DIMENSI
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini telah dipelajari dan dikoreksi oleh pihak-pihak terkait, sehingga
mendapatkan persetujuan dan dukungan dalam penyelenggaran acara kegiatan pameran karya
seni rupa tiga dimensi.
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena kami semua masih dalam
hidayah-Nya. Tidak lupa kami juga ucapkan syukur atas ridho dan petunjuk dari-Nya, sehingga
kami selaku panitia penyelenggara dapat merealisasikan berbagai acara.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Eko Wirogodjati S.Pd selaku guru pengampu
seni budaya yang membimbing kami dalam pengerjaan proposal ini. Kegiatan ini diharapkan
sebagai salah satu ajang untuk menyalurkan bakat para siswa-siswi agar dapat mengembangkan
bakat dalam berbagai bidang non akademik.
Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih dalam kemajuan. Pada
khususnya dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, saran dan keikhlasan kami harapkan demi
perbaikan kegiatan ini.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seni biasa diartikan sebagai sebuah keindahan yang timbul lewat kreatifitas
seseorang. Terkadang, seni bisa membuat seorang penikmatnya merasakan suatu kebahagiaan
dan kepuasan diri. Seni memang memiliki beberapa manfaat bagi pelakunya sendiri ataupun bagi
orang yang hanya bertindak sebagai penikmat (konsumen). Beberapa pelaku seni (seniman)
memiliki kepuasan tersendiri jika telah berhasil membuat sebuah karya seni walaupun karya seni
itu tidak diketahui oleh orang banyak. Namun, tidak sedikit juga para seniman yang lebih merasa
puas jika karya seninya dapat dikenal oleh banyak orang.
Pada zaman sekarang ini seniman yang ingin memperkenalkan karya seninya pada
khalayak ramai biasanya mengadakan sebuah pameran, baik pameran tunggal maupun pameran
bersama. Jauh sebelum terciptanya tradisi berpameran, seorang seniman akan berkunjung ke
rumah-rumah audiensnya untuk menghantarkan pesan dalam bentuk karya seni rupa. Kini para
seniman dapat memperlihatkan atau mempertontonkan karya seninya pada audiensnya dengan
lebih mudah melalui pameran karya seni. Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian
karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat.
Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan
sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yangmelalui sebuah media karya seni. Pameran
Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun
kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga
pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Dalam
kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing
masingkarya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat di sekolah
menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapatdiapresiasi oleh warga sekolah.
Oleh karena itu, kegiatan ini direncanakan. Kegiatan yang disusun dengan maksud untuk
meningkatkan kreativitas para murid dan untuk memamerkan hasil karya seninya.
B. DASAR PEMIKIRAN
Hal yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini yakni penyelenggaraan edukasi
pameran karya seni rupa tiga dimensi yang diikuti oleh seluruh pengunjung yang datang di
Indonesia guna meningkatkan kemampuan, kreativitas, bakat di bidang seni, serta mempererat
hubungan antar seniman, juga membawa kesenian dan karya lokal Indonesia.
C. TUJUAN
Kegiatan pameran yang diselenggarakan bertujuan sebagai berikut :
D. MANFAAT KEGIATAN
Pameran yang diselenggarakan memiliki manfaat, antara lain:
A. TEMA KEGIATAN
Dengan kemegahan kegiatan pameran kali ini, kami mengusung tema “CINTA”.
Siapa sangka bahwa cinta adalah sebuah seni? Apa hubungan seni dengan cinta? Cinta adalah
jawaban dari masalah eksistensi manusia. Apabila kita memiliki cinta, maka pada saat itu pula
kita terancam dengan adanya sebuah kondisi yang disebut dengan keterpisahan. Sebagai
makhluk sosial, manusia akan merasakan sebuah perasaan asing, kesendirian hingga kegelisahan.
Oleh karena itu, cinta adalah “obat” untuk manusia mengatasi keterpisahan. Selain itu, Fromm
juga menegaskan bahwa cinta yang sesungguhnya bukanlah sebuah tindakan pasif, melainkan
berfokus pada tindakan aktif berupa “memberi”.
B. NAMA KEGIATAN
Judul yang kami gunakan dalam kegiatan pameran kali ini adalah “TRESNO”.
Tresno adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti cinta. Kata ini memiliki makna yang luas dan
mendalam, dan dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis perasaan kasih sayang.
Tresno tidak hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang tindakan. Seseorang yang tresno kepada
orang lain akan menunjukkan kasih sayang mereka melalui tindakan. Tresno adalah kekuatan
yang sangat kuat. Tresno dapat membuat orang menjadi lebih baik dan dapat membantu orang
untuk melewati masa-masa sulit. Tresno juga dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih
indah.
E. PESERTA KEGIATAN
F. SASARAN KEGIATAN
G. SUSUNAN KEPANITIAAN
1. Ketua : Achmad Ardiansyah
2. Sekretaris : Fariska Dwiyani Rahmawati
3. Bendahara : Nur Aisah
4. Seksi-seksi
Seksi Pengumpulan Karya : Tarisa Eka Nuraminarti
Seksi Dokumentasi : Anggesa Cipta Pambudi
Seksi Artistik : 1. Nurul Hidayanti
2. Noval Ecca Ardiansyah
3. M. Naufal Arrohman
4. Hilmy Alfauzan Pratama
Seksi Akomodasi : Wilda Maulidia Ramadhani
Seksi Humas : Alifiea Naura Rafalita
Seksi Penataan Karya : Luiza Alzaziroh
Seksi Acara : 1. Naysilla Ayyudya Hendrawan
2. Finadia Rachmaoktavia
Seksi Konsumsi : 1. Berta Audrey Okotavia
2. Diah Choirun Nisa
Seksi Perlengkapan : 1. Zulmida Indah Triyati
2. Brian Yudha Firmansyah
H. SUSUNAN KEGIATAN
Demikian proposal kegiatan pameran karya seni rupa tiga dimensi ini kami buat.
Kami mengharapkan partisipasi aktif dan dukungan Bapak/Ibu dalam bentuk barang maupun
dana.Semoga kegiatan pameran karya seni rupa tiga dimensi dapat berjalan dengan lancar dan
terlaksana seperti yang diharapkan. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan untuk membaca
proposal kami ini.
Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati dan
jika terdapat banyak kekeliruan dalam penyusunan proposal ini. Sekali lagi, kritik dan saran
selalu kami terima dengan penuh bijaksana dan keseriusan dalam menanggapinya. Atas perhatian
dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terimakasih.
LAMPIRAN
DENAH PAMERAN