Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sukma waliana

Nim :14220230016
Kelas :B1

LUKA INFEKSI

A.Definisi Luka Infeksi


Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan akibat substansi jaringan yang rusak
atau hilang sehingga dapat menyebabkan kerusakan fungsi perlindungan kulit dan
dapat disertai dengan kerusakan jaringan lain.
infeksi merupakan kondisi dimana ada mikroorganisme atau benda asing masuk ke
dalam tubuh dan menimbulkan penyakit tertentu
Luka infeksi ditandai dengan keluarnya nanah yang berbau tidak sedap. Luka
infeksi yang mengeluarkan nanah perlu segera mendapatkan penanganan guna
menghindari terbentuknya jaringan nanah yang lebih besar atau abses.

B.Penyebab Luka infeksi

Infeksi luka disebabkan Infeksi terjadi saat bakteri, jamur, atau virus masuk ke
celah jaringan kulit yang terluka dan sistem daya tahan tubuh tidak mampu
mengatasinya. Infeksi luka bisa terjadi karena adanya pengendapan
mikroorganisme dari paparan lingkungan luar di area luka. Mikroorganisme seperti
kuman dan bakteri ini menggandakan diri dan masuk ke dalam luka.

Mikroorganisme dapat masuk melalui beberapa cara, di antaranya:

 Tangan yang belum dibersihkan menyentuh luka,


 Penyebaran melalui udara yang terkontaminasi dan mengendap di luka, serta
 Kontaminasi sendiri dari bakteri yang sudah ada pada kulit yang masuk ke
dalam luka.

Bakteri yang umumnya terkait dengan kondisi ini adalah Staphylococcus


aureus (MRSA), Streptococcus pyogenes, Enterococci, dan Pseudomonas
aeruginosa.

Meski luka ringan, Anda tetap harus berhati-hati akan risiko infeksi. Pasalnya
jika tidak segera diobati, infeksi akan menimbulkan masalah yang berbahaya,
seperti penyakit tetanus, selulitis, atau sepsis.

Luka akan lebih mudah terinfeksi bila:

 Dihasilkan dari tusukan, seperti paku atau pecahan kaca,


 Luka timbul akibat gigitan manusia atau hewan,
 Tidak segera dibersihkan atau dirawat setelah terjadi,
 Terjadi di tangan, kaki, ketiak, atau selangkangan, serta
 Memiliki kondisi lain yang memperburuk kerja sistem imunitas seperti diabetes.
C.Tanda-tanda infeksi pada luka di kulit

1. Muncul nanah atau cairan dari luka


2. Kulit di sekitar luka kemerahan
3. Ada benjolan kecil dengan kerak kekuningan di bagian atasnya
4. Luka terasa nyeri setelah beberapa hari
5. Badan tidak enak
6. Bagian yang terluka membengkak setelah beberapa hari
7. Demam atau suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius
8. Kelenjar di dagu, leher, ketiak, atau selangkangan bengkak

D.Cara mengobati

Pengobatan luka infeksi dapat dilakukan sendiri dari rumah apabila kondisinya masih
ringan. Namun, bila sudah sangat menganggu, pasien disarankan segera berkonsultasi
dengan dokter.
Pengobatan luka infeksi dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :

 Perhatikan faktor kebersihan tubuh saat melakukan pengobatan luka infeksi,


 Hindari menyentuh luka secara langsung dengan tangan,
 Bersihkan luka menggunakan sabun antiseptik untuk membunuh kuman,
 Gunakan alat kesehatan untuk membantu pengobatan luka,
 Rutin mengkompres luka dengan menggunakan kain halus yang dicelupkan
pada campuran garam untuk membunuh kuman penyakit,
 Pemberian antibiotik untuk penyembuhan luka dari dalam tubuh pasien,
 Pada beberapa kasus, dokter akan melakukan operasi kecil atau dengan
istilah insisi untuk mengeluarkan nanah dari luka,
 Konsumsi obat untuk meredakan rasa sakit berlebih yang disebabkan infeksi
pada luka,
 Beberapa dokter menyarankan untuk melakukan suntik tetanus setiap 10
tahun.

E.cara mencegah luka infeksi


1.Memastikan tangan bersih sebelum membersihkan luka
2.Menghentikan pendarahan
3.Membersihkan luka
4.Pilih antiseptik yang tepat
5.Pilih perban yang tepat
6.Mengganti perban secara berkala

Anda mungkin juga menyukai