Debat B.Indo (IX G)
Debat B.Indo (IX G)
Anggota kelompok:
-Darlene Shaina Akhrydwasti Wibawa 15/IX G
-Irsyad Khoirudin Bintang Firmansyah 21/IX G
-Mahadista Bhisafana Ratu Kayla 24/IX G
-Rania Danastri Salsabila 31/IX G
Ada beberapa beberapa dampak negatif akibat kita terlalu sering membaca buku, diantaranya:
1. Lupa bersosialisasi
Karena saking asiknya dengan buku yang sedang ia baca, seorang yang sering membaca
atau kutu buku biasanya lupa untuk bersosialisasi. Tentu, kebiasaan ini sangat berpotensi
untuk mematikan kebiasaan penting lainnya dan juga tidak memiliki banyak teman meskipun
wawasannya luas.
2. Dianggap sombong
Tak jarang seseorang yang sering membaca dinilai sombong oleh orang lain, entah itu
hanya penilaian yang sifatnya subjektif atau memang ia benar-benar sombong. Ada 2 alasan
yang biasanya dialami oleh si kutu buku. Pertama, ia dianggap sombong karena ia cenderung
tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Yang kedua, orang tersebut memang sombong
karena merasa pengetahuan atau wawasannya lebih banyak dari orang lain.
3. Cara berpikir yang berbeda dari orang lain
Mungkin, sekilas memiliki cara berpikir yang berbeda dari orang lain merupakan hal
yang bagus. Tapi, tidak semua orang akan mengerti dengan cara kita perpikir, Sebab, jika kita
terlalu teoritis, atau cenderung terlalu mengacu pada apapun yang kita baca, kita tidak akan
dapat melihat perbedaan antara kehidupan di dunia nyata dan di dalam buku.
4. Isolasi emosional
Membaca dapat menjadi pelarian dari dunia nyata. Jika seseorang menghabiskan sebagian
besar waktunya di dalam dunia buku dan menghindari interaksi dengan orang lain, hal ini
dapat menyebabkan isolasi emosional. Keterlibatan yang terlalu dalam dengan karakter fiksi
atau cerita dapat membuat seseorang kesulitan membentuk dan mempertahankan hubungan
interpersonal yang sehat.
5. Overconsumption of Information
Overconsumption of information terjadi ketika seseorang terlalu banyak membaca,
terutama dalam lingkungan digital, yang dapat menyebabkan stres dan kelelahan mental
karena keterpaparan berlebihan terhadap informasi
Kesimpulannya kami menolak jika membaca buku dikatan lebih efektif daripada
menonton film. Karena sudah banyak bukti dari berbagai sumber yang mengatakan
bahwa menonton film lebih efektif membaca buku.