SKRIPSI
OLEH
FRISKA PURBA
17.822.0097
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana di program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Medan Area
OLEH
FRISKA PURBA
178220097
HALAMAN PENGESAHAN
NPM 178220097
Fakultas PERTANIAN
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
Diketahui oleh:
HALAMAN PERNYATAAN
memperoleh gelar sarjana merupakan hasil karya sendiri. Adapun bagian - bagian
tertentu dalarn penulisan skripsi ini yang saya kutip dari basil karya orang lain
telah dituliskan sumbemya secara jelas sesuai deogan nonna, kaidah dan etika
peoulisan ilmiah.
peroleh dan sanksi - sanksi lainnya dengan peraturan yang berlaku, apabila
~., 11 Juli
:~
ii
ABSTRAK
ABSTRACT
This study aims to determine the role of farmer groups in increasing shallot
production in Simamora Village, Baktiraja District and to find out what are the
obstacles faced by farmer groups in increasing shallot production in Simamora
Village, Baktiraja District. The research was carried out from January 2022 to
February 2022 in Simamora Village, Baktiraja District. The number of farmers
who were taken by simple random sampling as respondents was 40 people. Data
collection techniques through direct observation and interviews with respondents
using a list of questions and secondary data. The data analysis used was
descriptive analysis using a scoring system, namely giving a score to each
question item used to see the role of farmer groups. in Simamora Village,
Baktiraja District in 1. The role of farmer groups in increasing shallot production
in Simamora Village, Baktiraja District, has an effect on shallot production,
where the role of farmer groups from the 4 indicators is where the source of
information with a score of 316 is in the high category. The role of farmer groups
in providing facilities and equipment is categorized as moderate with a score of
284. Meanwhile, the role of the activity planning group is categorized as medium
with a score of 280. The role of farmer groups using technology with a score of
276 is categorized as moderate. 2. Production of shallot farming in farmer groups
in Simamora Village, Baktiraja District, Humbang Hasundutan Regency is a
production with an average of 4683.15 Kg/Ha. Per planting season Based on the
results of the research and conclusions, the suggestions related to the role of
farmer groups in increasing shallot production are 1. The Humbang Hasundutan
Government, especially in Simamora Village, pays more attention to small
farmers, adding counseling, facilities and production facilities and technology to
help provide capital and make it easier for farmer groups to increase their
production
RIWAYAT HIDUP
Penulis memiliki nama lengkap Friska Purba anak ke tiga dari empat
bersaudara pasangan Alm.bapak Torus Purba dan ibu Lienci Simajuntak. Penulis
lahir di Desa Sionggang Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan
pada tanngal 06 September 1998. Penulis memiliki tiga saudara kandung yang
bernama Helson Purba, Jesran Purba Dan Halomoan Purba. Penulis mengawali
pendidikan Sekolah Dasar (Sd) Sekolah Sd Silangkubuk 175794 pada tahun 2005
dan lulus 2011. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri satu Baktiraja pada tahun 2011 dan lulus pada tahun 2014.
Kemudian melanjutkan pendidikan sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri satu
Baktiraja dengan jurusan IPA dan lulus pada Tahun 2017. Pada tahun yang sama
yaitu bulan September, Penulis melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan
tinggi di Universitas Medan Area (UMA) dan mengambil jurusan ilmu pada
Pogram Studi Agribisnis Fakultas Pertanian.dan selama menjalini pendiikan di
Universitas Medan Area pernah mengikuti Organisasai IMABATO (Ikatan
Mahasiswa/i Batak Toba). Penulis juga pernah mengikuti PKL ( Praktek Kerja
Lapangan) pada Tahun 2020 di Payar Mabar Tebing Tinggi.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, Sehingga penulis dapat
Skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan srata satu pada program
studi agribisnis fakultas pertanian universitas medan area pada kesempatan ini
1. Bapak Dr. Ir. Zulheri Noer, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Medan Area.
penelitian ini.
4. Bapak M. Fadlly Abdina, SP, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak
penelitian ini.
6. Orang tua saya Ibunda L.Simajuntak tercinta atas jerih payah dan doa serta
saudara kandung Helson Purba, Jesran Purba Dan Adek Saya Halomoan
Purba.
7. Teman saya khususnya umtuk Roini Simamora S.S, Romatua Purba S.P,
Senni Purba S.P, Ari Laba S.P, Nita Purba S.P, Murni S.P, Natania S.P,
beserta Teman Pkl Saya Juga Eva S.P, Era S.P, Natan S.P ,Very S.P, Pendro
Yl.
Friska Purba
be
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. x
I.PENDAHULUAN ................................................................................... 1
DAFRAR PUSTAKA................................................................................ 61
LAMPIRAN............................................................................................... 63
DAFTAR GAMBAR
No Keterangan Halaman
DAFTAR TABEL
No Keterangan Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No Keterangan Halaman
10. Dokumentasi.................................................................................... 77
I. PENDAHULUAN
masih itu masih sangat sederhana, dengan daya pikir dan akal, serta pengalaman –
hingga kini masih merupakan mata pencarian utama bagi masyarakat Indonesia.
baik dan bijak akan dapat meningkatkan pertumbuhan dan sekaligus pemerataan
perlukan untuk membuat usaha tani nya agar lebih produktif. Di samping itu,
usahataninya Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang menjadi andalan oleh
negara kita karena mampu memberikan pemulihan dalam mengatasi krisis yang
sebagai salah satu sektor yang sangat potensial dalam perannya sebagai pemicu
pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani diperlukan pelaku utama
Hal ini salah satu usaha pemerintah bersama petani dalam rangka membangun
optimal dan keluarga tani yang sejahtera dalam perkembangan kehidupannya para
anggota dibina agar berpandangan sama, berminat yang sama dan atas dasar
Kelompok tani adalah kumpulan petani yang terikat secara non formal dan
kelompok tani merupakan sebuah lembaga yang menyatukan para petani secara
horizontal dan dapat dibentuk beberapa unit dalam satu Desa, bisa berdasarkan
pembangunan pertanian perlu perhatian terhadap kelompok tani yang ada di desa.
perlu dilaksana kan secara lebih intensif, terarah dan terencana sehingga mampu
maksimal. Agar bisa menggali potensi dirinya untuk memiliki daya saing serta
(Noviyanti.R.2019).
yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi untuk di kembangkan. Tanaman ini
mampu hidup subur baik pada daerah tropis maupun subtropics, salah satunya
quercetin ( Sari,2016), energi, mineral dan sejumlah vitamin (Waluyo & sinaga,
2015), itu bawang merah juga merupakan bahan dasar masakan yang memberikan
aroma khas. Bawang merah merupakan salah satu komoditi sayuran yang
memiliki nilai ekonomi tinggi ditinjau dari sisi pemenuhan konsumsi nasional,
merah digunakan sebagai bumbu masak dan bermanfaat untuk kesehatan, untuk
mengpobati kanker, dan penyakit lainnya. Bawang merah juga dapat dijadikan
sebagai sumber antioksida yang sangat ampuh untuk memerangi radikal bebas di
Wilayah dari pengembangan bawang merah saat ini tersebar pada beberapa
propinsi dengan sentra utama terletak pada Propinsi Sumatera Utara, Jawa Barat,
produksi bawang merah di Sumatera Utara pada tahun 2017 dengan jumlah
161.032 (kw) mengalami kenaikan sampai tahun 2020 dengan jumlah 288.300.
Dari Table di atas pada tahun 2017 Kabupaten Humbang Hasundutan menduduki
dengan jumlah 13.784 kuital. Sedangkan pada tahun 2019 produksi bawang merah
lalu, pada tahun 2020 Humbang Hasundutan terjadi peningkatan produksi bawang
merah dengan jumlah 53.677 dari tahun sebelumnya. Sementara itu, berdasarkan
data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Sumatera Utara menunjukkan bahwa
Sumatera Utara.
luas lahan petani bawang merah masih rendah dengan jumlah 3 ha sedangkan
pada tahun 2019 – 2020 sebanyak 16-103 ha dan menempati posisi luas lahan
bawang merah ke 2 setelah Kecamatan Baktiraja. Dari hal tersebut maka dapat
Hasundutan.
nihuta (22 desa), Kecamatan Paranginan (11 desa), Kecamatan Dolok Sanggul (27
desa), Kecamatan Pollung (13 desa), dan Kecamatan Parlilitan (20 desa)
(Rajagukguk, 2013).
Desa Simamora pada tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan hasil panen
Luas lahan pertanian sawah 269, 25 ha, sedangkan yang luas lahan pertanian darat
401,34 ha. Desa Simamora memiliki luas lahan yang luas untuk pertanian dan
kondisi tanah yang subur. Budidaya bawang merah telah turun menurun dimana
Produksi bawang merah di Desa Simamora cukup meningkat tapi di sisi lain
masih ada Desa Simamora yaitu dari segi produksinya biasanya berupa dari segi
modal penggunaan bibit yang kurang bermutu, kurangnya stok benih dan tingkat
harga biasanya berupa harga penjualan hasil tani sangat rendah. Oleh karena itu
petani tidak bisa memenuhi kekurangan biaya produksi pertanian dan biaya
kebutuhan hidup karena adanya kerugian, penggunaan pupuk, kondisi lahan. Hal
Di Desa Simamora terdapat 4 kelompok tani yang terdiri dari kelompok Maju
Jaya, kelompok Tani Mulia, kelompok Satahi, kelompok Bunga Anggrek. Dengan
Desa Simamora?
Simamora?
sebagai berikut:
kecamatan Baktiraja
1. Bagi desa hasil penelitian ini di harapkan dapat di jadikan sebagai salah satu
kedepannya.
2. Terhadap kelompok tani, hasil penelitian ini dapat membuat kelompok tani
menjalin kerja sama yang kompak dan solid dan semakin erat kekeluargaan-
Peranan kelompok tani dapat dilihat setiap waktu oleh pemimpin kelompok
bawang merah.
Desa Simamora meliliki 4 kelompok tani dari peran kelompok tani yang
terdiri atas kelompok Bunga Angrek anggotanya 18 orang, kelompok Maju Jaya
Satahi jumlah anggotanya 20 orang. Jadi jumlah yang ikut dalam peran kelompok
Kelompok tani
Peningkatan produksi
Bawang Merah
Bawang merah berasal dari daerah Asia tenggara yang telah dikenal dan
khasiat sebagai obat tradisonal seperti pengobatan sakit panas, masuk angina,
disentri, dan gigitan serangga dan sebagai bumbu penyedap makanan yaitu yang
sering dsebut bawang goreng (Rukmana, 2002) dan sebagai peluang ekspor
dalam bentuk umbi segar masih terbuka luas. Ekspor bawang merah telah tersebar
merah termasuk dalam genus alliun yang paling popular dan mempunyai nilai
ekonomi tinggi, selain bawang putih dan bawang bombay. Menurut Wibowo
(2009), penyebaran bawang merah telah meluas hampir kesetiap Negara sehingga
Adapun ciri ciri bawang merah yaitu bentuk daun tegak panjang dan berakar
merah mengandung gizi dan vitamin yang tinggi serta berperan sebagai faktor
protein, vitamin B-6 0,345mg, kalsium 37mg,fosfor 60 mg, dan kalium 334mg
organisasi yang dapat dikatakan berfungsi dan sebagai wadah kerjasama antar
tingkat dan volume kegiatan yang akan dilakukan. Masing-masing kelompok tani
harus memiliki tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang jelas dan di
anggotanya serta ditumbuh kembangkan dari, oleh dan untuk petani yang saling
kesamaan baik dalam hal tradisi, pemukiman, maupun hamparan lahan usahatani
(Damayanti, 2017).
secara horizontal dan dapat dibentuk beberapa unit dalam satu desa, bsa
kelompok tani yang ada di Desa. Kelompok tani didefinisikan sebagai sebuah
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama
lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Mereka
saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan di dalam
kelompok tersebut ada rasa solidaritas karena adanya nilai bersama dan adanya
Kelompok tani pada dasarnya adalah organisasi non formal di pedesaan yang
c. Memiliki kesamaan dalam tradisi dan atau pemukiman, hamparan usaha, jenis
b. Adanya kawasan usaha tani yang menjadi tanggung jawab bersama diantara
para anggotanya.
c. Adanya kader tani yang berdedikasi untuk menggerakkan para petani dan
1. Semakin terarahnya peningkatan secara cepat tentang jiwa kerja sama antar
petani.
kepemimpinan kelompok.
petani.
Kelompok tani ini menghendaki terwujudnya pertanian yang baik usahatani yang
supaya berpandangan sama, berminat yang sama dan atas dasar kekeluargaan.
beserta.
penyuluh.
Fungsi penyuluh pertanian dengan kontak tani dalam kelompok tani adalah
sebagai berikut:
kelompok.
sebagai penasehat.
1. Media sosial atau media penyuluh yang hidup, wajar dan dinamis.
3. Tempat atau wadah pernyataan aspirasi yang murni dan sehat sinkron
akibatnya bisa memperbesar kemampuan dan peranan grup tani pada banyak
kewajibannya yang telah menjalakan suatu peranan. Jadi, peranan kelomok tani
anjuran oleh PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ) yang diterapkan oleh petani
anggota kelompok tani dalam berusaha tani bawang merah di desa Simamora.
tani bawang merah dapat diketahui dari setiap parameter dalam bentuk
1. Kelas Belajar : kelompok tani adalah wadah belajar mengajar bagi anggota
nya guna menaikkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku dan tumbuh dan
kerjasama diantara sesama petani pada kelompok tani dan antar kelompok tani
dan menggunakan pihak tani melalui kerjasama ini dibutuhkan bisnis taninya akan
lebih efesien dan lebih sanggup mengahadapi ancaman, tantangan, kendala dan
gangguan.
kelompok tani, secara holistic wajib dilihat menjadi satu kesatuan bisnis yang
bisa dikembangkan buat mencapai skala ekonomi, baik dilihat berdasarkan segi
a) Sumber informasi
d) Penerapan teknologi
a. Sumber Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan dan yang
informasi yang perusahaan atau manusia dapatkan bisa lewat radio, koran serta
media-media lain. Kondisi awal kelompok tani pada umumnya tidak memiliki
Fasilitas dan sarana produksi suatu pekerjaan sangat penting untuk membantu
suatu kelompok itu sendiri.Semakin banyak fasilitas dan sarana yang dimilki oleh
suatu kelompok tani maka semakin besar pula kemungkinan bahwa kelompok
d. Penerapan Teknologi
memakai teknologi yang lebih maju. Penduduk global terus bertambah, terutama
Malthus, perlu disadari bahwa kemampuan asal daya alam menjadi pembuat
pangan merupakan terbatas. Untuk itu perlu diupayakan pengembangan asal daya
dipilah supaya membuat kualitas yang baik dan tahan hama penyakit dan
gangguan lainnya. Penggunaan hibrida adalah galat satu upaya yang dilakukan
lengkap. Selain wajib mengandung zat organik dan anorganik, air, udara, yangnir
relative buat menyimpan air dan udara. Kondisi ini jua menguntungkan bagi
organisme tanah yang berperan pada proses dekomposisi mineral dan zat organic
tanah.
yang hilang terbawa panen, volatilisasi, pencucian, fiksasi, dan sebagainya. Dalam
pertanian dan sejalan menggunakan aneka macam gosip lingkungan dan pertanian
lantaran nir efesien pada hal saat juga energi kerja. Pengendalian lainnya
pun bisa dijadikan pilihan jika alternatif nir mungkin dilakukan atau nirbisa
mengatasi hama. Artinya, sanggup telah dilakukan secara mekanis atau sanitasi
lingkungan permanen saja hama menyerang tumbuhan maka cara kimia pun
dipakai.
Pengertian KUD dan dasar hukumnya merupakan suatu koperasi serba bisnis
yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi pada wilayah pedesaan, wilayah
kerjanya biasa meliputi satu daerah Kecamatan. Pembentukan KUD ini adalah
Hal ini dibuktikan dengan jumlah persantase kehadiran yang sangat sedikit
dalam setiap pertemuan kelompok tani. Peserta yang hadir kurang memberikan
kontribusi saran dan pendapatnya. Keaktifan kegiatan kelompok tani yang ada
kelompok tani untuk melakukan perubahan - perubahan yang lebih produktif guna
pengetahuan petani untuk metodologi teknik budidaya pertanian yang baik dan
teratur.
yang terarah harus mencapai outcome yang diinginkan sehingga indikator yang
digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja dari kelompok tani adalah
sebagai berikut:
terperinci.
diusahakannya.
informasi yang diperoleh oleh dari inovasi teknologi dan penyedian sarana
produksi yang diterapkan dengan baik oleh petani dapat meningkatkan hasil
berlanjut pada kajian keadaan pedesaan secara partisipatif dan diperkuat ketika
masyarakat merasa mereka perlu berbagi tugas dan tanggung jawab dalam
maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur
(Sitepu, 2016).
menjadi kelembagaan petani yang kuat dan mandiri, (b) peningkatan kemampuan
hilir.
pihak lain.
pemula, kelas lanjut, kelas madya, dan kelas utama, sesuai dengan ketentuan
usahataninya.
peluang usaha, potensi wilayah dan sumber daya yang dimiliki, untuk
yang optimal.
menjadi unit usaha yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dari aspek
spesifik local.
2.6 Produksi
Menurut Daniel (2004) untuk meningkatkan produksi diperlukan
penambahan jenis input lain. Ini berupa input input yang berasal dari kehidupan
ekonominya lebih luas dimana petani hidup dan bekerja, selain bibit, pupuk dan
untuk dikonsumsi maupun untuk inventasi atau untuk melakukan proses produksi
a. Fungsi Produksi
produksi dari setiap komoditi menunjukan hubungan antara faktor produksi yang
Pernyataan lain tentang fungsi produksi dinyatakan oleh (Tasman dan Aiman
:2013) bahwa setiap proses produksi mempunyai landasan teknis, yang dalam
teori ekonomi desebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau
persamaan yang menunjukan hubungan antara tingkat output dan tingkat (atau
Kelompok Tani Dalam Menunjang Pendapatan Usaha Tani Petani Padi Sawah
Bedagai” Bidang pertanian dalam dunia industri baik pangan maupun tekstil
lapangan pekerjaan, penyedia bahan baku, dan juga ekspor bahan baku bagi
Negara yang bekerjasama dalam bidang ini. Untuk menunjang hal tersebut agar
tani yang baik dalam mengurus pengolahan pertanian dari awal hingga barang
siap dipasarkan. Agar hal tersebut dapat terlaksana dengan baik maka dari itu
kualitas sumberdaya masyarakat demi menunjang cara bertani yang lebih efisien
masyarakat. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui tingkat
Serdang Bedagai. Dan (3) Menganalisis hubungan kinerja kelompok tani dengan
pada bulan April sampai Juni 2020. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja
dalam penelitian ini adalah metode acak sederhana (simple random sampling)
berupa data primer dan data sekunder.Pengolahan data untuk menjawab tujuan
RankSpearman.
Desa Hutanauli Kabupaten Serdang Bedagai berada pada kriteria tinggi. Tingkat
Serdang Bedagai berada pada sedang tinggi. Tidak terdapat hubungan antara
kinerja kelompok tani hasiolan dengan pendapatan petani padi sawah irigasi di
“Membuat hasil produksi padi meningkat tentu merupakan harapan semua petani,
apakah setelah bergabung dengan kelompok tani, hasil produksi padi petani
pendapat serta pengalaman hingga tercapai tujuan yang sama. Berdasarkan Peran
kelompok tani.
Windani1 (2019) dengan judul “Peran Kelompok Tani Terhadap Produksi Durian
bertujuan untuk: (1) Mengetahui peran kelompok tani terhadap produksi durian di
dalam penelitian adalah metode survey. Populasi penelitian semua petani durian
durian diperoleh ratarata skor sebesar 25,58 yang berarti masuk dalam kategori
yaitu peran kelompok tani sebagai unit belajar dan sebagai unit kerjasama masuk
peran kelompok tani sebagai unit produksi masuk dalam kategori rendah dengan
persentase sebesar 28 %.
yang signifikan antara peran kelompok tani sebagai unit kerjasama dengan
keeratan hubungan yaitu cukup kuat dan tidak ada hubungan yang signifikan
antara peran kelompok tani sebagai unit belajar dan unit produksi.
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam
pendekatan kuantitatif.
3.2.1 Populasi
yang sangat penting karena merupakan sumber utama dari pengumpulan data.
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya
penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bergabung dalam kelompok tani
sebanyak 79 orang.
3.2.2. Sampel
Menurut Sugiyono ( 2007 : 118) Sampel adalah “Sebagian dari jumlah dan
Arikunto ( 2006 : 131) Sampel adalah “sebagian atau wakil menurut dari populasi
yang teliti.”
random sampling yang dikemukakan oleh Akdon ( 2005 : 100) bahwa: “simple
random sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi secara
acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dari anggota populasi tersebut.” Jadi
tanpa melihat tingkatan secara acak dari populasi yang ada dengan memberikan
Apabila ukuran populasi sebanyak kurang dari 100, maka pengambilan sampel
sekurang- kurangnya 50% dari ukuran populasi. Apabila ukuran populasi sama
dengan atau lebih dari 1000.ukuran sampel diharapkan sekurang kurangnya 15%
Dalam penelitian ini jumlah populasi 79 orang sehingga kurang dari 100
Ket. S = Sampel
n = Jumlah Populasi
Dik. n = 79 0rang
𝑺=15% + 921 𝑥 35
9000
𝑺= 15% + 1,023 x 35
𝑺= 15% + 35,85
𝑺= 15 + 35,85%
𝑺= 50,85%
Jadi, jumlah sampel sebesar 79 x 50,85% = 40.121
Maka sampel yang diambil dari penelitian ini adalah sebanyak 40 orang di
kelompok tani.
Adapun rumus yang digunakan ialah rumus sebagai berikut:
Dimana:
n : Ukuran Sampel
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap. Seperti yang
gejala yang diteliti. Dalam observasi ini kehadiran peneliti sangat dibutuhkan
dengan tujuan untuk mencatat secara sistematis terkait dengan hendak yang akan
diteliti.
Wawancara ialah Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara
langsung. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi dari
digunakan untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data- data tersebut
harus benar- benar dapat di percaya dan akurat. Data yang digunakan dalam
penelitian ini di peroleh selain dalam observasi juga dengan kuisioner atau
diperoleh data yang kemudian dianalisis dengan metode skoring (skor). Semua
kriteria penilaian peran kelompok tani diberi skor yang telah ditentukan. Skor
penilaian tingkat kelompok tani diberi skor diukur dengan menggunakan skala
likert. Skala likert adalah skala penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap
dan pendapat. Dengan skala likert ini, responden diminta untuk melengkapi
dalam penelitian ini biasanya disebut dengan variabel penelitian dan ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti. Responden dengan jumlah 40 orang diminta untuk
kelompok tani guna membentuk proporsi nilai. Tingkat peran kelompok tani
yaitu:
nilai yang mengindikasikan tingkat peran kelompok tani. Dari jawaban tersebut
dapat dilihat rentang nilai sebagai pembatas menggunakan rumus sebagai berikut
Banyak Skor
Untuk mencari skor penilaian tingkat peran kelompok tani padi digunakan
rumus:
Untuk keseluruhan :
1. Peran adalah tindakan atau kombinasi yang dapat memberi pengaruh untuk
dari beberapa orang yang bisa disebut dengan organisasi untuk mencapai
sebuah harapan.
bentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan yang mana antar petani
memiliki kendala yang sama dalam bertani sehingga di bentuk kelompok tani
yang dihadapi baik dari segi modal, tenaga kerja, pupuk, bibit.
3. Peran kelompok tani adalah gambaran atau tingkah laku yang dlakukan
5. Produksi adalah nilai atau tingkat hasil yang didapat dari suatu komoditi
yang telah di kelola oleh petani yang merupakan tahap hasil panen.
dengan luas daratan 250.271,02 Ha dan perairan danau toba seluas 1.494,91 Ha
(meliputi 3,51 % luas Provinsi Sumatera Utara), terdiri dari 10 kecamatan, 153
dengan curah hujan yang cukup tinggi serta berada pada jalur patahan Sumatera
terhadap bencana alam seperti gempa bumi, longsor dan banjir sehingga
2 O 28’ LUdan 98O 10’ - 98O 57’ BT dengan ketinggian antara 330 – 2.075 m
diatas permukaan laut, dengan kemiringan tanah yang tergolong datar hanya 11
72.774,71 Ha atau 28,90 % dari luas kabupaten dan kecamatan dengan luas
terkecil adalah Kecamatan Baktiraja dengan luas 2.231,91 Ha atau 0.88%. Jenis
tanah umumnya adalah Podsolik yang sifatnya erosif dan topografinya berombak
Tapanuli Tengah (Sub DAS Sibundong), Kabupaten Tobasa (Sub DAS Aek
Salah satu Desa yang ada di Kabupatan Humbang Hasundutan adalah Desa
dengan luas wilayah 2.231,9 Ha yang terletak pada titik koordinat 2°16’- 2° 23’
LU- 98°47’- 98° 58’ BT. Kecamatan Baktiraja terletak pada 500 - 1.500 meter di
atas permukaan laut. Kecamatan Baktiraja sendiri memiliki tujuh desa diantaranya
Toruan, Marbun Tonga Marbun Dolok dan Tipang. Kecamatan Baktiraja adalah
dengan jumlah penduduk sekitar 7.639 jiwa. Kecamatan Baktiraja terletak dengan
Kecamatan Muara Kab. Tapanuli Utara. Data tersebut bersumber dari kecamatan
Batak Toba yang telah lama mendiami desa tersebut. Desa Simamora merupakan
masyarakat adat yang dinamai sionom ompu onom= enam; ompu= leluhur.
Sedangkan marga yang lain adalah marga pendatang yang bermukim di Desa
Simamora. Kelompok marga tersebut adalah suku Batak Toba yang merupakan
bagian dari suku Batak. Penduduk yang berada di Desa Simamora rata-rata mata
pencahariannya adalah bertani. Produk pertanian unggulan di desa ini adalah padi,
danau Toba juga yang bekerja sebagai nelayan. Namun demikian, tidak sedikit
mereka. Luas lahan pertanian sawah 269,25ha, sedangkan yang luas lahan
pertanian darat 401,34 ha. Desa Simamora memiliki luas lahan yang luas untuk
pertanian dan kondisi tanah yang subur. Budidaya bawang merah telah turun
untuk memenuhi kehidupannya atau bisa disebut dengan mata pencaharian sehari-
hari.
usahanya. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuisioner terdiri dari 3 bagian
kelompok tani dan peranan kelompok tani. Semua responden adalah masyarakat
1. Jenis Kelamin
tani. Petani dengan jenis kelamin perempuan cenderung kurang maksimal dalam
Jenis
Jumlah Persentase (%)
Kelamin
Perempuan 20 50
Laki-Laki 20 50
Jumlah 40 100
Sumber: Data Primer Diolah ,2022
pertemuan terdapat 20 orang dengan persentase 50% dan data jenis kelamin laki-
2. Umur
dilakukan, umur produktif petani akan mempengaruhi proses adopsi suatu inovasi
penduduk yang tidak lagi produktif. Namun dalam penelitian ini rentang usia
40 orang yang memiliki umur yang berbeda beda dari umur 29 sampai dengan
umur 78 tahun. Tabel diatas menunjukan petani yang memiliki umur dari 29
tingkat umur dapat mempengaruhi tingkat kekuatan dan fisik dalam berusahatani
bawang merah.
Lama berusaha tani merupakan salah satu indikator yang secara tidak
keseluruhan. Petani yang telah berpengalaman dan yang di dukung oleh sarana
bandingkan dengan petani yang lahan baru berusaha tani. Berdasarkan data yang
Simamora sangat berpengaruh terhadap hasil produksi. Dimana dari tabel diatas
dengan usia yang masih produktif dan didukung dengan luas lahan dan
permodalan.
4. Luas Lahan
Luas lahan merupakan faktor yang sangat menentukan selain adanya faktor-
fakor lain yang mendukung, dengan memiliki lahan yang luas serta dimanfaatkan
secara optimal, tentunya merupakan peluang besar untuk memperoleh hasil yang
lebih besar dengan sendirinya akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.
Jumlah 40 100
Sumber: data primer diolah,2022
Dari tabel 9 dapat diketahui bahwa luas lahan setiap petani memiliki
beragam luas lahan dari 0,5 ha sebanyak 30 orang dengan ersentase 75%
kemudian pada luas lahan 1-1,5 sebanyak 8 orang dengan persentase 6% dan luas
lahan rendah 0,25 dengan jumlah 4 orang dengan persentase 10%. Hasil penelitian
dapat diketahui bahwa luas lahan berpengaruh positif terhadap produksi bawang
kepala keluarga dalam hal ini adalah petani responden. Besarnya tanggungan
keluarga responden yang relative besar merupakan tenaga kerja yang potensial.
Namun demikian besarnya keluarga turut pula mempengaruhi beban responden itu
sendiri sebagai kepala keluarga ditambah istri dan anak-anaknya. Berikut data
tanggunan keluarga, maka diperoleh bahwa rentang 3-4 orang diperoleh 7 orang
persentase 32,5%, rentang 7-8 orang diperoleh 9 orang dengan persentase 22,5%,
rentang 9-10 orang diperoleh 9 orang dengan persentase 22,5%, rentang 11,12
orang diperoleh 1 orang dengan persentase 2,5%, rentang 13-14 orang dipeorleh 1
6. Tingkat Pendidikan
cara berfikir petani, dimana pada umumnya petani yang mempunyai tingkat
yang dimaksud adalah pendidikan formal yang pernah diikuti oleh petani
diperoleh 2 orang dengan persentase 5%. Hal ini menujukan bahwa tingkat
6.1. Kesimpulan
merah yang dimana peranan kelompok tani dari ke 4 indikator dimana sumber
informasi dengan skor 316 dengan kategori tinggi. Peranan kelompok tani
terhadap penyediaan fasilitas dan sarana di kategorikan sedang dengan skor 284.
dengan skor 280. Peranan kelompok tani penggunana teknologi dengan skor 276
di kategorikan sedang.
6.2. Saran
kecil, di tambahnya penyuluhan, fasilitas dan sarana produksi dan teknologi untuk
2.Diharapkan kelompok tani dapat menjalin kerja sama dengan koperasi unit
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2019. Produksi Bawang Merah di Indonesia dan
Provinsi sumut. Diakses 28 Juni 2020.
Indah Dwi dkk,2019. Peran Kelompok Tani Terhadap Produksi Durian Di Desa
Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo
Waluyo, Nurmalita, & Sinaga, Rismawita. 2015. Bawang Merah Yang dirilis Oleh
Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Iptek Tanaman Sayuran,
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Nomor responden :
A. Identitas Responden
1.Nama responden :
2.Kampung/dusun :
3.Desa :
4. Kecamatan :
a. Ya b. Tidak
2. Apakah anda sering tidak hadir ketika ada pertemuan para kelompok tani?
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
-pedagang
-wawancara
- pensuin
a. Ya b. Tidak
a. Ya b.Tidak
a. Ya b.Tidak
a. Ya b.Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
10. Apakah kendala atau hambatan yang dialami kelompok tani dalam segi
peningkatan produksi bawang merah berupa itu dalam bentuk modal, bibit,
pupuk, tenaga kerja, kondisi lahan, atau bisa juga dari factor alam?
a. Ya b. Tidak
P CP KP
1. Sumber Informasi
-pemerintah menyediakan
fasilitas dan sarana produksi
3 Perencanaan Kegiatan
Kelompok
4 Penerapan Teknologi
Keterangan:
P: Puas
Responden 1 2 3 Jumlah
1 3 3 3 9
2 3 2 3 8
3 3 1 2 6
4 3 1 3 7
5 3 3 3 9
6 3 2 2 7
7 3 2 2 7
8 3 3 3 9
9 3 3 3 9
10 3 3 2 8
11 3 3 3 9
12 3 3 3 9
13 3 2 3 8
14 3 3 3 9
15 3 2 3 8
16 3 1 3 7
17 3 3 3 9
18 3 2 2 7
19 3 3 3 9
20 3 3 2 8
21 3 3 3 9
22 3 3 3 9
23 3 3 3 9
24 3 2 2 7
25 3 2 3 8
26 3 1 1 5
27 3 2 3 8
28 3 2 1 6
29 3 3 3 9
30 3 2 2 7
31 3 2 2 7
32 3 3 3 9
33 3 1 1 5
34 3 3 3 9
35 3 2 3 8
36 3 2 3 8
37 3 3 1 7
38 3 3 3 9
39 3 2 2 7
40 3 3 2 8
Total 120 95 101 316