Anda di halaman 1dari 8

SOAL KONTROL 3

Alat ukur adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk mengukur


besaran fisik pada suatu tempat yang tidak terjangkau oleh manusia.

instrumen mekanik

Sistim Kontrol adalah Suatu sistim atau cara pengaturan secara otomatis yang
langsung atau dari jarak jauh, atau bisa juga merupakan kombinasi dari kedua cara
tersebut.

Automatic Open Loop Control System adalah Suatu sistim pengontrolan yang tidak
tergantung pada hasil akhir.

Tehnik pengukuran
adalah Suatu cara yang digunakan untuk mengetahui atau memperoleh besarnya nilai
keluaran atau nilai yang dikendalikan dari suatu system.
Otomatisasi
adalah Suatu system dengan mengunakan alat yang dapat bekerja secara otomatis
tanpa menggunakan peran manusia sebagai pengendali langsung.

Closed loop control system adalah Suatu sistim dimana pengontrolannya tergantung
pada hasil akhir, atau sistim kontrol yang signal outputnya memiliki pengaruh langsung
pada aksi pengontrolan.

Harga Indikator / Measured Value adalah Nilai sebenarnya yang ditunjuk oleh alat
ukur / harga yang menyatakan besaran terobservasi dari proses yang dikontrol seperti;
suhu, tekanan, volume, tinggi, dll.

Tranducer
adalah peralatan yang mengubah bentuk energi yang masuk ke bentuk energi yang
lainnya.

Comparator
adalah komponen kontroller yang berfungsi sebagai unit pembanding antar dua atau
lebih sinyal masuk.

Harga Diminta/ Desired Value adalah Nilai yg ditentukan oleh operator/harga yang
sudah diperhitungkan sewaktu mendesain proses yang dikontrol dan merupakan nilai
acuan.

 Penyimpangan/ Deviasi adalah Penyimpangan / perbedaan antara harga


indikator dan harga yang diminta.

Of Set adalah Deviasi yang tetap / nilai deviasi yang selalu ada (Eksis).

Umpan Balik/ Feed Back adalah Proses yang memungkinkan kita dapat
membandingkan besarnya output dengan besarnya input kepada SISTIM, atau
suatu kegiatan operasi yang cenderung memperkecil selisih harga yang diminta
dan harga terukur dari sistim tersebut.

Plant adalah Sejumlah peralatan yang bekerja bersama-sama untuk melakukan


suatu kegiatan operasi tertentu.
Disturbance adalah Sinyal masukan yang tidak diinginkan karena dapat
mengganggu keseimbangan sistem.
Gangguan adalah Suatu sinyal yang cenderung akan mempengaruhi harga
keluaran.

Proses adalah Suatu kegiatan operasi yang bekerja terus menerus untuk
mendapatkan sesuatu hasil yang telah ditentukan.

Take off point adalah titik cabang dari suatu sinyal.

Teknik pada sistem kontrol, pengendalian dan open loop control system &
close loop control system serta jenis-jenis alat ukur
Pada alat-alat kontrol otomatis yang ada di kapal akan bekerja apabila terjadi
kekeliruan/ deviasi antara Desired Value dengan Measured Value dimana
ditandai dengan bunyinya alarm / sirine disertai dengan lampu indikator akan
menyala merah,
standar ISO (International Standard Organization) dibuatlah ketentuan
tentang warna-warna lampu indikator untuk sistim alarm, yaitu :
Merah : Berbahaya dan membutuhkan perhatian secepatnya.
Kuning : Situasi tidak begitu penting
Hijau : Keselamatan / Aman ; Mesin pada posisi standby dan siap secara
otomatis berjalan / bekerja
1. jenis-jenis alat ukur
a. alat-alat ukur suhu :Termometer, Pyrometer, thermistor
b. alat-alat ukur tekanan : manometer dan Barometer
c. alat-alat ukur tinggi permukaan cair adalah Gelas duga
d. alat-alat ukur aliran adalah flowmeter

Pengendalian sebenarnya di kelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok kegiatan yaitu :


1 Pengukuran (measurement)
2 Pembandingan (comparasion) dan perhitungan (computation)
3. Perbaikan (correction)
Semua hal tersebut diatas dapat disederhanakan pada pengertian sebagai berikut :
Harga terukur didapat dari observasi oleh mata
Harga diminta merupakan informasi yang ada didalam otak
Otak berfungsi sebagai pembanding (comparator)
Gerakan tangan yang membuka / menutup katup pengatur uap merupakan sinyal
koreksi.

Contoh FW cooling ME

Control sistem pendingin ME


Diagram blok sistem FW pendingin ME

Open loop control system mempunyai beberapa kelebihan yaitu :


1. Konstruksinya sederhana dan perawatannya mudah
2. Lebih murah dari pada sistim close loop control
3. Tidak ada persoalan kestabilan
4. Cocok digunakan untuk mengukur keluaran yang sulit diukur atau secara ekonomi
tidak layak.

Kelemahan dari open loop control system adalah :


1. Gangguan dan perubahan kalibrasi akan menimbulkan kesalahan,sehingga keluaran
mungkin berbeda dari yang diharapkan.
2. Untuk menjaga kwalitas, maka diperlukan kalibrasi setiap saat.

Kelemahan dari close loop control system adalah:


1. Penggunaan umpan balik ( feed back ) yang membuat respon sistem relative kurang
peka terhadap gangguan eksternal pada parameter system.

Pembagian teknik pengontrolan dalam sistem kontrol


MENURUT SUMBER PENGGERAK
1.Pengendalian Otomat dengan penggerak listrik

Keuntungan – keuntungan :

 Bagian-bagian yang bergerak sangat sedikit, sehingga keausan dapat ditekan


 Memerlukan daya yang kecil.
 Tidak memerlukan ruangan yang besar
 Responnya cepat.
2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydraulic

Keuntungan :

 Pengontrolan mudah dan responnya cukup cepat


 Menghasilkan tenaga yang besar
 Dapat langsung menghasilkan gerakan rotasi dan translasi.

3. Pengendalian otomat dengan tenaga mekanik

 Set point dari putaran yang dikehendaki melalui susunan tuas dan pegas
mengatur kedudukan katup BB yang akan masuk kemesin
 Putaran mesin yang dihasilkan akan difeedback kembali melalui susunan
mekanik pemberat
 Makin cepat putaran maka menimbulkan gaya sentrifugal yang makin besar dan
efek pemberat makin naik dan mengembang sehingga mengangkat tuas
melawan gaya pegas dan mengurangi pembukaan katup BB.
1. Pengendalian otomat dengan tenaga udara (pneumatic)

keuntungan :

 Bila terjadi kebocoran tidak berbahaya


 Sistimnya murah / ekonomis karena angin /udara tidak dibeli.
 Tidak menimbulkan panas, karena itu tidak memerlukan ventilasi
 Tidak terpengaruh dengan timbulnya berubahan tegangan listrik dikapal.

Anda mungkin juga menyukai