Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK 2

PPKN BAB 4 (IX G)

Anggota Kelompok:
Andra Pradana Kusuma 6/IX G
Darlene Shaina A.W 15/IX G
Dzaky Rakha G 17/IX G
Tugas Mandiri 4.2 (halaman 101)
Identifikasilah faktor-faktor yang membedakan dan mempersatukan masyarakat di
lingkungan tempt tinggalmu, dengan melengkapi tabel berikut ini !

JAWAB:

 Faktor Perbedaan
1. Suku dan ras
Ras merupakan perbedaan variasi penduduk, atau pembedaan manusia yang
didasarkan pada tampilan fisik, seperti warna mata dan rambut. Sementara suku
adalah golongan orang-orang dalam keluarga yang seturunan atau golongan
bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.

2. Kebudayaan
- Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan sebagai
semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
- Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal,
maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia
merdeka pada tahun 1945
(tradisi Sekaten di Solo) (tradisi Makepung dari Bali)
3. Kepercayaan/agama
- Agama adalah seperangkat nilai dan kaidah agar manusia mampu
berhubungan baik dengan Tuhan serta makhluknya, sedangkan kepercayaan
diartikan sebagai sikap batin seseorang atas kebenaran ajaran agamanya.
- Terdapat 6 agama yang ada dan diremiskan di Indonesia yaitu Islam,
Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.

4. Asal daerah
Indonesia terdiri dari 17.000 pulau, 38 provinsi dan 98 kota. Di Indonesia setiap
daerah memiliki kebudayaan,kebiasaaan & perberbedan masing-masing. Karena
inilah perbedaan asal daerah menjadi salah satu faktor perbedaan di lingkungan
masyarakat.

5. Bahasa daerah
Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun oleh warga
negara Indonesia di daerah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia memiliki 715 bahasa daerah yang beragam. Hal ini disebabkan karena
banyaknya wilayah/daerah yang ada di Indoensia.
6. Kedudukan
Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok
sosial. Kedudukan dapat juga diartikan sebagai posisi jabatan seseorang dalam
memiliki kekuasaan. Dimana orang yang memiliki kekuasaan dapat
mempengaruhi kedudukan atau statusnya di tempat seseorang tersebut tinggal

7. Hobi/kegemaran
Kegemaran atau hobby merupakan sebuah aktivitas yang sangat disukai
seseorang. Kegemaran bisa berupa kegiatan selain pekerjaan, misalnya seorang
karyawan yang memiliki hobi berkebun atau seorang petani yang hobi olahraga

8. Pilihan politik
- Perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar dalam kehidupan
demokrasi. Setiap orang memiliki hak untuk memilih pemimpin yang mereka
yakini terbaik.
- Dalam kehidupan sehari-hari, kita masih sering melihat adanya perbedaan
pendapat dan perbedaan pilihan politik. Hal ini dapat menimbulkan gesekan
dan konflik di antara masyarakat. Namun, kita harus bisa menyikapi
perbedaan ini dengan bijak dan dewasa.
9. Pendapat pribadi
Perbedaan pendapat sering kali terjadi dalam banyak aspek kehidupan, mulai dari
politik, agama, budaya, hingga preferensi pribadi. Perbedaan pendapat antar
individu terjadi karena setiap orang memiliki cara pandang dan atau sikap yang
berbeda.

10. Golongan
Golongan merupakan kelompok orang. Jadi, secara umum keberagaman golongan
merupakan keberagaman kelompok orang atau masyarakat. Golongan yang
dimaksud merupakan semua jenis golongan yang bukan hanya suku, agama, ras,
tapi juga berbagai kelompok lainnya.

 Faktor Pemersatu
1. Faktor primordial
Faktor primordial yaitu adanya kesamaan pandangan hidup antar daerah Indonesia
yang era dengan dasar adat istiadat, tradisi dan nilai budaya. Faktor-faktor
primordial ini meliputi: ikatan kekerabatan (darah) dan keluarga, kesamaan suku
bangsa, daerah asal, bahasa, dan adat istiadat.

2. Faktor keagamaan/sakral.
Kesamaan agama yang dianut juga merupakan salah satu faktor penting dalam
pembentukan bangsa Indonesia. Indonesia menganut kepercayaan Ketuhanan
yang mengakui 6 agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan
Khonghucu.

3. Tokoh masyarakat.
Terbentukya bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran serta tokoh-tokoh pejuang,
seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Jend. Sudirman dll. Para-para tokoh ini rela
mengorbankan segalanya demi terbentuknya serta mempertanankan bangsa
Indonesia yang merdeka dan bersatu. Adanya tokoh-tokoh atau pemimpin inilah
yang mempersatukan tiap wilayah di Indonesia.
4. Memiliki kesamaan nasib.
Seperti yang tercatat dalam sejarah sebagian besar wilayah Indonesia dari Sabang
sampai Merauke pernah dijajah oleh bangsa asing.

5. Persamaan wilayah tempat tinggal.


Indonesia adalah wilayah yang luas membentang ribuan kilometer dari Aceh
sampai Papua. Namun demikian, satu wilayah terikat antara satu sama lain. Salah
satu yang menyebabkan persatuan antar wilayah in adalah dikarenakan adanya
kerajaan-kerajaan yang menghimpun secara bergantian sejak dulu mulai dari
Sriwijaya, Demak, Majapahit, Kutai hingga kerajaan Goa di Sulawesi.

6. Faktor ekonomi.
Berkembangnya masyarakat sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pada
akhirnya akan melahirkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan sesuai dengan aneka
kebutuhan yang ada di masyarakat.

7. Faktor pendidikan
Faktor pendidikan menjadi salah satu faktor pemersatu bangsa karena dengan
adanya pendidikan manusia dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan kreativitasnya.
8. Pancasila
Pancasila berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bagi bangsa Indonesia yang
beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Prinsip persatuan Indonesia
mendorong rasa nasionalisme dan kesatuan dalam kebhinekaan.

9. Bendera RI
Bendera Sang Merah Putih merupakan salah satu identitas, sarana pemersatu
bangsa, dan wujud eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi
simbol kedaulatan dan kehormatan negara.

10. Lagu kebangsaan/lagu perjuangan


Lagu kebangsaan diciptakan khusus untuk membangkitkan rasa nasionalisme,
patriotik, cinta negara, dan semangat persatuan Indonesia. Lagu kebangsaan selalu
dinyanyikan dalam momen-momen penting agar rakyat Indonesia kembali
mengingat perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai