Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Ilmu Dasar Biomedik

Pembimbing : Narti S.Kep,Ns,M.Kep

LAPORAN PENDAHULUAN

TES KEHAMILAN

Nama : Neiza Rahmatikal Has

NIM: 14220230018

Kelas : B1

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2023
Tes Kehamilan

A. Defenisi

Tes kehamilan adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi

kehamilan dengan akurat, bahkan hingga 99 persen. Alat tes kehamilan dapat

mendeteksi kehamilan dengan cara mengukur kadar hormon bernama human

chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini bisa ditemukan di darah dan urine

pada sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan (konsepsi) terjadi. Ada dua

jenis tes kehamilan yang biasanya dilakukan, yaitu tes urine dan tes darah.

1. Tes Urine

Tes kehamilan menggunakan sampel urine dapat dilakukan di rumah atau

klinik. Pemeriksaan ini cepat dan mudah. Salah satu metode tes kehamilan

menggunakan tes urine adalah tes pack. Dengan test pack, pasien dapat

mengetahui hasil tes kehamilan hanya dalam beberapa menit setelah

pemeriksaan.

2. Tes Darah

Sementara itu, untuk melakukan tes kehamilan menggunakan tes darah,

Anda perlu ke klinik. Pemeriksaan ini jarang dijalani. Meski begitu, tes darah

dapat mendeteksi kehamilan lebih awal daripada tes urine, yaitu sekitar 6-8

hari pascapembuahan. Tetapi hasilnya lebih lama selesai dibandingkan tes


urine. Tes kehamilan menggunakan sampel darah lebih akurat dibanding

menggunakan sampel urine.

B. Tujuan

Tes kehamilan dilakukan untuk membantu wanita dalam memastikan

kehamilannya. Ketika seorang wanita mengetahui dirinya hamil, ia dapat menjaga

kesehatan, menjalani pemeriksaan kehamilan, dan melakukan perubahan gaya

hidup sedini mungkin.

C. Prosedur Tes Kehamilan

Berdasarkan jenisnya, prosedur tes kehamilan bisa berbeda-beda. Berikut

penjelasannya:

1. Tes Urine

Tes urine bisa dilakukan di rumah maupun di fasilitas kesehatan. Pasien

disarankan untuk melakukan pemeriksaan pada pagi hari saat bangun tidur

karena konsumsi air dalam jumlah banyak sebelum tes dapat mengganggu

hasilnya.Untuk menggunakan test pack, Anda cukup meletakkan alat tes

kehamilan ini pada aliran urine saat buang air kecil atau dicelupkan ke urine

yang telah ditampung dalam wadah. Tunggu 1-2 menit hingga hasil

pemeriksaan tampak pada alat. Meski begitu, berbeda merek alat tes bisa

berbeda juga cara penggunaannya. Jadi, pastikan Anda membaca petunjuk

penggunaan yang tertera di kemasan dengan seksama.

2. Tes Darah
Tes darah biasanya dilakukan di klinik atau laboratorium. Tenaga medis

akan mengambil sampel darah pasien untuk diperiksa. Dokter atau petugas

medis kemudian akan menghubungi Anda bila hasil tes kehamilan sudah

selesai.

D. Resiko Tes Kehamilan

Tes kehamilan menggunakan sampel urine relatif aman dilakukan.

Sedangkan tes kehamilan dari sampel darah memiliki beberapa risiko yang

meliputi:

 Rasa tidak nyaman atau nyeri pada lokasi pengambilan darah


 Memar, kemerahan, dan bengkak pada lokasi pengambilan darah
 Pendarahan
 Sensasi seperti ingin pingsan saat darah diambil
 Infeksi pada lokasi pengambilan darah
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sehatq.com/tindakan-medis/tes-kehamilan#google_vignette

Anda mungkin juga menyukai