Anda di halaman 1dari 3

MANUAL O&G TROFEO 2024

I. Peraturan Umum

O&G Trofeo 2024 menggunakan peraturan umum yang biasa diterapkan oleh Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) maupun FIFA.

II. Peraturan Pertandingan

a. O&G Trofeo 2024 akan diikuti oleh 3 tim yaitu Alumni TM ITB, Alumni TM UPN, dan Alumni TM
Trisakti.
b. Penentuan peringkat di klasemen ditentukan berdasarkan pada jumlah poin yang diraih, yakni: 3
poin untuk hasil menang, 1 poin untuk hasil seri, dan 0 poin untuk hasil kalah.
f. Jika terdapat dua (atau lebih) tim yang memiliki perolehan poin sama, maka urutan rangking
akan ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1. Head to Head
2. Selisih gol.
3. Produktivitas gol keseluruhan
4. Rapor disiplin (kartu kuning & kartu merah ) – KK dinilai -1, kartu merah -2, direct kartu
merah -3.

III.Durasi Permainan

a. Durasi permainan adalah 15 menit pada tiap match

IV. Pergantian Pemain

a. Pergantian pemain dilakukan secara bebas dan jumlah tidak terbatas (Fun Mini Soccer)
b. Pergantian pemain harus dilakukan dari garis tengah dan wajib melapor kepada wasit sebelum
masuk lapangan.
c. Pemain pengganti diizinkan masuk setelah pemain yang digantikan meninggalkan / keluar
lapangan.
d. Pemain yang digantikan dianjurkan keluar lapangan dari sisi terdekat.

V. Keabsahan Pemain

a. Pemain yang boleh mengikuti pertandingan hanyalah Alumni Tehnik Perminyakan ITB, Alumni
Tehnik Perminyakan UPN, dan Alumni Tehnik Perminyakan Trisakti. Tidak diperkenankan
mengambil pemain diluar dari ketiga Alumni tersebut.
b. Wajib memakain shinguard (dekker) bagi setiap pemain dan Hand Gloves bagi Keeper.
c. Dilarang memakai sepatu pull besi
d. Rekomendasi memakai sepatu type pull turf dan/atau FG
VI. Official

a. Saat bertanding, hanya satu ofisial yang diperbolehkan memberi instruksi di dalam area teknik.
b. Tim peserta O&G Trofeo disarankan memiliki staf MEDIS sendiri. Panitia hanya menyiapkan
peralatan medis standart P3K.
c. Tidak boleh berkata kasar kepada perangkat pertandingan baik itu wasit maupun panitia. Apabila
terdapat pelatih/official melontarkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingaan maka
panitia berhak mengeluarkan yang bersangkutan dari area pertandingan.

VII. Wasit
Wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit berlisensi PSSI. Keputusan wasit di lapangan adalah
mutlak (FIFA rules no. 5). Tidak ada protes yang dapat mengubah hasil pertandingan.

VIII. Kartu Kuning, Kartu Merah, Denda

a. Pemain yang terkena sanksi kartu kuning dikenai hukuman denda Rp 200.000.-.
b. Pemain yang terkena sanksi dua kartu kuning (indirect red card) dalam satu pertandingan dikenai
sanksi 1 kali larangan bermain pada pertandingan berikutnya dan denda Rp 500.000.-.
c. Official yang terkena sanksi kartu kuning dikenai denda Rp. 200.000,- dan apabila terkena sanksi
kartu merah dikenai denda Rp. 500.000,-
d. Denda untuk sanksi kartu kuning/merah wajib dibayarkan secara tunai setelah pertandingan
berakhir.
e. Untuk kasus berat, seperti pemukulan atau penghinaan terhadap wasit, ofisial, panitia, maka
sanksi direct red card (kartu merah) dapat dikenai sanksi lebih berat.

IX. WO & Force Majeur

a. Apabila tim terlambat hadir maupun tidak hadir pada jadwal yang telah ditetapkan, akan
dinyatakan kalah 0-3. Batas waktu tunggu adalah 5 menit dari jadwal yang sudah ditentukan.
b. Jika terdapat tim yang gagal menghadirkan/memainkan minimal 7 pemain di sebuah
pertandingan, maka tim tersebut akan dinyatakan kalah ( WO ) 0-3.
c. Pertandingan terpaksa dihentikan apabila terjadi keadaan darurat seperti faktor alam (hujan
petir, mati lampu) maupun bencana alam, atau kerusuhan yang dapat mengancam keselamatan
semua pihak dan mengakibatkan terganggunya pelaksanaan pertandingan (force majeur).
d. Apabila pertandingan terpaksa terhenti / dihentikan dengan sisa waktu 5 menit dari waktu
normal 15 menit, maka pertandingan dianggap selesai dengan skor yang ada.

X. Cedera Berat

a. Yang dimaksud cedera berat adalah cedera dislokasi, fraktur, patah organ, serta cedera lain nya
yang menyebabkan pemain bersangkutan harus mendapat perawatan darurat. Untuk kasus
seperti ini, panitia hanya bertanggung jawab menyediakan transportasi menuju klinik/rumah
sakit rujukan.
b. Untuk biaya pengobatan cedera berat menjadi tanggung jawab manajemen tim masing-masing.
c. Setiap Team diwajibkan mengecek kesehatan pemain sebelum pertandingan.
XI. Maklumat

Jika ada ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam Manual ini, maka akan diberlakukan diskusi
tambahan yang akan diberitahukan kepada para peserta dalam bentuk Maklumat (pengumuman
yang bersifat segera).

Anda mungkin juga menyukai