Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB PERATUR AN

PERTANDINGAN FUTSAL
KATAGORI U-10 & U-13

1. PERSYARATAN
 Melunasi biaya pendaftaran
 Mengisi perlengkapan formulir
 Line up max 12 pemain
a) Pemain adalah yang terdaftar di formulir pendaftaran yang di keluarkan oleh
panitia
b) Setiap tim wajib menyampaikan daftar nama pemain sebanyak 12 orang, 1
Pelatih dan 1 orang official / manager.
c) Pemain yang terdaftar wajib melengkapi syarat – syarat berupa :
1. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar
2. foto copy / ijazah/ kartu keluarga & akta kelahiran serta
mencantumkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional )
3. Bagi peserta yang masih SD, tidak mencantumkan Ijazah
d) Pelatih / Official tim berhak mengecek syarat tim lawan
e) Jika ada pemain yang berkasnya tidak lengkap, maka pihak lawan berhak
melarang pemain tersebut untuk tidak memperkuat tim tersebut, sampai
syarat yang dimaksud dilengkapi oleh tim tersebut
f) Regulasi umur kategori
U-20 : KELAHIRAN 2002, 2003, 2004, 2005
U-16 : KELAHIRAN 2006, 2007, 2008
U-13 : KELAHIRAN 2009, 2010, 2011
U-10 : KELAHIRAN 2012, 2013, 2014, 2015
U-40 + U-35 : U-40 = 1982,1981,1980,1979,1978,1976,1975 DST
U-35 = 1987, 1986, 1985, 1984, 1983

2. SISTEM PERTANDINGAN KATAGORI U13, U10


a. Pertandingan menggunakan sistem gugur yang dibagi dalam 2 skema ( skema
A dan B
b. Waktu pertandingan adalah 15 menit X 2 (kotor).
c. Apabila terjadi skor imbang / seri maka pertandingan dilanjutkan dengan
tendangan adu penalti dengan 5 penendang yang telah didaftarkan ke wasit
yang bertugas . Jika adu penalti masih imbang / seri,setelah 5 penendang
dimasing - masing tim, maka akan dilakukan sudden death dengan
penentuan campak koin (tim yang menang memilih sisi campak koin yang
berhak menentukan pilihan mengambil kiper atau penendang)
d. Tim yang menang otomatis berhak bermain pada babak selanjutnya
e. Tim yang memenangkan pertandingan semifinal berhak memperebutkan
juara I dan II. Sedangkan tim yang kalah dalam semi final akan
memperebutkan juara III dan IV.

3. TATA TERTIB PERTANDINGAN


a. Setiap tim peserta wajib hadir 15 menit sebelum pertandingan di mulai.
b. Apabila waktu bermain sudah tiba, maka tiap peserta yang dipanggil 3 (tiga)
kali berturut-turut tidak hadir (dengan durasi waktu tunggu / toleransi 10

1
menit), maka tim tersebut didiskualifikasi dan tim lawan akan dinyatakan
menang Walk Out (WO) dengan skor 5 - 0
c. Setiap tim peserta wajib meregistrasikan ulang timnya kepada panitia pada
saat pertandingan, sesuai dengan daftar pemain yang terdaftar sebanyak 14
orang yang terdiri dari 12 (dua belas) pemain, 1 orang pelatih dan 1 orang
official/ manager tim pada saat pertandingan.
d. Setiap tim yang berhak main sebanyak 12 (dua belas) orang, yaitu 5 orang
pemain inti dan 7 orang cadangan.
e. Pemain yang berjumlah 12 orang pada saat memasuki lapangan pertandingan
akan dipanggil sesuai dengan nama dan foto yang sudah diserahkan kepada
panitia. Dan tidak diperkenankan bagi pemain atau official yang tidak
terdaftar dalam daftar pemain futsal yang sudah ditentukan oleh panitia.

f. Akumulasi kartu sebagai berikut :


 Apabila pemain dari tim yang memenangkan pertandingan mendapat
2 (dua) kali kartu kuning yang kemudian mendapat kartu merah dalam
sebuah pertandingan, maka pemain tersebut tidak diperbolehkan
mengikuti 1 (satu) kali pertandingan berikutnya.
 Akumulasi kartu kuning sampai ke babak final berlanjut.
 Apabila pemain dari tim pemenang mendapatkan langsung kartu
merah tanpa mendapatkan kartu kuning terlebih dahulu, maka pemain
tersebut tidak diperbolehkan mengikuti 2 (dua) pertandingan
berikutnya.
g. Tim yang tidak menjunjung tinggi sportifitas, akan diberikan sanksi
diskualifikasi (digugurkan), antara lain :
 Memainkan pemain yang tidak terdaftar dalam daftar pemain yang
sudah diserahkan sebelumnya.
 Pertandingan terhenti disebabkan adanya perkelahian antara kedua
tim.
 Mengeluarkan kata-kata yang bersifat menghina, memukul wasit,
sehingga wasit tidak dapat melanjutkan pertandingan..
h. Peserta maupun penonton wajib menggunakan masker

4. PERLENGKAPAN PERTANDINGAN
a. Tiap peserta diwajibkan memiliki kaos dan celana seragam tim (jersey shirt)
yang seragam dengan nomor yang tertera di punggung.
b. Setiap tim di wajibkan berkaos kaki seragam dan menggunakan sepatu dari
bahan kulit/kain dengan bagian telapak bersol karet (sepatu ket’s).
c. Tiap pemain diwajibkan mengenakan pelindung tulang kering (shin guard).
d. Penjaga gawang dianjurkan menggunakan pelindung tangan (finger save) dan
diwajibkan menggunakan kostum yang mudah dibedakan dari pemain lainnya.
e. Pemain tidak boleh menggunakan atau memakai perhiasan apapun yang
dapat membahayakan dirinya atau pemain lainnya pada saat pertandingan
berlangsung.
f. Apabila ada kesamaan warna baju seragam, maka tim yang terakhir
disebutkan namanya harus mengganti seragamnya. Atau menggunakan rompi
yang telah disipkan oleh Panitia
g. Bagi tim yang tidak mentaati seluruh ketentuan tentang pertandingan yang
telah ditetapkan, maka tim atau pemain tersebut tidak diperkenankan untuk
mengikuti pertandingan.
2
5. SANKSI DAN DENDA PERTANDINGAN
a. Pada saat menyerahkan daftar pemain 15 (lima belas) menit sebelum
pertandingan dimulai, setiap tim wajib menyerahkan uang deposit denda
sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada sekretariat
pertandingan. Apabila tidak menyerahkan uang deposit, maka tim tersebut
tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan.
b. Uang deposit tersebut akan dikembalikan seusai pertandingan setelah
dilakukan perhitungan dari akumulasi kartu yang diterima oleh pemain-
pemain team yang bersangkutan akibat pelanggaran yang dilakukannya. Jika
akumulasi kartu denda yang dilakukan melebihi dari uang deposit denda yang
disetor, maka wajib diselesaikan pada saat pertandingan selesai.
c. Pelanggaran yang diperingati diberikan apabila salah seorang anggota tim
peserta melakukan pelanggaran dalam pertandingan, dan akan dikenakan
sanksi sebagai berikut :
 Kartu kuning berupa denda sebesar Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu
rupiah)
 Kartu merah berupa denda sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu
rupiah) yang diterima oleh tim yang bersangkutan.
d. Protes yang diajukan kepada panitia harus melalui petugas komisi
kesekretariatan dan perwasitan dikesekretariatan pertandingan.
e. Pengajuan protes akan dilayani paling lambat 15 (lima belas) menit setelah
pertandingan berakhir, dengan syarat menyerahkan uang protes sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per protes.
f. Apabila proses dianggap benar, maka uang protes akan dikembalikan secara
utuh.
g. Jika masalah yang diproteskan tidak terbukti, maka uang protes dinyatakan
hangus / tidak dapat dikembalikan.
h. Semua keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat dan final, namun bisa di
anulir apabila wasit memutuskan menyatakan kekhilafan, tetapi sebelum
pertandingan dimulai kembali.

6. KERIBUTAN DAN KEKACAUAN.


a. Keributan dan kekacauan yang terjadi antar pemain, secara otomatis akan
menjadi tanggung jawab manajer tim yang bersangkutan.
b. Keributan ataupun kekacauan yang terjadi dan disebabkan (baik antar pemain
maupun antar supporter) dari salah satu team, sehingga menyebabkan
terhentinya pertandingan selama 30 (tiga puluh) menit, akan mengakibatkan
diskualifikasi bagi tim tersebut, serta memberikan kemenangan kepada tim
lawan (Penentuan pihak yang salah akan diputuskan oleh wasit dan Panitia
setelah diadakan diskusi / rapat)
c. Keamanan ditangani langsung oleh panitia dan anggota Kepolisian.

7. MEDICAL CARE
Pertolongan pertama (medical care) terhadap pemain yang mengalami cedera,
akan menjadi tanggung jawab petugas medical care dari tim yang bersangkutan
dengan dibantu oleh petugas medical care panitia.

8. KENDALA SAAT PERTANDINGAN DIKARENAKAN COVID 19

3
a. Jika pada saat berjalannya pertandingan, tiba-tiba diberhentikan oleh tim
gugus covid 19. Maka pertandingan akan di lanjutkan di kemudian hari pada
waktu yang tidak dapat di tentukan.
b. Jika pada saat di berhentikan dan terdapat pertandingan yang sedang
berlangsung. Pertandingan akan dilanjutkan dengan skor terakhir dan dengan
waktu yang tersisa.
c. Official dan pemain wajib menggunakan masker selama berada di area
lapangan pertandingan.

Segala sesuatu yang belum terdapat dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
dengan tetap berpegangan pada ketentuan-ketentuan FIFA LAW OF THE GAME FUTSAL
2009, yang terdapat pada BUKU PETUNJUK PERATURAN PERMAINAN FUTSAL
PENGCAB. FUTSAL KOTA PONTIANAK.

Anda mungkin juga menyukai