Anda di halaman 1dari 2

Anggota kelompok :

Anaria :F1072211005
Oktaviani Andhika Putri :F1072211007

Pertanyaan
1.Bagaimana zoogeografi di wilayah Indonesia mencerminkan keanekaragaman biologi yang
tinggi ?
Jawaban:
Indonesia,sebagai negara kepulauan,memiliki zoogeografi yang kaya dan unik.Keanekaragaman
hayati yang tingg tercermin dalam distribusi hewan-hewan endemiknya.Wilayah ini terletak di
perbatasan dua zona biogeografi utama, yaitu zona Oriental (Indomalaya) dan zona
Australasia.Sebagian besar pulau indonesia memiliki spesies-spesies hewan endemik yang hanya
ditemukan di sini.Contohnya,Komodo (Varanus Komodoensis) yang hanya di temukan di pulau
Komodo,kemudian ada Orangutan (Pongo sp.) di Borneo dan Sumatera,dan ada Anoa (Bubalus
sp.) di Sulawesi.Kehadiran spesies-spesies ini secara unik terbatas pada wilayah-wilayah tertentu
di Indonesia,Menunjukan pola distribusi yang berkaitan dengan zoogeografi.Hal ini
menggambarkan sejarah evolusi dan adaptasi spesies terhadap lingkungan yang unik di setiap
pulau.Isolasi geografis dan keragaman habitat memberikan kontribusi besar terhadap
keberagaman zoogeografi Indonesia.
Zoogeografi di wilayah Indonesia mencerminkan tingginya keanekaragaman biologi melalui:
 Endemisme Tinggi: Indonesia dikenal karena memiliki tingkat endemisme yang sangat
tinggi di antara spesies-spesiesnya. Banyak spesies hewan yang hanya ditemukan di
Indonesia, seperti orangutan Sumatera, gajah Sumatera, dan komodo. Tingkat endemisme
yang tinggi ini mencerminkan sejarah geografis dan isolasi pulau-pulau Indonesia, yang
memungkinkan evolusi spesies-spesies unik di setiap pulau.
 Keanekaragaman Ekosistem: Indonesia memiliki beragam ekosistem, mulai dari hutan
hujan tropis, sabana, hutan bakau, hingga terumbu karang yang sangat produktif. Setiap
ekosistem ini menyediakan habitat bagi berbagai jenis hewan, yang berkembang biak dan
beradaptasi sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing.
 Keragaman Geografis: Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, yang menciptakan
keragaman geografis yang besar. Setiap pulau dan kawasan geografis memiliki
karakteristik unik, seperti topografi, iklim, dan substrat tanah, yang memberikan tempat
bagi evolusi dan adaptasi spesies-spesies tertentu.
 Interaksi Biogeografis: Letak Indonesia yang strategis di antara dua benua besar, Asia
dan Australia, serta antara dua samudra, Hindia dan Pasifik, menciptakan zona transisi
biogeografis yang kaya. Hal ini menyebabkan adanya pertukaran spesies antara benua-
benua tersebut serta evolusi spesies-spesies unik yang beradaptasi dengan lingkungan
pulau-pulau Indonesia.
 Pengaruh Faktor Lingkungan: Faktor-faktor lingkungan seperti iklim, topografi, dan jenis
tanah juga berkontribusi pada keanekaragaman biologi di Indonesia. Variasi iklim dari
tropis basah hingga sabana kering, serta perbedaan elevasi yang besar, menciptakan
berbagai kondisi habitat yang mendukung kelangsungan hidup berbagai spesies hewan.

Anda mungkin juga menyukai