Anda di halaman 1dari 118

TENTARA NASIONAL INDONESIA

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

JAKARTA, 11 JULI 2023


TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Penerimaan prajurit Bintara PK TNI AD sebagai bagian dari proses


penyediaan tenaga prajurit TNI AD yang dilaksanakan setiap tahun dengan sasaran
pemuda-pemudi yang memiliki kemampuan fisik, kesehatan, intelektual dan mental
ideologi sesuai standar yang telah dipersyaratkan serta siap mengabdikan diri
sebagai pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan
seleksi dilaksanakan di tingkat daerah dan tingkat pusat melalui beberapa tahapan
seleksi dimulai dari spotting/kampanye kreatif dan pembinaan calon, pendaftaran,
penelitian persyaratan, seleksi tingkat Panda, parade, pemeriksaan/pengujian serta
pemilihan sampai diangkat menjadi Prajurit Siswa dalam rangka memperoleh SDM
berkualitas;

b. Penerimaan Bintara PK TNI AD pada tahun 2023 ini terdapat beberapa jenis
penerimaan diantaranya Bintara PK TNI AD reguler pria dan wanita, khusus
keagamaan dan keahlian pria serta khusus atlet pria/wanita dimana kegiatan ini
merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam rangka merekrut calon Bintara yang
memiliki kemampuan secara reguler maupun yang mempunyai keahlian dalam
bidang tertentu untuk memenuhi tenaga profesional personel TNI AD; dan

c. Agar pelaksanaan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


berjalan dengan baik dan lancar maka diperlukan buku pedoman bagi Panitia berupa
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Penerimaan Calon Bintara PK TNI AD TA 2023.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran kepada seluruh panitia daerah dan pusat


tentang penyelenggaraan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;
dan

b. Tujuan. Sebagai pedoman bagi seluruh Panitia dalam penyelenggaraan


kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 agar pelaksanaan seluruh
kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta diperoleh calon Bintara PK
TNI AD TA 2023 yang berkualitas sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
2

3. Ruang Lingkup. Rencana pelaksanaan kegiatan ini berisi tentang tata cara
pemeriksaan/pengujian dan pemilihan para calon Bintara PK TNI AD TA 2023, disusun
dengan tata urut sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan;

b. Bab II Pokok-pokok Kegiatan;

c. Bab III Rencana Kegiatan;

d. Bab IV Administrasi dan Logistik; dan

e. Bab V Penutup.

4. Dasar.

a. Keputusan Menhan RI Nomor Kep/1421/M/XI/2021 tanggal 24 November


2021 tentang Alokasi penyediaan prajurit TNI TA 2022;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/343/IV/2016 tanggal 25 April 2016 tentang


Juknis Penerimaan Ba/Ta TNI AD;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/778/X/2017 tanggal 20 Oktober 2017 tentang


Pedoman kampanye kreatif dan werving sepanjang tahun;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/760/VIII/2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang


Pedoman penilaian Caba PK TNI AD sumber keahlian dan atlet berprestasi;

e. Keputusan Kasad Nomor Kep/1082/XII/2022 tanggal 5 Desember 2022


tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD TA 2023
Sublampiran F Bidang Personel;

f. Surat Telegram Kasad Nomor ST/1647/2023 tanggal 10 Juli 2023 tentang


Pelaksanaan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023; dan

g. Pertimbangan Staf Umum Angkatan Darat.

BAB II
POKOK-POKOK KEGIATAN

5. Tujuan. Untuk memperoleh hasil penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


dengan kualitas yang diharapkan maka perlu disusun ketentuan penerimaannya yang
meliputi sasaran penerimaan, persyaratan administrasi, pengorganisasian panitia
penerimaan, alokasi penerimaan, ratio penerimaan serta jadwal waktu kegiatan.
3

6. Sasaran.

a. Sasaran Kuantitas. Terpenuhinya alokasi penerimaan calon Bintara PK TNI


AD TA 2023; dan

b. Sasaran Kualitas. Terpilihnya calon Bintara PK TNI AD TA 2023 yang


memenuhi persyaratan administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, Litpers dan
keahlian/keagamaan/atlet.

7. Tema/Materi. Materi kegiatan rekrutmen calon Bintara PK TNI AD TA 2023


meliputi sebagai berikut:

a. Persyaratan umum. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain:

1) Warga Negara Indonesia;

2) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut


salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat
kepercayaan);

3) Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan


Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945;

4) Berumur paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun


pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 12 September 2023;

5) Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis


oleh Kepolisian Republik Indonesia;

6) Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata; dan

7) Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan


pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

b. Persyaratan lain.

1) Pria/Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI;

2) Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang


terakreditasi sesuai kebutuhan (Berlaku Paket C), dengan persyaratan nilai
rata-rata sebagai berikut:

a) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata


minimal 39 (untuk reguler dan unggulan wilayah di Pulau Jawa, Pulau
Sumatera dan Provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya;

b) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata


minimal 40,5 (untuk reguler dan unggulan wilayah di Pulau Jawa, Pulau
Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38,5 untuk wilayah lainnya;
4

c) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport


dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan
Matematika) adalah 68;

d) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai minimal rata-rata raport


dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan
Matematika) adalah 70;

e) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022, nilai minimal rata-rata raport


dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan
Matematika) adalah 70; dan

f) Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2023, nilai minimal rata-rata raport


dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan
Matematika) adalah 75.

3) Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam


pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai Dikma;

4) Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm bagi pria dan 157


cm bagi wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang
berlaku;

5) Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10


(sepuluh) tahun;

6) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik


Indonesia; dan

7) Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh


panitia penerimaan yang meliputi:

(1) Administrasi;

(2) Kesehatan;

(3) Jasmani;

(4) Litpers;

(5) Psikologi; dan

(6) Keahlian (khusus keagamaan, keahlian pria dan atlet


pria/wanita).
5

c. Persyaratan tambahan. Persyaratan tambahan yang harus dipenuhi


antara lain:

1) Harus ada surat persetujuan orang tua/wali (dapat ditandatangani ibu


kandung, apabila bapak kandung bekerja di luar daerah/Provinsi atau telah
meninggal dunia/tidak diketahui keberadaannya dan ibu kandung tidak kawin
lagi) dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD orang tua/wali tidak
melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara
pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun;

2) Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan


penetapan pengadilan dan telah diproses Disdukcapil;

3) Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga


pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari
Kemendikbudristek dan transkrip nilai yag sudah disesuaikan dengan regulasi
negara Indonesia;

4) Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang


disebabkan oleh ketentuan adat (harus disertai surat keterangan dari ketua
adat/suku);

5) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak


langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang
dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan
dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat
mengikuti pendidikan pertama. Bentuk Surat Pernyataan tidak melakukan
penyuapan seperti pada contoh No. 2;

6) Memiliki kartu BPJS (Badan Peyelenggara Jaminan Sosial) atau KIS


(Kartu Indonesia Sehat) aktif;

7) Bagi Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 khusus keagamaan Islam


diberlakukan ketentuan sebagai berikut:

a) Calon diutamakan lulusan pondok pesantren diniyah (satuan


pendidikan muadalah, pendidikan diniyah formal, dan pesantren
penyelenggara pendidikan kesetaraan) dengan ijazah setingkat
Ulya/MA;

b) Calon diutamakan lulusan pondok pesantren salafiyah


melampirkan ijazah pesantren;

c) Calon pernah belajar dan berijazah salah satu sekolah berbasis


Agama Islam baik MA atau Ulya;

d) Syarat nilai dinyatakan lulus sesuai dengan ijazah yang


diperoleh dari pihak yang berwenang (asal ponpes calon);

e) Bagi calon yang memiliki potensi khusus dapat melampirkan


sertifikat/penghargaan sesuai dengan jenis keahlian yang dimiliki
(piagam MTQ, tafidz, fikih, dakwah, qiro, dll); dan
6

f) Melampirkan surat keterangan bahwa calon benar terdaftar


sebagai santri/mantan santri yang dikeluarkan dari Pimpinan Pondok
Pesantren.

8) Bagi calon Bintara PK TNI AD TA 2023 selain agama Islam


diberlakukan ketentuan sebagai berikut:

a) Agama Kristen protestan dan Katolik berlaku ketentuan sebagai


berikut:

(1) Calon memiliki ijazah formal minimal setingkat


SMA/sederajat;

(2) Syarat nilai dinyatakan lulus sesuai dengan ijazah yang


diperoleh dari pihak berwenang (tidak diberlakukan nilai minimal
mata pelajaran dan rata-rata nilai UAN maupun raport); dan

(3) Bagi calon yang memiliki potensi khusus dapat


melampirkan sertifikat/penghargaan/prestasi sesuai dengan
jenis keahlian keagamaan yang dimiliki.

b) Agama Hindu berlaku ketentuan sebagai berikut:

(1) Calon memiliki ijazah formal minimal setingkat


SMA/sederajat;

(2) Syarat nilai dinyatakan lulus sesuai dengan ijazah yang


diperoleh dari pihak berwenang (tidak diberlakukan nilai minimal
mata pelajaran dan rata-rata nilai UAN maupun raport); dan

(3) Bagi calon yang memiliki potensi khusus dapat


melampirkan sertifikat/penghargaan/prestasi sesuai dengan
jenis keahlian keagamaan yang dimiliki.

c) Agama Buddha berlaku ketentuan sebagai berikut:

(1) Calon memiliki ijazah formal minimal setingkat


SMA/sederajat; dan

(2) Syarat nilai dinyatakan lulus sesuai dengan ijazah yang


diperoleh dari pihak berwenang (tidak diberlakukan nilai minimal
mata pelajaran dan rata-rata nilai UAN maupun raport).

d) Agama Konghucu berlaku ketentuan sebagai berikut:

(1) Calon memiliki ijazah formal minimal setingkat


SMA/sederajat; dan

(2) Syarat nilai dinyatakan lulus sesuai dengan ijazah yang


diperoleh dari pihak berwenang (tidak diberlakukan nilai minimal
mata pelajaran dan rata-rata nilai UAN maupun raport).
7

d. Persyaratan khusus.

1) Keagamaan.

a) Agama Islam.

(1) Mampu membaca Al-Quran dengan baik (Tajwid);

(2) Memahami Hadist;

(3) Hafiz miminal 1 Juz;

(4) Mampu menjadi Imam;

(5) Mampu memberikan Ceramah/Khotbah/Kultum;

(6) Lulusan pesantren atau MTs/MA Negeri/Swasta; dan

(7) Memiliki surat keterangan dari pimpinan Pondok


Pesantren atau calon merupakan lulusan sekolah keagamaan
MA/Ulya.

b) Agama Kristen dan Katolik.

(1) Mampu membaca Al-Kitab dengan baik;

(2) Mampu memimpin ibadah;

(3) Mampu memberikan Ceramah/Khotbah; dan

(4) Lulusan SMA/SMK sederajat.

c) Agama Hindu.

(1) Mampu membaca Sloka Bhagawadgita dengan baik;

(2) Mampu memimpin ibadah;

(3) Lulusan SMA/SMK sederajat; dan

(4) Memiliki surat keterangan dari PHDI


Provinsi/Kota/Kabupaten.

d) Agama Buddha.

(1) Mampu membaca kitab suci dengan baik;

(2) Mampu memimpin ibadah;

(3) Lulusan SMA/SMK sederajat; dan


8

(4) Surat keterangan dari ketua Walubi


Provinsi/Kota/Kabupaten.

e) Agama Konghuchu.

(1) Mampu membaca kitab suci dengan baik;

(2) Mampu memimpin ibadah;

(3) Lulusan SMA/SMK sederajat; dan

(4) Surat keterangan dari ketua Matakin Provinsi/Kota/


Kabupaten.

2) Keahlian pria.

a) Memiliki keahlian dan hemat ilmu salah satu keahlian yang


ditetapkan yang meliputi Kelistrikan/instalasi listrik, Teknik
Otomotif/TKR, Teknik Mesin, Pengelasan, Elektronika, Teknik
Telekomunikasi, Multimedia, Teknik Audio Video, Rekayasa Peranti
Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan, Teknik Komputer Informatika,
Broadcasting dan Film, Penerbangan (Airframe/T.Pesud),
Penerbangan (Electricity/kelistrikan pesawat udara), Nautika/
Perkapalan, Tata Boga, Analis Kesehatan, Farmasi, Seni Musik,
Akuntansi dan keuangan serta Geomatika dan Geospasial;

b) Menguasai materi teori keahlian serta dapat mempraktekan


keahlian yang dipilih dengan ketentuan nilai dan persoalan tertentu;
dan

c) Memiliki sertifikat, piagam, ijazah maupun berkas administrasi


pendukung yang menerangkan terkait keahlian yang dipilih dalam
pendaftaran.

3) Atlet pria/wanita.

a) Merupakan atlet yang berprestasi minimal tingkat Provinsi yang


disahkan/didukung dengan surat keterangan/rekomendasi dari KONI
Provinsi/Gubernur setempat;

b) Prestasi (juara 1, 2 atau 3) yang diperoleh serta dilengkapi


dengan sertifikat, piagam atau surat keterangan dari penyelenggara
lomba/kejuaraan yang dilegalisir di KONI Provinsi setempat;

c) Cabang olahraga yang dialokasikan merupakan cabang


olahraga yang dipertandingkan di SEA Games, Asian Games maupun
Olimpiade musim panas beserta cabang olahraga turunannya yang
meliputi:

(1) Atletik;
(2) Akuatik;
(3) Bulu tangkis;
9

(4) Basket;
(5) Billiard;
(6) Tinju;
(7) Catur;
(8) Kriket;
(9) Balap sepeda;
(10) Dance-Breaking;
(11) Esport;
(12) Anggar;
(13) Floorball;
(14) Sepak Bola;
(15) Golf;
(16) Gymnastic;
(17) Hoki;
(18) Jetski;
(19) Judo;
(20) Karate;
(21) Martial Arts;
(22) Obstacle;
(23) Pencak silat;
(24) Pentanque;
(25) Layar;
(26) Soft Tenis;
(27) Sepak Takraw;
(28) Tenis Meja;
(29) Taekwondo;
(30) Traditional Boat Race;
(31) Tenis;
(32) Triathlon/Aquathlon/Duathlon;
(33) Voli;
(34) Angkat Besi;
(35) Wrestling; dan
(36) Wushu.

d) Penentuan/pengalokasian cabang olahraga dapat berubah


sesuai dengan kebutuhan.

4) Reguler pria (reguler Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus).

a) Calon prajurit khusus Kopassus merupakan calon Bintara PK


TNI AD reguler pria yang diklasifikasikan memiliki hasil seleksi sebagai
berikut:

(1) Administrasi, Litpers dan kesehatan memenuhi syarat;

(2) Jasmani minimal Garjas A lari 2.700 Meter serta nilai


rata-rata A dan B minimal 80 tanpa disertai aspek TMS kecuali
postur dalam skala ringan dan tidak memberatkan; dan

(3) Psikologi minimal Psi 1 dan 2.


10

b) Calon prajurit khusus Kostrad merupakan calon Bintara PK TNI


AD reguler pria yang diklasifikasikan memiliki hasil seleksi sebagai
berikut:

(1) Administrasi, Litpers memenuhi syarat;

(2) Kesehatan minimal masih memenuhi syarat;

(3) Jasmani minimal Garjas A lari 2.500 Meter serta nilai


rata-rata A dan B minimal 75 tanpa disertai aspek TMS kecuali
postur dalam skala ringan dan tidak memberatkan; dan

(3) Psikologi minimal Psi 1, 2 dan 3.

b) Calon prajurit reguler Kodam merupakan calon Bintara PK TNI


AD reguler pria yang terpilih lulus pada saat sidang Pantukhir Tk. Sub
Panpus namun tidak memenuhi kriteria sebagai calon prajurit Kostrad
maupun Kopassus dan/atau pemilihan calon prajurit Kostrad maupun
Kopassus sudah melebihi alokasi yang ditentukan.

8. Waktu.

a. Daftar online.

1) Daftar online calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita,


keahlian pria, keagamaan dan khusus atlet pria/wanita pada tanggal 2 Januari
s.d. 14 Juli 2023; dan

2) Daftar online calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler


Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) pada tanggal 2 Januari s.d. 11
Agustus 2023.

b. Daftar ulang/validasi.

1) Daftar ulang/validasi calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita,


keahlian pria, keagamaan dan khusus atlet pria/wanita pada tanggal 3 s.d. 14
Juli 2023; dan

2) Daftar ulang/validasi calon Bintara PK TNI AD reguler pria (reguler


Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) pada tanggal 31 Juli s.d. 11 Agustus
2023.

c. Rik/Uji Tk. Panda.

1) Rik/Uji.

a) Waktu Rik/Uji Tk. Panda calon Bintara PK TNI AD TA 2023


reguler wanita, keahlian pria, keagamaan dan khusus atlet pria/wanita
sebagai berikut:
11

(1) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita.

(a) Kodam melaksanakan video dan foto profiling bagi


pendaftar pada tanggal 3 s.d. 14 Juli 2023
(penghimpunan dan penyiapan Rakorset profiling Tk.
Panda pada tanggal 14 Juli 2023);

(b) Kodam melaksanakan Rakorset video dan foto


profiling Tk. Panda bagi pendaftar pada tanggal 15 Juli
2023 untuk memilih sebanyak 10x alokasi pendidikan;

(c) Kodam mengirimkan hasil Rakorset video dan foto


profiling Tk. Panda ke Panpus Mabesad pada tanggal 16
Juli 2023;

(d) Panpus Mabesad melaksanakan Rakorset video


dan foto profiling Tk. Panpus pada tanggal 17 dan 18 Juli
2023 untuk memilih sebanyak 7x alokasi pendidikan,
selanjutnya memberikan feedback pemilihan kepada
Kodam pada tanggal 19 Juli 2023; dan

(e) Kodam melaksanakan pengumuman hasil


Rakorset video dan foto profiling Tk. Panpus kepada
calon pada tanggal 20 Juli 2023 untuk selanjutnya bagi
calon yang terpilih dalam melaksanakan Rik/Uji Tk.
Panda mulai tanggal 21 s.d. 26 Juli 2023.

(2) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 khusus atlet


pria/wanita.

(a) Kodam melaksanakan verifikasi sertifikat/piagam


kejuaraan dari penyelenggara lomba serta surat
keterangan/surat rekomendasi dari instansi kepemudaan
dan olahraga terkait (minimal tingkat provinsi) terhadap
setiap pendaftar pada tanggal 3 s.d. 14 Juli 2023; dan

(b) Kodam dapat menggagalkan calon pada saat


verifikasi apabila dinyatakan tidak memenuhi syarat
terhadap administrasi prestasi keolahragaan pada
tanggal 20 Juli 2023 untuk selanjutnya bagi calon yang
terpilih dalam melaksanakan Rik/Uji Tk. Panda mulai
tanggal 21 s.d. 26 Juli 2023.

(3) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 khusus keagamaan


dan keahlian pria melaksanakan Rik/Uji Tk. Panda pada tanggal
17 s.d. 26 Juli 2023.

b) Waktu Rik/Uji Tk. Panda calon Bintara PK TNI AD TA 2023


reguler pria (reguler Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus) pada
tanggal 14 s.d. 24 Agustus 2023.
12

2) Waktu Pantukhir Tk. Panda dan pengumuman dilaksanakan pada:

a) Rakorset pemilihan dan pemanggilan.

(1) Panda Kodam melaksanakan sidang Tk. Panda pada


tanggal 27 Juli 2023 untuk memilih sebanyak 4x alokasi
pendidikan untuk diumumkan pada tanggal 30 Juli 2023; dan

(2) Calon yang terpilih dalam Rakorset Tk. Panda


selanjutnya akan dilaksanakan Rakorset pemanggilan untuk
mengikuti Rik/Uji Tk. Panpus pada tanggal 3 Agustus 2023 guna
memilih 2x alokasi pendidikan untuk diumumkan pada tanggal
8 Agustus 2023.

b) Sidang pemilihan Tk. Panda calon Bintara PK TNI AD reguler


pria (reguler Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus) TA 2023
dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2023 dan diumumkan pada
tanggal 26 Agustus 2023.

d. Rik/Uji Tk. Pusat.


1) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keahlian pria,
keagamaan dan khusus atlet pria/wanita.

a) Tanggal 19 Agustus 2023 calon tiba di Pussenif;

b) Tanggal 20 s.d. 28 Agustus 2023 calon melaksanakan Rik/Uji


administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, Litpers serta keahlian
(khusus);

c) Tanggal 29 Agustus 2023 nilai masuk dan penyusunan buku


sidang;

d) Tanggal 30 Agustus 2023 sidang pra Pantukhir;

e) Tanggal 31 Agustus 2023 sidang Pantukhir; dan

f) Tanggal 1 September 2023 pengumuman.

2) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023reguler pria (reguler Kodam, khusus


Kopassus dan Kostrad).

a) Tanggal 29 Agustus 2023 calon tiba di tempat Rik/Uji;

b) Tanggal 30 Agustus s.d. 4 September 2023 Rik/Uji administrasi,


kesehatan, jasmani, psikologi dan Litpers;

c) Tanggal 5 September 2023 nilai masuk dan penyusunan buku


sidang;

d) Tanggal 6 September 2023 sidang pra Pantukhir;

e) Tanggal 7 September 2023 sidang Pantukhir; dan


13

f) Tanggal 8 September 2023 pengumuman.

e. Penyerahan ke Lemdik.
1) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keahlian pria,
keagamaan dan khusus atlet pria/wanita pada tanggal 1 September 2023; dan

2) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus


Kopassus dan Kostrad) pada tanggal 10 September 2023.

9. Tempat.

a. Pendaftaran online. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui


website https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/bintara-ad dan apabila
pendaftaran secara online terdapat gangguan, maka dibenarkan calon mendaftar
langsung ke masing-masing Kodam/Korem yang ditunjuk dengan dibantu
pelaksanaan daftar onlinnya oleh Ajendam/Ajenrem; dan

b. Tempat Pendaftaran, Cek Awal dan Rik/Uji Tk. Pusat.

1) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keahlian pria,


keagamaan dan khusus atlet pria/wanita.

a) Penentuan calon untuk mengikuti Rik/Uji Tk. Pusat


dilaksanakan melalui Rakorset pemanggilan di Mabesad;

b) Rik/Uji Tk. Pusat di Pussenif Bandung; dan

c) Tempat pelaksanaan kegiatan:

TK. DAERAH
NO SATUAN/DISLOKASI
DAFTAR PANDA
1 2 3 4
1 Kodam I/BB
Kodam I/BB Medan √ √
2 Kodam II/Swj
Kodam II/Swj Palembang √
Rem 041/Gamas Bengkulu √ √
Rem 042/Gapu Jambi √ Palembang
Rem 043/Gatam Lampung √
Rem 045/Gaya Babel √
3 Kodam III/Slw
Kodam III/Slw Bandung √
Rem 061/SK Bogor √

Rem 062/TN Bogor √
Bandung
Rem 063/SGJ Cirebon √
Rem 064/MY Serang √
14

1 2 3 4
4 Kodam IV/Dip
Kodam IV/Dip Semarang √
Rem 071/WK Purwokerto √ √
Rem 072/Pmk Yogyakarta √ Semarang
Rem 074/Wrt Surakarta √
5 Kodam V/Brw
Kodam V/Brw Surabaya -
Rem 081/DSJ Madiun √

Rem 082/CPYJ Mojokerto √
Surabaya
Rem 083/BDJ Malang √
Rem 084/BJ Surabaya √
6 Kodam VI/Mlw
Kodam VI/Mlw Balikpapan √ √
Rem 101/Ant Banjarmasin √ √
7 Kodam IX/Udy
Kodam IX/Udy Denpasar √ √
Rem 162/WB Mataram √ Denpasar
Rem 161/WS Kupang √ √
8 Kodam XII/Tpr
Kodam XII/Tpr Pontianak √ √
Rem 121/ABW Sintang √ Pontianak
Rem 102/PJG Palangkaraya √ √
9 Kodam XIII/Mdk
Kodam XIII/Mdk Manado √ √
Rem 133/NW Gorontalo √ Manado
Rem 132/Tdl Palu √ √
10 Kodam XIV/Hsn
Kodam XIV/Hsn Makassar √ √
11 Kodam XVI/Ptm
Kodam XVI/Ptm Ambon √ √
Rem 152/Bbl Ternate √ √
12 Kodam XVII/Cen
Kodam XVII/Cen Jayapura √ √
Rem 173/PVB Biak √ Jayapura
Rem 174/ATW Merauke √ √
13 Kodam XVIII/Ksr
Kodam XVIII/Ksr Manokwari √ √
Rem 181/PVT Sorong √ √
14 Kodam Jaya Jakarta √ √
15 Kodam IM Banda Aceh √ √
15

2) Calon Bintara PK TNI AD reguler pria (reguler Kodam, khusus


Kopassus dan Kostrad) TA 2023.

TK. DAERAH RIK/UJI


NO SATUAN/DISLOKASI TK. SUB
RIK/UJI
DAFTAR SUB PANPUS
TK. PANDA
1 2 3 4 4
1 Kodam I/BB
Kodam I/BB √
Rem 022/PT P. Siantar √

Rem 033/WP Tj. Pinang √ √
Pematang
Rem 023/KS Sibolga √ Medan
Siantar
Rem 031/WB Pekanbaru √
Rem 032/Wbr Padang √
2 Kodam II/Swj
Kodam II/Swj Palembang √
Rem 045/Gaya Babel √

Rem 041/Gamas Bengkulu √
Palembang
Rem 042/Gapu Jambi √
Rem 043/Gatam Lampung √
3 Kodam III/Slw
Kodam III/Slw Bandung √
Rem 061/SK Bogor √ √
Rem 062/TN Bogor √ Bandung
Rem 063/SGJ Cirebon √
Rem 064/MY Serang √
4 Kodam IV/Dip
Kodam IV/Dip Semarang √
Rem 071/WK Purwokerto √ √ √
Rem 072/Pmk Yogyakarta √ Semarang Magelang
Rem 074/Wrt Surakarta √
5 Kodam V/Brw
Kodam V/Brw Surabaya -
Rem 081/DSJ Madiun √
√ √
Rem 082/CPYJ Mojokerto √
Surabaya Malang
Rem 083/BDJ Malang √
Rem 084/BJ Surabaya √
6 Kodam VI/Mlw
Kodam VI/Mlw Balikpapan √ √
Rem 101/Ant Banjarmasin √ Balikpapan
7 Kodam IX/Udy
Kodam IX/Udy Denpasar √ √
Rem 162/WB Mataram Denpasar √
√ Tabanan
Rem 161/WS Kupang √ √
16

1 2 3 4 5
8 Kodam XII/Tpr
Kodam XII/Tpr Pontianak √
√ √
Rem 121/ABW Sintang √ Pontianak Singkawang
Rem 102/PJG Palangkaraya √
9 Kodam XIII/Mdk
Kodam XIII/Mdk Manado √ √

Rem 133/NW Gorontalo √ Manado
Manado
Rem 132/Tdl Palu √ √
10 Kodam XIV/Hsn
Kodam XIV/Hsn Makassar √

Rem 141/TP Bone √ √
Makassar
Rem 142/Ttg Mamuju √ Pakatto
Rem 143/HO Kendari √ √
11 Kodam XVI/Ptm
Kodam XVI/Ptm Ambon √ √ √
Rem 152/Bbl Ternate √ √ Ambon
12 Kodam XVII/Cen
Kodam XVII/Cen Jayapura √ √

Rem 173/PVB Biak √ Jayapura
Jayapura
Rem 174/ATW Merauke √ √
13 Kodam XVIII/Ksr
Kodam XVIII/Ksr Manokwari √ √ √
Rem 181/PVT Sorong √ √ Manokwari
14 Kodam Jaya Jakarta √ √ √
15 Kodam IM Banda Aceh √ √ √

10. Pengorganisasian.

a. Susunan Organisasi. Penyelenggara kegiatan penerimaan calon Bintara PK


TNI AD TA 2023 terbagi menjadi 2 (dua), yaitu tingkat daerah dan tingkat pusat.

1) Panitia pusat penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023.

a) Ketua : Aspers Kasad;

b) Wakil Ketua : Waaspers Kasad Bid Renpers;

c) Ketua tim pengawas : Irpers Itum Itjenad;

d) Ketua tim pengaman : Asintel Kasad;

e) Sekretaris.

(1) Sekretaris I : Paban III/Binteman Spersad; dan

(2) Sekretaris II : Pabandya-2/Diaga Spersad.


17

f) Ketua Tim Pemeriksa/Penguji.

(1) Administrasi : Dirajenad;

(2) Kesehatan : Kapuskesad;

(3) Litpers : Danpusintelad;

- Tim screening
& jejak digital : Kabagmin Satlakdak Siber
Pussansiad.

(4) Psikologi : Kadispsiad;

(5) Jasmani : Kadisjasad; dan

(6) Keahlian : Ka/Dir Balakpus terkait.

2) Sub panitia pusat penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad).

a) Ketua : Pangdam;

b) Wakil Ketua : Pati/Pamen yang ditunjuk Mabesad;

c) Tim pengawas : Pamen Itjenad; dan

d) Tim pengaman : Pamen Sintelad;

e) Sekretaris.

(1) Sekretaris I : Aspers Kasdam; dan

(2) Sekretaris II : Pamen yang ditunjuk Mabesad.


f) Ketua Tim Rik/Uji.

(1) Administrasi : Pamen Ditajenad;

(2) Kesehatan : Pamen Puskesad;

(3) Jasmani : Pamen Disjasad;

(4) Litpers : Pamen Pusintelad; dan

- Tim screening
& jejak digital : Pama
Pussansiad.

(5) Keahlian : Pamen terkait yang ditunjuk.

g) Tim Pembina : Pama dan Bintara yang ditunjuk;


dan
18

h) Tim Pendukung : Danrindam/Dandenmadam/


Dandenmarem.

3) Panitia tingkat Panda penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


reguler wanita, keahlian pria, keagamaan dan khusus atlet pria/wanita,
sebagai berikut:

a) Ketua : Pangdam;

b) Wakil Ketua : Kasdam;

c) Katim pengawas : Irdam;

d) Sekretaris:

(1) Sekretaris I : Aspers Kasdam; dan

(2) Sekretaris II : Kaajendam.

e) Ketua Tim:

(1) Administrasi : Wakaajendam;

(2) Kesehatan : Kakesdam;

(3) Jasmani : Kajasdam;

(4) Litpers merangkap


Katim pengaman : Asintel Kasdam;

(5) Psikologi : Pamen Dispsiad; dan

(6) Keahlian : Kabalakdam terkait.

f) Anggota tidak tetap:

(1) Asrendam;

(2) Asops Kasdam;

(3) Aslog Kasdam; dan

(4) Aster Kasdam.

3) Panitia tingkat Panda penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad), sebagai berikut:

a) Ketua : Kasdam;

b) Wakil Ketua : Aspers Kasdam;

c) Tim pengawas : Irdam;


19

d) Tim pengaman : Asintel Kasdam;

e) Sekretaris:

(1) Sekretaris I : Kaajendam; dan

(2) Sekretaris II : Waaspers Kasdam.

f) Ketua Tim:

(1) Administrasi : Kaajendam;

(2) Kesehatan : Kakesdam;

(3) Jasmani : Kajasdam;

(4) Litpers : Waasintel Kasdam;

(5) Psikologi : Pamen Dispsiad; dan

(6) Keahlian : Kabalakdam terkait.

g) Anggota tidak tetap:

(1) Asrendam;

(2) Asops Kasdam;

(3) Aslog Kasdam; dan

(4) Aster Kasdam.

b. Struktur Organisasi, tugas dan tanggung jawab panitia penerimaan calon


Bintara PK TNI AD TA 2023 tertuang pada lampiran A, B, C dan D.

11. Peserta. Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 di Panda, Sub Panpus dan Panpus
seluruh Kotama.

BAB III
RENCANA KEGIATAN

12. Pentahapan Kegiatan.

a. Tahap perencanaan. Kegiatan pada tahap perencanaan meliput hal-hal


sebagai berikut:

1) Merumuskan alokasi dan ratio penerimaan. Alokasi penerimaan calon


Bintara PK TNI AD TA 2023, dengan rincian alokasi penerimaan sebagai
berikut:
20

a) Rasio seleksi calon Bintara PK TNI AD TA 2023 ditentukan


sebagai berikut:
(1) Alokasi daftar/Rik/Uji Tk. Panda sebanyak 7X alokasi
pendidikan;

(2) Alokasi calon yang diikutkan untuk mengikuti Rakorset


pemanggilan calon Bintara PK TNI AD reguler wanita,
keagamaan, keahlian pria dan atlet pria/wanita (oleh Panpus
Mabesad) sebanyak 4X alokasi pendidikan dan calon yang
dipanggil untuk mengikuti seleksi Tk. Pusat adalah 2X alokasi
pendidikan; dan
(3) Alokasi calon yang diluluskan sidang Pantukhir Tk.
Panda untuk mengikuti Rik/Uji Tk. Sub Panpus Caba PK TNI AD
reguler pria (reguler Kodam, Kostrad dan Kopassus) sebanyak
1,5X alokasi pendidikan.

b) Alokasi pendidikan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 sebagai


berikut:

(1) Alokasi keseluruhan.

ALOKASI
NO KOTAMA REG REG
KEAGAMAAN KEAHLIAN ATLET
PRIA WANITA
1 2 3 4 5 6 7
1 Kodam I/BB 50 5 6 10 7
2 Kodam II/Swj 60 7 10 10 7
3 Kodam III/Slw 55 7 14 11 6
4 Kodam IV/Dip 48 6 14 11 6
5 Kodam V/Brw 48 6 14 10 6
6 Kodam VI/Mlw 45 3 8 4 6
7 Kodam IX/Udy 60 5 10 4 7
8 Kodam XII/Tpr 45 3 6 5 7
9 Kodam XIII/Mdk 45 3 6 7 7
10 Kodam XIV/Hsn 60 6 12 10 7
11 Kodam XVI/Ptm 37 3 6 5 7
12 Kodam XVII/Cen 135 2 6 5 7
13 Kodam XVIII/Ksr 127 2 6 5 7
14 Kodam Jaya 55 7 14 9 6
15 Kodam IM 50 5 18 4 7
16 Kopassus 100
17 Kostrad 350
21

(2) Alokasi keagamaan. Alokasi keagamaan diatur


oleh Kodam dengan tetap mempertimbangkan keterwakilan dari
tiap agama;

(3) Alokasi keahlian pria.

PENANGGUNG
NO KEAHLIAN ALOKASI KET
JAWAB
1 2 3 4 5
1 Kelistrikan/instalasi listrik 4 Pusziad
2 Teknik Otomotif/TKR 18 Puspalad
3 Teknik Mesin 10
4 Pengelasan 4
5 Elektronika 6 Pushubad
6 Teknik Telekomunikasi 4
7 Multimedia 6
8 Teknik Audio Video 4
9 Rekayasa Peranti Lunak (RPL) 10 Disinfolahtad
10 Teknik Komputer Jaringan 16
11 Teknik Komputer Informatika 2
12 Broadcasting dan Film 2 Dispenad
13 Penerbangan (Airframe/T.Pesud) 4 Puspenerbad
14 Penerbangan (Electricity/kelistrikan pesawat udara) 4
15 Nautika/Perkapalan 10 Pusbekangad
16 Tata Boga 3
17 Analis Kesehatan 3 Puskesad
18 Farmasi 3
19 Seni Musik 10 Ditajenad
20 Akuntansi dan Keuangan 4 Ditkuad
21 Geomatika dan Geospasial 3 Dittopad
JUMLAH 130

(4) Alokasi atlet pria/wanita. Alokasi penerimaan khusus


atlet pria/wanita ditentukan berdasarkan keseimbangan antar
cabang olahraga dengan mengedepankan aspek kepopuleran
olahraga serta dalam pemilihan untuk mengikuti Rik/Uji Tk.
Pusat akan ditentukan sepenuhnya oleh Panpus Mabesad
tanpa mempertimbangkan aspek keterwakilan dari Kotama;

(5) Alokasi khusus Kostrad dan Kopassus berdasarkan


klasifikasi data hasil Rik/Uji.

2) Merumuskan tahapan dan materi Rik/Uji. Pemeriksaan/Pengujian


calon Bintara PK TNI AD TA 2023 dilaksanakan sebagai berikut:

a) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keagamaan,


keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita.
22

(1) Pemeriksaan Tk. Panda.

(a) Administrasi (menggunakan sistem gugur);

(b) Keahlian (menggunakan sistem gugur);

(c) Kesehatan umum disertai EKG (menggunakan


sistem gugur);

(d) Jasmani terdiri dari kesegaran jasmani A, B


(seluruh materi), ketangkasan renang jarak 50 meter
(penilaian) serta postur (tidak menggunakan sistem
gugur); dan

(e) Pendataan Litpers.

(2) Pemeriksaan/pengujian Tk. Panpus.

(a) Administrasi;

(b) Kesehatan I dan II serta Keswa;

(c) Jasmani terdiri dari kesegaran jasmani A, B


(seluruh materi), ketangkasan renang jarak 50 meter
(penilaian) serta postur;

(d) Psikologi tertulis;

(e) Litpers tertulis dan wawancara dengan didukung


tim screening dan jejak digital dari Pussansiad;

(f) Keahlian (Keagamaan, Keahlian pria dan Atlet);


dan

(g) Pantukhir Tk. Panpus.

b) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,


khusus Kostrad dan Kopassus).

(1) Pemeriksaan/pengujian Tk. Daerah.

a) Administrasi (menggunakan sistem gugur);

b) Kesehatan umum disertai EKG (menggunakan


sistem gugur);

c) Jasmani terdiri dari kesegaran jasmani A, B


(seluruh materi), ketangkasan renang jarak 50 meter
(penilaian) serta postur (tidak menggunakan sistem
gugur);

d) Pendataan Litpers; dan


23

e) Sidang Parade.

(2) Pemeriksaan/pengujian Tk. Pusat.

(a) Administrasi;

(b) Kesehatan I dan II serta Keswa;

(c) Jasmani terdiri dari kesegaran jasmani A, B


(seluruh materi), ketangkasan renang jarak 50 meter
serta postur;

(d) Psikologi tertulis;

(e) Litpers tertulis dan wawancara dengan didukung


tim screening dan jejak digital dari Pussansiad; dan

(f) Pantukhir Tk. Panpus.

b. Tahap persiapan. Kegiatan pada tahap persiapan meliputi hal-hal sebagai


berikut:

1) Tata cara pendataan dan pendaftaran.

a) Calon mendaftar melalui website penerimaan prajurit TNI di


alamat https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/pengumuman/bintara-ad
dan segera melaporkan diri (daftar ulang) ke Kodam/Korem dengan
membawa bukti pendaftaran online (print out) untuk didata serta
sekaligus mengambil formulir yang disiapkan oleh panitia/dinas,
apabila calon mengalami kendala saat mendaftar online, personel
Ajendam/Ajenrem wajib membantu pelaksanaan daftar online hingga
pelaksanaan validasi;

b) Selanjutnya formulir tersebut diisi oleh calon sesuai ketentuan


dan dibawa kembali pada saat pengecekan awal atau calon langsung
datang ke tempat pendaftaran dengan membawa persyaratan
administrasi sesuai ketentuan yang berlaku; dan

c) Petugas pendaftaran harus memberi petunjuk yang jelas


kepada para calon tentang kegiatan dan bahan administrasi sesuai
ketentuan yang harus dilengkapi oleh calon, agar para calon dapat
menyiapkan diri sebaik-baiknya. Hal-hal yang perlu disampaikan
antara lain:

(1) Apa dan bagaimana proses serta norma Rik/Uji;

(2) Bahwa yang menentukan lulus/tidak lulus calon dalam


seleksi adalah kemampuan diri sendiri dan tidak terpengaruh
pada oknum yang berjanji dapat menolong untuk meluluskan;

(3) Bahwa panitia akan bertindak jujur, obyektif, adil dan


transparan; dan
24

(4) Selama proses pendaftaran s.d. Rik/Uji tidak dipungut


biaya.

2) Cara pemberian nomor pendaftaran. Penomoran pendaftaran disusun


dengan urutan : nomor kode Kodam/Korem, nomor urut pendaftaran, calon
Bintara (reguler pria/khusus Kostrad dan Kopassus/wanita/keagamaan
/keahlian/atlet pria/atlet wanita) dan tahun penerimaan. Untuk nomor kode
Kodam/Korem disesuaikan nama Kodam/Korem, nomor urut pendaftaran
dibuat 4 digit menunjukan nomor pendaftaran.

a) Penomoran.

(1) Calon Bintara PK TNI AD reguler pria.


000.0000/CABA REG-P/2023.

(2) Calon Bintara PK TNI AD khusus Kopassus dan Kostrad.


000.0000/CABA SUS-P/2023

(3) Calon Bintara PK TNI AD reguler wanita.


000.0000/CABA REG-W/2023.

(4) Calon Bintara PK TNI AD keahlian pria.


000.0000/CABA AHL-P/2023.

(5) Calon Bintara PK TNI AD keagamaan pria.


000.0000/CABA AGM-P/2023.

(6) Calon Bintara PK TNI AD khusus atlet pria.


000.0000/CABA ATL-P/2023.

(7) Calon Bintara PK TNI AD khusus atlet wanita.


000.0000/CABA ATL-W/2023.

b) Format penomoran.

000.0000/CABA XXX-P/2023

Tahun Werving (2023).

Jenis kelamin (P/W)

Disesuaikan jenis penerimaan.

Disesuaikan jenis rekrutmen (CABA).

4 digit no urut daftar pertama s.d. terakhir (wajib 4 digit).

3 digit kode nomor sesuai kode Panda.


25

Keterangan kode nomor.

NO KODE KEPANITIAAN KET


1 2 3 4
1 010 Panda Medan
2 020 Panda Palembang
3 023 Panda Sibolga
4 030 Panda Bandung
5 031 Panda Pekanbaru
6 032 Panda Padang
7 040 Panda Semarang
8 041 Panda Bengkulu
9 042 Panda Jambi
10 043 Panda Lampung
11 045 Panda Babel
12 050 Panda Surabaya
13 060 Panda Balikpapan
14 061 Panda Bogor
15 062 Panda Garut
16 063 Panda Cirebon
17 064 Panda Serang
18 070 Panda Makassar
19 071 Panda Purwokerto
20 072 Panda Yogyakarta
21 074 Panda Surakarta
22 081 Panda Madiun
23 082 Panda Mojokerto
24 083 Panda Malang
25 090 Panda Bali
26 100 Panda Jakarta
27 101 Panda Banjarmasin
28 102 Panda Palangkaraya
29 110 Panda Aceh
30 120 Panda Pontianak
31 121 Panda Sintang
32 131 Panda Manado
33 132 Panda Palu
34 133 Panda Gorontalo
35 141 Panda Bone
36 142 Panda Mamuju
37 143 Panda Kendari
38 152 Panda Ternate
39 160 Panda Ambon
40 161 Panda Kupang
41 162 Panda Mataram
42 170 Panda Jayapura
43 173 Panda Biak
44 174 Panda Merauke
45 180 Panda Manokwari
46 181 Panda Sorong

Catatan : Nomor calon selalu berubah/berbeda untuk setiap


tahapan seleksi (Tk. Panda, Tk. Sub Panpus dan Tk. Panpus
namun tetap menggunakan struktur penomoran yang sama).
26

c. Tahap Pelaksanaan.

1) Tingkat Panda.

a) Kegiatan seleksi.

(1) Verifikasi.

(a) Calon Bintara PK TNI AD reguler wanita TA 2023.

i. Kodam melaksanakan video dan foto


profiling bagi pendaftar dan dilanjutkan
penghimpunan dan penyiapan Rakorset profiling
Tk. Panda;

ii. Kodam melaksanakan Rakorset video dan


foto profiling Tk. Panda bagi pendaftar untuk
memilih sebanyak 10x alokasi pendidikan;

iii. Kodam mengirimkan hasil Rakorset video


dan foto profiling Tk. Panda ke Panpus Mabesad;

iv. Panpus Mabesad melaksanakan Rakorset


video dan foto profiling Tk. Panpus untuk memilih
sebanyak 7x alokasi pendidikan, selanjutnya
memberikan feedback pemilihan kepada Kodam;
dan

v. Kodam melaksanakan pengumuman hasil


Rakorset video dan foto profiling Tk. Panpus
kepada calon untuk selanjutnya bagi calon yang
terpilih dalam melaksanakan Rik/Uji Tk. Panda.
(b) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 keagamaan
dan keahlian pria.
i. Kodam melaksanakan verifikasi
sertifikat/surat keterangan serta berkas
pendukung lainnya dari badan, Lembaga, sekolah
maupun instansi terkait terhadap setiap pendaftar;
dan
ii. Kodam dapat menggagalkan calon pada
saat verifikasi apabila dinyatakan tidak memenuhi
syarat terhadap administrasi yang diperlukan.

(c) Calon Bintara PK TNI AD khusus atlet pria/wanita.

i. Kodam melaksanakan verifikasi


sertifikat/piagam kejuaraan dari penyelenggara
lomba serta surat keterangan/surat rekomendasi
dari instansi kepemudaan dan olahraga terkait
(minimal tingkat Provinsi) terhadap setiap
pendaftar; dan
27

ii. Kodam dapat menggagalkan calon pada


saat verifikasi apabila dinyatakan tidak memenuhi
syarat terhadap administrasi prestasi
keolahragaan untuk selanjutnya bagi calon yang
terpilih dalam melaksanakan Rik/Uji Tk. Panda;

(d) Tidak ada materi khusus sebelum seleksi Tk.


Panda calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria.

(2) Pengkodean nomor dilaksanakan pada materi


kesehatan, jasmani dan keahlian;

(3) Rik/Uji dimulai dengan pengukuran tinggi dan berat


badan oleh tim gabungan administrasi, kesehatan dan jasmani;

(4) Tim administrasi.

(a) Tim administrasi mengecek semua berkas


administrasi sesuai persyaratan administrasi yang
ditentukan; dan

(b) Calon diberi kesempatan yang persyaratannya


belum lengkap untuk melengkapi syarat administrasi
dengan batas waktu sebelum penyusunan buku sidang.

(5) Tim kesehatan.

(a) Tim mengecek kesehatan tahap I meliputi


klasifikasi medis sesuai sektor U (kapasitas fisik secara
umum), A (anggota atas), B (anggota bawah), D (alat
pendengaran dan keseimbangan), L (alat penglihatan)
dan G (gigi dan mulut), tensi serta tambahan materi
pemeriksaan EKG (jantung); dan

(b) Tim kesehatan bersama tim jasmani mengecek


kesiapan akhir calon yang akan melaksanakan Garjas
sesuai prosedur (cek tensi dll), apabila terdapat kendala
kesehatan yang menyebabkan calon tidak
memungkinkan untuk melaksanakan Rik/Uji jasmani, tim
kesehatan dapat menyarankan kepada tim jasmani untuk
tidak mengikutsertakan seorang calon untuk mengikuti
Rik/Uji jasmani.

(6) Tim jasmani. Tim mengecek postur tubuh calon sesuai


ketentuan (tinggi berat badan, struktur anatomi, sikap gerak dan
penampilan), Garjas A Lari 12 menit dan Garjas B lengkap serta
renang jarak 50 meter penilaian;

(7) Tim Litpers. Tim Litpers daerah melaksanakan


pendataan identitas calon untuk digunakan sebagai data awal
dalam pelaksanaan kegiatan Litpers di tingkat pusat;
28

(8) Pelaksanaan Rik/Uji Tk. Panda dilaksanakan secara


simultan dengan ketentuan sebaga berikut:

(a) Untuk calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler


wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet
pria/wanita berlaku sistem gugur kecuali materi jasmani,
kompetensi atlet serta keagamaan; dan

(b) Untuk calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler


pria (reguler Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus)
tidak berlaku sistem gugur, kecuali calon yang tidak
direkomendasikan oleh tim kesehatan untuk mengikuti
Rik/Uji jasmani dan sebab lain dimana calon tersebut
nyata-nyata tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan
Rik/Uji.

(9) Calon yang memenuhi persyaratan akan diarahkan untuk


mengikuti sidang pemilihan Tk. Panda.

b) Sidang pemilihan.

(1) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita,


keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita .

(a) Sidang pemilihan Tk. Panda dilaksanakan dengan


metode Rakorset untuk memilih 4x alokasi pendidikan.
Pada kondisi tertentu, sidang dapat dilaksanakan dengan
menghadirkan calon;

(b) Jadwal dan mekanisme kegiatan serta pembuatan


buku sidang sepenuhnya diatur oleh sekretaris I Panda
(Aspers Kasdam);

(c) Sebelum pelaksanaan sidang pemilihan Tk.


Panda/Rakorset, buku sidang yang dipergunakan untuk
pelaksanaan sidang wajib dikirimkan ke Panpus
Mabesad, khusus untuk calon Bintara PK TA 2023
reguler wanita dilengkapi dengan video dan foto profiling;

(d) Ketua sidang Tk. Panda/Rakorset adalah


Pangdam dengan anggota terdiri dari Wakil Ketua,
Sekretaris, Ketua Tim Rik/Uji, Tim Pengawas dan
anggota tidak tetap (penerima buku sidang hanya ketua
Panda, wakil ketua Panda, Sekretaris I dan II Panda serta
para Katim Rik/Uji Panda);
29

(e) Sebelum dilaksanakan pengumuman hasil sidang,


konsep keputusan hasil sidang dikirimkan terlebih dahulu
ke Panpus Mabesad disertai Data Pokok (Dapok).
Setelah mendapat persetujuan dari Panpus Mabesad,
dapat dilaksanakan pengumuman secara terbuka dan
langsung, sehingga setiap calon mengetahui dengan
jelas hasil Rik/Uji dan mengetahui alasan yang
bersangkutan lulus/tidak lulus;

(f) Pengumuman hasil sidang dilaksanakan oleh


Sekretaris setelah mendapat persetujuan dari Panpus
Mabesad;

(g) Bagi para calon yang tidak lulus agar diberikan


surat penjelasan secara tertulis dan penjelasan tentang
aspek yang menyebabkan calon tidak lulus. Formulir
pengembalian calon seperti pada contoh No. 14; dan

(h) Calon yang memenuhi persyaratan sebanyak 4x


alokasi, akan diarahkan untuk diikutkan dalam Rakorset
pemanggilan untuk mengikuti seleksi Tk. Panpus dengan
metode Rakorset.

(2) Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler


Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus)

(a) Sidang pemilihan Tk. Panda dilaksanakan untuk


memilih 1,5x alokasi pendidikan.

(b) Jadwal dan mekanisme kegiatan serta pembuatan


buku sidang sepenuhnya diatur oleh sekretaris II Panda
(Waaspers Kasdam);

(c) Sebelum pelaksanaan sidang pemilihan Tk.


Panda, buku sidang yang dipergunakan untuk
pelaksanaan sidang wajib dikirimkan ke Panpus
Mabesad;

(d) Ketua sidang Tk. Panda adalah Kasdam, namun


sebelum pelaksanaan sidang, terlebih dahulu berlapor
kepada Pangdam untuk menerima pokok-pokok
kebijakan tentang jalannya sidang (Dalam kondisi
tertentu sesuai kebijakan yang ada, Pangdam dapat
memimpin jalannya sidang) dengan anggota terdiri dari
Wakil Ketua, Sekretaris, Ketua Tim Rik/Uji, Tim
Pengawas dan anggota tidak tetap (penerima buku
sidang hanya ketua Panda, wakil ketua Panda,
Sekretaris I dan II Panda serta para Katim Rik/Uji Panda);
30

(e) Sebelum dilaksanakan pengumuman hasil sidang,


konsep keputusan hasil sidang dikirimkan terlebih dahulu
ke Panpus Mabesad disertai Data Pokok (Dapok).
Setelah mendapat persetujuan dari Panpus Mabesad,
dapat dilaksanakan pengumuman secara terbuka dan
langsung, sehingga setiap calon mengetahui dengan
jelas hasil Rik/Uji dan mengetahui alasan yang
bersangkutan lulus/tidak lulus;

(f) Pengumuman hasil sidang dilaksanakan oleh


Sekretaris setelah mendapat persetujuan dari Panpus
Mabesad;

(g) Bagi para calon yang tidak lulus agar diberikan


surat penjelasan secara tertulis dan penjelasan tentang
aspek yang menyebabkan calon tidak lulus. Formulir
pengembalian calon seperti pada contoh No. 14; dan

(h) Calon yang memenuhi persyaratan selanjutkan


akan mengikuti seleksi Tk. Sub Panpus.

c) Rik/Uji Tk. Pusat.

(1) Pelaksanaan/mekanisme.

(a) Calon tiba di Rindam/Denmadam/Ajendam/


Pussenif dan diberikan nomor peserta Rik/Uji;

(b) Sekretaris Sub Panpus/Panpus memberikan


penjelasan tentang materi, jadwal waktu, norma dan
standar Rik/Uji. Khusus untuk Sub Panpus, pengatur
jalannya mekanisme, jadwal, penomoran peserta dan
koordinator penyusunan buku sidang adalah Sekretaris
II;

(c) Calon melaksanakan Rik/Uji Min, Kes, Jas dan


Litpers (dengan didukung tim screening dan jejak digital
dari Pussansiad) dan keahlian/keagamaan/ atlet sesuai
jadwal yang telah ditentukan;

(d) Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui


pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan Keswa dengan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku;

(e) Selama kegiatan Rik/Uji dapat dilaksanakan


pemulangan calon yang tidak memenuhi syarat aspek
kesehatan, dengan ketentuan sebagai berikut:

i. Calon tidak memenuhi syarat aspek


kesehatan (Stakes IV Keswa dan Kesum yang
beresiko bagi calon contoh jantung, ginjal, sipilis,
HIV, Hepatitis akut, J4 RTTGJ, tensi tinggi dan
lain-lain;
31

ii. Calon yang dilarang mengikuti Garjas oleh


tim kesehatan sehingga calon tidak mengikuti/
tidak menyelesaikan Rik/Uji jasmani A dan B; dan

iii. Dalam pemulangan calon dilaksanakan


rapat internal Sub Panpus/Panpus oleh Ketua,
Sekretaris, Tim Was Panpus dan Tim Rik/Uji
terkait.

(f) Calon yang melaksanakan Rik/Uji jasmani adalah


calon yang sudah dinyatakan lulus Rik Kesehatan;

(g) Materi jasmani meliputi kesegaran A dan B, postur


dan ketangkasan renang jarak 50 meter;

(h) Input hasil Rik/Uji tiap materi setelah selesai


kegiatan Rik/Uji kepada Sekretariat Sub Panpus/Panpus
pada kesempatan pertama; dan

(i) Khusus Calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler


wanita, keagamaan, keahlian pria serta khusus atlet
pria/wanita TA 2023, setelah penyerahan ke Lemdik
selanjutnya melaksanakan pembinaan sampai dengan
buka pendidikan pada tanggal 12 September 2023.

(2) Sidang Pantukhir.

(a) Ketua sidang Pantukhir adalah Aspers Kasad


untuk Panpus dan Pangdam untuk Sub Panpus dengan
anggota terdiri dari Wakil Ketua, Sekretaris, Ketua Tim
Rik/Uji, Tim Pengawas Tim Pengaman dan undangan
(Danrindam/Danlemdik);

(b) Dalam rangka penentuan jenis penerimaan calon


Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kostrad dan Kopassus), pemilihan berdasarkan
klasifikasi data yang merujuk pada persyaratan khusus
yang dikeluarkan oleh Kostrad dan Kopassus, dalam
pelaksanaan sidang Tk. Sub Panpus, perwakilan dari
Kostrad dan Kopassus dapat hadir dalam pelaksanaan
sidang untuk memberikan masukan kepada ketua Sub
Panpus;

(c) Buku sidang diberikan kepada Ketua, Wakil


Ketua, Sekretaris, Tim Rik/Uji dan Tim Pengawas serta
dikumpulkan kembali ke Sekretaris Sub Panpus/Panpus
setelah selesai Pantukhir;

(d) Ketua Sub Panpus di masing-masing Kodam


melaksanakan sidang Pantukhir dan hasil sidang
pemilihan sementara dilaporkan kepada Sekretaris pusat
sebelum diumumkan guna dilaksanakan verifikasi;
32

(e) Pengumuman hasil sidang Pantukhir


dilaksanakan oleh sekretariat Sub Panpus di masing-
masing tempat Rik/Uji tingkat Sub Panpus setelah
mendapat persetujuan Sekretaris Panpus Spersad;

(f) Setelah mendapat persetujuan dari Panpus


Mabesad, Sub Panpus dapat melaksanakan
pengumuman secara terbuka dan langsung;

(g) Bagi para calon yang tidak lulus/tidak terpilih


diberikan penjelasan secara lisan dan tertulis, disertai
dengan alasan. Formulir pengembalian calon seperti
pada contoh No. 16; dan

(h) Waktu pengembalian disesuaikan dengan kondisi


daerah dan mempertimbangkan aspek transportasi/
angkutan serta keamanan personel/materiil.

d. Tahap pengakhiran.

1) Para calon Bintara PK TNI AD TA 2023 yang dinyatakan lulus/diterima


diserahkan kepada Danpusdikif Pussenif, Danpusdiklatpassus Kopassus,
Danrindam/Dansecaba dan Danpusdikkowad Kodiklatad, naskah serah
terima ditandatangani oleh Sekretaris dan Danlemdik.

2) Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus dalam Rik/Uji:

a) Tim pemeriksa/penguji harus senantiasa bertindak jujur,


obyektif dan transparan, sesuai dengan norma/ketentuan persyaratan
yang berlaku, serta dilarang merubah dan memanipulasi data hasil
Rik/Uji;

b) Para pemeriksa/penguji dan panitia tidak perlu terpengaruh


dengan adanya sponsor;

c) Apabila terdapat calon dengan klasifikasi TL yang akan


diangkat, maka perlu dilengkapi dengan surat rekomendasi dari Ketua
Sidang dan ditandatangani oleh semua Katim Rik/Uji, peninjau dari
pusat dan pengawas.

d) Untuk ketertiban administrasi dan memudahkan pengusutan


bila terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, maka Tim Rik/Uji
harus membuat Pernyataan dan Berita Acara Penyerahan:

(1) Pernyataan tentang keabsahan data yang diperoleh dari


hasil Rik/Uji, selanjutnya pernyataan tersebut ditandatangani
oleh pencatat data yang ditunjuk dan Ketua Tim Rik/Uji. Naskah
tersebut dilampirkan pada laporan hasil werving kepada Kasad
u.p. Aspers. Bentuk naskah pernyataan tentang keabsahan
data hasil Rik/Uji seperti pada contoh No. 3; dan
33

(2) Berita acara penyerahan tentang hasil


pemeriksaan/pengujian dari Katim Rik/Uji kepada Sekretaris
dibuat sebelum hasil Rik/Uji diproses menjadi buku sidang.
Berita Acara Penyerahan tersebut ditandatangani oleh Ketua
Tim Rik/Uji dan Sekretaris, selanjutnya dilampirkan pada
laporan hasil werving kepada Kasad u.p. Aspers. Bentuk Berita
Acara Penyerahan seperti pada contoh No. 4.

BAB IV
ADMINISTRASI DAN LOGISTIK

13. Administras dan Logistik.

a. Administrasi.

1) Kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 didukung


anggaran dari negara dan dilaksanakan secara optimal mulai tingkat daerah
sampai dengan tingkat pusat.

2) Penyaluran anggaran penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


dilaksanakan sesuai dengan prosedur penyaluran anggaran yang berlaku;

3) Penggunaan anggaran disesuaikan dengan jenis kegiatan mulai tahap


cetak formulir, kampanye, pendaftaran dan pemeriksaan/pengujian serta
kegiatan lainnya dengan indeks biaya sesuai dengan ketentuan yang tertuang
dalam Keputusan Kasad Nomor Kep/1082/XII/2022 tanggal 5 Desember 2022
tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD TA 2023
Sublampiran F Bidang Personel; dan

4) Pertanggungjawaban penggunaan anggaran berpedoman pada


ketentuan yang berlaku.

b. Logistik. (Lampiran J dan K).

BAB V
PENUTUP

14. Penutup.

a. Laporan kegiatan.

1) Sekretaris Sub Panpus melaporkan kegiatan kepada Kasad u.p.


Aspers paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pengiriman calon ke lembaga
pendidikan;

2) Laporan kegiatan oleh Kodam dikirim kepada Kasad u.p. Aspers pada
kesempatan pertama setelah selesai kegiatan sidang; dan

3) Laporan dibuat dengan berpedoman pada format contoh laporan


seperti contoh No. 18.
34

b. Lain-lain.

1) Kepada masing-masing Ketua Panitia penerimaan dan Katim Rik/Uji


agar memperhatikan kualitas calon pada setiap aspek Rik/Uji serta
melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan di masing-
masing Sub Panitia penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;

2) Apabila terjadi perubahan dukungan anggaran akan diinformasikan


kemudian;

3) Pengangkatan prajurit siswa menjadi Bintara Prajurit Karier TNI AD


berdasarkan Keputusan Kasad yang diterbitkan oleh Dirajenad atas nama
Kasad;

4) Pelantikan dan penyumpahan prajurit siswa menjadi Bintara Prajurit


Karier TNI AD dilaksanakan setelah selesai pendidikan pertama (tahap I) oleh
Pangdam/Dankodiklatad; dan

5) Hal lain yang belum diatur dalam rencana kegiatan ini akan
disampaikan kemudian.

Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juli 2023

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI

Lampiran:

A. Struktur Organisasi Panpus


B. Struktur Organisasi Sub Panpus
C. Struktur Organisasi Panda (Rakorset)
D. Struktur Organisasi Panda (Sidang Kodam)
E. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia
E. Alokasi Penerimaan
F. Jadwal Kegiatan
G. Skema Pelaksanaan
H. Indek Biaya Rik/Uji tingkat daerah
I. Indek Biaya Rik/Uji tingkat pusat
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A (Struktur Organisasi Panpus) pada
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Renlakgiat Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PENERIMAAN


CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023
(PANPUS MABESAD DAN PANPUS PENERIMAAN CABA PK TNI AD REGULER
WANITA, KEAGAMAAN, KEAHLIAN PRIA DAN KHUSUS ATLET PRIA/WANITA)

PENANGGUNG
JAWAB
(Kasad)

KETUA
KATIM PENGAWAS (Aspers Kasad) KATIM PENGAMAN
(Irpers Itum Itjenad) WAKIL KETUA (Asintel Kasad)
(Waaspers Kasad Bid. Renpers)

SEKRETARIS I
(Paban III/Binteman Spersad)

SEKRETARIS II
(Pabandya-2/Diaga Spersad)

KATIM KATIM KATIM KATIM


RIK MIN RIK/UJI JAS LITPERS KEAHLIAN
(Dirajenad) (Kadisjasad) (Danpusintelad) (Dan/Ka/Dir Pus terkait)

KATIM KATIM
RIK/UJI KES RIK PSI
(Kapuskesad) (Kadispsiad)

DANSAT TIM
PEMBINA PENDUKUNG

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran B (Struktur Organisasi Sub Panpus)
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT pada Renlakgiat Penerimaan Caba PK TNI AD
TA 2023

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PENERIMAAN TINGKAT SUB PANPUS


CALON BINTARA PK TNI AD REGULER PRIA
(REGULER KODAM, KHUSUS KOSTRAD DAN KOPASSUS TA 2023)

KETUA
KATIM (Pangdam) KATIM
PENGAWAS PENGAMAN
(Pamen Itjenad) WAKIL KETUA (Pamen Sintelad)
(Pati/Pamen yg
ditunjuk Mabesad)

SEKRETARIS I
(Aspers Kasdam)

SEKRETARIS II
(Pamen yg ditunjuk Mabesad)

KATIM KATIM KATIM KATIM KATIM


RIK MIN RIK/UJI KES RIK/UJI JAS LITPERS KHUSUS
(Pamen (Pamen (Pamen (Pamen (Pamen Kostrad &
Ditajenad) Puskesad) Disjasad) Pusintelad) Kopassus)

KATIM KATIM
PEMBINA PENDUKUNG
(Pama/Ba yang (Danrindam/Dandenmadam/
ditunjuk) Kaajendam yang ditunjuk)

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran C (Struktur Organisasi Panda) pada
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Renlakgiat Penerimaan Caba PK TNI AD TA
2023

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PENERIMAAN TINGKAT PANDA


CALON BINTARA PK TNI AD REGULER WANITA, KEAGAMAAN, KEAHLIAN PRIA SERTA
KHUSUS ATLET PRIA/WANITA TA 2023

KETUA
KATIM (Pangdam)
PENGAWAS
(Irdam) WAKIL KETUA
(Kasdam)

SEKRETARIS I
(Aspers Kasdam)

SEKRETARIS II
(Kaajendam)

KATIM KATIM KATIM KATIM


RIK MIN RIK/UJI JAS RIK/UJI KES LITPERS merangkap
(Wakaajendam) (Kajasdam) (Kakesdam) Katim Pengaman
(Asintel Kasdam)

KATIM KEAHLIAN
(Dan/Ka Balakdam terkait)

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran D (Struktur Organisasi Panda) pada
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Renlakgiat Penerimaan Caba PK TNI AD TA
2023

STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PENERIMAAN TINGKAT PANDA


CALON BINTARA PK TNI AD REGULER PRIA
(REGULER KODAM, KHUSUS KOSTRAD DAN KOPASSUS TA 2023)

KETUA
KATIM (Kasdam)
PENGAWAS
(Irdam) WAKIL KETUA
(Aspers Kasdam)

SEKRETARIS I
(Kaajendam)

SEKRETARIS II
(Waaspers Kasdam)

KATIM KATIM KATIM KATIM


RIK MIN RIK/UJI JAS RIK/UJI KES LITPERS merangkap
(Wakaajendam) (Kajasdam) (Kakesdam) Katim Pengaman
(Asintel Kasdam)

KATIM KEAHLIAN
(Dan/Ka Balakdam terkait)

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran E (Tugas dan Tanggung Jawab) pada Renlakgiat
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PANITIA


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

1. Panitia Tingkat Pusat Penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


(Mabesad) serta Panitia Tingkat Pusat penerimaan calon Bintara PK TNI AD reguler
wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita TA 2023.

a. Penanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab


Panpus sebagai berikut:

1) menetapkan kebijakan dan memberikan petunjuk-petunjuk kepada


Panitia Penerimaan terkait penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;
dan

2) mengeluarkan perintah kepada personel yang ditunjuk sebagai


panitia penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023.

b. Ketua Panpus. Tugas dan tanggung jawab Ketua Panpus sebagai berikut:

1) menyelenggarakan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


berdasarkan program pembangunan kekuatan TNI AD;

2) memberikan pengarahan dan petunjuk kepada anggota Panitia


Penerimaan dan Sub Panitia Penerimaan;

3) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh tim pemeriksa/penguji;

4) mengawasi pelaksanaan sidang pemilihan calon Bintara PK TNI AD


TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus);

5) memimpin pelaksanaan sidang pemilihan calon Bintara PK TNI AD


TA 2023 reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet
pria/wanita.

6) mengawasi dan/atau menentukan penentuan calon Bintara PK TNI


AD TA 2023 yang lulus dan terpilih sesuai daftar peringkat; dan

7) bertanggung jawab kepada Kasad atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023.

c. Wakil Ketua Panpus. Tugas dan tanggung jawab Wakil Ketua Panpus
sebagai berikut:

1) mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan penerimaan sesuai arahan


Ketua Panitia penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2022 reguler pria
dan wanita serta khusus keagamaan dan keahlian pria;
2

2) memberikan arahan serta petunjuk administrasi dan teknis kepada


anggota Tim Rik/Uji dan Sub Panitia Penerimaan;

3) mengawasi pelaksanaan pemenuhan alokasi yang telah ditetapkan


pada kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;

4) mengarahkan dan memberi petunjuk kepada anggota tim


pemeriksaan/pengujian agar masing-masing bertugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku; dan

5) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua


Panpus.

d. Ketua Tim Pengawas Itjenad. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim
Pengawas Itjenad, sebagai berikut:

1) mengawasi jalannya proses penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA


2023 mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi sesuai
kewenangannya;

2) memberikan saran dan masukan terhadap ketidaksesuaian norma


yang berlaku dan tidak melakukan intervensi baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam proses seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD
TA 2023; dan

3) bertanggung jawab kepada Kasad atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023.

e. Ketua Tim Pengaman Sintelad. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim
Pengaman Sintelad, sebagai berikut:

1) melaksanakan pengamanan kegiatan, berita dan dokumen selama


proses penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;

2) mencegah dan melaporkan terjadinya penyimpangan (KKN) dalam


pelaksanaan seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;

3) memberikan saran dan masukan terkait pelaksanaan pengamanan


selama proses seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023; dan

4) bertanggung jawab kepada Kasad atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023.

f. Sekretaris I. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris I Panpus sebagai berikut:

1) menyusun rencana pelaksanaan dan mengatur jadwal kegiatan


seleksi penerimaan;

2) mengawasi dan mengoordinasikan penggunaan anggaran sesuai


dengan rincian alokasi yang ditentukan;
3

3) mengawasi hasil pemeriksaan/pengujian dari masing-masing tim


pemeriksaan/pengujian;

4) mengawasi dan mengoordinasikan pelaksanaan sidang;

5) bertanggung jawab terhadap penyelesaian administrasi


pengembalian calon Bintara PK TNI AD TA 2023 yang tidak lulus dan tidak
terpilih;

6) mengawasi dan mengkoordinasikan penyelesaian administrasi


penyerahan calon yang lulus dan terpilih ke lembaga pendidikan;

7) menyelesaikan administrasi keuangan penerimaan calon Bintara PK


TNI AD TA 2023 reguler pria dan wanita serta khusus keagamaan dan
keahlian pria;

8) menghimpun konsep buku sidang sebelum dilaksanakan sidang


pemilihan serta menghimpun konsep keputusan kelulusan sebelum di
umumkan dalam rangka verifikasi data;

9) melaksanaan pembuatan buku sidang untuk sidang tingkat Sub


Panpus Kodam melalui website rekrutmen (online);

10) mengoordinasikan kegiatan Rakorset pemanggilan untuk mengikuti


seleksi tingkat Pusat; dan

11) bertanggung jawab kepada Ketua Panpus dan dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Ketua.

g. Sekretaris II. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris II Panpus sebagai


berikut:

1) membantu Ketua Panitia dalam perencanaan dan penyiapan kegiatan


penerimaan;

2) memberikan pengarahan dan petunjuk tentang tata tertib dan


ketentuan dalam kegiatan seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023;

3) membantu Sekretaris I dalam pelaksanaan semua kegiatan yang


berkaitan dengan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023;

4) melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan


mengoordinasikan rangkaian kegiatan pemeriksaan/pengujian calon Bintara
PK TNI AD TA 2023;

5) melaksanakan pengawasan kegiatan di tempat pelaksanaan seleksi;

6) menghimpun dan menyiapkan data calon Bintara PK TNI AD TA 2023


untuk penerbitan Keputusan dan Surat Perintah tentang Pengangkatan
Pertama Bintara;
4

7) menghimpun laporan pelaksanaan kegiatan di masing-masing Sub


Penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023; dan

8) bertanggung jawab kepada Ketua Panpus dan dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Sekretaris I.

h. Ketua Tim Pemeriksa/Penguji (Katim Administrasi, Katim Kesehatan, Katim


Jasmani, Katim Psikologi, Katim Litpers dan Katim Keahlian). Tugas dan tanggung
jawab Ketua Tim Pemeriksa/Penguji Panpus sebagai berikut:

1) menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian


sesuai dengan bidang tugas masing-masing;

2) menyusun organisasi anggota yang berada dalam wewenangnya


guna melaksanakan pengawasan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;

3) melaksanakan pengawasan pelaksanaan pemeriksaan/pengujian


yang dilakukan oleh tim daerah; dan

4) bertanggung jawab kepada Ketua Panpus dan dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Ketua.

2. Sub Panitia Tingkat Pusat Penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023


reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad).

a. Ketua Sub Panpus. Tugas dan tanggung jawab Ketua Sub Panpus sebagai
berikut:

1) memberikan petunjuk dan pengarahan kepada seluruh anggota Sub


Panpus tentang penyelenggaraan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad);

2) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh tim pemeriksa/penguji dan kegiatan lain yang berhubungan
dengan kegiatan Sub Panitia Penerimaan;

3) menentukan calon yang dinyatakan lulus dan terpilih; dan

4) bertanggung jawab kepada Ketua Panpus atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kopassus dan Kostrad) TA 2023 di Sub Panpusnya masing-masing.

b. Wakil Ketua Sub Panpus. Tugas dan tanggung jawab Wakil Ketua Sub
Panpus sebagai berikut:

1) mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penerimaan sesuai arahan


Ketua Sub Panpus penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler
pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) tingkat Sub Panpus;
5

2) memberikan arahan serta petunjuk administrasi dan teknis kepada


anggota Tim Rik/Uji Sub Panpus;

3) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh Tim Rik/Uji Sub Panpus;

4) mengarahkan dan memberi petunjuk kepada anggota tim


pemeriksaan/pengujian agar masing-masing bertugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

5) melaksanakan pengawasan secara langsung terhadap input data


hasil Rik/Uji dan pelaksanaan pengkodean maupun pembukaan kode hasil
Rik/Uji;

6) sebagai kepanjangan tangan dari Panpus untuk mengkomunikasikan


pokok-pokok kebijakan ketua Panpus; dan

7) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Sub


Panpus dan Panpus.

c. Ketua Tim Pengaman. Tugas dan tanggung jawab Tim Pengaman sebagai
berikut:

1) melaksanakan pengamanan kegiatan selama Rik/Uji penerimaan;

2) melaksanakan pengamanan terhadap personel dan materiil yang


tergabung dalam Sub Panpus;

3) melaksanakan pengecekan terhadap orang selain anggota Sub


Panpus tidak berkepentingan dan mencegah agar tidak memasuki area
kepanitiaan/sekretariat; dan

4) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Sub


Panpus.

d. Sekretaris I. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris I Sub Panpus sebagai


berikut:

1) membantu Ketua Sub Panpus dalam merencanakan dan menyiapkan


segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penerimaan;

2) memberikan pengarahan dan petunjuk tentang tata tertib dan


ketentuan dalam kegiatan seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) kepada
panitia, pembina dan pendukung;

3) memberikan dukungan dan pembinaan administrasi yang


berhubungan dengan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) di Sub
Panpusnya; dan
6

4) melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang hal-hal yang


berhubungan dengan rangkaian kegiatan pemeriksaan/pengujian calon
Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus
dan Kostrad);

5) menghimpun laporan pelaksanaan kegiatan dari masing-masing Tim


dan menyusunnya menjadi laporan pelaksanaan kegiatan Sub Panpus; dan

6) bertanggung jawab kepada Ketua Sub Panpus.

e. Sekretaris II. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris II Sub Panpus sebagai
berikut:

1) meneliti kelengkapan administrasi dan pemberian nomor Sub Panpus


kepada calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kopassus dan Kostrad) pada saat pelaksanaan
pemeriksaan/pengujian;

2) menyusun dan mengatur jadwal kegiatan seleksi penerimaan serta


mengoordinasikan dengan para Ketua Tim pemeriksaan/pengujian;

3) melakukan pengkodean minimal 10 digit huruf dan angka untuk setiap


materi pemeriksaan dan pengujian guna menjamin objektifitas seleksi;

4) mengawasi pelaksanaan pemeriksaan/pengujian terhadap masing-


masing tim pemeriksaan/pengujian;

5) mengkoordinasikan pelaksanaan upload data hasil Rik/Uji ke server


Panpus untuk selanjutnya menerima buku sidang dari Panpus,
mempersiapkan bahan sidang dan mengumumkan hasil
pemeriksaan/pengujian serta sidang pemilihan setelah mendapat
persetujuan dari Panpus Mabesad;

6) mengkoordinasikan kesiapan pelaksanaan sidang;

7) menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan


sidang, penyusunan buku sidang dan pelaksanaan kegiatan sidang
penentuan akhir (Pantukhir);

8) dibawah koordinasi wakil ketua Sub Panpus, merupakan


kepanjangan tangan dari Panpus untuk mengkomunikasikan pokok-pokok
kebijakan ketua Panpus; dan

8) bertanggung jawab kepada Ketua Sub Panpus yang dalam


pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Sekretaris I.

f. Ketua Tim Pemeriksa/Penguji. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim


Pemeriksa/Penguji Sub Panpus sebagai berikut:

1) merencanakan kegiatan pemeriksaan/pengujian sesuai dengan


bidang tugas masing-masing;
7

2) mengkoordinasikan kegiatan anggota yang berada dalam


wewenangnya guna melaksanakan pemeriksaan/pengujian sesuai
ketentuan;

3) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan/ pengujian


yang dilaksanakan oleh anggotanya;

4) menyusun hasil pemeriksaan/pengujian untuk selanjutnya


melaksanakan upload data ke server Panpus untuk penyusunan buku
sidang;

5) melaporkan hasil pemeriksaan/pengujian kepada Ketua Sub Panpus;


dan

6) bertanggung jawab kepada Ketua Sub Panpus.

g. Ketua Tim Pembina. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim Pembina
sebagai berikut:

1) membantu Ketua Sub Panpus dalam merawat calon Bintara PK TNI


TA 2023 AD reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad)
selama pelaksanaan seleksi;

2) memimpin para calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria


(reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) dalam kegiatan seleksi,
baik dalam jam dinas maupun diluar jam dinas;

3) membantu kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan


pemeriksaan/pengujian calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria
(reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad);

4) memberikan pembinaan/pengasuhan kepada calon Bintara PK TNI


AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) TA
2023, baik mental maupun rohani serta memelihara moril, disiplin dan tata
tertib calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus
Kopassus dan Kostrad);

5) melaksanakan koordinasi dengan pejabat terkait untuk kelancaran


pelaksanaan seleksi sesuai batas kewenangannya; dan

6) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Sub


Panpus.

h. Ketua Tim Pendukung. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim Pendukung
sebagai berikut:

1) membantu Ketua Sub Panpus dalam penyiapan sarana dan


prasarana selama pemeriksaan/pengujian penerimaan calon Bintara PK TNI
AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) TA
2023;
8

2) memberikan dukungan sarana dan prasarana pendukung yang


berhubungan dengan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad);

3) melaksanakan koordinasi dengan para Katim pemeriksaan/pengujian


berkaitan dengan jadwal seleksi demi kelancaran pelaksanaan seleksi
penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kopassus dan Kostrad); dan

4) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Sub


Panpus.

3. Panitia Tingkat Daerah penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler


wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita.

a. Ketua Panda. Tugas dan tanggung jawab Ketua Panda sebagai berikut:

1) memberikan petunjuk dan pengarahan kepada seluruh anggota


Panda tentang penyelenggaraan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita;

2) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh Tim Pemeriksa/Penguji dan kegiatan lain yang berhubungan
dengan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler
wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita;

3) menentukan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita,


keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita yang terpilih dan
layak untuk mengikuti tahap Rakorset pemanggilan untuk mengikuti Rik/Uji
tingkat Panpus; dan

4) bertanggung jawab kepada Ketua Panpus atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keagamaan,
keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita.

b. Wakil Ketua Panda. Tugas dan tanggung jawab Wakil Ketua Panda sebagai
berikut:

1) mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penerimaan calon Bintara


PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus
atlet pria/wanita sesuai arahan Ketua Panda;

2) memberikan pengarahan serta petunjuk administrasi dan teknis


kepada anggota Panda;

3) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh para tim pemeriksaan/pengujian di Kodam;
9

4) mengarahkan dan memberi petunjuk kepada anggota tim


pemeriksaan/pengujian agar masing-masing bertugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

5) memberikan dukungan dan pembinaan administrasi yang


berhubungan dengan kegiatan seleksi calon Bintara PK TNI AD TA 2023
reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita
kepada panitia dan pendukung; dan

6) bertanggung jawab kepada Ketua Panda atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keagamaan,
keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita.

c. Sekretaris I. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris I sebagai berikut:

1) membantu Ketua Panda dalam perencanaan kegiatan dan penyiapan


serta pelaksanaan kegiatan penerimaan;

2) menyusun dan mengatur jadwal kegiatan penerimaan serta


mengoordinasikan dengan anggota Tim Pemeriksaan/Pengujian yang
terlibat;

3) melakukan pengkodean dengan menggunakan barcode untuk setiap


materi pemeriksaan dan pengujian guna menjamin objektifitas seleksi;

4) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemeriksaan/


pengujian terhadap Tim Rik/Uji di Panda;

5) menghimpun data hasil Rik/Uji, membuka kode peserta di setiap


materi pemeriksaan/pengujian serta mempersiapkan nominatif calon yang
terpilih;

6) mengoodinasikan pelaksanaan Rakorset video dan foto profiling guna


menentukan 10x alokasi pendidikan untuk selanjutnya dikirim ke Panpus
untuk dipilih menjadi 7x alokasi pendidikan;

7) mengoordinasikan pelaksanaan verifikasi administrasi pendaftar


calon Bintara PK TNI AD TA 2023 keagamaan, keahlian pria dan khusus
atlet pria/wanita;

8) mengoordinasikan pelaksanaan sidang Rakorset tingkat Panda guna


memilih sebanyak 4x alokasi Pendidikan untuk selanjutnya dikirimkan ke
Panpus sebagai bahan data Rakorset pemanggilan ke Panpus untuk
mengikuti seleksi tingkat pusat;

9) memberikan pengarahan dan petunjuk tentang tata tertib dan


ketentuan dalam kegiatan seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD
reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita TA
2023 kepada calon;
10

10) menghimpun laporan pelaksanaan kegiatan dari masing-masing Tim


dan menyusunnya menjadi laporan pelaksanaan kegiatan Panda; dan

11) bertanggung jawab kepada Ketua Panda yang dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Ketua Panda.

d. Sekretaris II. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris II sebagai berikut:

1) membantu Ketua Panda dalam merencanakan dan menyiapkan


segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penerimaan;

2) memberikan pengarahan dan petunjuk tentang tata tertib dan


ketentuan dalam kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023
reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita
kepada anggota Tim Pemeriksaan/Pengujian;

3) melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang hal-hal yang


berhubungan dengan rangkaian kegiatan pemeriksaan/pengujian calon
Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keagamaan, keahlian pria dan
khusus atlet pria/wanita;

4) meneliti kelengkapan administrasi dan pemberian nomor Panda


kepada calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler wanita, keagamaan,
keahlian pria dan khusus atlet pria/wanita pada saat pelaksanaan
pemeriksaan/pengujian;

5) bertanggung jawab kepada Ketua Panda yang dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Ketua.

e. Ketua Tim Rik/Uji. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim Rik/Uji sebagai
berikut:

1) merencanakan kegiatan sesuai dengan bidang tugas masing-masing;

2) memberikan briefing kegiatan kepada anggota yang berada dalam


wewenangnya guna melaksanakan pengecekan awal sesuai ketentuan;

3) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang


dilakukan oleh anggotanya;

4) melaporkan hasil Rik/Uji kepada Ketua Panda; dan

5) bertanggung jawab kepada Ketua Panda yang dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Sekretaris I.
11

4. Panitia Tingkat Daerah penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler


pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad).

a. Ketua Panda. Tugas dan tanggung jawab Ketua Panda sebagai berikut:

1) memberikan petunjuk dan pengarahan kepada seluruh anggota


Panda tentang penyelenggaraan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad);

2) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh Tim Pemeriksa/Penguji dan kegiatan lain yang berhubungan
dengan kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria
(reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad);

3) menentukan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler


Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) yang terpilih dan layak untuk
mengikuti Rik/Uji tingkat Sub Panpus; dan

4) bertanggung jawab kepada Ketua Panpus atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kopassus dan Kostrad).

b. Wakil Ketua Panda. Tugas dan tanggung jawab Wakil Ketua Panda sebagai
berikut:

1) mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penerimaan calon Bintara


PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan
Kostrad) TA 2023 sesuai arahan Ketua Panda;

2) memberikan pengarahan serta petunjuk administrasi dan teknis


kepada anggota Panda;

3) mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan/pengujian yang


dilakukan oleh para tim pemeriksaan/pengujian di Kodam;

4) mengarahkan dan memberi petunjuk kepada anggota tim


pemeriksaan/pengujian agar masing-masing bertugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

5) memberikan dukungan dan pembinaan administrasi yang


berhubungan dengan kegiatan seleksi calon Bintara PK TNI AD TA 2023
reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) kepada panitia
dan pendukung; dan

6) bertanggung jawab kepada Ketua Panda atas pelaksanaan kegiatan


penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kopassus dan Kostrad).
12

c. Sekretaris I. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris I sebagai berikut:

1) membantu Ketua Panda dalam merencanakan dan menyiapkan


segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penerimaan;

2) memberikan pengarahan dan petunjuk tentang tata tertib dan


ketentuan dalam kegiatan penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA 2023
reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) kepada
anggota Tim Pemeriksaan/Pengujian;

3) melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang hal-hal yang


berhubungan dengan rangkaian kegiatan pemeriksaan/pengujian calon
Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus
dan Kostrad);

4) meneliti kelengkapan administrasi dan pemberian nomor Panda


kepada calon Bintara PK TNI AD TA 2023 reguler pria (reguler Kodam,
khusus Kopassus dan Kostrad) pada saat pelaksanaan
pemeriksaan/pengujian;

5) bertanggung jawab kepada Ketua Panda yang dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Ketua.

d. Sekretaris II. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris II sebagai berikut:

1) membantu Ketua Panda dalam perencanaan kegiatan dan penyiapan


serta pelaksanaan kegiatan penerimaan;

2) menyusun dan mengatur jadwal kegiatan penerimaan serta


mengoordinasikan dengan anggota Tim Pemeriksaan/Pengujian yang
terlibat;

3) melakukan pengkodean dengan menggunakan barcode untuk setiap


materi pemeriksaan dan pengujian guna menjamin objektifitas seleksi;

4) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemeriksaan/


pengujian terhadap Tim Rik/Uji di Panda;

5) menghimpun data hasil Rik/Uji, membuka kode peserta di setiap


materi pemeriksaan/pengujian serta mempersiapkan nominatif calon yang
terpilih untuk ikut dalam seleksi penerimaan Tingkat Sub Panpus; dan

6) memberikan pengarahan dan petunjuk tentang tata tertib dan


ketentuan dalam kegiatan seleksi penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA
2023 reguler pria (reguler Kodam, khusus Kopassus dan Kostrad) kepada
calon;

7) menghimpun laporan pelaksanaan kegiatan dari masing-masing Tim


dan menyusunnya menjadi laporan pelaksanaan kegiatan Panda; dan
13

8) bertanggung jawab kepada Ketua Panda yang dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Ketua Panda.

e. Ketua Tim Rik/Uji. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim Rik/Uji sebagai
berikut:

1) merencanakan kegiatan sesuai dengan bidang tugas masing-masing;

2) memberikan briefing kegiatan kepada anggota yang berada dalam


wewenangnya guna melaksanakan pengecekan awal sesuai ketentuan;

3) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang


dilakukan oleh anggotanya;

4) melaporkan hasil Rik/Uji kepada Ketua Panda; dan

5) bertanggung jawab kepada Ketua Panda yang dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Sekretaris I.

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
Lampiran F (Alokasi Penerimaan) pada Renlakgiat
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

ALOKASI PENERIMAAN
PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

ALOKASI
NO KOTAMA
REG PRIA REG WANITA KEAGAMAAN KEAHLIAN ATLET
1 2 3 4 5 6 7
1 Kodam I/BB 50 5 6 10 7
2 Kodam II/Swj 60 7 10 10 7
3 Kodam III/Slw 55 7 14 11 6
4 Kodam IV/Dip 48 6 14 11 6
5 Kodam V/Brw 48 6 14 10 6
6 Kodam VI/Mlw 45 3 8 4 6
7 Kodam IX/Udy 60 5 10 4 7
8 Kodam XII/Tpr 45 3 6 5 7
9 Kodam XIII/Mdk 45 3 6 7 7
10 Kodam XIV/Hsn 60 6 12 10 7
11 Kodam XVI/Ptm 37 3 6 5 7
12 Kodam XVII/Cen 135 2 6 5 7
13 Kodam XVIII/Ksr 127 2 6 5 7
14 Kodam Jaya 55 7 14 9 6
15 Kodam IM 50 5 18 4 7
16 Kopassus 100
17 Kostrad 350

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran G (Jadwal Kegiatan) pada Renlakgiat
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023

JADWAL KEGIATAN KEGIATAN


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

1. Caba PK TNI AD reguler wanita, keagamaan, keahlian pria, khusus atlet pria/wanita.
2

2. Caba PK TNI AD reguler pria (reguler Kodam, khusus Kostrad dan Kopassus).

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran H (Indek Biaya Rik/Uji tingkat daerah) pada
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Renlakgiat Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023

INDEKS BIAYA RIK/UJI TINGKAT DAERAH


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023
(PEMBIAYAAN DISESUAIKAN DENGAN MATERI SELEKSI YANG DILAKSANAKAN)

INDEKS RATIO
NO URAIAN KEGIATAN KET
(Rp) (.. x A )
1 2 3 4 5

TINGKAT PANDA/

Belanja Barang Non Ops Lainnya:

1. Duk. Administrasi Rp 10.000 7 A = alokasi


2. Pengecekan awal Administrasi Rp 15.000 7
3. Pengecekan awal Kesehatan - 7 Dana Non BPJS
4. Pengecekan awal Jasmani Rp 25.000 7
5. Pemeriksaan Psikologi tertulis khusus Caba Rp 28.800
PK TNI AD reguler pria dan keagamaan
6. Pendataan awal Mental Ideologi Rp 3.000 7
7. Duk. ATK pengkodean Rp 5.000 7
8. Duk. Giat Pengecekan awal
- Panda Rp 6.000.000 1
Rp 4.000.000 1

9. Dukungan makan Caba dan Tim 4 1 hari


kegiatan sidang parade
a. Kodam III/Slw, IV/Dip, V/Brw dan Rp 40.000
Jaya
b. Kodam I/BB, II/Swj dan IM Rp 41.000
c. Kodam VI/Mlw, XII/Tpr dan XIV/Hsn Rp 46.000
d. Kodam IX/Udy dan XIII/Mdk Rp 47.000
e. Kodam XVI/Ptm, XVII/Cen dan Rp 53.000
XVIII/Ksr
Honor yang terkait kegiatan :
10. Sidang Parade Panda - - Sesuai indeks

11. Belanja Perjalanan Lainnya : - - Sesuai indeks

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran I (Indek Biaya Rik/Uji tingkat pusat) pada
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Renlakgiat Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023

INDEKS BIAYA RIK/UJI TINGKAT PUSAT


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

INDEKS
NO URAIAN KEGIATAN KET
(Rp)
1 2 3 4
Belanja Barang Non Ops Lainnya :
1. Pemeriksaan Administrasi Rp 15.000
Rasio 1,5 kali (Caba PK TNI AD
2. Pemeriksaan Jasmani reguler pria)
Rp 25.000
3. Pemeriksaan Mental Ideologi Rasio 2 kali (Caba PK TNI AD
Rp 25.000
4. reguler wanita, keagamaan,
Pemeriksaan Psikologi tertulis khusus Caba PK Rp 28.800
TNI AD reguler wanita dan keahlian pria keahlian pria dan khusus atlet
pria/wanita)
5. Pemeriksaan Kesehatan - Dana Non BPJS
6. Sarana dan prasarana penampungan Rp 50.000
Tim/panitia, Caba dan pendukung di
Rindam/Denmadam/Korem/Pussenif
Belanja Bahan
7. Makan Caba, Tim/Panitia dan pendukung
di Rindam/Denmadam/Korem/Pussenif
tempat Rik/Uji
a. Kodam III/Slw, IV/Dip, V/Brw dan Jaya Rp 40.000
b. Kodam I/BB, II/Swj dan IM Rp 41.000
c. Kodam VI/Mlw, XII/Tpr dan XIV/Hsn Rp 46.000
d. Kodam IX/Udy dan XIII/Mdk Rp 47.000
e. Kodam XVI/Ptm, XVII/Cen dan XVIII/Ksr Rp 53.000
f. Pussenif Rp 40.000
8. Snack Tim Rp 7.500

9. Makan dan snack sidang pemilihan di - Sesuai Indeks


Rindam/Denmadam/Korem/Pussenif

10. Honor sidang pemilihan Caba - Sesuai Indeks

11. Honor pembina calon di tempat Rik/Uji - Sesuai Indeks

12. Biaya Perjalanan Lainnya - Sesuai Indeks

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran J (Sistem Penilaian) pada Renlakgiat
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Penerimaan Caba PK TNI AD TA 2023

SISTEM PENILAIAN RIK/UJI


PENERIMAAN CALON BINTARA PK TNI AD TA 2023

1. Teknik pemeriksaan/pengujian tingkat Panda.

a. Aspek Penilaian.

1) Administrasi. Penilaian aspek administrasi bersifat sistem gugur dan


dilaksanakan melalui pemeriksaan dokumen yang dipersyaratkan secara
cermat dan teliti atas dokumen calon antara lain dokumen kependudukan
(Akte lahir, Kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akte kematian dan surat
nikah orang tua jika perlu dilampirkan), dokumen kependidikan (Ijazah,
Daftar nilai ujian nasional atau raport yang dipersyaratkan) dan dokumen
pendukung lainnya (Surat keterangan catatan kepolisian, blangko dinas yang
harus diisi sesuai format), serta persyaratan yang diberlakukan (persyaratan
umum, persyaratan lain, dan persyaratan tambahan) terkait usia, tinggi
badan, persyaratan nilai jika diberlakukan ataupun bentuk administrasi
pendukung atas persyaratan yang dilaksanakan. Penilaian yang dilakukan
didasarkan pada kelengkapan, kebenaran, keabsahan dan kemutakhirannya
dengan berpedoman pada peraturan dan petunjuk teknis pemeriksaan
administrasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AD nomor Kep/528/VI/2020
tanggal 23 Juni 2020;

2) Kesehatan. Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui


pemeriksaan kesehatan secara terbatas khususnya pada sektor U (kapasitas
fisik secara umum), A (anggota atas), B (anggota bawah), D (alat
pendengaran dan keseimbangan), L (alat penglihatan), dan G (gigi dan
mulut) serta EKG (jantung);

3) Jasmani. Penilaian aspek bidang jasmani dilaksanakan melalui


pemeriksaan postur (tinggi/berat badan, struktur anatomi, sikap gerak dan
penampilan), kesegaran jasmani “A” dan “B” (semua aspek) serta
ketangkasan renang 50 M dengan berpedoman pada ketentuan penilaian
yang berlaku namun tidak menggunakan sistem gugur; dan

4) Litpers. Litpers tidak dilakukan penilaian ditingkat Panda tetapi


dilakukan pemeriksaan awal data calon melalui pengisian data awal calon
dalam bentuk formulir. Daftar Isian Pertanyaan/DIP yang meliputi data
mengenai riwayat hidup, riwayat tempat tinggal, riwayat sekolah, riwayat
permasalahan hukum, dan data-data lain yang diperlukan sesuai dengan
perkembangan kondisi yang diprediksi berpotensi terjadi dikelak kemudian
hari dan berlaku sistem gugur.
2

5) Keahlian/keagamaan/atlet.

a) Penilaian aspek keahlian (termasuk didalamnya keagamaan),


dilaksanakan melalui pengujian materi soal sesuai dengan bidang
masing-masing terdiri atas teori (pilihan ganda) dan praktek dengan
tingkatan lanjutan dan dilaksanakan dengan pembobotan nilai sebagai
berikut:

(1) teori : bobot 40 %; dan

(2) praktek : bobot 60 %.

b) Penilaian aspek atlet berprestasi dilaksanakan melalui sertifikat


dan piagam yang dimiliki, pengujian keahlian/atlet sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Atlet diwajibkan memiliki surat
keterangan/rekomendasi dari KONI tingkat Provinsi dalam rangka
pengesahan/terdatanya calon tersebut di organisasi keolahragaan di
bawah KONI. Penilaian khusus atlet merupakan materi praktek
(kompetensi) dengan bobot nilai 0 s.d. 100.

b. Klasifikasi Penilaian.

1) Administrasi.

a) Klasifikasi penilaian persyaratan administrasi sebagai berikut:

(1) Memenuhi Syarat (MS). Dokumen administrasi lengkap,


benar, absah dan mutakhir; dan

(2) Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Dokumen administrasi


tidak lengkap, tidak benar, tidak absah dan tidak mutakhir atau
meragukan serta tidak memenuhi persyaratan.

b) Penilaian persyaratan administrasi sebagai berikut:

(1) klasifikasi MS dinilai lulus; dan

(2) klasifikasi TMS dinilai tidak lulus.

c) Apabila administrasi calon tidak memenuhi syarat, maka calon


dinyatakan gugur dan tidak melanjutkan ke materi tes selanjutnya.

2) Kesehatan.

a) Materi pemeriksaan kesehatan fisik diagnostik, meliputi


pemeriksaan:

(1) Tinggi dan berat badan;

(2) Tensi/nadi;

(3) Gigi dan mulut;


3

(4) THT;

(5) Bedah;

(6) Kulit;

(7) Penyakit dalam;

(8) Mata;

(9) Paru; dan

(10) Neurologi.

b) Dalam rangka mengantisipasi kegiatan Rik/Uji Jasmani,


pemeriksaan EKG dilaksanakan di Panda, pemeriksaan Rontgen
Thorax dilaksanakan di Sub Panpus/Panpus sesuai dengan
instruksi/kebijakan dari Puskesad (Katim Rik/Uji Kesehatan Tk. Pusat)

c) Penilaian hasil kesehatan, sebagai berikut:

(1) Klasifikasi lulus meliputi Memenuhi Syarat (MS) dan


Masih Memenuhi Syarat (MMS); dan

(2) Klasifikasi tidak lulus yaitu Tidak Menuhi Syarat (TMS).

3) Jasmani.

a) Materi pemeriksaan/pengujian umum.

(1) Pemeriksaan Postur Tubuh.

(a) Pengukuran tinggi dan berat badan dengan


menggunakan sistem perbandingan tinggi dan berat
badan;

(b) Pemeriksaan kelainan struktur anatomi tubuh;


dan

(c) Pengamatan sikap, gerak dan penampilan.

(2) Tes Kesegaran Jasmani.

(a) Tes kesegaran jasmani ”A”. Lari 12 menit.

(b) Tes kesegaran jasmani ”B”, terdiri dari:

i. Pull Up/Chinning selama 1 menit;

ii. Sit Up/ Mod. Sit Up selama 1 menit;


4

iii. Push Up/Mod. Push Up selama 1 menit;


dan

iv. Shuttle run 6 x 10 meter.

(3) Ketangkasan Jasmani. Penilaian renang dasar gaya


dada jarak 50 meter.

b) Norma Penilaian Materi Tes.

(1) Pemeriksaan Postur Tubuh.

(a) Teknis penilaian tinggi dan berat badan dengan


menggunakan tabel perbandingan tinggi dan berat
badan;

(b) Calon prajurit diukur tinggi dan berat badannya


sesuai ketentuan pengukuran yang berlaku dan hasilnya
dikonversikan ke dalam tabel perbandingan tinggi dan
berat badan, dengan klasifikasi sebagai berikut :

i. Ideal Atas (IA) = Nilai 100;


ii. Ideal Bawah (IB) = Nilai 90;
iii. Harmonis Atas (HA) = Nilai 80;
iv. Harmonis Bawah (HB) = Nilai 70; =L
v. Normal Atas (NA) = Nilai 60;
vi. Normal Bawah (NB) = Nilai 50;
vii. Limit Atas (LA) = Nilai 40;
viii. Limit Bawah (LB) = Nilai 30;
ix. Luar Limit Atas (LLA) = Nilai 20;
= TL
x. Luar Limit Bawah (LLB) = Nilai 10.

Keterangan :

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai


perbandingan tinggi dan berat badan ≥ 21 (Limit
Bawah /LB); dan

ii. Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


perbandingan tinggi dan berat badan antara ≤ 20
(Luar Limit Bawah/LLB dan Luar Limit Atas/ LLA).

i) Normal (N-0) = Nilai 91 – 100;

ii) Normal (N-1) = Nilai 81 – 90;

iii) Normal (N-2) = Nilai 71 – 80;

iv) Normal (N-3) = Nilai 61 – 70;

v) Normal (N-4) = Nilai 51 – 60;


5

vi) Normal (N-5) = Nilai 41 – 50;

vii) Normal (N-6) = Nilai 31 – 40;

viii) Normal (N-7) = Nilai 21 – 30;

ix) Normal (N-8) = Nilai 11 – 20; dan

x) Normal (N-9) = Nilai 1 – 10.

iii. Klasifikasi norma penilaian batas lulus


hasil pengamatan struktur anatomi tubuh, sebagai
berikut :

i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila jumlah


kelainan hasil dari pengamatan struktur
anatomi tubuh kurang dari N-6 dengan nilai
≥ 21; dan

ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila jumlah kelainan dari hasil
pengamatan struktur anatomi tubuh di atas
N-7 dengan nilai ≤ 20,99.

(d) Kriteria penilaian pengamatan sikap, gerak dan


penampilan.

i. Klasifikasi SGP. Apabila tidak terdapat


satupun kelainan pada SGP dan atau terdapat
satu kelainan pada SGP masih dalam batas
normal atau normal minus;

ii. Klasifikasi SGP-1. Apabila terdapat 2 s.d


3 kelainan pada SGP dan masih dalam batas
normal atau normal minus;

iii. Klasifikasi SGP-2. Apabila terdapat 4 s.d


5 kelainan pada SGP dan masih dalam batas
normal dan normal minus;

iv. Klasifikasi SGP-3. Apabila terdapat


terdapat 6 s.d 7 kelainan pada SGP dan masih
dalam batas normal dan normal minus;

v. Klasifikasi SGP-4. Apabila terdapat 2


atau lebih kelainan SGP yang bersifat ekstrim dan
atau 8 atau lebih SGP, meskipun masih dalam
batas normal dan atau normal minus;

vi. Klasifikasi norma penilaian batas lulus


hasil pengamatan sikap, gerak dan penampilan.
6

i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai


hasil pengamatan sikap, gerak dan
penampilan berada pada SGP s.d SGP-3
atau diantara nilai 21 s.d 100; dan

ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai hasil pengamatan sikap,
gerak dan penampilan berada pada SGP-4
atau diantara nilai 1 s.d 20.

(e) Rumus penghitungan nilai postur tubuh calon


prajurit:

NAP = NP1 + NP2 + NP3


3

Keterangan :

NAP = nilai akhir postur tubuh;


NAP1 = nilai pengukuran tinggi dan berat badan;
NAP2 = nilai struktur anatomi tubuh; dan
NAP3 = nilai sikap, gerak dan penampilan.

(f) Klasifikasi dan nilai akhir pemeriksaan postur


tubuh.

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai hasil


pemeriksaan postur tubuh ≥ 21; dan

ii. Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


hasil pemeriksaan postur tubuh ≤ 20,99.

(2) Kesegaran Jasmani. Norma penilaian batas lulus


komponen tes kesegaran jasmani dengan ketentuan sebagai
berikut:

(a) Norma penilaian sub komponen tiap item baterai


tes kesegaran jasmani dengan ketentuan sebagai
berikut:

i. Pria.

i) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “A” lari 12 menit,
sebagai berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 35 dengan jarak
tempuh ≥ 2272 meter; dan
7

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai ≤ 34 dengan jarak
tempuh ≤ 2253 meter.

ii) Norma penilaian komulatif baterai


tes kesegaran jasmani “B”, sebagai
berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila


nilai komulatif tes kesegaran
jasmani “B” ≥ 35,00; dan

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai komulatif tes
kesegaran jasmani “B” ≤ 34,99.

iii) Norma penilaian sub-sub komponen


baterai tes kesegaran jasmani “B” dengan
ketentuan sebagai berikut:

(i) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B1” pull up,
sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 35 dengan
mampu melakukan gerakan
pull up secara benar
sebanyak ≥ 5 kali; dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 30
dengan mampu melakukan
gerakan pull up secara benar
sebanyak ≤ 4 kali.

(ii) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B2” sit up,
sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 34 dengan
mampu melakukan gerakan
sit up secara benar sebanyak
≥ 25 kali; dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 31
dengan mampu melakukan
gerakan sit up secara benar
sebanyak ≤ 24 kali.
8

(iii) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B3” push up,
sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 35 dengan
mampu melakukan gerakan
push up secara benar
sebanyak ≥ 27 kali; dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 32
dengan mampu melakukan
gerakan push up secara
benar sebanyak ≤ 26 kali.

(iv) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B4” shuttle run
6x10 meter, sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 35 dengan
waktu tempuh ≤ 22,4 detik;
dan
- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 34
dengan waktu tempuh ≥ 22,5
detik.

ii. Wanita.

i) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “A” lari 12 menit,
sebagai berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 35 dengan jarak
tempuh ≥ 1875 meter; dan

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai ≤ 34 dengan jarak
tempuh ≤ 1862 meter.

ii) Norma penilaian komulatif baterai


tes kesegaran jasmani “B”, sebagai
berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila


nilai komulatif tes kesegaran
jasmani “B” ≥ 35,00; dan
9

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai komulatif tes
kesegaran jasmani “B” ≤ 34,99.

iii) Norma penilaian sub-sub komponen


baterai tes kesegaran jasmani “B” dengan
ketentuan sebagai berikut:

(i) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B1” chinning,
sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 34 dengan
mampu melakukan gerakan
chinning secara benar
sebanyak ≥ 27 kali; dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 31
dengan mampu melakukan
gerakan chinning secara
benar sebanyak ≤ 26 kali.

(ii) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B2” modifikasi
sit up, sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 33 dengan
mampu melakukan gerakan
modifikasi sit up secara
benar sebanyak ≥ 25 kali;
dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 30
dengan mampu melakukan
gerakan modifikasi sit up
secara benar sebanyak ≤ 24
kali.

(iii) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B3” modifikasi
push up, sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 34 dengan
mampu melakukan gerakan
modifikasi push up secara
benar sebanyak ≥ 14 kali;
dan
10

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 31
dengan mampu melakukan
gerakan modifikasi push up
secara benar sebanyak ≤ 13
kali.

(iv) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B4” shuttle run
6x10 meter, sebagai berikut:
- Klasifikasi Lulus (L).
Apabila nilai ≥ 35 dengan
waktu tempuh ≤ 23,7 detik;
dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila nilai ≤ 34
dengan waktu tempuh ≥ 23,8
detik.

(b) Rumus penilaian tes kesegaran jasmani “A+B” :

NB1 + NB2 + NB3 + NB4


NA +
4
N.RAB =
5 2

Keterangan rumus :

N.RAB = Nilai rata-rata Garjas “A” dan “B”;


NA = Nilai Garjas “A” Lari 12 menit;
NB1 = Nilai Garjas “B1” tes Pull Up/Chinning;
NB2 = Nilai Garjas “B2” tes Sit Up/Md.Sit Up;
NB3 = Nilai Garjas “B3” tes Push Up/Md. Push Up; dan
NB4 = Nilai Garjas “B4” tes Shuttle Run (6 x 10 meter).

(c) Klasifikasi Norma penilaian kumulatif tes


kesegaran jasmani “A+B”, sebagai berikut:

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai kumulatif


tes kesegaran jasmani “A”+“B” ≥ 45,00; dan

ii. Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


kumulatif tes kesegaran jasmani “A”+“B” ≤ 44,99.

(3) Ketangkasan Jasmani. Norma penilaian batas lulus


komponen tes ketangkasan jasmani dengan ketentuan sebagai
berikut:

(a) Norma penilaian sub komponen tes ketangkasan


jasmani renang dasar jarak 50 meter, sebagai berikut:
11

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila mampu


melaksanakan renang jarak 50 meter, dengan
ketentuan sebagai berikut:

i) Dengan gaya dada (GD) mencapai


nilai ≥ 41 dengan catatan waktu tempuh:

(i) Pria : ≤ 1’.48” detik


(mampu melaksanakan renang
jarak 50 meter); dan

(ii) Wanita : ≤ 2’.08” detik


(mampu melaksanakan renang
jarak 50 meter).

ii) Dengan bebas gaya (gaya


campuran / gaya bebas) mencapai nilai
≥ 41 dengan catatan waktu tempuh
sebagai berikut:

(i) Pria : ≤ 1’.39” detik (mampu


melaksanakan renang jarak 50
meter); dan

(ii) Wanita : ≤ 1’.58” detik (mampu


melaksanakan renang jarak 50
meter).

ii. Klasifikasi Tidak Lulus. mencapai nilai ≤


40 dan tidak mampu melaksanakan renang
dengan jarak tempuh 50 meter menggunakan
gaya dada ataupun bebas gaya.

c) Norma dan bobot penilaian nilai akhir.

(1) Bobot penilaian masing-masing materi tes kesamaptaan


jasmani, sebagai berikut:

(a) Postur Tubuh : 15%;

(b) Kesegaran Jasmani : 70%; dan

(c) Ketangkasan Jasmani : 15 %

(2) Rumus penghitungan dan kategori nilai akhir hasil tes


kesamaptaan jasmani, sebagai berikut:

HA = (N.AP x 15%) + (N.RAB x 70%) + (N.AK x 15%)


12

Keterangan rumus:

HA = Hasil akhir tes kesamaptaan


Jasmani;

NAP = Nilai akhir postur;

N.RAB1 = Nilai akhir kesegaran jasmani “A”


dan “B”; dan

NAK = Nilai akhir ketangkasan jasmani.

(3) Klasifikasi nilai akhir hasil tes kesamaptaan jasmani,


sebagai berikut:

(a) Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai akhir ≥


45,00 dan masing-masing komponen, sub-komponen
dan sub-sub komponen memenuhi nilai norma batas
lulus; dan

(b) Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


akhir ≤ 44,99 dan salah satu atau lebih komponen, sub-
komponen atau sub-sub-komponen terdapat nilai Tidak
Lulus (TL).

d) Tabel Norma Penilaian Kesamaptaan Jasmani.


POSTUR TUBUH

KESEGARAN JASMANI
JENIS KELAMIN

(BOBOT 15%)

KASJAS
KLASIFIKASI

(BOBOT 70%)
GARJAS ”B” RENANG
GARJAS RATA NILAI
DASAR
”A” PULL SIT UP/ PUSH UP/ RATA RATA AKHIR
SHUTTLE JARAK 50
LARI 12 UP/ MODIF MODIF PUSH RATA ”A+B
RUN METER
MENIT CHINING SIT UP UP ”B” ”
(15%)
≥ 35 ≥ 35 ≥ 34 ≥ 35 ≥ 35 ≥
L ≥ 21 ≥ 35,00 ≥ 41,00 ≥ 45,00
(≥ 2272 M) (≥ 5x) (≥25x) (≥27x) (≤22,4) 45,00
PRIA


≤ 34 ≤ 30 ≤ 31 ≤ 32 ≤ 34 ≤
TL 20,9 ≤ 34,99 ≤ 40,99 ≤ 44,99
(≤ 2253 M) (≤4x) (≤24x) (≤26x) (≥22,5) 44,99
9
≥ 35
≥ 35 ≥ 34 ≥ 33 ≥ 34 ≥
L ≥ 21 (≤23,7 ≥ 35,00 ≥ 41,00 ≥ 45,00
WANITA

(≥ 1875 M) (≥27x) (≥ 25x) (≥ 14x) 45,00


dtk)

T ≤ 34 ≤ 31 ≤ 30 ≤ 31 ≤ 34 ≤
20,9 ≤ 34,99 ≤ 40,99 ≤ 44,99
L (≤ 1862 M) (≤ 26x) (≤ 24x) (≤ 13x) (≥23,8 dtk) 44,99
9

e) Tabel nilai konversi (Nilai akhir) tes kesamaptaan jasmani. Nilai


konversi adalah nilai yang diperoleh dari penghitungan yang
digunakan untuk menentukan rangking bidang jasmani dengan urutan
yang seimbang sesuai bobot dan norma penilaian. Nilai konversi
diberlakukan bila salah satu/kedua nilai kesamaptaan Tidak Lulus
(TL).

f) Materi pemeriksaan/pengujian khusus cabang olahraga.

(1) Bleep Test (kemampuan kondisi umum);


13

(2) Sit and Rich; dan

(3) Side step test.

g) Norma Penilaian Materi Tes Cabang olahraga.

(1) Tes kemampuan kondisi umum menggunakan bleep test


minimal atlet (Vo2 Max 51);

(2) Sit and Rich (putra minimal 27 cm Putri 30 cm); dan

(3) Side step test (putra 50 putri 46)

h) Kemampuan Teknik tiap - tiap Cabor:

(1) Atletik;
(2) Akuatik;
(3) Bulu tangkis;
(4) Basket;
(5) Billiard;
(6) Tinju;
(7) Catur;
(8) Kriket;
(9) Balap sepeda;
(10) Dance-Breaking;
(11) Esport;
(12) Anggar;
(13) Floorball;
(14) Sepak Bola;
(15) Golf;
(16) Gymnastic;
(17) Hoki;
(18) Jetski;
(19) Judo;
(20) Karate;
(21) Martial Arts;
(22) Obstacle;
(23) Pencak silat;
(24) Pentanque;
(25) Layar;
(26) Soft Tenis;
(27) Sepak Takraw;
(28) Tenis Meja;
(29) Taekwondo;
(30) Traditional Boat Race;
(31) Tenis;
(32) Triathlon/Aquathlon/Duathlon;
(33) Voli;
(34) Angkat Besi;
(35) Wrestling; dan
(36) Wushu.
14

i) Jasdam dapat berkoordinasi dengan Pengda/Pangcab di


wilayahnya pada pelaksanaan test materi teknik cabang olahraga
untuk menentukan materi Teknik kecabangan olahraga.

4) Keahlian/keagamaan/atlet.

a) Keahlian/keagamaan.

(1) Soal materi untuk sumber keahlian terdiri dari teori dan
praktek yang disusun oleh tim pemeriksa/pengujian dari
Balakdam dan/atau berkoordinasi dengan instansi terkait.

(2) Indeks penilaian keahlian/keagamaan sebagai berikut:

(1) L (Lulus) : 50 – 100; dan

(2) TL (Tidak Lulus) : 0 – 49,99.

(3) Rumus penghitungan nilai akhir hasil keahlian sebagai


berikut:

NA = (N.teori x 40%) + (N.praktek x 60%)

d) Atlet. Penilaian khusus atlet bersifat pengujian kompetensi

(1) Soal materi untuk sumber atlet disusun oleh tim


pemeriksa/pengujian dari Jasdam dan/atau berkoordinasi
dengan instansi terkait.

(2) Indeks penilaian atlet sebagai berikut:

(1) L (Lulus) : 50 – 100; dan

(2) TL (Tidak Lulus) : 0 – 49,99.

2. Teknik pemeriksaan/pengujian tingkat Pusat.

a. Aspek Penilaian.

1) Administrasi. Penilaian aspek administrasi dilaksanakan melalui


pemeriksaan dokumen yang dipersyaratkan dan dilaksanakan secara cermat
dan teliti. Penilaian yang dilakukan didasarkan pada kelengkapan,
kebenaran, dan keabsahannya dengan berpedoman pada peraturan yang
berlaku;

2) Kesehatan. Penilaian aspek kesehatan dilaksanakan melalui


pemeriksaan kesehatan fisik secara menyeluruh, laboratorium, EKG,
Rontgen (Menggunakan hasil Rontgen hasil seleksi di tingkat Panda), USG
Abdomen dan kesehatan jiwa dengan berpedoman pada ketentuan
pemeriksaan kesehatan yang berlaku;
15

3) Jasmani. Penilaian aspek kesamaptaan jasmani dilaksanakan melalui


pemeriksaan postur, pengujian kesegaran jasmani A dan B dengan
berpedoman pada ketentuan penilaian yang berlaku dan penilaian
ketangkasan renang dasar gaya dada jarak 50 M;

4) Litpers. Penilaian dilaksanakan melalui penelitian personel tentang


berbagai aspek kerawanan terhadap paham atau ajaran ideologi yang
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, pengaruh radikal
kiri/kanan/lain dan atau menentang Pancasila, UUD 1945, Negara, dan
Pemerintah serta pengaruh lingkungan negara lain yang mengakibatkan
lunturnya pengabdian dan atau mempunyai kepribadian yang tidak sesuai
dengan norma, nilai, dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD;

5) Psikologi. Penilaian aspek psikologi melalui pemeriksaan psikologi


yang menggali potensi psikologi antara lain dimensi kecerdasan dan dimensi
kepribadian yang meliputi aspek kehidupan perasaan, aspek sikap kerja,
serta kehidupan sosial dengan berpedoman pada ketentuan pemeriksaan
yang berlaku. Pemeriksaan psikologi dilaksanakan dengan metode tes
tertulis (paper and pencil test); dan

5) Keahlian/keagamaan/atlet.

a) Penilaian aspek keahlian (termasuk didalamnya keagamaan),


dilaksanakan melalui pengujian materi soal sesuai dengan bidang
masing-masing terdiri atas teori (pilihan ganda) dan praktek dengan
tingkatan lanjutan dan dilaksanakan dengan pembobotan nilai sebagai
berikut:

(1) teori : bobot 40 %; dan

(2) praktek : bobot 60 %.

b) Penilaian aspek atlet berprestasi dilaksanakan melalui sertifikat


dan piagam yang dimiliki, pengujian keahlian/atlet sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Atlet diwajibkan memiliki surat
keterangan/rekomendasi dari KONI tingkat Provinsi dalam rangka
pengesahan/terdatanya calon tersebut di organisasi keolahragaan di
bawah KONI. Penilaian khusus atlet merupakan materi praktek
(kompetensi) dengan bobot nilai 0 s.d. 100.

b. Klasifikasi Penilaian.

1) Administrasi.

a) Klasifikasi penilaian persyaratan administrasi sebagai berikut:

(1) Memenuhi Syarat (MS). Dokumen administrasi lengkap,


benar, absah dan mutakhir; dan

(2) Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Dokumen administrasi


tidak lengkap, tidak benar, tidak absah dan tidak mutakhir atau
meragukan serta tidak memenuhi persyaratan.
16

b) Penilaian persyaratan administrasi sebagai berikut:

(1) Klasifikasi MS dinilai lulus; dan

(2) Klasifikasi TMS dinilai tidak lulus.

2) Kesehatan.

a) Klasifikasi Penilaian.

(1) MS. Seluruh aspek yang diperiksa tidak mempunyai


kelainan atau kelainan sangat minimal (tingkat 1 dan 2);

(2) MMS (dipertimbangkan). Satu atau lebih aspek yang


diperiksa mempunyai kelainan dengan tingkat 3; dan

(3) TMS. Satu atau lebih aspek yang diperiksa mempunyai


kelainan dengan tingkat 4.

b) Penilaian.

(1) MS : Memenuhi Syarat;

(2) MMS : Masih Memenuhi Syarat; dan

(3) TMS : Tidak Memenuhi Syarat.

3) Jasmani.

a) Materi pemeriksaan/pengujian.

(1) Pemeriksaan Postur Tubuh.

(a) Pengukuran tinggi dan berat badan dengan


menggunakan sistem perbandingan tinggi dan berat
badan;

(b) Pemeriksaan kelainan struktur anatomi tubuh;


dan

(c) Pengamatan sikap, gerak dan penampilan.

(2) Tes Kesegaran Jasmani.

(a) Tes kesegaran jasmani ”A”. Lari 12 menit.

(b) Tes kesegaran jasmani ”B”, terdiri dari:

i. Pull Up/Chinning selama 1 menit;

ii. Sit Up selama 1 menit;


17

iii. Push Up/Mod. Push Up selama 1 menit;


dan

iv. Shuttle run 6 x 10 meter.

(c) Ketangkasan Jasmani. Penilaian Renang


dasar gaya dada jarak 50 meter.

b) Norma Penilaian Materi Tes.

(1) Pemeriksaan Postur Tubuh.

(a) Teknis penilaian tinggi dan berat badan dengan


menggunakan tabel perbandingan tinggi dan berat
badan;

(b) Calon prajurit diukur tinggi dan berat badannya


sesuai ketentuan pengukuran yang berlaku dan hasilnya
dikonversikan ke dalam tabel perbandingan tinggi dan
berat badan, dengan klasifikasi sebagai berikut :

i. Ideal Atas (IA) = Nilai 100;


ii. Ideal Bawah (IB) = Nilai 90;
iii. Harmonis Atas (HA) = Nilai 80;
iv. Harmonis Bawah (HB) = Nilai 70;
v. Normal Atas (NA) = Nilai 60;
vi. Normal Bawah (NB) = Nilai 50;
vii. Limit Atas (LA) = Nilai 40;
viii. Limit Bawah (LB) = Nilai 30;
ix. Luar Limit Atas (LLA) = Nilai 20;
x. Luar Limit Bawah (LLB) = Nilai 10.

Keterangan :

(a) Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai perbandingan


tinggi dan berat badan ≥ 21 (Limit Bawah /LB); dan

(b) Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


perbandingan tinggi dan berat badan antara ≤ 20 (Luar
Limit Bawah/LLB dan Luar Limit Atas/ LLA).

i Normal (N-0) = Nilai 91 – 100;

ii Normal (N-1) = Nilai 81 – 90;

iii Normal (N-2) = Nilai 71 – 80;

iv Normal (N-3) = Nilai 61 – 70;

v Normal (N-4) = Nilai 51 – 60;

vi Normal (N-5) = Nilai 41 – 50;


18

vii Normal (N-6) = Nilai 31 – 40;

viii Normal (N-7) = Nilai 21 – 30;

ix Normal (N-8) = Nilai 11 – 20; dan

x Normal (N-9) = Nilai 1 – 10.

(c) Klasifikasi norma penilaian batas lulus hasil


pengamatan struktur anatomi tubuh, sebagai berikut :

i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila jumlah


kelainan hasil dari pengamatan struktur
anatomi tubuh kurang dari N-6 dengan
nilai ≥ 21; dan

ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila


jumlah kelainan dari hasil pengamatan
struktur anatomi tubuh diatas N-7 dengan
nilai ≤ 20,99.

(d) Kriteria penilaian pengamatan sikap, gerak dan


penampilan.

i. Klasifikasi SGP. Apabila tidak terdapat


satupun kelainan pada SGP dan atau terdapat
satu kelainan pada SGP masih dalam batas
normal atau normal minus;

ii. Klasifikasi SGP-1. Apabila terdapat 2 s.d


3 kelainan pada SGP dan masih dalam batas
normal atau normal minus;

iii. Klasifikasi SGP-2. Apabila terdapat 4 s.d


5 kelainan pada SGP dan masih dalam batas
normal dan normal minus;

iv. Klasifikasi SGP-3. Apabila terdapat


terdapat 6 s.d 7 kelainan pada SGP dan masih
dalam batas normal dan normal minus;

v. Klasifikasi SGP-4. Apabila terdapat 2


atau lebih kelainan SGP yang bersifat ekstrim
dan atau 8 atau lebih SGP, meskipun masih
dalam batas normal dan atau normal minus;

vi. Klasifikasi norma penilaian batas lulus


hasil pengamatan sikap, gerak dan penampilan.

i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai hasil


pengamatan sikap, gerak dan penampilan
19

berada pada SGP s.d SGP-3 atau diantara nilai


21 s.d 100; dan

ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


hasil pengamatan sikap, gerak dan penampilan
berada pada SGP-4 atau diantara nilai 1 s.d 20.

(e) Rumus penghitungan nilai postur tubuh calon


prajurit:
NP1 + NP2 + NP3
NAP =
3

Keterangan :

NAP = nilai akhir postur tubuh;


NAP1 = nilai pengukuran tinggi dan berat badan;
NAP2 = nilai struktur anatomi tubuh; dan
NAP3 = nilai sikap, gerak dan penampilan.

(f) Klasifikasi dan nilai akhir pemeriksaan postur


tubuh.

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai hasil


pemeriksaan postur tubuh ≥ 21; dan

ii. Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


hasil pemeriksaan postur tubuh ≤ 20,99.

(2) Kesegaran Jasmani. Norma penilaian batas lulus


komponen tes kesegaran jasmani dengan ketentuan sebagai
berikut:

(a) Norma penilaian sub komponen tiap item baterai


tes kesegaran jasmani dengan ketentuan sebagai
berikut:

i. Pria.

i) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “A” lari 12 menit,
sebagai berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila


nilai ≥ 35 dengan jarak tempuh
≥ 2272 meter; dan

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai ≤ 34 dengan jarak
tempuh ≤ 2253 meter.
20

ii) Norma penilaian komulatif


baterai tes kesegaran jasmani “B”,
sebagai berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila


nilai komulatif tes kesegaran
jasmani “B” ≥ 35,00; dan

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai komulatif tes
kesegaran jasmani “B” ≤ 34,99.

iii) Norma penilaian sub-sub


komponen baterai tes kesegaran
jasmani “B” dengan ketentuan
sebagai berikut:

(i) Norma penilaian


baterai tes kesegaran
jasmani “B1” pull up, sebagai
berikut:

- Klasifikasi Lulus
(L). Apabila nilai ≥ 35
dengan mampu
melakukan gerakan
pull up secara benar
sebanyak ≥ 5 kali; dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila
nilai ≤ 30 dengan
mampu melakukan
gerakan pull up
secara benar
sebanyak ≤ 4 kali.

(ii) Norma penilaian


baterai tes kesegaran
jasmani “B2” sit up, sebagai
berikut:

- Klasifikasi Lulus
(L). Apabila nilai ≥ 34
dengan mampu
melakukan gerakan sit
up secara benar
sebanyak ≥ 25 kali;
dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila
21

nilai ≤ 31 dengan
mampu melakukan
gerakan sit up secara
benar sebanyak ≤ 24
kali.

(iii) Norma penilaian


baterai tes kesegaran
jasmani “B3” push up,
sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus
(L). Apabila nilai ≥ 35
dengan mampu
melakukan gerakan
push up secara benar
sebanyak ≥ 27 kali;
dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila
nilai ≤ 32 dengan
mampu melakukan
gerakan push up
secara benar
sebanyak ≤ 26 kali.

(iv) Norma penilaian


baterai tes kesegaran
jasmani “B4” shuttle run
6x10 meter, sebagai
berikut:

- Klasifikasi Lulus
(L). Apabila nilai ≥ 35
dengan waktu tempuh
≤ 22,4 detik; dan

- Klasifikasi Tidak
Lulus (TL). Apabila
nilai ≤ 34 dengan
waktu tempuh ≥ 22,5
detik.

ii. Wanita.

i) Norma penilaian baterai tes kesegaran


jasmani “A” lari 12 menit, sebagai berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai


≥ 35 dengan jarak tempuh ≥ 1875 meter;
dan
22

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila


nilai ≤ 34 dengan jarak tempuh ≤ 1862
meter.

ii) Norma penilaian komulatif baterai


tes kesegaran jasmani “B”, sebagai
berikut:

(i) Klasifikasi Lulus (L). Apabila


nilai komulatif tes kesegaran
jasmani “B” ≥ 35,00; dan

(ii) Klasifikasi Tidak Lulus (TL).


Apabila nilai komulatif tes
kesegaran jasmani “B” ≤ 34,99.

iii) Norma penilaian sub-sub


komponen baterai tes kesegaran
jasmani “B” dengan ketentuan
sebagai berikut:

(i) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B1” chinning,
sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 34 dengan
mampu melakukan gerakan
chinning secara benar
sebanyak ≥ 27 kali; dan

- Klasifikasi Tidak Lulus


(TL). Apabila nilai ≤ 31
dengan mampu melakukan
gerakan chinning secara
benar sebanyak ≤ 26 kali.

(ii) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B2” modifikasi
sit up, sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 33 dengan
mampu melakukan gerakan
modifikasi sit up secara
benar sebanyak ≥ 25 kali;
dan
23

- Klasifikasi Tidak Lulus


(TL). Apabila nilai ≤ 30
dengan mampu melakukan
gerakan modifikasi sit up
secara benar sebanyak ≤ 24
kali.

(iii) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B3” modifikasi
push up, sebagai berikut:

- Klasifikasi Lulus (L).


Apabila nilai ≥ 34 dengan
mampu melakukan gerakan
modifikasi push up secara
benar sebanyak ≥ 14 kali;
dan

- Klasifikasi Tidak Lulus


(TL). Apabila nilai ≤ 31
dengan mampu melakukan
gerakan modifikasi push up
secara benar sebanyak ≤ 13
kali.

(iv) Norma penilaian baterai tes


kesegaran jasmani “B4” shuttle run
6x10 meter, sebagai berikut:
- Klasifikasi Lulus (L).
Apabila nilai ≥ 35 dengan
waktu tempuh ≤ 23,7 detik;
dan

- Klasifikasi Tidak Lulus


(TL). Apabila nilai ≤ 34
dengan waktu tempuh ≥ 23,8
detik.

(b) Rumus penilaian tes kesegaran jasmani “A+B” :


NB1 + NB2 + NB3 + NB4
4
N.RAB = NA + 2
Keterangan rumus : 5

N.RAB= Nilai rata-rata Garjas “A” dan “B”;


NA = Nilai Garjas “A” Lari 12 menit;
NB1 = Nilai Garjas “B1” tes Pull Up/Chinning;
NB2 = Nilai Garjas “B2” tes Sit Up/Md. Sit up;
24

NB3 = Nilai Garjas “B3” tes Push Up/Md. Push Up; dan
NB4 = Nilai Garjas “B4” tes Shuttle Run (6 x 10 meter).

(c) Klasifikasi Norma penilaian kumulatif tes


kesegaran jasmani “A+B”, sebagai berikut:

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai kumulatif


tes kesegaran jasmani “A”+“B” ≥ 45,00; dan

ii. Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


kumulatif tes kesegaran jasmani “A”+“B” ≤ 44,99.

(3) Ketangkasan Jasmani. Norma penilaian batas lulus


komponen tes ketangkasan jasmani dengan ketentuan
sebagai berikut:

(a) Norma penilaian sub komponen tes ketangkasan


jasmani renang dasar jarak 50 meter, sebagai berikut:

i. Klasifikasi Lulus (L). Apabila mampu


melaksanakan renang jarak 50 meter, dengan
ketentuan sebagai berikut:

i) Dengan gaya dada (GD) mencapai


nilai ≥ 41 dengan catatan waktu tempuh:

(i) Pria : ≤ 1’.48” detik


(mampu melaksanakan renang
jarak 50 meter); dan

(ii) Wanita : ≤ 2’.08” detik


(mampu melaksanakan renang
jarak 50 meter).

ii) Dengan bebas gaya (gaya


campuran / gaya bebas) mencapai nilai
≥ 41 dengan catatan waktu tempuh
sebagai berikut:

(i) Pria : ≤ 1’.39” detik (mampu


melaksanakan renang jarak 50
meter); dan

(ii) Wanita : ≤ 1’.58” detik


(mampu melaksanakan renang
jarak 50 meter).

ii. Klasifikasi Tidak Lulus. mencapai nilai ≤ 40


dan tidak mampu melaksanakan renang dengan
jarak tempuh 50 meter menggunakan gaya dada
ataupun bebas gaya.
25

c) Norma dan bobot penilaian nilai akhir.

(1) Bobot penilaian masing-masing materi tes kesamaptaan


jasmani, sebagai berikut:

(a) Postur Tubuh : 15%;

(b) Kesegaran Jasmani : 70%; dan

(c) Ketangkasan Jasmani : 15 %

(2) Rumus penghitungan dan kategori nilai akhir hasil tes


kesamaptaan jasmani, sebagai berikut:

HA = (N.AP x 15%) + (N.RAB x 70%) + (N.AK x 15%)

Keterangan rumus:

HA = Hasil akhir tes kesamaptaan Jasmani;

NAP = Nilai akhir postur;

N.RAB1 = Nilai akhir kesegaran jasmani “A” dan “B”; dan

NAK = Nilai akhir ketangkasan jasmani.

(3) Klasifikasi nilai akhir hasil tes kesamaptaan jasmani,


sebagai berikut:

(a) Klasifikasi Lulus (L). Apabila nilai akhir ≥


45,00 dan masing-masing komponen, sub-komponen
dan sub-sub komponen memenuhi nilai norma batas
lulus; dan

(b) Klasifikasi Tidak Lulus (TL). Apabila nilai


akhir ≤ 44,99 dan salah satu atau lebih komponen, sub-
komponen atau sub-sub-komponen terdapat nilai Tidak
Lulus (TL).
26

d) Tabel Norma Penilaian Kesamaptaan Jasmani.

KESEGARAN JASMANI
POSTUR TUBUH
JENIS KELAMIN

KASJAS
(BOBOT 15%)
KLASIFIKASI

(BOBOT 70%)
GARJAS ”B” RENANG
GARJAS NILAI
RATA DASAR
”A” SIT UP/ PUSH UP/ RATA AKHIR
PULL UP/ SHUTTLE RATA JARAK 50
LARI 12 MODIF MODIF PUSH RATA
CHINING RUN ”A+B” METER
MENIT SIT UP UP ”B” (15%)

≥ 35 ≥ 35 ≥ 34 ≥ 35 ≥ 35 ≥
L ≥ 21 ≥ 35,00 ≥ 45,00 ≥ 41,00
(≥ 2272 M) (≥ 5x) (≥25x) (≥27x) (≤22,4) 45,00
PRIA

≤ ≤ 34 ≤ 30 ≤ 31 ≤ 32 ≤ 34 ≤
TL ≤ 34,99 ≤ 44,99 ≤ 40,99
20,99 (≤ 2253 M) (≤4x) (≤24x) (≤26x) (≥22,5) 44,99

≥ 35 ≥ 34 ≥ 33 ≥ 34 ≥ 35 ≥
L ≥ 21 ≥ 35,00 ≥ 45,00 ≥ 41,00
WANITA

(≥ 1875 M) (≥27x) (≥ 25x) (≥ 14x) (≤23,7 dtk) 45,00

≤ ≤ 34 ≤ 31 ≤ 30 ≤ 31 ≤ 34 ≤
TL ≤ 34,99 ≤ 44,99 ≤ 40,99
20,99 (≤ 1862 M) (≤ 26x) (≤ 24x) (≤ 13x) (≥23,8 dtk) 44,99

e) Tabel nilai konversi (Nilai akhir) tes kesamaptaan jasmani. Nilai


konversi adalah nilai yang diperoleh dari penghitungan yang
digunakan untuk menentukan rangking bidang jasmani dengan urutan
yang seimbang sesuai bobot dan norma penilaian. Nilai konversi
diberlakukan bila salah satu/kedua nilai Kesegaran Jasmani maupun
nilai Postur Tidak Lulus (TL).

f) Materi pemeriksaan/pengujian kondisi fisik pada masing-


masing cabang olahraga dilakukan sesuai dengan kekhususan dan
kebutuhan cabang olahraga yang ditekuni berdasarkan standard
nasional.

g) Norma Penilaian Materi teknik cabang olahraga permainan,


cabang olahraga akurasi dan cabang olahraga beladiri di tentukan
sesuai dengan kriteria standard masing-masing cabang olahraga yang
akan diujikan.

h) Norma penilaian materi cabang olahraga terukur menggunakan


catatan waktu terbaik nasional pada tiap-tiap nomor cabang olahraga
yang akan diujikan.

i) Cabor yang akan diujikan pada tingkat pusat adalah sebagai


berikut:

(1) Atletik;
(2) Akuatik;
(3) Bulu tangkis;
(4) Basket;
(5) Billiard;
(6) Tinju;
(7) Catur;
(8) Kriket;
(9) Balap sepeda;
(10) Dance-Breaking;
(11) Esport;
27

(12) Anggar;
(13) Floorball;
(14) Sepak Bola;
(15) Golf;
(16) Gymnastic;
(17) Hoki;
(18) Jetski;
(19) Judo;
(20) Karate;
(21) Martial Arts;
(22) Obstacle;
(23) Pencak silat;
(24) Pentanque;
(25) Layar;
(26) Soft Tenis;
(27) Sepak Takraw;
(28) Tenis Meja;
(29) Taekwondo;
(30) Traditional Boat Race;
(31) Tenis;
(32) Triathlon/Aquathlon/Duathlon;
(33) Voli;
(34) Angkat Besi;
(35) Wrestling; dan
(36) Wushu.

j) Kriteria kelulusan pada tiap cabor memenuhi standard 75% dari


materi tes kondisi fisik kekhususan serta kebutuhan masing-masing
cabang olahraga.

k) Validasi sertifikat atlet dilakukan oleh Koni Provinsi dan


Pengda/Pengcab masing-masing cabor.

l) Materi Teknik di tingkat pusat dilakukan pada cabang olahraga


permainan, cabang olahraga akurasi dan cabang olahraga beladiri
menggunakan sertifikat tertinggi yang pernah diikuti, sedangkan test
materi teknik untuk cabang olahraga terukur di lakukan dengan
menggunakan dari data prestasi terakhir.

m) Norma penilaian dibuat berdasarkan sertifikat kejuaraan yang


pernah diikuti:

(1) Sertifikat PON (medali emas, perak dan perunggu; 10


poin);

(2) Sertifikat Sea games (medali emas, perak dan


perunggu: 15 poin);

(3) Sertifikat Asian games (medali emas, perak dan


perunggu: 20 poin);

(4) Olimpiade (medali emas, perak dan perunggu: 25 poin);


28

(5) Sertifikat yang bersifat single event yang di


selenggarakan oleh induk organisasi cabang olahraga tingkat
nasional (medali emas, perak dan perunggu: 5 poin);

(6) Sertifikat yang bersifat single event yang di


selenggarakan oleh institusi tingkat nasional (medali emas,
perak dan perunggu: 1 poin);

(7) Sertifikat yang bersifat single event yang di


selenggarakan oleh institusi tingkat internasional (medali emas,
perak dan perunggu: 2 poin); dan

(8) Norma standard nilai minimal 15 poin.

4) Litpers.

a) Klasifikasi Penilaian.

(1) MS : Memenuhi syarat; dan

(2) TMS : Tidak memenuhi syarat.

b) Penilaian.

(1) Klasifikasi Memenuhi syarat (MS). Apabila semua


aspek (kerawanan Ideologi, kerawanan kesetiaan terhadap
PUNP, kerawanan Pengabdian dan kerawanan perilaku)
memberikan keyakinan tidak terdapat pada perilaku sikap dan
perilaku yang menetap dan atau tidak berpotensi menjadi
ancaman terhadap Pam tubuh AD;

(2) Klasifikasi Tidak memenuhi syarat (TMS). Apabila


obyek/sasaran Litpers memiliki pola pikir, sikap dan perilaku
yang menunjukan adanya keterlibatan/keterpengaruhan
terhadap salah satu atau lebih atau semua aspek kerawanan
personel yang dikuatkan dengan data dan fakta.

(3) Penilaian “TMS” permanen.

(a) Calon terungkap sebagai penganut dan


mendukung paham/Ideologi Radikal kiri atau Radikal
kanan;

(b) Calon yang terungkap pernah/sudah memiliki istri


sah/siri atau memiliki anak;

(c) Calon terungkap pernah menggunakan


narkoba/ketergantungan narkoba;

(d) Calon pernah dihukum secara inkrah (keputusan


Hukum yang telah ditetapkan);
29

(e) Calon memiliki tato/tindik yang belum dihapus


dan atau nampak apabila menggunakan pakaian dinas
TNI;

(f) Calon terungkap atau terindikasi LGBT, pedofilia


atau cleptomania; dan

(g) Calon terungkap/terindikasi pernah melakukan


kriminalitas atau tindakan yang melanggar hukum.

c) Aspek dalam wawancara.

(1) Aspek Pribadi.

(a) Data pribadi/identitas diri. Diharapkan calon


menjelaskan secara jelas, lengkap dan obyektif tentang
permasalahan yang pernah dialami, serta untuk
menggali keberadaan tempat tinggal yang sebenarnya
baik dilihat dari KK dan KTP calon serta untuk
mengungkap manipulasi data pribadi dan kemungkinan
adanya suap; dan

(b) Sikap, ucapan pendapat dan perbuatan terhadap


organisasi raka/raki/rala dan atau menentang PUNP.
Diharapkan calon dapat menjawab dengan jujur tentang
anak cucu keturunan Organisasi Terlarang (OT) menjadi
TNI maupun PNS dan lainnya yang dapat mempunyai
keterpengaruhan terhadap paham komunis maupun
lainnya yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD
1945.

(2) Aspek Pengaruh.

(a) Keluarga dan interaksinya. Untuk mengetahui


kemungkinan adanya kerawanan sumber pengaruh
orang tua, wali/orang lain yang berpengaruh terhadap
calon dan untuk melihat kejujuran serta kemungkinan
adanya keluarga yang tidak bersih lingkungan maupun
kemungkinan adanya sumber pengaruh yang mewarnai
kepribadian calon;

(b) Pergaulan dan interaksinya. Untuk mengetahui


kemungkinan calon terpengaruh tokoh dan orpol/ormas
radikal yang ada di daerahnya serta dapat mengungkap
kemungkinan adanya unsur keterpengaruhan calon
dengan orang/kelompok yang berperilaku negatif dalam
kehidupan remaja saat ini;
30

(c) Media informasi dan interaksinya. Untuk


menjaring kemungkinan calon terpengaruh paham
Komunisme & Liberalisme serta dapat menemukan
calon terindikasi memiliki ajaran/paham komunis yang
bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu
Pancasila dan UUD 1945;

(d) Keterpengaruhan Ideologi Negara Pancasila &


UUD 1945. Untuk menjaring calon yang mempunyai
pandangan dan pemahaman lain yang meragukan
Pancasila dan UUD 1945. serta untuk mengungkap
calon yang menunjukkan keterpengaruhan tentang
paham Komunis serta terpengaruh oleh kelompok
radikal yang anti Pemerintah yang sah;

(e) Kebijakan Negara dan Pemerintah. Untuk


menjaring calon yang mempunyai sikap apriori, sinis
atau ekstrim terhadap Pemerintah yang sah yang
disusupkan pihak lawan baik sengaja menyusup
kedalam tubuh TNI serta adanya unsur kepentingan
Negara Asing;

(f) Toleransi kerukunan hidup beragama. Untuk


menjaring calon yang berpendirian fanatik sempit &
kurang memahami toleransi kerukunan hidup beragama
serta kemungkinan terpengaruh kelompok radikal &
mendalami kehidupan calon dalam menjalani ibadah
agama yang diyakini atau kerawanan dalam kehidupan
beragama yang dapat menimbulkan konflik sara; dan

(g) Pengabdian & motivasi. Untuk mengungkap &


menjaring calon yang mempunyai motivasi rendah
karena coba-coba, dipaksa oleh seseorang dan
pengabdian tidak sesuai dengan norma keprajuritan TNI
AD serta terlibat adanya KKN.

5) Psikologi.

a) Status Psikologi:

(1) Psi 1 : Semua aspek psikologi berfungsi optimal;

(2) Psi 2 : Memiliki risiko ringan pada aspek psikologi;

(3) Psi 3 : Memiliki risiko sedang pada aspek


psikologi; dan

(4) Psi 4 : Memiliki risiko yang tinggi pada aspek


psikologi.
31

b) Uraian status psikologi.

Stapsi Uraian
Psi 1 Semua aspek psikologi (taraf kecerdasan. Kehidupan perasaan, sikap kerja
dan penyesuaian sosial) berfungsi optimal dan diprediksi dapat melaksanakan
perannya sebagai prajurit secara maksimal.
Psi 2 Memiliki risiko ringan pada aspek psikologi. Terdapat beberapa potensi
psikologi yang belum optimal, yang diprediksi masih dapat berkembang sejalan
kematangan usia.
Psi 3 Memiliki risiko sedang pada aspek psikologi. Terdapat beberapa potensi
psikologi yang belum optimal, yang diprediksi masih dapat dikembangkan
melalui pembelajaran/pelatihan yang sesuai dengan lingkungan.
Psi 4 Memiliki risiko tinggi pada aspek psikologi. Potensi psikologi yang dimiliki tidak
optimal dan sangat sulit untuk dikembangkan.

6) Keahlian.

a) Keahlian/keagamaan.

(1) Soal materi untuk sumber keahlian terdiri dari teori dan
praktek yang disusun oleh tim pemeriksa/pengujian dari
Balakdam dan/atau berkoordinasi dengan instansi terkait.

(2) Indeks penilaian keahlian/keagamaan sebagai berikut:

(1) L (Lulus) : 50 – 100; dan

(2) TL (Tidak Lulus) : 0 – 49,99.

(3) Rumus penghitungan nilai akhir hasil keahlian sebagai


berikut:

NA = (N.teori x 40%) + (N.praktek x 60%)

d) Atlet. Penilaian khusus atlet bersifat pengujian kompetensi

(1) Soal materi untuk sumber atlet disusun oleh tim


pemeriksa/pengujian dari Jasdam dan/atau berkoordinasi
dengan instansi terkait.

(2) Indeks penilaian atlet sebagai berikut:

(1) L (Lulus) : 50 – 100; dan

(2) TL (Tidak Lulus) : 0 – 49,99.


32

c. Indek Penilaian.

1) Administrasi.

a) Aspek administrasi

(1) MS : Lulus; dan

(2) TMS : Tidak Lulus.

b) Apabila ada salah satu/kedua orang tua calon sudah meninggal


dunia, supaya melampirkan surat kematian minimal dari Disdukcapil;

c) Apabila kedua orangtua calon sudah bercerai, supaya


melampirkan surat keterangan (akta) cerai dari instansi yang
berwenang;

d) Apabila salah satu/kedua orangtua calon sudah bercerai dan


menikah kembali maka harus melampirkan surat (akta) cerai serta
surat (akta) nikah dari instansi yang berwenang; dan

e) Berkas bahan administrasi calon yang harus dikumpulkan pada


seleksi tingkat pusat sebanyak 7 rangkap (1 rangkap dokumen asli
dan 6 rangkap bahan administrasi fotokopi)

2) Kesehatan.

a) Aspek kesehatan.

(1) MS. Memenuhi syarat, seluruh aspek yang diperiksa


tidak mempunyai kelainan atau kelainan sangat minimal
(tingkat 1 dan 2);

(2) MMS (dipertimbangkan). Masih memenuhi syarat, satu


atau lebih aspek yang diperiksa mempunyai kelainan dengan
tingkat 3; dan

(3) TMS. Tidak memenuhi syarat, satu atau lebih aspek


yang diperiksa mempunyai kelainan dengan tingkat 4.

b) Indeks Penilaian.

(1) MS/MMS : Kelainan yang tidak mengancam


jiwa/nyawa; dan

(2) TMS : Kelainan yang mengancam


jiwa/nyawa, penyakit infeksi yang menular berpotensi pada
saat pendidikan, keganasan yang mengganggu proses belajar
saat pendidikan, penyakit yang memerlukan pengobatan
jangka lama dan penyakit yang mengganggu gerak
(diantaranya gagal ginjal, sirosis, hepatitis, kebocoran jantung
dan tumor).
33

c) Apabila pada aspek kesehatan calon tidak memenuhi syarat


(Stakes IV Keswa dan Kesum yang beresiko bagi calon contoh
jantung, J4 RTTGJ, tensi tinggi dan lain-lain), maka calon dinyatakan
tidak lulus atau gugur dan tidak melanjutkan kegiatan Rik/Uji
selanjutnya.

3) Jasmani.

a) L : ≥ 41.00; dan

b) TL : ≤ 40,99.

4) Litpers.

a) MS : Memenuhi syarat; dan

b) TMS : Tidak memenuhi syarat.

5) Psikologi. Dalam penyusunan buku sidang, angka hasil


pemeriksaan psikologi dimunculkan namun tidak digunakan dalam
penentuan nilai akhir, nilai psikologi hanya digunakan sebagai bahan
pertimbangan.

a) Indeks penilaian aspek psikologi sebagai berikut:

(1) Psi 1 : Semua aspek psikologi (taraf kecerdasan,


kehidupan perasaan, sikap kerja dan
penyesuaian sosial) berfungsi optimal dan
diprediksi dapat melaksanakan perannya
sebagai prajurit secara maksimal;
(2) Psi 2 : Memiliki risiko ringan pada aspek psikologi
(terdapat potensi psikologi yang belum optimal,
namun diprediksi dapat berkembang sejalan
kematangan usia);

(3) Psi 3 : Memiliki risiko sedang pada aspek psikologi


(terdapat beberapa potensi psikologi yang
belum optimal, yang diprediksi masih dapat
dikembangkan melalui pembelajaran/pelatihan
yang sesuai dengan lingkungan); dan
(4) Psi 4 : Memiliki risiko tinggi pada aspek psikologi
(potensi psikologi yang dimiliki tidak optimal dan
sangat sulit dikembangkan).

b) Pengelompokan hasil tes Psikologi, sebagai berikut:

(1) Kualifikasi psikologi 1 : nilai 81 s.d. 100;

(2) Kualifikasi psikologi 2 : nilai 61 s.d. 80;

(3) Kualifikasi psikologi 3 : nilai 41 s.d. 60; dan


34

(4) Kualifikasi psikologi 4 : nilai 1 s.d. 40.

c) Klasifikasi akhir hasil tes Psikologi, sebagai berikut:

(1) Kualifikasi psikologi 1 : Memenuhi syarat;

(2) Kualifikasi psikologi 2 : Memenuhi syarat;

(3) Kualifikasi psikologi 3 : Memenuhi syarat; dan

(4) Kualifikasi psikologi 4 : Tidak memenuhi syarat.

6) Keahlian.

a) Keahlian/keagamaan.

(1) Soal materi untuk sumber keahlian terdiri dari teori dan
praktek yang disusun oleh tim pemeriksa/pengujian dari
Balakdam dan/atau berkoordinasi dengan instansi terkait.

(2) Indeks penilaian keahlian/keagamaan sebagai berikut:

(1) L (Lulus) : 50 – 100; dan

(2) TL (Tidak Lulus) : 0 – 49,99.

(3) Rumus penghitungan nilai akhir hasil keahlian sebagai


berikut:

NA = (N.teori x 40%) + (N.praktek x 60%)

b) Atlet. Penilaian khusus atlet bersifat pengujian kompetensi

(1) Soal materi untuk sumber atlet disusun oleh tim


pemeriksa/pengujian dari Jasdam dan/atau berkoordinasi
dengan instansi terkait.

(2) Indeks penilaian atlet sebagai berikut:

(1) L (Lulus) : 50 – 100; dan

(2) TL (Tidak Lulus) : 0 – 49,99.

d. Penilaian pemeriksaan/pengujian tingkat Panda dan


pemeriksaan/pengujian tingkat Pusat.

1) Caba PK TNI AD reguler pria (reguler pria, khusus Kostrad dan


Kopassus) dan reguler wanita TA 2023 sebagai berikut:

a) Tingkat Panda perhitungan nilai akhir menggunakan nilai akhir


Jasmani; dan
35

b) Tingkat Panpus/Sub Panpus perhitungan nilai akhir


menggunakan nilai akhir jasmani dan psikologi.

NA = (N.Jas x 40) + (N.Psi x 60)


100

2) Caba PK TNI AD khusus keahlian/keagamaan TA 2023 perhitungan


nilai akhir menggunakan penilaian aspek jasmani (N.Jas) dan
keahlian/keagamaan (N.Ahli) serta psikologi (N.Psi) untuk Panpus.

a) Tingkat Panda perhitungan nilai akhir menggunakan nilai akhir


Jasmani dan keahlian/keagamaan; dan

NA = (N.Jas x 40 ) + (N.Ahli x 60)


100

b) Tingkat Panpus/Sub Panpus perhitungan nilai akhir


menggunakan nilai akhir jasmani, kompetensi atlet dan psikologi.

NA = (N.Jas x 20 ) + (N.Ahli x 40) + (N.Psi x 40)


100

3) Caba PK TNI AD khusus atlet pria/wanita TA 2023 perhitungan nilai


akhir menggunakan penilaian aspek jasmani (N.Jas) dan Atlet (N.Atlet) serta
psikologi (N.Psi) untuk Panpus.

a) Tingkat Panda perhitungan nilai akhir menggunakan nilai akhir


Jasmani dan keahlian/keagamaan; dan

NA = (N.Jas x 40) + (N.Atlet x 60)


100

b) Tingkat Panpus/Sub Panpus perhitungan nilai akhir


menggunakan nilai akhir jasmani, kompetensi atlet dan psikologi.

NA = (N.Jas x 30 ) + (N.Atlet x 40) + (N.Psi x 30)


100

e. Penyusunan Peringkat Rik/Uji.

1) Pemeriksaan dan pengujian tingkat Panda.

a) Caba PK TNI AD reguler pria (reguler Kodam, khusus Kostrad


dan Kopassus) serta reguler wanita TA 2023.

(1) Daftar peringkat disusun ke dalam empat kelompok


daftar penilaian sebagai berikut:

(a) Kelompok A : aspek administrasi dan kesehatan


memenuhi syarat dan Jasmani Lulus;
36

(b) Kelompok B : aspek administrasi memenuhi


syarat, Jasmani Lulus dan Kesehatan masih memenuhi
syarat;

(c) Kelompok C : salah satu/beberapa aspek


terdapat administrasi tidak memenuhi syarat dan
Jasmani Tidak Lulus, dengan urutan sebagai berikut:

i. TMS satu aspek, masing masing kelompok


TMS diurutkan sesuai peringkat berdasarkan
urutan nilai jasmani.

i) TMS Administrasi;

ii) TMS Jasmani; dan

iii) TMS Kesehatan.

ii. TMS dua aspek; dan

iii. TMS tiga aspek.

(2) Masing-masing kelompok disusun berdasarkan urutan


nilai Jasmani; dan

(3) Tabel penyusunan rangking.

ASPEK
ADMINISTRASI KESEHATAN JASMANI
POK
A MS MS L
B MS MMS L
C SALAH SATU ASPEK ATAU LEBIH TMS/TL

b) Caba PK TNI AD khusus keahlian/keagamaan pria dan atlet


pria/wanita TA 2023 (khusus untuk pembuatan buku sidang atlet,
dipisahkan antara pria dan Wanita, tidak di ranking menjadi satu
urutan)

(1) Daftar peringkat disusun ke dalam enam kelompok


daftar penilaian sebagai berikut:

(a) Kelompok A : aspek administrasi memenuhi


syarat, Jasmani Lulus, Kesehatan MS dan
Keahlian/Agama/Atlet lulus;

(b) Kelompok B : aspek administrasi memenuhi


syarat, Jasmani Lulus, Kesehatan MMS dan
Keahlian/Agama/Atlet lulus;
37

(c) Kelompok C : salah satu/beberapa aspek


terdapat kesehatan TMS, dan Administrasi TMS,
Jasmani TL serta Keahlian/Agama/Atlet TL, dengan
urutan sebagai berikut:

i. TMS satu aspek, masing masing kelompok


TMS diurutkan sesuai peringkat berdasarkan
urutan nilai jasmani.

i) TMS Administrasi;

ii) TMS Keahlian/Agama/Atlet;

iii) TMS Jasmani; dan

iv) TMS Kesehatan.

ii. TMS dua aspek;

iii. TMS tiga aspek; dan

iv. TMS empat aspek.

(2) Masing-masing kelompok disusun berdasarkan urutan


jumlah nilai Jasmani dan Keahlian/Agama/Atlet; dan
(3) Tabel penyusunan rangking.

ASPEK
MIN KES JAS KEAHLIAN
POK
1 2 4 5 6
A MS MS L L
B MS MMS L L
C MIN TMS/KES TMS/JAS TL/AHLI-AGM-ATL TL

2) Pemeriksaan dan pengujian tingkat pusat.

a) Caba PK TNI AD reguler pria (reguler Kodam, khusus Kostrad


dan Kopassus) serta reguler wanita TA 2023.

(1) Daftar peringkat disusun ke dalam enam kelompok


daftar penilaian sebagai berikut:

(a) Kelompok A : aspek administrasi, Litpers dan


kesehatan memenuhi syarat, jasmani lulus serta
psikologi 1;

(b) Kelompok B : aspek administrasi, Litpers dan


kesehatan memenuhi syarat, jasmani lulus serta
psikologi 2;
38

(c) Kelompok C : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan masih memenuhi syarat,
jasmani lulus serta psikologi 1;

(d) Kelompok D : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan masih memenuhi syarat,
jasmani lulus serta psikologi 2;

(e) Kelompok E : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan memenuhi syarat, jasmani
lulus serta psikologi 3; dan

(f) Kelompok F : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan masih memenuhi syarat,
jasmani lulus serta psikologi 3; dan

(g) Kelompok G : salah satu/beberapa aspek


terdapat kesehatan tidak memenuhi syarat, administrasi
tidak memenuhi syarat, Litpers tidak memenuhi syarat,
psikologi 4 dan jasmani TL, dengan urutan sebagai
berikut:

i. TMS satu aspek, masing masing kelompok


TMS diurutkan sesuai peringkat berdasarkan
urutan nilai jasmani.

i) TMS Administrasi;

ii) TMS Jasmani;

iii) TMS Psikologi;

iv) TMS Litpers; dan

v) TMS Kesehatan.

ii. TMS dua aspek;

iii. TMS tiga aspek;

iv. TMS empat aspek; dan

v. TMS lima aspek.

(2) Masing-masing kelompok disusun berdasarkan urutan


nilai Jasmani dan psikologi.
39

(3) Tabel penyusunan rangking.

ASPEK
MIN LITPERS PSI KES JAS
POK
1 2 3 4 5 6
A MS MS PSI 1 MS L
B MS MS PSI 2 MS L
C MS MS PSI 1 MMS L
D MS MS PSI 2 MMS L
E MS MS PSI 3 MS L
F MS MS PSI 3 MMS L
G SALAH SATU ASPEK ATAU LEBIH TMS/PSI 4/TL

b) Caba PK TNI AD khusus Keahlian/Agama/Atlet TA 2023.

(a) Kelompok A : aspek administrasi, Litpers dan


kesehatan memenuhi syarat, jasmani dan
keahlian/agama/atlet lulus serta psikologi 1;

(b) Kelompok B : aspek administrasi, Litpers dan


kesehatan memenuhi syarat, jasmani dan
keahlian/agama/atlet lulus serta psikologi 2;

(c) Kelompok C : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan masih memenuhi syarat,
jasmani dan keahlian/agama/atlet lulus serta psikologi 1;

(d) Kelompok D : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan masih memenuhi syarat,
jasmani dan keahlian/agama/atlet lulus serta psikologi 2;

(e) Kelompok E : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan memenuhi syarat, jasmani
dan keahlian/agama/atlet lulus serta psikologi 3; dan

(f) Kelompok F : aspek administrasi dan Litpers


memenuhi syarat, kesehatan masih memenuhi syarat,
jasmani dan keahlian/agama/atlet lulus serta psikologi 3;
dan

(g) Kelompok G : salah satu/beberapa aspek


terdapat kesehatan tidak memenuhi syarat, administrasi
tidak memenuhi syarat, Litpers memenuhi syarat,
psikologi 4, jasmani dan keahlian/agama/atlet TL dengan
urutan sebagai berikut:
40

i. TMS satu aspek.

i) TMS Administrasi;

ii) TMS Keahlian/agama/atlet;

iii) TMS Jasmani;

iv) TMS Psikologi;

v) TMS Kesehatan; dan

vi) TMS Litpers.

ii. TMS dua aspek;

iii. TMS tiga aspek;

iv. TMS empat aspek;

v. TMS lima aspek; dan

vi. TMS enam aspek.

(2) Masing-masing kelompok disusun berdasarkan urutan


jumlah nilai Jasmani, keahlian/agama/atlet dan psikologi; dan

(3) Tabel penyusunan rangking.

ASPEK AHLI/
MIN LITPERS PSI KES JAS AGM/
POK ATL
1 2 3 4 5 5 6
A MS MS PSI 1 MS L L
B MS MS PSI 2 MS L L
C MS MS PSI 1 MMS L L
D MS MS PSI 2 MMS L L
E MS MS PSI 3 MS L L
F MS MS PSI 3 MMS L L
G SALAH SATU ASPEK ATAU LEBIH TMS/PSI 4/TL

a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Asisten Personalia,

Agus Prangarso, S.Sos.


Mayor Jenderal TNI
RAHASIA
Contoh No.1
MARKAS BESAR TNI ANGKATAN DARAT HASIL
DINAS PSIKOLOGI

PSIKOGRAM HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI


PENERIMAAN ……………………………
No. Rikpsi : Suku Bangsa :
Nama : Agama :
Tempat/Tgl. Lahir : Tgl. Pemeriksaan :

C
ASPEK PSIKOLOGI KELEMAHAN KS K B BS KEKUATAN
C- C C+
1. KECERDASAN
Berpikir konkrit-praktis, tidak logis, tanpa Berpikir konseptual, pertimbangan logis, analitis-
A. Taraf Kecerdasan pertimbangan & antisipasi, sedikit solusi & tidak
efektif
antisipatif, alternatif solusi banyak & keputusan
efektif, mampu berefleksi

Lambat menemukan hakikat/substansi/inti Cepat menemukan hakikat/substansi/inti


B. Daya Tangkap persoalan persoalan

Sulit pahami logika konsep dasar teknik, tidak Menguasai logika konsep dasar teknik, memiliki
C. Kemampuan Teknik nampak bakat teknik bakat keteknikan

2. KEHIDUPAN PERASAAN
Fleksibel, toleran, santai, cepat menyesuaikan,
Mudah stress, panik, cemas, defensif, sulit
A. Toleransi Terhadap Frustasi menyesuaikan diri pada situasi yang menekan
gigih bekerja & berupaya pada situasi yang
menekan

Labil, rentan, mudah berubah / tersinggung, Stabil, tidak mudah terpengaruh, konsisten,
B. Stabilitas Emosi cepat terpengaruh, serba perasaan, tegang terkendali, pertimbangan rasional, tenang

Gigih dan ulet berupaya, berani menghadapi hal


Malas berusaha, mudah putus asa, tidak
baru / kesulitan, bertanggung jawab, disiplin,
C. Daya Juang bertanggung jawab, mudah menyerah pada
keadaan, abaikan peluang, pesimistis
mampu memotivasi diri, tekad maju &
berkembang optimistis

Bekerja semaunya, tidak ada keteraturan,


D. Kedisiplinan mengabaikan aturan
Bekerja sesuai instruksi/aturan, teratur

3. PENYESUAIAN SOSIAL
Tidak menyukai situasi kelompok, pribadi yang Aktif pada situasi kelompok, mampu memelihara
A. Minat Sosial tertutup, sulit mempertahankan hubungan hubungan, kooperatif dan terbuka

Lambat menyesuaikan lingkungan baru, sulit


Cepat menyesuaikan membangun hubungan di
B. Penyesuaian Diri membina hubungan baru, jaringan sosial
terbatas
lingkungan baru, jaringan sosial luas dan variatif

Tidak berempati, apatis, tidak peduli kebutuhan Peka, peduli, proaktif, kesadaran memenuhi
C. Kepekaan Sosial orang lain, maunya sendiri, egois harapan orang lain

4. SIKAP KERJA
Kaku, mudah menyerah pada situasi yang
Fleksibel, toleran, santai, gigih bekerja berupaya
A. Daya Tahan Terhadap Tekanan menekan, mudah menyerah pada keadaan,
abaikan peluang, pesimistis
pada situasi yang menekan

Ceroboh, ngawur, menggampangkan, sulit fokus, Cermat, teliti, hati-hati, penuh konsentrasi, serius,
B. Ketelitian asal-asalan fokus

Lamban, gagal memelihara ritme kerja, tidak Cepat dalam penyelesaian tugas, efisien,
C. Kecepatan efisien, tidak produktif produktif

Tidak taat aturan, menghindar, mengkritisi, Bertanggung jawab, taat aturan, berani
D. Bekerja Sesuai Instruksi menentang, semaunya sendiri menghadapi resiko

Ketua Tim Psikologi,

___________________

Catatan :
Laporan ini hanya untuk yang berwenang membacanya
dan tidak dibenarkan dikutip atau diperbanyak
________________________________________________

RAHASIA
KOP NAMA BADAN Contoh No. 2

SURAT PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PENYUAPAN

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………………….
Pekerjaan : ……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….
Kami adalah orang tua/wali dari : ……………………………………………….
Nama : ……………………………………………….
No. Pendaftaran : ……………………………………………….
Alamat : ……………………………………………….

Kami adalah benar sebagai orang tua/wali anak kami yang mendaftar/mengikuti
seleksi calon Prajurit TNI AD di Ajenrem ….. / ….., Ajendam ….., bersama ini
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Kami tidak melakukan penyuapan atau memberikan sesuatu dalam bentuk


apapun kepada Panitia/perorangan dengan maksud untuk dapat diterima menjadi
Prajurit TNI AD.

2. Apabila dikemudian hari melanggar pernyataan ini, anak kami siap


dinyatakan tidak lulus seleksi dan atau dikeluarkan dari pendidikan pertama jika
pelanggaran tersebut diketemukan pada saat mengikuti pendidikan pertama dan
dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku seperti tercantum dalam KUHP sbb. :
Bagi yang melakukan penyuapan dikenakan sanksi tindak pidana yang diatur
dalam pasal 209 (1) dan (2) KUH Pidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8
bulan penjara.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat dan tanpa ada
unsur paksaan dari pihak manapun.

……….., …………………2023

Yang Membuat Pernyataan


Orang Tua/Wali

Materai
10.000
KOP NAMA BADAN Contoh No. 3

PERNYATAAN TENTANG
KEABSAHAN DATA HASIL PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
ASPEK ….………………………………….
SUB PANITIA PENERIMAAN CALON ………………………………………
DI RINDAM/DENMADAM/KOREM/AJENDAM ........

1. Dasar :

a. Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor Kep/1454/M/XI/2022 tanggal


17 November 2022 tentang Alokasi Penyediaan Prajurit Tentara Nasional
Indonesia TA 2023;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/………./XII/202.. tanggal ….. Desember 202…


tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD TA 202…
Sublampiran F bidang Personel;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/343/IV/2016 tanggal 25 April 2016 tentang


Petunjuk Teknis penerimaan Bintara dan Tamtama PK TNI AD;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/760/VIII/2018 tanggal 29 Agustus 2018


tentang Pedoman Penilaian Caba PK TNI AD sumber Keahlian dan Atlet
Berprestasi; dan

e. Rencana Pelaksanaan Kegiatan penerimaan .........................................

2. Yang bertanda tangan dibawah ini :

a. Nama : …………………………………………………….

Pangkat/Korps/NRP : …………………………………………………….

Jabatan : Ketua Tim Rik/Uji aspek .…….……………..

b. Nama : …………………………………………………….

Pangkat/Korps/NRP : …………………………………………………….

Jabatan : Pencatat data hasil Rik/Uji aspek ….………


2

3. Dengan ini menyatakan bahwa :

a. Pencatatan data hasil penilaian Rik/Uji aspek …………………. Yang


disusun dalam data sebagaimana terlampir telah sesuai dengan hasil Rik/Uji
yang sebenarnya dilapangan.

b. Apabila dikemudian hari berdasarkan hasil pengamatan ternyata


terdapat keraguan atas kebenaran/keabsahan data dan atas dasar hasil
Rik/Uji ulang terjadi ketidak-sesuaian yang disengaja (pemanipulasian data),
maka hal tersebut akan menjadi tanggung jawab tersebut No. 2a dan 2b,
dengan segala akibatnya sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab.

…….…, ……………… 2023

Mengetahui : Yang membuat pernyataan

Ketua TIM Rik/Uji Pencatat Nilai Rik/Uji


Aspek …………….….. Aspek ……………..………

Nama Nama
Pangkat Korps NRP Pangkat Korps NRP
KOP NAMA BADAN Contoh No. 4

BERITA ACARA PENYERAHAN


DATA HASIL PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
ASPEK …..……………………………………
SUB PANITIA PENERIMAAN ......................................................
DI RINDAM/DENMADAM/KOREM/AJENDAM ........

1. Dasar :

a. Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor Kep/1454/M/XI/2022 tanggal


17 November 2022 tentang Alokasi Penyediaan Prajurit Tentara Nasional
Indonesia TA 2023;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/………./XII/202.. tanggal ….. Desember 202…


tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI AD TA 202…
Sublampiran F bidang Personel;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/343/IV/2016 tanggal 25 April 2016 tentang


Petunjuk Teknis penerimaan Bintara dan Tamtama PK TNI AD;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/760/VIII/2018 tanggal 29 Agustus 2018


tentang Pedoman Penilaian Caba PK TNI AD sumber Keahlian dan Atlet
Berprestasi; dan

e. Rencana Pelaksanaan Kegiatan penerimaan .........................................

2. Yang bertanda tangan dibawah ini :


a. Nama : ………………………………………………………
Pangkat/Korps/NRP : ………………………………………………………
Jabatan : Ketua Tim Rik/Uji aspek …..….……………….
Selanjutnya disebut Pihak Kesatu.
b. Nama : ………………………………………………………
Pangkat/Korps/NRP : ………………………………………………………
Jabatan : Sekretaris Panda/Sub Panda/Sub Pandasus.…
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
3. Pada hari ini, tanggal / bulan / tahun, bertempat di ………………………………
a. Pihak Kesatu : Menyerahkan data hasil Rik/Uji aspek ………….. Calon
…………………………… a.n. ………….. beserta ………. orang seperti
tersebut pada lampiran beserta kelengkapan administrasinya dalam keadaan
lengkap dan benar kepada Pihak Kedua.

b. Pihak Kedua : Menerima penyerahan data hasil Rik/Uji aspek …………


dalam keadaan lengkap dan benar.

2
4. Berita acara serah terima ini dibuat rangkap tiga :

a. Lembar kesatu untuk Pihak Kesatu.

b. Lembar kedua untuk Pihak Kedua.

c. Lembar ketiga sebagai lampiran pada laporan hasil pelaksanaan


kegiatan werving.

Yang selanjutnya dipergunakan sebagai pertanggungjawaban atas keabsahan


data sesuai hasil Rik/Uji yang sebenarnya.

….………, .....……… 2023

Yang menerima Yang menyerahkan


Pihak Kedua Pihak Kesatu

Sekretaris Ketua Tim Rik/Uji


Sub Panitia Penerimaan ………… Aspek ……..…….

Nama Nama
Pangkat Korps NRP Pangkat Korps NRP
KOPSTUK Contoh No. 5

DAFTAR CALON …………………………………………………


REGULER PRIA (REGULER KODAM, KHUSUS KOSTRAD DAN KOPASSUS SERTA REGULER WANITA)
YANG DI AJUKAN KE SIDANG PEMILIHAN
TINGKAT PANDA

KETERANGAN CEK AWAL


NOMOR NILAI CEK AWAL
NILAI CEK AWAL JASMANI
NAMA
KESEGARAN KETANGKASAN
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR
ASPEK POSTUR 1. LARI 12 MNT 1. JARAK
PANDA DIKUM JURUSAN/TH. LULUS ASAL SEKOLAH
1. MIN 1. N.TB/BB 2. PULL UPS 2. WAKTU KET
URT URT AGAMA/SUKU/TB/BB NILAI RAPORT
MIN KES JAS 2. KES 2. N.SA 3. SIT UPS 3. GAYA
BUKU ASPEK GELANG KES NAMA ORTU/PEKERJAAN
3. JAS 3. N.SGP 4. PUSH UPS 4. N.AK (15%)
GELANG JAS ASAL WILAYAH KODIM
4. N. POSTUR (15 %) 5. SHUTTLE RUN
6. N.AB (70%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
REGULER .....
KELOMPOK ”A”
1 1 000.0000/…………/2023 AGUNG HANDOYO SMA N 1 MALANG MS MS L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR
SURABAYA, 21-03-2002 00,00 63,33 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
CD46DFGSDGFD6 SMA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG3RR5FREFFF64 ISLAM / JAWA / 171 CM/63 KG 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
DOYO/PETANI 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”B”
2 1 000.0000/…………/2023 RAHMAT RIYANTO SMA N 2 MAGETAN MS MMS L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR
BOGOR, 07-08-2003 00,00 63,33 2. XXXX 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
CD44FFWTTSFF6 SMA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 3. XXXX
FGFRRT5YG114 ISLAM / SUNDA / 178 CM / 68 KG 4. 00,00 4. 00,00
YANTO/DRIVER ONLINE
KODIM 0000/XXXXX
KELOMPOK ”C”
3 1 000.0000/………../2023 ANDI SMA N 7 KEDIRI TMS TMS TL 1. XXXX 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR
SLEMAN, 23-04-2002 00,00 42 2. XXXX 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
CDRTGRETEE456 SMA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 3. XXXX
FG5TEGEGGE11 ISLAM / SUNDA / 160 CM / 61 KG 4. 00,00 4. 00,00
KALAM/PETANI
KODIM 0000/XXXXX

................, ............................. 2023


a.n. Ketua Sub Panda/Pandasus
Sekretaris II,

Nama
Pangkat Korps NRP
KOPSTUK Contoh No. 6

DAFTAR CALON …………………………………………………


KEAGAMAAN DAN KEAHLIAN PRIA SERTA KHUSUS ATLET PRIA/WANITA
YANG DI AJUKAN KE SIDANG PEMILIHAN
TINGKAT PANDA

KETERANGAN CEK AWAL


NOMOR NILAI CEK AWAL
NILAI CEK AWAL JASMANI
NAMA
ASAL SEKOLAH ASPEK KESEGARAN KETANGKASAN
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR
DAN/ATAU 1. MIN POSTUR 1. LARI 12 MNT 1. JARAK
PANDA DIKUM JURUSAN/TH. LULUS NILAI
ASAL SEKOLAH AHLI/ 2. KES 1. N.TB/BB 2. PULL UPS 2. WAKTU PRESTASI KET
URT URT AGAMA/SUKU/TB/BB AKHIR
KEAGAMAAN MIN KES JAS AGM/ 3. JAS 2. N.SA 3. SIT UPS 3. GAYA
BUKU ASPEK GELANG KES NAMA ORTU/PEKERJAAN
NILAI RAPORT ATL 4. AHL/ 3. N.SGP 4. PUSH UPS 4. N.AK (15%)
GELANG JAS ASAL WILAYAH KODIM
AGM/ATL 4. N. POSTUR (15 %) 5. SHUTTLE RUN
6. N.AB (70%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KHUSUS ....
KELOMPOK ”A”
1 1 000.0000/…………/2023 AGUNG HANDOYO SMA N 1 MALANG MS MS L L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
SURABAYA, 21-03-2002 00,00 00,00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
CD46DFGSDGFD6 SMA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG3RR5FREFFF64 ISLAM / JAWA / 171 CM/63 KG 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
DFERFEW3533RR DOYO/PETANI 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”B”
2 1 000.0000/…………/2023 RAHMAT RIYANTO SMA N 2 MAGETAN MS MMS L L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOGOR, 07-08-2003 00,00 00,00 00,00 2. XXXX 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
CD44FFWTTSFF6 SMA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 3. XXXX
FGFRRT5YG114 ISLAM / SUNDA / 178 CM / 68 KG 4. 00,00 4. 00,00
DW3356FVT4FS YANTO/DRIVER ONLINE
KODIM 0000/XXXXX
KELOMPOK ”C”
3 1 000.0000/………../2023 ANDI SMA N 7 KEDIRI TMS TMS TL TL 1. XXXX 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
SLEMAN, 23-04-2002 00,00 00,00 00,00 2. XXXX 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
CDRTGRETEE456 SMA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 3. XXXX
FG5TEGEGGE11 ISLAM / SUNDA / 160 CM / 61 KG 4. 00,00 4. 00,00
DDF553DFSDFDF KALAM/PETANI
KODIM 0000/XXXXX

................, ............................. 2023


a.n. Ketua Sub Panda/Pandasus
Sekretaris I,

Nama
Pangkat Korps NRP
KOPSTUK Contoh No. 7
DAFTAR CALON ……………………………………………………………
REGULER PRIA (REGULER KODAM, KHUSUS KOSTRAD DAN KOPASSUS SERTA REGULER WANITA)
YANG DI AJUKAN KE SIDANG PEMILIHAN
TINGKAT SUB PANPUS

KETERANGAN PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NOMOR NILAI PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NAMA NILAI RIK/UJI JASMANI
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR ASPEK KESEGARAN KETANGKASAN
PANDA DIKUM JURUSAN/TH. LULUS ASAL SEKOLAH 1. MIN POSTUR 1. LARI 12 MNT 1. JARAK
NA KET
AGAMA/SUKU/TB/BB NILAI RAPORT 2. LITPERS 1. N.TB/BB 2. PULL UPS 2. WAKTU
URT URT
GELANG KES NAMA ORTU/PEKERJAAN MIN LITPERS KES JAS PSI 3. KES 2. N.SA 3. SIT UPS 3. GAYA
BUKU ASPEK
GELANG JAS ASAL WILAYAH KODIM 4. JAS 3. N.SGP 4. PUSH UPS 4. N.AK (15%)
GELANG PSI 5. PSI 4. N. POSTUR (15 %) 5. SHUTTLE RUN
6. N.AB (70%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 11 12 13 14 15

KHUSUS ...........................
KELOMPOK ”A”

1 1 000.0000/……../2023 AGUNG HANDOYO MAN 1 MALANG MS MS MS L PSI 1 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
SURABAYA, 21-03-2002 00,00 00,00 00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WGRGGRHYEYYEYS342 MA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG4YEYHEHEHHHEH35 ISLAM / JAWA / 171 CM/63 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK5HEHERY5SFHJKJ63 DOYO/PETANI 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”B”

2 1 000.0000/………./2023 RAHMAT RIYANTO MAN 1 MALANG MS MS MS L PSI 2 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOGOR, 07-08-2001 00,00 00,00 00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WS1WEWETJJKYJYTG12 MA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FGGWEWYEUKKFSS115 ISLAM / SUNDA / 178 CM / 68 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LKT4TYERU65SWSY113 YANTO/DRIVER ONLINE 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”C”

3 1 000.0000/………./2023 RIYANTO MAN 1 MALANG MS MS MMS L PSI 1 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOGOR, 08-01-2002 00,00 00,00 00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSSTREYEYSHSH332 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG3SGESGRGSDHH35 ISLAM / SUNDA / 178 CM / 68 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK33SESRGSGGSRR3 SOBUL/NELAYAN 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”D”

4 1 000.0000/…………/2023 M. IQROM MAN 1 MALANG MS MS MMS L PSI 2 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
MALANG, 11-04-2002 00,00 00,00 00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSGREG5G5G5G5EG442 MA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG4ASAEFVDVEVEGG45 ISLAM / JAWA / 173 CM / 63 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK4HTRYILEDRDHEH43 DJARAT/DOSEN 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
2

KETERANGAN PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NOMOR NILAI PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NAMA NILAI RIK/UJI JASMANI
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR ASPEK KESEGARAN KETANGKASAN
PANDA DIKUM JURUSAN/TH. LULUS ASAL SEKOLAH 1. MIN POSTUR 1. LARI 12 MNT 1. JARAK
NA KET
AGAMA/SUKU/TB/BB NILAI RAPORT 2. LITPERS 1. N.TB/BB 2. PULL UPS 2. WAKTU
URT URT
GELANG KES NAMA ORTU/PEKERJAAN MIN LITPERS KES JAS PSI 3. KES 2. N.SA 3. SIT UPS 3. GAYA
BUKU ASPEK
GELANG JAS ASAL WILAYAH KODIM 4. JAS 3. N.SGP 4. PUSH UPS 4. N.AK (15%)
GELANG PSI 5. PSI 4. N. POSTUR (15 %) 5. SHUTTLE RUN
6. N.AB (70%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 11 12 13 14 15

KELOMPOK ”E”

5 1 000.0000/…………/2023 RONDO MAN 1 MALANG MS MS MS L PSI 3 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOJONEGORO, 11-04-2002 00,00 00,00 00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSWERW4TEWWW442 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FGTYERYERYERYE445 ISLAM / JAWA / 173 CM / 63 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK4REGHEHERHHE43 ARTO/PETANI 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”F”

6 1 000.0000/…………../2023 IRWANSYAH MAN 1 MALANG MS MS MMS L PSI 3 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BANDUNG, 23-04-2001 00,00 00,00 00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WS4EFEFEFEFEGJ67J42 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FGFESFEYEJRTYKFK445 ISLAM / SUNDA / 160 CM / 61 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK4SR6RTJJDHDFHFD43 ARDHI/GURU 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00
KELOMPOK ”G”

7 1 000.0000/…………../2023 ANDI MAN 1 MALANG TMS TMS TMS TL PSI 4 1. XXXX 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
SLEMAN, 23-04-2001 00,00 00,00 00 2. XXXX 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSFEFRHEJSTRHETR552 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FRHESTRKTRYAASSG555 ISLAM / SUNDA / 160 CM / 61 KG 4. XXXX 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK55GRGGHAESRJASSS3 KALAM/PETANI 5. XXXX 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 00,00

................, ............................. 2023


a.n. Ketua Panda
Sekretaris II,

Nama
Pangkat Korps NRP
KOPSTUK Contoh No. 8
DAFTAR CALON ……………………………………………………………
KEAGAMAAN DAN KEAHLIAN PRIA SERTA KHUSUS ATLET PRIA/WANITA
YANG DI AJUKAN KE SIDANG PEMILIHAN
TINGKAT PANPUS

KETERANGAN PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NOMOR NILAI PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NAMA ASPEK NILAI RIK/UJI JASMANI
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR 1. MIN KESEGARAN KETANGKASAN
PANDA DIKUM JURUSAN/TH. LULUS ASAL SEKOLAH 2. LITPERS POSTUR 1. LARI 12 MNT 1. JARAK
NA PRESTASI KET
AGAMA/SUKU/TB/BB NILAI RAPORT AHL/ 3. KES 1. N.TB/BB 2. PULL UPS 2. WAKTU
URT URT
GELANG KES NAMA ORTU/PEKERJAAN MIN LITPERS KES JAS PSI AGM/ 4. JAS 2. N.SA 3. SIT UPS 3. GAYA
BUKU ASPEK
GELANG JAS ASAL WILAYAH KODIM ATL 5. PSI 3. N.SGP 4. PUSH UPS 4. N.AK (15%)
GELANG PSI 6. AHLI/ 4. N. POSTUR (15 %) 5. SHUTTLE RUN
AGM/ATL 6. N.AB (70%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
KHUSUS ...........................
KELOMPOK ”A”

1 1 000.0000/……../2023 AGUNG HANDOYO MAN 1 MALANG MS MS MS L PSI 1 L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
SURABAYA, 21-03-2002 00,00 00,00 00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WGRGGRHYEYYEYS342 MA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG4YEYHEHEHHHEH35 ISLAM / JAWA / 171 CM/63 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK5HEHERY5SFHJKJ63 DOYO/PETANI 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 6. 00,00
KELOMPOK ”B”

2 1 000.0000/………./2023 RAHMAT RIYANTO MAN 1 MALANG MS MS MS L PSI 2 L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOGOR, 07-08-2001 00,00 00,00 00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WS1WEWETJJKYJYTG12 MA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FGGWEWYEUKKFSS115 ISLAM / SUNDA / 178 CM / 68 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LKT4TYERU65SWSY113 YANTO/DRIVER ONLINE 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 6. 00,00
KELOMPOK ”C”

3 1 000.0000/………./2023 RIYANTO MAN 1 MALANG MS MS MMS L PSI 1 L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOGOR, 08-01-2002 00,00 00,00 00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSSTREYEYSHSH332 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG3SGESGRGSDHH35 ISLAM / SUNDA / 178 CM / 68 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK33SESRGSGGSRR3 SOBUL/NELAYAN 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 6. 00,00
KELOMPOK ”D”

4 1 000.0000/…………/2023 M. IQROM MAN 1 MALANG MS MS MMS L PSI 2 L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
MALANG, 11-04-2002 00,00 00,00 00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSGREG5G5G5G5EG442 MA IPA / 2020 3. 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FG4ASAEFVDVEVEGG45 ISLAM / JAWA / 173 CM / 63 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK4HTRYILEDRDHEH43 DJARAT/DOSEN 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 6. 00,00
2

KETERANGAN PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NOMOR NILAI PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
NAMA NILAI RIK/UJI JASMANI
ASPEK
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR KESEGARAN KETANGKASAN
1. MIN
PANDA DIKUM JURUSAN/TH. LULUS ASAL SEKOLAH POSTUR 1. LARI 12 MNT 1. JARAK
2. LITPERS NA PRESTASI KET
AGAMA/SUKU/TB/BB NILAI RAPORT 1. N.TB/BB 2. PULL UPS 2. WAKTU
URT URT 3. KES
GELANG KES NAMA ORTU/PEKERJAAN MIN LITPERS KES JAS PSI AGM 2. N.SA 3. SIT UPS 3. GAYA
BUKU ASPEK 4. JAS
GELANG JAS ASAL WILAYAH KODIM 3. N.SGP 4. PUSH UPS 4. N.AK (15%)
5. PSI
GELANG PSI 4. N. POSTUR (15 %) 5. SHUTTLE RUN
6. AGM
6. N.AB (70%)
1 2 3 4 5 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

KELOMPOK ”E”

5 1 000.0000/…………/2023 RONDO MAN 1 MALANG MS MS MS L PSI 3 L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BOJONEGORO, 11-04-2002 00,00 00,00 00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSWERW4TEWWW442 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FGTYERYERYERYE445 ISLAM / JAWA / 173 CM / 63 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK4REGHEHERHHE43 ARTO/PETANI 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 6. 00,00
KELOMPOK ”F”

6 1 000.0000/…………../2023 IRWANSYAH MAN 1 MALANG MS MS MMS L PSI 3 L 1. 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
BANDUNG, 23-04-2001 00,00 00,00 00 00,00 2. 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WS4EFEFEFEFEGJ67J42 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FGFESFEYEJRTYKFK445 ISLAM / SUNDA / 160 CM / 61 KG 4. 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK4SR6RTJJDHDFHFD43 ARDHI/GURU 5. 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. 6. 00,00
KELOMPOK ”G”

7 1 000.0000/…………../2023 ANDI MAN 1 MALANG TMS TMS TMS TL PSI 4 TL 1. XXXX 1. 00,00 1. 00,00 (0.000 MTR) 1. 00 MTR 00,00
SLEMAN, 23-04-2001 00,00 00,00 00 00,00 2. XXXX 2. 00,00 2. 00,00 (00 X) 2. 00’00”
WSFEFRHEJSTRHETR552 MA IPA / 2020 3. XXXX 3. 00,00 3. 00,00 (00 X) 3. XXXX
FRHESTRKTRYAASSG555 ISLAM / SUNDA / 160 CM / 61 KG 4. XXXX 4. 00,00 4. 00,00 (00 X) 4. 00,00
LK55GRGGHAESRJASSS3 KALAM/PETANI 5. XXXX 5. 00,00 (00 DTK)
KODIM 0000/XXXXX 6. XXXX 6. 00,00

................, ............................. 2023


a.n. Ketua Panda
Sekretaris I,

Nama
Pangkat Korps NRP
Contoh No. 9

FORMULIR PENGEMBALIAN CALON

KOP NAMA BADAN

Nomor : B/ / /2023
Klasifikasi :
Lampiran :
Perihal : Pemberitahuan hasil sidang
Parade Tk. Panda calon
..................................................
Kepada

Yth. Sdr. ….…………..

di

Tempat

1. Berdasarkan hasil sidang parade tingkat Panda dalam rangka


penerimaan calon ……………………….. di Kodam/Korem …………
disampaikan bahwa saudara dinyatakan tidak lulus/tidak terpilih karena tidak
memenuhi persyaratan dengan hasil pemeriksaan/pengujian sebagai
berikut:

a. Administrasi : Memenuhi syarat.


b. Kesehatan : Tidak memenuhi syarat
c. Jasmani : Memenuhi syarat.
d. Keahlian/
Keagamaan/
Atlet : Memenuhi syarat.

2. Atas kesediaan saudara mengikuti seleksi penerimaan calon


………………………………, kami ucapkan terima kasih.

3. Demikian untuk dimaklumi.

……….. , ………… 2023

a.n. Ketua Tim Parade Tk. Panda


Sekretaris ……..

Nama
Pkt Korps NRP
Contoh No. 10

FORMULIR PENGEMBALIAN CALON

KOP NAMA BADAN

Nomor : B/ / /2023
Klasifikasi :
Lampiran :
Perihal : Pemberitahuan hasil sidang
Parade Tk. Sub Panpus/Panpus
calon ..............................................

Kepada

Yth. Sdr. ….…………..

di

Tempat

1. Berdasarkan hasil pemeriksaan/pengujian dalam rangka penerimaan


calon …………………… di Rindam/Denmadam/Ajedam …………
disampaikan bahwa saudara dinyatakan tidak lulus/tidak terpilih karena tidak
memenuhi persyaratan dengan hasil pemeriksaan/pengujian sebagai
berikut:

a. Administrasi : Memenuhi syarat.


b. Kesehatan : Tidak memenuhi syarat
c. Jasmani : Memenuhi syarat.
d. Litpers : Memenuhi syarat.
e. Psikologi : Memenuhi syarat.
f. Keahlian/
Keagamaan/Atlet : Memenuhi syarat.

2. Atas kesediaan saudara mengikuti pemeriksaan/pengujian


penerimaan calon ……………………….., kami ucapkan terima kasih.

3. Demikian untuk dimaklumi.

……….. , ………… 2023

a.n. Ketua Sub Panitia Penerimaan


Sekretaris ……..

Nama
Pkt Korps NRP
KOP NAMA BADAN Contoh No. 11

NASKAH SERAH TERIMA


CALON …………………………………………………………
DARI KETUA SUB PANITIA PENERIMAAN
KEPADA DANRINDAM ..…………….…

1. Dasar :

a. Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor Kep/1454/M/XI/2022


tanggal 17 November 2022 tentang Alokasi Penyediaan Prajurit Tentara
Nasional Indonesia TA 2023;

b. Keputusan Kasad Nomor Kep/………./XII/202.. tanggal …..


Desember 202… tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran TNI
AD TA 202… Sublampiran F bidang Personel;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/343/IV/2016 tanggal 25 April 2016


tentang Petunjuk Teknis penerimaan Bintara dan Tamtama PK TNI AD;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/760/VIII/2018 tanggal 29 Agustus 2018


tentang Pedoman Penilaian Caba PK TNI AD sumber Keahlian dan Atlet
Berprestasi; dan

f. Hasil sidang pemilihan calon ……………………. TA 2023 yang


dilaksanakan di Sub Panitia Penerimaan ................... pada tanggal ……....
2023.

2. Yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ……………………….
Pangkat/NRP : ……………………….
Jabatan : ……………………….
Dalam hal ini mewakili Ketua Sub Panitia Penerimaan calon ……………….
…………… disebut Pihak Kesatu.

b. Nama : ……………………….
Pangkat/NRP : ……………………….
Jabatan : ……………………….
Dalam hal ini mewakili Danrindam, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

3. Pada hari ini …………… tanggal …………. bulan …………..., Tahun dua ribu dua
puluh tiga, bertempat di ……………………

Pihak Kesatu. Menyerahkan Calon ………………………………….. sejumlah ….


orang, seperti tersebut dalam lampiran beserta kelengkapan administrasinya
kepada pihak kedua untuk mengikuti Pendidikan Pertama.
2

Pihak Kedua. Menerima penyerahan calon ……………………………………….


sebanyak … orang tersebut dari pihak kesatu dalam keadaan lengkap.

4. Berita Acara serah terima ini dibuat rangkap dua dengan rincian sebagai berikut :

a. Lembar kesatu untuk pihak kesatu.

b. Lembar kedua untuk pihak kedua.

…………. , …………… 2023

Yang Menerima Yang Menyerahkan


Pihak Kedua Pihak Kesatu

Nama Nama
Pangkat Korps NRP Pangkat Korps NRP
KOP NAMA BADAN Contoh No. 12

FORMAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PENERIMAAN CALON ………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud.

b. Tujuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

4. Dasar.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

5. Waktu.

6. Tempat.

7. Pimpinan dan peserta.

a. Pimpinan.

b. peserta.

BAB III
HASIL YANG DICAPAI

8 Aspek kuantitas dan kualitas.

a. Kuantitas.

b. Kualitas.

9. Hal menonjol.
2

10. Upaya mengatasi.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

11. Kesimpulan dan saran.

a. Kesimpulan.
b. Saran.

BAB V
PENUTUP

12. Penutup.

…………. , ………… 2023

a.n. .........................................
....................

...........................
................................................

Lampiran:

A. Penggunaan kebutuhan biaya


B. Dokumentasi kegiatan
C. Keputusan kelulusan
KOP SUB PANDA/SUB PANDASUS/PANDA/SUB PANPUS Contoh No. 13

FORMAT LAPORAN DATA POKOK (DAPOK)


YANG DIGUNAKAN DALAM PENYUSUNAN BUKU SIDANG
(DISESUAIKAN DENGAN JENIS PENERIMAAN)

1. Potongan bagian tim administrasi.

NOMOR DATA KELAHIRAN DATA TUBUH DATA PRIBADI


ASAL NOMOR PEMBETULAN
NAMA TEMPAT TANGGAL UMUR SAAT TINGGI BERAT NO.
URT BAG KODAM TES NAMA AGAMA SUKU EMAIL
LAHIR LAHIR BUKA DIK BADAN BADAN HANDPHONE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12 14 15
CONTOH KODAM 010.0020 MUHAMAD MUHAMMAD SOLOK 09-08-2001 22 TAHUN 0 170,50 61,25 ISLAM BATAK 081377778888 sudjatmiko@gmail.com
PENGISIAN I/BB RISYAD RYSYAD BULAN 8
HARI

PENDIDIKAN UMUM ORANG TUA JIKA ORTU TNI/POLRI/PNS


JENIS ASAL NILAI TAHUN NAMA PANGKAT
PRODI PEKERJAAN ALAMAT ORTU JABATAN KESATUAN
PENDIDIKAN SEKOLAH RAPORT/UN LULUS ORTU/WALI GOL
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
SMA SMA N 1 85,05 IPA 2018 MANGAUNG TNI AD JL. MERIAH NO.273, SETIA, KEC. MAYOR PABANDA PUANTER KODAM I/BB
PARAPAT SUDJATMIKO BINJAI KOTA, KOTA BINJAI, SUMUT INF STERDAM I/BB

ASAL USUL HASIL SELEKSI ADMINISTRASI


KETERANGAN KETERANGAN ADMINISTRASI LAIN KEAHLIAN
ALAMAT CALON KODIM TERDEKAT DARI WILAYAH TEMPAT TINGGAL MS/TMS
ADMINISTRASI LAIN (JIKA ADA)
27 28 29 30 31 32
JL. TUANKU IMAM BONJOL NO.273, SETIA, KODIM 0203/LANGKAT TMS USIA LEBIH 8 HARI KTP PATAH ISLAM
KEC. BINJAI KOTA, KOTA BINJAI, SUMUT

2. Potongan bagian tim kesehatan.

HASIL SELEKSI KESEHATAN


NOMOR GELANG/BARCODE STAKES KESWA KLASIFIKASI KETERANGAN
33 34 35 36 37
7XV6SKDL67 III J2 MS KOLESTEROL 259, LDL 175
2

3. Potongan bagian tim Litpers.

HASIL SELEKSI LITPERS


NAMA KLASIFIKASI KETERANGAN
38 39 40
MUHAMMAD RYSYAD TMS FANATISME SEMPIT & INTOLERAN

4. Potongan bagian tim Psikologi.

HASIL SELEKSI PSIKOLOGI


NOMOR GELANG/BARCODE HASIL NILAI KLASIFIKASI KETERANGAN
41 42 43 44 45
CD46DSGJ86G PSI 4 30 TMS MENUNJUKKAN SIKAP, GESTURE DAN VERBAL FEMININ DALAM BERINTERAKSI DG ORANG LAIN

5. Potongan bagian tim keahlian/keagamaan.

HASIL SELEKSI KEAHLIAN


NILAI
NOMOR GELANG/BARCODE HASIL KLASIFIKASI KETERANGAN
TEORI PRAKTEK NILAI AKHIR
46 47 48 49 50 51 52
DSDGDG53F9 TL 10 20 15 TMS TIDAK MEMBACA AL-QURAN DENGAN BENAR

6. Potongan bagian tim jasmani.

HASIL SELEKSI JASMANI


NILAI POSTUR
DATA CALON SIKAP, GERAK & PENAMPILAN
NILAI TIPE TUBUH KELAINAN STRUTUR ANATOMI (NSA)
(SGP) NILAI
NO GELANG/ NOMOR JENIS TB BB RATIO SOMATO POSTUR
NILAI BN N- KELAINAN NILAI BN N- SGP- NILAI
BARCODE DADA KELAMIN (CM) (KG) INDEX TYPE
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
REWR5634T 31H P 180,00 71,00 12,1 443 60 0 4 NM = HA1, ST1, HAS1, OBEEN1 60 0 1 SGP-0 90 70,00
3

HASIL SELEKSI JASMANI


NILAI KESEGARAN JASMANI A + B
GARJAS "A" GARJAS "B"
(LARI 12 MNT) B1 : B2 : B3 : B4 : NILAI RATA-RATA
NILAI RATA-RATA
400 JML JRK PULL UP SIT UP PUSH UP SHUTTLE RUN GARJAS “A + B”
LBH JRK NILAI GARJAS “B”
PUTARAN (METER) JML NILAI JML NILAI JML NILAI JML NILAI
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
5 275 2.275 35 12 70 41 100 23 58 18,19 60 77,60 56,30

HASIL SELEKSI JASMANI


NILAI KETANGKASAN JASMANI
NILAI NILAI AKHIR KLASIFIKASI
RENANG DASAR JARAK 50 M NILAI KETERANGAN
AKHIR (KONVERSI) AKHIR
GAYA WAKTU JARAK NILAI KASJAS
84 85 86 87 88 89 90 91 92

GD 1,04 50 M 85 78 64,65 37,50 K1 A = 35 (LARI KURANG 54 M)

7. Potongan bagian sekretariat.

KELOMPOK RANGKING KEPUTUSAN SIDANG KETERANGAN


93 94 95
B LULUS -

CATATAN :

1. UNTUK SELEKSI YANG TIDAK DILAKSANAKAN DAPAT DIKOSONGI.


2. TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK MENAMBAH ATAU MENGURANGI JUMLAH KOLOM, JUMLAH KOLOM TETAP SEJUMLAH SESUAI
MASING-MASING TIM, APABILA AKAN MENAMBAH KOLOM/MENG-HIDDEN KOLOM, AGAR DIBUAT UNTUK KONSUMSI TIM TERSEBUT.
3. DATA TESEBUT DI ATAS DISUSUN DI DALAM MICROSOFT OFFICE EXCEL SECARA HORIZONTAL MULAI DARI KOLOM PERTAMA
HINGGA TERAKHIR.
4. AGAR SELALU MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL SERTA BENTUK/FORMAT TULISAN MENYESUAIKAN CONTOH (MISALKAN PENULISAN
TANGGAL DENGAN FORMAT 00-00-0000).

Anda mungkin juga menyukai