Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 10 BURU
Jl. Wagamoring

NOTULEN

Kegiatan : Pemetaan Modul Utama / Aset Sekolah


Hari & Tanggal : Kamis, 23 Februari 2024
Tempat : Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Buru
Narasumber : Ibu Yimi R. Nustelu, S.Pd / Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Buru
Waktu : 08.00 – 10.00 WIT
Notulis : Eko Puji Raharjo, SE / CGP Angkatan 9

Adapunn hasil diskusi dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Buru, terkait pemetaan modal utama atau
asset sekolah antara lain sebagai berikut :
1. Modal Manusia
1) Kepala Sekolah dengan Kualifikasi PNS, Pangkat Golongan Pembina – IV/a dan berijazah S1
2) Guru yang berjumlah 23 orang Guru yang terdiri dari :
a) 4 Guru PNS
b) 3 Guru Sertifikasi
c) 10 Guru PPPK
d) 10 Guru Penugasan / Guru Honor
e) 1 Orang CGP (Calon Guru Penggerak)
f) 2 Orang Tenaga Tata Usaha (2 Honor) dan berpendidikan SMA
g) 1 Orang Penjaga Sekolah
3) Semua Guru sudah berijazah linear sesuai maple yang diampunya dan berpendidikan S1
4) Murid berjumlah 308 Orang dengan karakter yang beragam, unik, ramah, dan memiliki potensi
masing-masing.
5) Orang tua / Wali Murid dengan mata pencaharian yang beragam, mulai dari petani, buruh tani,
pekebun, nelayan, pedagang, anggota TNI, ASN, Wiraswasta dan lain sebagainya yang proaktf
mendukung program-program yang ada di sekolah
6) Pengawas Sekolah yang selalu membimbing, memotivasi dan mengawasi kemajuan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah
7) Pengurus dan Anggota Komite Sekolah yang selalu proaktif mendukung kemajuan sekolah

2. Modal Sosial
1) Guru-guru memiliki etos kerja yang tinggi dan kolaboratif
2) Guru-guru sebagian menguasai IT
3) Letak Sekolah yang tidak jauh dari Puskesmas, Pasar, dan Kantor Desa
4) Hubungan yang kolaboratif antar semua warga sekolah baik Kepsek, Guru, Tendik, Komite,
Orang Tau / Wali Murid dan juga masyarakat Sekitar
5) Organisasi PGRI dan MGMP

3. Modal Politik
Kerja sama bak dengan aparat Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Juga Puskesman,
sehingga sering ada kegiatan yang mengundang / melibatkan partisipasi mereka.

4. Modal Agama dan Budaya


1) SMA Negeri 10 Buru memiliki murid-murid yang memiliki agama-keyakinan yang berbeda-beda
seperti : Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Hindu, serta latar belakang budaya yang
berbeda-beda seperti Maluku, Buton, Bugis, Makasar dan Jawa.
2) Murid memiliki kegiatan pembiasaan karakter religious di Sekolah misalnya selalu berdoa
bersama sebelum dimulai dan diakhirinya pelajaran.
3) Karakter dasar dan budaya murid di sekolah cenderung patuh dan taat terhadap peraturan tata
tertib sekolah yang ada. Budaya sopan santun juga melekat pada kepribadian murid-murid.
Budaya ini misalnya menyapa/mengcapkan salam bila saling bertemu dengan warga sekolah
lain, dan lain sebagainya.
4) Murid juga mempunyai budaya menjaga kebersihan misalnya dengan membuang sampah pada
tempatnya, jadwal piket harian kelas, piket kantor dan lain sebagainya.
5) Modal Fisik
1) Prasarana
a) 1 Ruang Kepala Sekolah
b) 1 Ruang Gru
c) 12 RKB
d) 1 Ruang Perpustakaan
e) 1 Laboratorium Komputer
f) 1 Laboratorium Biologi
g) 1 Laboratorium Kimia
h) 1 Mushola Darurat
i) 1 Ruang UKS Darurat
j) 4 Buah Toilet Murid
k) 1 Toilet Guru
l) 1 Tolilet Kepsek
m) 1 Sumur Gali
n) 2 Kopel rumah dinas beserta meubiler
o) 1 Lapangan Voli
p) 1 Lapangan Upacara

2) Sarana
a) Meubiler (kursi, meja yang memadai dengan jumlah murid di sekolah, meskipun ada
beberapa kondisinya yang kurang baik
b) Komputer 20 unit
c) Laptop 26 Buah (ada beberapa kondisinya kurang baik)
d) LCD Proyektor 4 Unit
e) Tablet 260 unit
f) Wireless soundsystem 1 unit
g) Printer 4 unit (ada beberapa kondisinya kurang baik)
6) Modal Lingkungan / Alam
(1) Halaman sekolah yang hijau dan Asri
(2) Lahan belakang sekolah masih luas

7) Modal Finansial
Sumber keuangan yang ada di sekolah kami, SMA Negeri 10 Buru yaitu Dana Rutin, Dana BOS,
Dana Partisipasi orang tua/wali siswa.
(1) Dana BOS dialokasikan sesuai dengan juknis yang diterbitkan oleh pemerintah/dinas terkait
(2) Dana rutin juga dialokasikan sesuai dengan juknis yang diterbitkan oleh pemerintah/dinas terkait
(3) Dana Partisipatif adalah sumbangan sukarela para orang tua / wali murid melalui komite sekolah
yang diperuntukkan untuk membiayai program atau kegiatan yang tidak bisa dibiayai dari dana
BOS dan Rutin.
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 10 BURU
Jl. Wagamoring

NOTULEN

Kegiatan : Pemetaan Modul Utama / Aset Sekolah


Hari & Tanggal : Kamis, 23 Februari 2024
Tempat : Ruang Guru SMA Negeri 10 Buru
Narasumber : Rekan Sejawat/Guru, Staff dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 10 Buru
Waktu : 12.30 – 14.30 WIT
Notulis : Eko Puji Raharjo, SE / CGP Angkatan 9

Adapun hasil diskusi terkait pemetaan modal utama atau asset sekolah antara lain sebagai berikut :
1. CGP Menyampaikan konsep dasar ABCD (Asset Based Community Development) dalam
pengelolaan modal atau asset yang dimilikioleh sekolah sehingga harapan, pengelolaan dapat
dilakukan dengan baik maka dapat menjadi kekuatan yang menunjang keberhasilan pembelajaran
murid, serta berdampak positif pada perkembangan murid. Ada 7 modal utama atau asset yang akan
dipetakan, dan akan dioptimalkan pemamfaatannya yaitu : Modal Manusia, Modal Sosial, Modal
Politik, Modal Agama dan Budaya, Modal Fisik, Modal Lingkungan / Alam, dan Modal Finansial
2. Hasil identifikasi dari 7 modal utama sekolah ini antara lain sebagai berikut :
1) Modal Manusia. SMA Negeri 10 Buru memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup memadai. Hal
ini dapat ditinjau dari profil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Murid, Orang Tua / Wali
Murid, Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah
a) Kepala Sekolah dengan Kualifikasi PNS, Pangkat Golongan Pembina – IV/a dan berijazah
S1
b) Guru yang berjumlah 23 orang Guru yang terdiri dari
(1) 4 Guru PNS
(2) 3 Guru Sertifikasi
(3) 10 Guru PPPK
(4) 10 Guru Penugasan / Guru Honor
(5) 1 Orang CGP (Calon Guru Penggerak)
c) 2 Orang Tenaga Tata Usaha (2 Honor) dan berpendidikan SMA
d) 1 Orang Penjaga Sekolah
e) Semua Guru sudah berijazah linear sesuai maple yang diampunya dan berpendidikan S1
f) Murid berjumlah 308 Orang dengan karakter yang beragam, unik, ramah, dan memiliki
potensi masing-masing.
g) Orang tua / Wali Murid dengan mata pencaharian yang beragam, mulai dari petani, buruh
tani, pekebun, nelayan, pedagang, anggota TNI, ASN, Wiraswasta dan lain sebagainya yang
proaktf mendukung program-program yang ada di sekolah
h) Pengawas Sekolah yang selalu membimbing, memotivasi dan mengawasi kemajuan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah
i) Pengurus dan Anggota Komite Sekolah yang selalu proaktif mendukung kemajuan sekolah

2) Modal Sosial.
SMA Negeri 10 Buru telah melakukan kerja sama dengan pihak-pihak atau lembaga luar sekolah
seperti Puskesman, Pemerintah Kacamatan, Pemerintah Desa dan lain sebagainya.
(1) Puskesmas dilibatkan dalam berbagai kesehatan, penyuluhan tentang kesehatan,
pemberian tablet tambah darah dan lain sebagainya.
(2) Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
yang diprogramkan di sekolah misalnya ketika ada PHBN dan Juga PHBI

3) Modal Politik
Kami Warga SMA Negeri 10 Buru senantiasa membangun relasi dan kerja sama baik dengn
aparat Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan juga Puskesmas sehingga sering ada
kegiatan yang mengundang partisipasi / melibatkan mereka. Selama ini program-program
sekolah juga alhamdullilah senantiasa memndapatkan dukungan daru mereka.

4) Modal Agama dan Budaya


Terkiat modal agama dan budaya ini, SMA Negeri 10 Buru memiliki kondisi sebagai berikut :
(1) SMA Negeri 10 Buru memiliki murid-murid yang memiliki agama-keyakinan yang berbeda-
beda seperti : Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Hindu, serta latar belakang
budaya yang berbeda-beda seperti Maluku, Buton, Bugis, Makasar dan Jawa.
(2) Murid memiliki kegiatan pembiasaan karakter religious di Sekolah misalnya selalu berdoa
bersama sebelum dimulai dan diakhirinya pelajaran.
(3) Karakter dasar dan budaya murid di sekolah cenderung patuh dan taat terhadap peraturan
tata tertib sekolah yang ada. Budaya sopan santun juga melekat pada kepribadian murid-
murid. Budaya ini misalnya menyapa/mengcapkan salam bila saling bertemu dengan warga
sekolah lain, dan lain sebagainya.
(4) Murid juga mempunyai budaya menjaga kebersihan misalnya dengan membuang sampah
pada tempatnya, jadwal piket harian kelas, piket kantor dan lain sebagainya.

5) Modal Fisik
SMA Negeri 10 Buru memiliki sara dan prasaranan cukup memadai diantaranya :
(1) Prasarana
a) 1 Ruang Kepala Sekolah
b) 1 Ruang Gru
c) 12 RKB
d) 1 Ruang Perpustakaan
e) 1 Laboratorium Komputer
f) 1 Laboratorium Biologi
g) 1 Laboratorium Kimia
h) 1 Mushola Darurat
i) 1 Ruang UKS Darurat
j) 4 Buah Toilet Murid
k) 1 Toilet Guru
l) 1 Tolilet Kepsek
m) 1 Sumur Gali
n) 2 Kopel rumah dinas beserta meubiler
o) 1 Lapangan Voli
p) 1 Lapangan Upacara
(2) Sarana
a) Meubiler (kursi, meja yang memadai dengan jumlah murid di sekolah, meskipun ada
beberapa kondisinya yang kurang baik
b) Komputer 20 unit
c) Laptop 26 Buah (ada beberapa kondisinya kurang baik)
d) LCD Proyektor 4 Unit
e) Tablet 260 unit
f) Wireless soundsystem 1 unit
g) Printer 4 unit (ada beberapa kondisinya kurang baik)

6) Modal Lingkungan / Alam


SMA Negeri 10 Buru memiliki lingkungan yang asri, udara yang bersih, karena dikelilingi area
perkebunan. Kami juga memiliki air tanah yang cukup bagus. Meskipun lokasi sekolah kami
ditengah-tengah area perkebunan akan tetapi akses jalan raya sudah sampai di depan sekolah.
Halaman depan sekolah kami juga cukup luas, saat ini sudah menjai tempat yang rindang dengan
beberapa pohon peneduh. Hallaman belkang sekolah kami juga masih cukup luas.

7) Modal Finansial
Sumber keuangan yang ada di sekolah kami, SMA Negeri 10 Buru yaitu Dana Rutin, Dana BOS,
Dana Partisipasi orang tua/wali siswa.
(1) Dana BOS dialokasikan sesuai dengan juknis yabg diterbitkan oleh pemerintah/dinas terkait
(2) Dana rutin juga dialokasikan sesuai dengan juknis yang diterbitkan oleh pemerintah/dinas
terkait
(3) Dana Partisipatif adalah sumbangan sukarela para orang tua / wali murid melalui komite
sekolah yang diperuntukkan untuk membiayai program atau kegiatan yang tidak bisa dibiayai
dari dana BOS dan Rutin.
NOTULEN

Kegiatan : Pemetaan Modul Utama / Aset Sekolah


Hari & Tanggal : Kamis, 23 Februari 2024
Tempat : Ruang Guru SMA Negeri 10 Buru
Narasumber : Perwakilan Orang Tua / Wali Murid
Waktu : 10.00 – 12.00 WIT
Notulis : Eko Puji Raharjo, SE / CGP Angkatan 9

Adapun hasil diskusi terkait pemetaan modal utama atau asset sekolah antara lain sebagai berikut :
1. CGP Menyampaikan konsep dasar ABCD (Asset Based Community Development) dalam
pengelolaan modal atau asset yang dimiliki oleh sekolah. Tentang bagaimana pemetaannya dan
pemamfaatnnya untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program-program yang berdmak pada
murid. Menurut Green dan Haines (2002) terdapat 7 modal utama dalam pengembangan komunitas
berbasis asset tang dapat dikembangkan oleh sekolah : Modal Manusia, Modal Sosial, Modal Politik,
Modal Agama dan Budaya, Modal Fisik, Modal Lingkungan / Alam, dan Modal Finansial
2. Hasil identifikasi dari 7 modal utama sekolah ini antara lain sebagai berikut :
1) Modal Manusia.
SMA Negeri 10 Buru memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup memadai. Hal ini dapat ditinjau
dari profil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Murid, Orang Tua / Wali Murid,
Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah
a) Kepala sekolah yang kolabolatif, disiplin serta menjunjung tinggi rasa kekeluargaan
b) Guru yang ramah, professional, kompeten, inovatif, dan selalu peduli pada muridnya.
c) Murid yang aktif, ramah dan periang.
d) Orang tua dan atau wali murid yang proaktif mendukung putra-putrinya untuk belajar.

2) Modal Sosial.
SMA Negeri 10 Buru telah melakukan kerja sama dengan pihak-pihak atau lembaga luar sekolah
seperti Puskesman, Pemerintah Kacamatan, Pemerintah Desa dan lain sebagainya.
(1) Puskesmas dilibatkan dalam berbagai kesehatan, penyuluhan tentang kesehatan,
pemberian tablet tambah darah dan lain sebagainya.
(2) Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
yang diprogramkan di sekolah misalnya ketika ada PHBN dan Juga PHBI

3) Modal Politik
Kami Warga SMA Negeri 10 Buru senantiasa membangun relasi dan kerja sama baik dengn
aparat Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan juga Puskesmas sehingga sering ada
kegiatan yang mengundang partisipasi / melibatkan mereka. Selama ini program-program
sekolah juga alhamdullilah senantiasa memndapatkan dukungan daru mereka.

4) Modal Agama dan Budaya


Terkiat modal agama dan budaya ini, SMA Negeri 10 Buru memiliki kondisi sebagai berikut :
(1) SMA Negeri 10 Buru memiliki murid-murid yang memiliki agama-keyakinan yang berbeda-
beda seperti : Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Hindu, serta latar belakang
budaya yang berbeda-beda seperti Maluku, Buton, Bugis, Makasar dan Jawa.
(2) Murid memiliki kegiatan pembiasaan karakter religious di Sekolah misalnya selalu berdoa
bersama sebelum dimulai dan diakhirinya pelajaran.
(3) Karakter dasar dan budaya murid di sekolah cenderung patuh dan taat terhadap peraturan
tata tertib sekolah yang ada. Budaya sopan santun juga melekat pada kepribadian murid-
murid. Budaya ini misalnya menyapa/mengcapkan salam bila saling bertemu dengan warga
sekolah lain, dan lain sebagainya.
(4) Murid juga mempunyai budaya menjaga kebersihan misalnya dengan membuang sampah
pada tempatnya, jadwal piket harian kelas, piket kantor dan lain sebagainya.

5) Modal Fisik
SMA Negeri 10 Buru memiliki sara dan prasaranan cukup memadai diantaranya :
(1) Prasarana
a) 1 Ruang Kepala Sekolah
b) 1 Ruang Gru
c) 12 RKB
d) 1 Ruang Perpustakaan
e) 1 Laboratorium Komputer
f) 1 Laboratorium Biologi
g) 1 Laboratorium Kimia
h) 1 Mushola Darurat
i) 1 Ruang UKS Darurat
j) 4 Buah Toilet Murid
k) 1 Toilet Guru
l) 1 Tolilet Kepsek
m) 1 Sumur Gali
n) 2 Kopel rumah dinas beserta meubiler
o) 1 Lapangan Voli
p) 1 Lapangan Upacara
(2) Sarana
a) Meubiler (kursi, meja yang memadai dengan jumlah murid di sekolah, meskipun ada
beberapa kondisinya yang kurang baik
b) Komputer 20 unit
c) Laptop 26 Buah (ada beberapa kondisinya kurang baik)
d) LCD Proyektor 4 Unit
e) Tablet 260 unit
f) Wireless soundsystem 1 unit
g) Printer 4 unit (ada beberapa kondisinya kurang baik)

6) Modal Lingkungan / Alam


SMA Negeri 10 Buru memiliki lingkungan yang asri, udara yang bersih, karena dikelilingi area
perkebunan. Kami juga memiliki air tanah yang cukup bagus. Meskipun lokasi sekolah kami
ditengah-tengah area perkebunan akan tetapi akses jalan raya sudah sampai di depan sekolah.
Halaman depan sekolah kami juga cukup luas, saat ini sudah menjai tempat yang rindang dengan
beberapa pohon peneduh. Hallaman belkang sekolah kami juga masih cukup luas.

7) Modal Finansial
Sumber keuangan yang ada di sekolah kami, SMA Negeri 10 Buru yaitu Dana Rutin, Dana BOS,
Dana Partisipasi orang tua/wali siswa.
(1) Dana BOS dialokasikan sesuai dengan juknis yang diterbitkan oleh pemerintah/dinas terkait
(2) Dana rutin juga dialokasikan sesuai dengan juknis yang diterbitkan oleh pemerintah/dinas
terkait
(3) Dana Partisipatif adalah sumbangan sukarela para orang tua / wali murid melalui komite
sekolah yang diperuntukkan untuk membiayai program atau kegiatan yang tidak bisa dibiayai
dari dana BOS dan Rutin.

Anda mungkin juga menyukai