Praktikum K3

NAMA : PUTRI DWI ANANDA
KELAS : 1B
NPM : 2250391052
1. Mencari MSDS
•HCl : https://www.merckmillipore.com/ID/id/product/msds/MDA_CHEM-
109058?ReferrerURL=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F
•H2SO4 :
https://www.merckmillipore.com/ID/id/product/msds/MDA_CHEM-
•NaOH :
https://www.merckmillipore.com/ID/id/product/msds/MDA_CHEM-
•As2O3 :
https://smartlab.co.id/assets/pdf/MSDS_ARSENIC_TRIOXIDE_(INDO).pdf
•Eter :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://smartlab.
co.id/assets/pdf/MSDS_DIETHYL_ETHER_(INDO).pdf&ved=2ahUKEwiF-
tyZtIz7AhWn5HMBHcHZAUsQFnoECBUQAQ&usg=AOvVaw2m7zzuqdNq1I
caa2I4SXBb
•Asetilen :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.m
erckmillipore.com/Web-GB-Site/en_US/-/GBP/ShowDocument-
File%3FProductSKU%3DMDA_CHEM-
818850%26DocumentType%3DMSD%26DocumentId%3D818850_SDS_ID_I
D.PDF%26DocumentUID%3D607165%26Language%3DID%26Country%3DI
D%26Origin%3Dnull&ved=2ahUKEwjgwZS4tIz7AhVU3XMBHdNsC2UQFnoE
CA8QAQ&usg=AOvVaw0o6O-gHOGE4574qjBeYsZu
2. Nama masing-masing zat :
a. Hydrochloric acid (asam hydrochlorida)
b. Asam Sulfat
c. Sodium Hidroksida
d. ARSENIC TRIOXIDE
e. Dietil Eter
f. Bis(trimethyl|silyl)
bentuk dari masing-masing zat :
-HCl : Cair
-H2SO4 : Cair
-NaOH : Padat
-As2O3 : Padat
-Eter : Gas
-Asetilen : Gas
menjelaskan lambang pictogram masing-masing zat :
HCl
Simbol bahan kimia di samping menunjukan bahwa suatu

bahan tersebut bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup.
H2SO4
Dapat korosif terhadap logam.
Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata
NaOH
Dapat korosif terhadap logam.

Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata
As2O3
-Environmental hazard: bersifat racun bagi perairan
-Health hazard: bahan penyebab gangguan pernapasan, kanker, mutagenik,

reproduksi
-Corrosive: bahan yang korosif terhadap kulit, mata dan logam
-Toxic: bahan beracun
Eter
Cairan dan uap sangat mudah menyala.
Berbahaya jika tertelan.
Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing
Dapat membentuk peroksida yang mudah-meledak.
Pendedahan berulang-kali dapat menyebabkan kulit kering atau pecah-

pecah.
Asetilen
Cairan dan uap amat mudah menyala.
Menyebabkan iritasi kulit.
Menyebabkan iritasi mata yang serius.
Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.
Penanganan dan penyimpanan masing-masing zat :
HCl
Penyimpanan dan Penanganan Bahan
7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.
Tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi. Penggunaan krim pelindung kulit

dianjurkan. Cuci tangan setelah bekerja dengan bahan tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas

Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah yang tidak mengandung logam.
Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk
H2SO4
Taati label tindakan pencegahan.
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung

kulit preventif Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan
tersebut.
Penyimpanan dan Penanganan Bahan
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung

kulit preventif Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan
tersebut.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan
Wadah jangan terbuat dari logam atau logam ringan hingga berat.
Tertutup sangat rapat. Wadah yang tidak mengandung logam.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

NaOH
Pernyataan pencegahan
Simpan hanya dalam wadah aslinya.Jangan menghirup debu atau

kabut.Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung/ pelindung
mata/ pelindung wajah/ perlindungan pendengaran.
Kondisi penyimpanan
Bukan wadah aluminium, timah atau seng. Wadah yang tidak mengandung
logam. Tertutup sangat rapat. Kering. Suhu penyimpanan yang
direkomendasikan, lihat label produk.
As2O3
Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Hindari kontak dengan kulit dan mata. Hindari pembentukan debu dan
aerosol.Hindari paparan - dapatkan petunjuk khusus sebelum digunakan.
Sediakan ventilasi pembuangan yang sesuai di tempat-tempat di mana
debu terbentuk
Penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk. Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang
kering dan berventilasi baik.
Kelas penyimpanan (TRGS 510): Tidak mudah terbakar, toksik akut Kat. 1
dan 2 / bahan berbahaya yang sangat beracun
Eter
Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/campuran. Hindari

terbentuknya uap/aerosol.
Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber
penyulut.Lakukan dengan hati-hati tindakan melawan lucutan statis.
Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi. Penggunaan krim pelindung kulit

dianjurkan. Cuci tangan setelah bekerja dengan bahan tersebut.
Kondisi penyimpanan
Lindungi dari cahaya.Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering

dan berventilasi baik. Jauhkan dari panas dan sumber api. Suhu
penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.
Asetilen
Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan
Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber

penyulut.Lakukan dengan hati-hati tindakan melawan lucutan statis.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit.

Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.
Kondisi penyimpanan
Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik.
Jauhkan dari panas dan sumber api. Suhu penyimpanan yang
direkomendasikan, lihat label produk.
Pertolongan pertama masing-masing zat
HCl
Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Setelah menghirup: hirup udara segar.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang

terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi
dokter mata. Lepaskan lensa kontak.Setelah tertelan: beri air minum
kepada korban (paling banyak dua gelas). Konsultasi kepada dokter jika
merasa tidak sehat
H2SO4
4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum
Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Jika terhirup
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Jika kontak dengan kulit

terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil
dokter.
Jika kontak dengan mata
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera
hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa kontak.
Jika tertelan
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas),
hidari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba
menetralisir.
NaOH
Saran umum
Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya. Tunjukkan lembar

data keselamatan ini kepada dokter yang merawat.
Jika terhirup

terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil
dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera
hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
Jika tertelan
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas),
hidari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba
menetralisir.
As2O3
Saran umum
Konsultasikan dengan dokter. Tunjukkan lembar data keselamatan ini

kepada dokter yang hadir.
Jika terhirup
Jika terhirup, pindahkan orang ke udara segar. Jika tidak bernapas,

berikan pernapasan buatan. Konsultasikan dengan dokter.
Dalam kasus kontak kulit
Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi segera. Cuci dengan

sabun dan banyak air. Bawa korban segera ke rumah sakit. Konsultasikan
dengan dokter.
Dalam kasus kontak mata
Bilas secara menyeluruh dengan banyak air setidaknya selama 15 menit

dan konsultasikan dengan dokter.
Jika tertelan
JANGAN menginduksi muntah. Jangan pernah memberikan apapun

melalui mulut kepada orang yang tidak sadarkan diri. Bilas mulut dengan
air. Konsultasikan dengan dokter
Ester
Saran umum
Tunjukkan lembar data keselamatan ini kepada dokter yang merawat.
Jika terhirup


Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Lepaskan
lensa kontak.
Jika tertelan
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak). Periksakan ke dokter.
Asetilen
Saran umum
Tunjukkan lembar data keselamatan ini kepada dokter yang merawat.
Jika terhirup
Setelah menghirup: hirup udara segar.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi
dokter mata. Lepaskan lensa kontak.
Jika tertelan
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak). Periksakan ke dokter.
Alat pelindung diri masing-masing zat
HCl
Tindakan perlindungan individual
Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja,

tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya
tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.
Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman
Perlindungan tangan
kontak penuh:
Bahan sarung tangan: Karet nitril
Tebal sarung tangan: 0,11 mm
Waktu terobosan: 480 min
kontak percikan:
Bahan sarung tangan: Karet nitril
Tebal sarung tangan: 0,11 mm
Peralatan pelindung lainnya
sarungtangan pelindung
Perlindungan pernapasandiperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan

Jenis filter yang direkomendasikan: filter E-(P2)
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan

pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai
dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan
dengan benar.
Kontrol eksposur lingkungan
Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.
H2SO4
Alat perlindungan diri
Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat
Perlindungan kulit
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam

lembar data keselamatan dan disuplai oleh kami sesuai tujuan yang kami
maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan
dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374
silahkan hubungi suplier sarung tangan CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-
36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).
Kontak penuh
Materi: Viton®
ketebalan lapisan minimal: 0,7 mm
Bahan yang diuji:Vitoject® (KCL 890 / Aldrich Z677698, Ukuran M)

36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).percikan
Materi: karet butil
Bahan yang diuji:Butoject® (KCL 898)
Perlindungan pernapasan
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter tipe P2

dengan benar.
Kontrol pemaparan lingkungan
NaOH
Gunakan peralatan untuk perlindungan mata yang sudah diuji dan disetujui
di bawah standar pemerintah yang tepat seperti NIOSH (US) atau EN 166
(EU).
Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat
Perlindungan kulit

36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).
Kontak penuh
Materi: Karet nitril
Bahan yang diuji:KCL 741 Dermatril® L

Bahan yang diuji:KCL 741 Dermatril® L
Perlindungan Badan
sarungtangan pelindung
Perlindungan pernapasan diperlukan ketika debu dihasilkan.Rekomendasi

kami tentang filter perlindungan pernapasan didasarkan atas standar
berikut: DIN EN 143, DIN 14387, dan standar lainnya yang menyertai
terkait dengan sistem perlindungan pernapasan yang digunakan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter tipe P2Pengusaha harus

memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat
perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari
pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.
As2O3
Alat pelindung diri
Pelindung mata/wajah
Pelindung wajah dan kacamata pengaman Gunakan peralatan pelindung

mata yang diuji dan disetujui di bawah standar pemerintah yang sesuai
seperti NIOSH (AS) atau EN 166 (EU).
Perlindungan kulit
Tangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum

digunakan. Gunakan teknik pelepasan sarung tangan yang benar (tanpa
menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari kontak kulit
dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah
digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktik laboratorium yang baik. Cuci dan
keringkan tangan.
Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi EU
Directive 89/686/EEC dan standar EN 374 yang diturunkan darinya.
Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
Ketebalan lapisan minimum: 0,11 mm
Waktu terobosan: 480 menit
Bahan yang diuji: Dermatril® (KCL 740, Ukuran M)
Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
Ketebalan lapisan minimum: 0,11 mm
Waktu terobosan: 480 menit
Bahan yang diuji: Dermatril® (KCL 740, Ukuran M)
Perlindungan Tubuh
Setelan lengkap yang melindungi terhadap bahan kimia, Jenis peralatan

pelindung harus dipilih sesuai dengan konsentrasi dan jumlah zat
berbahaya di tempat kerja tertentu.
Eter
(EU).
Kacamata pengaman
Perlindungan kulit

Materi: Viton®
Bahan yang diuji:Vitoject® (KCL 890 / Aldrich Z677698, Ukuran M)
Perlindungan Badan
Pakaian pelindung antistatik yang tahan-nyala.
Perlindungan pernapasan diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan
Rekomendasi kami tentang filter perlindungan pernapasan didasarkan

atas standar berikut: DIN EN 143, DIN 14387, dan standar lainnya yang
menyertai terkait dengan sistem perlindungan pernapasan yang digunakan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter tipe AX
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, pengujian

perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan
petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan
benar.

Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Risiko ledakan.
Asetilen
(EU).
Kacamata pengaman
Perlindungan kulit

maksud. Ketika
dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi
yang
menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier

sarung tangan CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell,
Internet: www.kcl.de).
Kontak penuh
Materi: karet butil
Bahan yang diuji:Butoject® (KCL 898)

Bahan yang diuji:Camatril® (KCL 730 / Aldrich Z677442, Ukuran M)
Perlindungan Badan
Pakaian pelindung antistatik yang tahan-nyala.
Perlindungan pernapasan
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter A (menurut DIN 3181) untuk uap
senyawa organik

dengan benar.
Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Risiko ledakan.

Praktikum K3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Praktikum K3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NAMA : PUTRI DWI ANANDA

2. Nama masing-masing zat :

a. Hydrochloric acid (asam hydrochlorida)

bentuk dari masing-masing zat :

Simbol bahan kimia di samping menunjukan bahwa suatu

Dapat korosif terhadap logam.

Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata

Dapat korosif terhadap logam.

-Environmental hazard: bersifat racun bagi perairan

-Health hazard: bahan penyebab gangguan pernapasan, kanker, mutagenik,

-Corrosive: bahan yang korosif terhadap kulit, mata dan logam

-Toxic: bahan beracun

Cairan dan uap sangat mudah menyala.

Berbahaya jika tertelan.

Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing

Dapat membentuk peroksida yang mudah-meledak.

Pendedahan berulang-kali dapat menyebabkan kulit kering atau pecah-

Menyebabkan iritasi kulit.

Menyebabkan iritasi mata yang serius.

Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

Penanganan dan penyimpanan masing-masing zat :

Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Taati label tindakan pencegahan.

Tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

Ganti pakaian yang terkontaminasi. Penggunaan krim pelindung kulit

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas

Wadah yang tidak mengandung logam.

Tertutup sangat rapat.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Taati label tindakan pencegahan.

Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung

Penyimpanan dan Penanganan Bahan

Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas

Tertutup sangat rapat. Wadah yang tidak mengandung logam.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

Simpan hanya dalam wadah aslinya.Jangan menghirup debu atau

Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/campuran. Hindari

Ganti pakaian yang terkontaminasi. Penggunaan krim pelindung kulit

Lindungi dari cahaya.Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering

Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan

Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber

Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit.

Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Setelah menghirup: hirup udara segar.

Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.

Jika kontak dengan kulit

Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang

Jika kontak dengan mata

Lepaskan lensa kontak.

Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya. Tunjukkan lembar

Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.

Jika kontak dengan kulit