Populasi pada penelitian ini yaitu kelompok remaja akhir (15-19 tahun) yang

berjumlah orang di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan Probability Sampling dengan Teknik Multistage Sampling berupa Cluster
Random Sampling dengan menggabungkan 2 teknik sampling yaitu Cluster Sampling dan
Simple Random Sampling. Sampel ditentukan berdasarkan usia dengan menggunakan subjek
yang merupakan siswa SMA aktif di Kota Semarang. Populasi tersebar kedalam 75 SMA
Negeri/Swasta di Kota Semarang yang terbagi kedalam lima cluster Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut:

Cluster Kecamatan Nama Sekolah

1 Semarang Tengah SMA NEGERI 03
Semarang Selatan SMA NEGERI 05
Semarang Timur (Sisi Selatan) SMAS KEBON DALEM
Gajah Mungkur (Sisi Utara) SMAS KOLESE LOYOLA
Candisari (Sisi Utara) SMAS MATARAM
SMAS NUSAPUTERA
SMAS THERESIANA 1
SMAS WALISONGO
SMA MUHAMMADIYAH 1
SMA NEGERI 01
SMA NEGERI 11
SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1
SMA SEDES SAPIENTIAE
SMA SEPULUH NOVEMBER
SMA TUGU SOEHARTO
2 Semarang Utara SMA ADVENT
Semarang Timur (Sisi Utara) SMA INSTITUT INDONESIA
Gayamsari (Sisi Utara) SMA KRISTEN YSKI
Genuk (Sisi Barat dan Utara) SMA PANCASILA
SMA AL FATTAH
SMA NEGERI 10
SMA ISLAM SULTAN AGUNG 3
3 Pedurungan SMA NEGERI 02
Gayamsari (Sisi Selatan) SMA AT THOHIRIYYAH
Tembalang (Sisi Utara) SMA MASEHI 2 PSAK
Genuk (Sisi Selatan dan Timur) SMA PGRI 1
SMAIT HARAPAN BUNDA
SMA AGUS SALIM
SMA KESATRIAN 2
SMA SANTO MICHAEL
SMA SINT LOUIS
SMA NEGERI 15
SMA AL ISLAM
4 Semarang Barat SMA NEGERI 13
Ngaliyan SMA NEGERI 16
Mijen SMA ISLAM AL AZHAR 16
Tugu SMA MUHAMMADIYAH 2
 SMA UNGGULAN NURUL ISLAMI
SMA NEGERI 06
SMA DANIEL CREATIVE SEMARANG
SMA DIAN KARTIKA
SMA ISLAM AL AZHAR 15
SMA KESATRIAN 1
SMA KRISTA MITRA
SMA KRISTEN TERANG BANGSA
SMA KRISTEN TRI TUNGGAL
SMA NASIMA
SMA NUSA BHAKTI
SMA RONGGOLAWE
SMA SETIABUDHI
SMA WIDYA WIYATA
SMA KARANGTURI
SMA NEGERI 07
SMA NEGERI 08
SMA BINA NUSANTARA
5 Banyumanik SMA NEGERI 12
Gunung Pati SMA AL USWAH
Tembalang (Sisi Selatan) SMA ISLAM PRAGOLAPATI
Candisari (Sisi Selatan) SMA IT BINA AMAL
Gajah Mungkur (Sisi Selatan) SMA SEMSTA
SMA NEGERI 04
SMA NEGERI 09
SMA ISLAM AL AZHAR 14
SMA ISLAM HIDAYATULLAH
SMA MARDISISWA
SMA MULTAZAM IBM
SMA NASIONAL
SMA PERMATA BANGSA
SMA BINA BANGSA SCHOOL
SMA SANTO MICHAEL
SMA SINT LOUIS
SMA DON BOSKO
SMA MARIA REGINA
SMA TEUKU UMAR
SMA WIDYA MANDALA

Adapun penentuan sampel dilakukan menggunakan rumus binomunal proportions

sebagai berikut:

2
NZ 1−∝/ 2 P(1−P)
n= 2 2
(N−1) d + Z 1−∝/2 P(1−P)

30.639 ( 1 ,96 )2 0 ,5(1−0 , 5)

n=
( 30 .639−1 ) 0 ,05 2+ ( 1 , 96 )2 0 , 5(1−0 ,5)
 29 .425 , 70
n=
76 ,60+ 0 , 96
2 9.425 , 70
n=
7 7 , 56
n=379 ,39 ≈ 379
Berdasarkan perhitungan sampel, didapatkan jumlah sampel minimal pada penelitian ini yaitu
sebesar 379,39 sampel yang dibulatkan menjadi 379 sampel. Kemudian dilakukan penarikan
sampel dengan memisahkan sampel pada siswa dan mahasiswa melalui beberapa tahap., yaitu
:
1. Sampel Sekolah
Dalam penelitian ini penentuan sampel sekolah diambil dari populasi sekolah yang
berjumlah sebanyak 75 SMA dengan metode presentase. Metode ini didasarkan pada
pendapat Arikunto (2010) yaitu jika jumlah subjek populasi besar, maka dapat diambil
antara 10%-15% atau 20%-25%, atau lebih, tergantung dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut
dari banyak sedikitnya data
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti.
Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka dalam penelitian ini sampel yang diambil
sebanyak 10% dari populasi. Maka dari itu, sampel sekolah yang didapat adalah 10% x
75 = 7,5 ≈ 8 unit. alokasi proporsional lebih lanjut sebagai berikut:
Cluste Jumlah Jumlah Sampel Sekolah yang
r Sekolah Sekolah Dipilih
1 14
14 x 8=¿1,493 ≈ 2
75
2 7
7 x 8=¿ 0,746 ≈ 1
75
3 11
11 x 8=¿ 1,173 ≈ 1
75
4 22
22 x 8=¿ 2,346 ≈ 2
75
5 20
20 x 8=¿ 2,133 ≈ 2
75