TATA TERTIB PERMAINAN BOLA KAKI

1. Tiap Tim wajib memiliki dan memakai kostum olahraga, memakai sepatu bola kaki,
dan kostum memiliki nomor punggung.
2. Tiap tim berhak mendaftarkan maksimal 11 orang/tim dan 9 orang cadangan
3. Sistem sekali poto di awal sampai akhir
4. 10 menit sebelum permainan dimulai official kedua tim sudah memasukkan daftar
susunan pemain kepada pengawas pertandingan / panitia. (Formulir diambil di meja
panitia)
5. Pertandingan pertama dimulai pukul 14.00 WIB kemudian dilanjutkan pertandingan
berikutnya. Waktu bermain 2 X 35 Menit.
6. Pergantian pemain sebanyak 5 orang, apabila ada yang cidera (patah kaki, berdarah,
bengkak) boleh penambahan pergantian bagi yang cidera.
7. Pengunduran waktu pertandingan atau keterlambatan tidak boleh lebih dari 15 menit,
jika ada tim yang mengundurkan waktu lebih dari 15 menit maka tim tersebut
dinyatakan kalah W.O
8. Tiap tim harus membawa KTP asli Ogan Ilir dan ijazah (bagi pelajar), panitia
bekerjasama dengan Disdukcapil Ogan Ilir. Apabila ketahuan memalsukan KTP akan di
diskualifikasi.
9. Menindaklanjuti nomor 8 di atas, yang berhak melaju ke babak selanjutnya tim yang
kalah.
10. Uang jaminan Rp. 100.000,- kartu kuning Rp. 30.000,- dan kartu merah Rp. 50.000,-
11. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur
12. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
13. Pemain maupun official dilarang keras mengeluarkan kata-kata kotor (memaki)
kepada wasit, panitia, maupun pemain lawan.
14. Apabila poin ke-8 dilanggar pemain atau official maka tim-nya di diskualifikasi atau
dinyatakan gugur oleh panitia
15. Jika ada protes di dalam lapangan disampaikan oleh kapten kesebelasan
16. Jika kedua tim menggunakan kostum yang sama maka akan diadakan pengundian dan
akan menggunakan kostum yang telah disiapkan oleh panitia
17. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh wasit dengan tetap
berpedoman pada peraturan PSSI.
18. Keputusan yang telah dibuat tidak bisa diganggu gugat.
19. Membuat Surat pernyataan bermaterai

Ketua Panitia

HERI