertutup.
Tidak memiliki titik sudut.
b. Rumus Bola
Volume = 1/3 脳 4 脳 蟺 脳 r 鲁
Luas Permukaan = 4 脳 蟺 脳 r 虏
Demikian penjelasan lengkap tentang jenis-jenis bangun ruang, lengkap dengan ciri-
ciri dan rumusnya. Semoga berma
Baca artikel detikjateng, "7 Bangun Ruang Lengkap dengan Ciri dan Rumusnya"
selengkapnya 聽 https://www.detik.com/jateng/berita/d-7187706/7-bangun-ruang-
lengkap-dengan-ciri-dan-rumusnya.3. Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang mempunyai tiga sisi berupa garis lurus dengan
tiga sudut. Ciri dan sifat segitiga:
4. Jajar genjang
Jajargenjang adalah bangun datar yang memiliki empat sisi dengan dua sisi
berhadapannya adalah garis miring. Ciri dan sifat jajar genjang:
Memiliki dua diagonal yang tidak sama panjang
Tidak memiliki sumbu simetri lipat dan sumbu simetri putar
Memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan sama panjang dan saling sejajar
Memiliki empat titik sudut saling berhadapan sama besar dan berpasangan (dua sudut
tumpul dan dua sudut lancip)
Memiliki sudut yang saling berdekatan sebesar 180 째
5. Trapesium
Trapesium merupakan bangun datar yang mempunyai empat rusuk dengan panjang
alas dan atasnya tidak sama panjang. Ciri dan sifat trapesium:
6. Belah ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah
segitiga siku-siku yang masing-masingnya sama besar dengan sudut di
hadapannya. Ciri dan sifat belah ketupat:
Memiliki 4 sisi yang sama panjang, di mana sisi yang berlawanan sejajar
Garis diagonal membelah belah kupat dengan sudut siku-siku
Jumlah 2 sudut yang berdekatan adalah 180 째
Memiliki 2 sumbu simetri lipat dan putar
7. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang tersusun dari kurva dengan jarak yang sama atau
dapat dikatakan sebagai garis melengkung sempurna yang memiliki titik pusat. Ciri
dan sifat lingkaran:
Memiliki simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tak terhingga
Jumlah sudutnya adalah 360 째
Memiliki satu titik pusat
Memiliki diameter yang membagi lingkaran menjadi dua bagan sama besar
8. Segilima
Segilima merupakan bangun datar yang memiliki lima sisi bentuk lurus dan lima titik
sudut dengan jumlah semua sudutnya yakni 540 derajat. Ciri dan sifat segilima:
1. Persegi
Persegi dapat didefinisikan sebagai bangun datar dua dimensi yang memiliki panjang
yang sama pada keempat rusuknya serta memiliki empat sudut siku-siku sebesar 90
derajat.
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki empat sisi dengan dua bentuk
pasang rusuk yang sama panjang dan sejajar. Ciri dan sifat persegi panjang:
Jenis-Jenis Bangun Ruang
1. Kubus
Kubus adalah bangun ruang dengan 6 persegi sebagai bidang datar, termasuk
prisma karena memiliki alas dan tutup kongruen berbentuk persegi. Bedanya
dengan balok terletak pada panjang rusuk; kubus memiliki panjang, lebar, dan
tinggi yang sama.
a. Ciri-Ciri Kubus
Volume = r x r x r atau r3
Luas permukaan = r x r x r atau r3
2. Balok
Balok adalah bangun ruang yang terbentuk oleh tiga pasang sisi segi empat.
Setiap pasang sisi yang berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama
atau kongruen.
a. Ciri-Ciri Balok
Memiliki 12 rusuk.
Memiliki 6 sisi.
Memiliki 8 titik sudut.
Memiliki 12 diagonal sisi atau diagonal bidang.
Memiliki 4 diagonal ruang.
Memiliki 6 bidang diagonal.
Memiliki 3 pasang bidang sejajar.
b. Rumus Balok
Volume = p x l x t
Luas permukaan = 2 x ((p x l) + (p x t) + (l x t))
3. Prisma
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk alas dan tutup
yang kongruen serta sejajar. Alas prisma dapat berupa berbagai bentuk bangun
datar, seperti persegi, persegi panjang, jajar genjang, segitiga, dan sebagainya.
Beberapa contoh prisma antara lain balok, kubus, dan tabung.
a. Ciri-Ciri Prisma
4. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak sebagai alas
dan segitiga-segitiga yang berpotongan di luar bidang alas. Jumlah sisi pada alas
menentukan nama limas, seperti limas segi-n beraturan jika alasnya adalah segi-
n dan sisi tegaknya segitiga sama kaki beraturan.
5. Tabung
Silinder atau tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran
kongruen dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi lingkaran tersebut
sebagai selimutnya. Tabung termasuk dalam kategori bangun ruang prisma
karena memiliki alas dan tutup yang kongruen berupa lingkaran.
a. Ciri-Ciri Tabung
Volume =
Luas Permukaan =
Baca juga:
Mengenal Teks Informasi Bahasa Jawa, Jenis, dan Fungsinya
6. Kerucut
Kerucut adalah limas istimewa dengan alas berbentuk lingkaran. Sisi tegaknya
bukan segitiga, melainkan bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. Jika
dilihat dalam bentuk jaring-jaring, selimut kerucut menyerupai potongan
lingkaran yang disebut juring.
Kerucut juga dapat didefinisikan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh
bidang kerucut dan bidang yang tegak lurus pada sumbu bidang kerucut.
a. Ciri-Ciri Kerucut
Volume =
Luas Permukaan =
s=
7. Bola
Bola adalah bangun ruang yang terdiri dari satu bidang lengkung dan memiliki
satu titik pusat. Titik pusat tersebut memiliki jarak yang sama ke semua titik di
bidang lengkungnya.
a. Ciri-Ciri Bola
Hanya memiliki satu buah sisi, sebuah sisi lengkung yang tertutup.
Tidak memiliki titik sudut.
b. Rumus Bola
Volume =
Luas Permukaan =
SUMATERA UTARA
1. Rumah Adat
Rumah adat Sumatera Utara dinamakan Parsakitan dan Jabu Bolon. Jabu Parsakitan adalah
rumah adat di daerah Batak Toba, tempat penyimpanan barang-barang pusaka dan tempat
penyimpanan barang-barang pusaka dan tempat pertemuan untuk mem
bicarakan hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan adat. Jabu Bolon adalah rumah
pertemuan suatu keluarga besar. Berbentuk panggung dan ruang atas untuk tempat tinggal
bersama-sama, Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.
2. Pakaian Adat
Di daerah Tapanuli Utara tenunan tradisionalnya disebut ulos. Kain ulos itu terdiri dari
beberapa macam yang harga dan fungsinya berbeda-beda. Misalnya: Ulos Godang, Sibolang,
Mangiring, Sitoluntuho, Ragi Hidup, Sadum, dan Ragi Hotang.
Pada upacara adat kaum pria mengenakan tutup kepala yang disebut sabe-sabe dari ulos
mangiring. Di bahunya disampirkan Ulos Ragi Hotang dan mengenakan kain sarung. Kaum
wanitanya menegenakan Ulos Sadum yang disampirkan di kedua bahunya dililit dengan Ulos Ragi
Hotang dan mengenakan sarung suji.
b. Tari Tor-tor, sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan
ditarikan dalam suasana khusuk.
c. Tari Marsia Lapari, tari garapan ini menggambarkan kegiatan gadis-gadis Sumatera Utara yang
senantiasa saling membantu dalam menggarap sawah. Olahan tari didasarkan unsur gerak tari
daerah Tapanuli Selatan yang diramu dengan unsur daerah lain, dengan iringan musik gondang
sembilah.
d. Tari Manduda, suatu bentuk tarian rakyat Simalungun yang bersuka ria di masa panen padi.
(Tari Tor-tor salah satu tarian Sumatera Utara)
4. Senjata Tradisional
Piso surut adalah sejenis belati dan merupakan senjata tradisional di Tanah Karo, Sumatera
Utara. Piso gaja dompak, berupa sebilah keris panjang merupakan lambang penting pemerintahan
Raja Si Singamangaraja. Senjata ini hanya boleh diguanakan oleh raja saja. Senjata tradisional
yang biasa digunakan oleh masyarakat umum adalah hujur sejenis tombak dan podang sejenis
pedang panjang.
5. Suku
Suku dan marga yang terdapat di daerah Sumatera Utara : Melayu, Batak (Mandailing, Toba,
Simalungun, Karo), Nias, dan lain-lain.
6. Bahasa Daerah
Batak, Karo, Melayu, Nias, Mandailing, dan lain-lain.
SUMATERA BARAT
1. Rumah Adat
Rumah Gadang
Rumah adata Sumatera Barat dinamakan Rumah Gadang. Rumah Gadang di Sumatera Barat
adalah untuk tempat tinggal. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjolan atapnya yang mencuat
ke atas yang bermakna menjurus kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tonjolan itu
dinamakan gojoang yang banyaknya sekitar 4-7 buah. Rumah Gadang mempunyai 2-3 lumbung
padi antara lain Si Bayo-bayo yang artinya persedian padi bagi keluarga dari rantau. Si Tinjau
Lauik, padinya untuk diberikan kepada yang tidak mampu dan Si Tangguang Litak, padinya
khusus bagi yang punya rumah.
2. Pakaian Adat
Kaum pria dari Sumatera Barat memakai tutup kepala yang disebut saluak. Memakai baju model
teluk belanga yang berlengan agak pendek dan melebar ke ujung. Selembar kain menyelempang
di bahu dan sebilah keris terselip di depan perut. Ia juga memakai celana panjang dengan kain
songket melingkar di tengah badan. Sedangkan wanitanya memakai tutup kepala bergonjang
yang disebut tangkuluak tanduak, baju kurung dengan kain songket menyelempang di bahu dan
berkain songket. Perhiasan yang dipakainya adalah anting-anting, kalung bersusun dan gelang
pada kedua belah tangan, pakaian ini berdasarkan adat Minangkabau.
3. Tari-tarian Daerah Sumatera Barat
Tari Piriang
a. Tari Piriang, sebuah tarian tradisional yang melambangkan suasana kegotongroyongan rakyat
dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya
bersukaria bersama-sama.
b. Tari Payung, ditarikan oleh pasangan muda-mudi dengan payung tangan, sang pria selalu
melindungi kepala sang wanita, sebuah perlambang perlindungan lelaki terhadap wanita.
c. Tari Kiek Gadih Minang, merupakan tari kreasi yang mendasarkan garapannya pada unsur-
unsur gerak tari tradisi Minang. Tari kelompok ini menggambarkan kesibukkan gadis-gadis Minang
di waktu subuh selagi bersiap-siap menuju mesjid.
4. Senjata Tradisional
Senjata tradisional yang amat terkenal di Sumatera Barat adalah Karih yang merupakan senjata
tikam. Senjata tikam lainnya adalah belati, disamping tombak, ruduih yang disebut juga golok atau
ladiang. Tombaknya yang berujung tiga disebut piarit.
5. Suku
Suku dan marga yang terdapat didaerah Sumatera Barat adalah Mentawai, Minangkabau
(Jambak, Guci, Piliang, Caniago, Tanjung, Pisang, Sikumbang, Panyalai, dan Koto).
6. Bahasa Daerah : Minangkabau, Melayu, dan lain-lain.
7. Lagu Daerah : Kampuang nan Jauah di Mato, Ayam Den Lapeh, Dayuang Palinggam dll.
SUMATERA SELATAN
1. Rumah Adat
Rumah Limas
Rumah adat Sumatera Selatan bernama Rumah Limas, Ia merupakan rumah panggung, untuk
tempat tinggal para bangasawan. Rumah Limas berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas,
yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, kemudian makmur dan
sejahtera. Pintu Gerbang Emas harus ada pada setiap RUmah Limas.
2. Pakaian Adat
Pakaian Adat
Pria Sumatera Selatan mamakai pakaian adat berupa mahkota , kalung bersusun dengan baju
yang khas. Ia juga memakai celana panjang dan kain songket pada bagian tengah badan.
Wanitanya memakai pakaian yang mirip dengan prianya, yaitu bermahkota, kalung susun, pending
dan gelang pada kedua belah tangan. Ia jua memakai kain songket yang melingkar pada bagian
tengah badan serta berkain songket. Pakaian ini dipakai untuk upacara pernikahan.
Tari Tanggai
a. Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara
kebasaran adat.
b. Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat popular di
Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melambangkan kemakmuran daerah Sumatera Selatan.
c. Tari Menyadap Karet, tari menggambarkan canda-ria muda-mudi Sumatera Selatan selagi
menyadap karet, yang tak jarang menuntunmereka ke jenjang perkawinan. Tari yang diperkaya
dengan unsur gerak tradisi ini berkenan sebagai tari pergaulan yang menimbulkan suasana
gembira.
4. Senjata Tradisional
Senjata tradisional yang terkenal di Sumatera Selatan adalah keris. Keris situ ada yang berlekuk
7, 9 atau 13, yaitu dengan jumlah ganjil.
Selain keris ada pula senjata lainnya seperti tombak, pedang, dan badik. Tombak Sumatera
Selatan yang bermata tiga dinamakan trisula.
5. Suku
Suku dan marga yang terdapat di Sumatera Selatan adalah: Komering, Palembang, Pasemah,
Semenda, Ranau Kisan, Ogan, Lematang, Rajang, Rawas, Kubu, dan lain-lain.