Nama : Jian Heryanto

Prodi : D3 keperawatan
Nim : E2214401042

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Semester : 2
Dosen Pengampu : Fajar Nugraha, M.Pd
Sifat Ujian : Terbuka
Waktu : 100 Menit

1. Melestarikan kebudayaan adalah upaya nyata dalam memelihara dan memperkuat identitas
nasional bangsa, bagaimana menyikapi terjadinya perbedaan kebudayaan yang begitu beragam
di negara Indonesia yang multikultural? (nilai 20)
2. Dewasa ini, angka kriminalitas anak (kenakalan remaja) semakin meningkat berdasarkan
Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut, sejak 2011 hingga akhir 2018,
tercatat 11.116 anak di Indonesia tersangkut kasus kriminal. Tentunya bukan suatu prestasi
yang patut dibanggakan. Apa upaya kecil namun berdampak besar yang dapat Anda lakukan
dilakukan sebagai mahasiswa? (nilai 25)
3. 2024 bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi (PilPres & PilLeg) serentak
seluruh Indonesia, dampak dari diselenggarakan secara serentak ini mengakibatkan beberapa
daerah dipimpin oleh PLT, karena masa jabatan Kepala Daerah sebelumnya telah habis, PLT ini
ada yang masa jabatannya lebih dari 1 tahun, sedangkan dalam UU menyatakan maksimal lama
menjabat adalah 1 tahun, meskipun dalam hal ini dapat diperpanjang. Yang menjadi polemik
disini adalah rakyat dipimpin oleh orang yang tidak mereka pilih secara langsung karena PLT
ini ditunjuk langsung oleh Gubernur untuk Walikota/Bupati, dan Mendagri untuk tingkat
Gubernur. Bagaimana anda menanggapi hal tersebut? (nilai 30)
4. Bela negara merupakan sebuah hak dan kewajiban bagi setiap warganegara, terciptanya
ketahanan nasional yang berdasarkan pada wawasan nusantara adalah sebuah keharusan.
Kesiapsiagaan bela negara seperti apa yang dapat dilakukan berdasarkan pada profesi anda
nantinya? (nilai 25)

“Selamat Mengerjakan”

Catatan:
 Sertakan identitas yang lengkap
 Sertakan sumber kutipan disetiap jawaban soal

JAWABAN

1. Perbedaan kebudayaan yang beragam di negara Indonesia yang multikultural adalah sesuatu yang
alami dan harus disikapi dengan penghargaan, toleransi, dan pemahaman. Keberagaman dalam
masyarakat Indonesia harus dipelihara sebagai identitas dan kekayaan bangsa. Perbedaan budaya
yang ada di sekitar kita, sebaiknya tidak menjadi bahan perselisihan dan pertentangan. Kita harus
menghormati budaya dari daerah lainnya. Tujuannya untuk menjaga kedaulatan negara dan
ketentraman dalam hidup bermasyarakat serta melestarikan kebudayaan bangsa.Adapun sikap yang
dapat kita lakukan untuk menghormati dan menghargai budaya daerah lain sebagai berikut:

1. Mengenal dan mempelajari budaya daerah

 2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah
3. Napak tilas kebudayaan
4. Tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing
5. Memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperkenalkan budaya daerah ke ranah
Internasional

Ada berbagai alasan juga mengapa generasi muda harus melestarikan kebudayaan daerah, berikut adalah
beberapa poin pentingnya:

1. Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya

2. Budaya Nusantara sebagai identitas Bangsa Indonesia
3. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur
4. Budaya Nusantara yang unik membuat Bangsa Indonesia dikenal oleh negara-negara lain
sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi
5. Menjadi wisata budaya bagi turis mancanegara maupun domestic

2. upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kriminalitas?

1. Menegakkan sangsi hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu.

2. Mengaktifkan peran orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak.
3. Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai budaya bangsa.
4. Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam masyarakat.
5. Tanamkan agama dan budi luhur sejak masih dini.
6. Berikan pendidikan yg terbaik.
7. Peran orangtua sangatlah penting dalam pembentukan karakter anak, jadi orangtua harus
mengajarkan dan memberi contoh hal hal yg positif.

3. Pemilihan kepala daerah merupakan salah satu bentuk implementasi demokrasi di Indonesia.
Pemilihan kepala daerah dilaksanakan secara langsung dengan prinsip bebas, jujur, dan adil
secara demokratis. Pasca pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 yang terakhir
diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota, pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024. Pelaksanaannya
berpotensi menimbulkan masalah, mengakibatkan banyak pemerintahan daerah tanpa kepala.
Daerah definitif dan akan dipimpin oleh kepala daerah. Selain itu, akan ada kepala daerah yang
dipersingkat masa jabatannya. Penulis akan mengkaji permasalahan tersebut dengan
menggunakan penelitian hukum normatif, menggunakan pendekatan undang-undang dan
pendekatan sejarah, untuk mengetahui implikasi hukum dari pemilihan kepala daerah serentak
dan efektifitas pelaksanaannya.

4. Bentuk kesiapsiagaan bela negara berdasarkan profesi nantinya ( Perawat )

 Memberikan pelayanan yang maksimal : Sebagai perawat, perawat harus mampu menghadapi
perkembangan teknologi dan rela berkorban untuk negara dengan memberikan pelayanan yang
maksimal.
 Membangun karakter bangsa : Program pelatihan dapat dilakukan untuk membangun integritas
moral, kejujuran, dan nasionalisme, serta untuk mengembangkan karakter dan motivasi pribadi.
 Kesiapan fisik dan mental : Perawat juga dapat meningkatkan kesiapan fisik dan mentalnya
dengan mengikuti kegiatan yang membangun kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan
inisiatif. Kegiatan ini dapat dilakukan di luar ruangan untuk membangun komitmen dan loyalitas
kepada bangsa
Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/JKRvyOwK-cara-melestarikan-budaya-
daerah-dan-alasannya
https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/02/153000569/kriminalitas--faktor-penyebab-akibat-
dan-solusinya?page=all