Surat Kuasa Gugat
Surat Kuasa Gugat
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk menggugat mantan istri Pemberi Kuasa yang bernama JUJU
JUNIARSIH BINTI SUHARTA karena menikah dengan laki-laki lain sebelum habis masa iddah. Di mana
hal ini melanggar hukum agama Islam dan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia yakni UU
Perkawinan (UU No. 1 Tahun 1974) Pasal 2 ayat (1) “Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut
masing-masing agama dan kepercayaannya itu.”, serta dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 40 huruf
b yang melarang melangsungkan perkawinan antara seorang wanita yang masih berada dalam masa iddah
dengan pria lain, dan melanggar PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 39 ayat (1) huruf b di mana waktu tunggu bagi
seorang janda (iddah) apabila perkawinan putus karena perceraian sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh)
hari.
Untuk keperluan tersebut di atas, Penerima Kuasa berhak menghadap dan berbicara di hadapan pihak-pihak
terkait, mengajukan surat-surat dan permohonan-permohonan, mencabut permohonan, dan membuat
persetujuan-persetujuan atas persetujuan Pemberi Kuasa, yang pada pokoknya Penerima Kuasa dapat
melakukan segala perbuatan/tindakan yang diperbolehkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan
maksud pemberian kuasa ini.