Anda di halaman 1dari 1

INTEGRASI VIETNAM DAN JERMAN

Reunifikasi Jerman

Reunifikasi Jerman berlangsung pada tahun 1990. Reunifikasi Jerman diawali dengan peristiwa
demonstrasi masyarakat Jerman Timur dan peruntuhan Tembok Berlin pada November 1989.

Sebelum terjadi reunifikasi, Jerman Timur dan Jerman Barat mengalami perbedaan ideology dikarenakan
kekalahan pasca PD 2, di mana Jerman Timur dikuasai oleh Uni Soviet (komunis) dan Jerman Barat
dikuasai oleh AS (liberal-kapitalis).

Namun, ketegangan kedua belah pihak mereda ketika pemimpin Jerman Timur Willi Stoph melakukan
kunjungan politik pertama pada tahun 1972 yang membawa dampak baik bagi kedua negara.

Tahun 1981, kanselir Jerman Barat Helmet Schidmit melakukan kunjungan balasan dan menjadi indikasi
perbaikan hubungan antara keduanya.

Proses reunifikasi Jerman secara resmi pertama kali dicetuskan pada bulan Februari 1990 di Ottawa,
Kanada. Hasil pertemuan inilah yang dikenal dengan rumusan Dua Plus Empat.

Reunifikasi ini sendiri disebabkan oleh beberapa faktor misal: Kegagalan kebijakan Glasnost dan
Perestroika di Uni Sovyet, Pemerintah komunis Jerman Timur yang otoriter, Kemajuan jerman barat.

Setelah runtuhnya Tembok Berlin pada 1989, banyak rakyat Jerman Timur yang migrasi ke Jerman Barat
dan muncullah persepakatan untuk melakukan penyatuan Jerman pada 3 Oktober 1990.

Integrasi Vietnam

Semenjak Vietnam menjadi wilayah jajahan Prancis, ketegangan antara Vietnam Selatan dan Utara
semakin menjadi-jadi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan ideology. Vietnam Utara didukung
oleh Soviet dan China yang berideologi komunis melawan Vietnam Selatan didukung oleh AS dan Prancis
karena Prancis ingin mendirikan negara negara boneka di kawasan Indocina sejak akhir PD 2

Vietnam Utara dikuasai Ho Chi Minh dengan ibu kota di Hanoi, sementara Vietnam Selatan dikuasai
Kaisar Bao Dai dan PM Ngo Dinh Diem dengan ibu kota di Saigon.

Antara 1 November 1955 hingga 30 April 1975, Vietnam Utara dan Selatan terlibat perang yang dikenal
dengan Perang Indochina II atau Perang Vietnam. Vietnam Utara ingin menghancurkan Vietnam Selatan,
yang dianggap menjadi penghalang persatuan Vietnam.

Setelah terpecah dan terlibat perang selama dua dekade, Vietnam Utara dan Selatan akhirnya bersatu
pada 2 Juli 1976.

Terdapat dua faktor pendorong yang menyebabkan bersatunya Vietnam Utara dan Selatan, yakni
kekalahan AS dalam Perang Vietnam dan runtuhnya Vietnam Selatan.

Anda mungkin juga menyukai