Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menentukan kehamilan yang sudah lanjut memang tidak sukar, tetapi menentukan
kehamilan awal seringkali tidaklah mudah, terutama bila pasien baru mengeluh
terlambat haid beberapa minggu saja. Keadaan ini akan lebih sulit lagi bila pasien
sengaja menyembunyikan kehamilannya, misal unwanted pregnancy atau sebaliknya
pada orang yang sangat ingin hamil. Akhirnya semua ini bergantung pada kemampuan
bidan untuk mengenal tanda dan gejala kehamilan ditambah dengan interpretasi hasil
pemeriksaan laboratotium. Secara klinis tanda-tanda kehamilan dapat dibagi dalam 2
kategori besar yaitu tanda yang tidak pasti/probable signs dan tanda-tanda kepastian
hamil. Berikut akan dibahas mengenai tanda-tanda kepastian hamil. Berikut akan
dibahas mengenai tanda-tanda kemungkinan atau tanda tak pasti dan tanda pasti hamil.
Bahasan ini sangat bermanfaat bagi bidan agar tidak keliru dalam menegakkan suatu
kehamilan yang pasti.

A. Tanda yang tidak pasti (probable signs)


Indikator mungkin hamil adalah karakteristik-karakteristik fisik yang bisa dilihat
atau sebaliknya diukur oleh pemeriksa dan lebih spesifik dalam hal perubahan-
perubahan psikologis yang disebabkan oleh kehamilan.Semakin banyak tanda tidak
pasti ditemukan semakin besar kemungkinan kehamilan. Tanda-tanda tidak pasti
adalah sebagai berikut:
a. Amenorhea
Bila seorang wanita dalam masa mampu hamil, apabila sudah kawin
mengeluh terlambat haid, maka pikirkan bahwa dia hamil, meskipun
keadaan stres, obat-obatan, penyakit kronis dapat pula mengakibatkan
terlambat haid.

b. Mual dan muntah


Mual dan muntah merupakan gejala umum, mulai dari rasa tidak enak
sampai muntah yang berkepanjangan. Dalam kedokteran sering dikenal
morning sickness karena munculnya sering kali di pagi hari. Mual dan
muntah diperberat oleh makanan yang baunya menusuk dan juga oleh emosi
penderita yang tidak stabil. Untuk mengatasinya penderita perlu diberi
makanan-makanan yang ringan, mudah dicerna dan jangan lupa
menerangkan bahwa keadaan ini masih dalam batas normal orang hamil.
Bila berlebihan dapat pula diberikan obat-obat anti muntah.

c. Mastodinia
Mastodinia adalah rasa kencang dan sakit pada payudara disebabkan
payudara membesar. Vaskularisasi bertambah, asinus dan duktus
berproliferasi karena pengaruh estrogen dan progesterone.

d. Quickening
Quickening adalah persepsi gerakan janin pertama, biasanya disadari oleh
wanita pada kehamilan 18-20 minggu.

e. Keluhan kencing
Frekuensi kencing bertambah dan sering kencing malam, disebabkan karena
desakan uterus ke cranial.

f. Konstipasi
Ini terjadi karena efek relaksasi progesterone atau dapat juga karena
perubahan pola makan
g. Perubahan Berat Badan
Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan, karena
nafsu makan menurun dan muntah-muntah. Pada bulan selanjutnya berat
badan akan selalu meningkat sampai stabil menjelang aterm.

h. Perubahan temperature basal


Kenaikan temperatur basal lebih dari 3 minggu biasanya merupakan tanda
telah terjadinya kehamilan.

i. Perubahan warna kulit


Perubahan ini antara lain chloasma yakni warna kulit yang kehitam-hitaman
pada dahi, punggung hidung dan kulit daerah tulang pipi,terutama pada
wanita dengan warna kulit tua. Biasanya muncul setelah kehamilan 16
minggu. Pada daerah areola dan putting payudara, warna kulit menjadi lebih
hitam. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh stimulasi MSH
(Melanocyte Stimulating Hormone). Pada kulit daerah abdomen dan
payudara dapat mengalami perubahan yang disebut strie gravidarum yaitu
perubahan warna seperti jaringan parut. Diduga ini terjadi karena pengaruh
adrenokortikosteroid.

j. Perubahan payudara
Akibat stimulasi prolaktin dan HPL, payudara mensekresi kolostrum,
biasanya setelah kehamilan lebih dari 16 minggu.

k. Perubahan pada uterus


Uterus mengalami perubahan pada ukuran, bentuk dan konsistensi. Uterus
berubah menjadi lunak, bentuknya globular.
Perubahan perubahan pada serviks
1) Tanda goodells
Diketahui melalui pemeriksaan bimanual. Serviks terasa lebih lunak.
Penggunaan kontrasepsi oral juga dapat memberikan dampak ini.
2) Tanda Mc Donald
Fundus uteri dan serviks bisa dengan mudah difleksikan satu sama lain
dan tergantung pada lunak atau tidaknya jaringan isthmus.
3) Terjadi pembesaran abdomen
Pembesaran perut menjadi nyata setelah minggu ke 16 karena pada saat
itu uterus telah keluar dari rongga pelvis.
4) Kontraksi uterus
Tanda ini muncul belakangan dan pasien mengeluh perutnya kencang,
tetapi tidak disertai rasa sakit.

l. Mengidam
Menginginkan makanan makanan tertentu. Hal ini terjadi pada bulan bulan
pertama

B. Tanda pasti kehamilan


Indkator pasti hamil adalah penemuan-penemuan keberadaan janin secara jelas dan
hal ini tidak dapat dijlaskan dengan kondisi kesehatan yang lain.
a) Denyut jantung janin
Dapat didengar dengan stetoskop laenec pada minggu 17-18. Pada orang gemuk
lebih lambat. Dengan stetoskop ultrasonic (Doppler), DJJ dapat didengarkan
lebih awal lagi sekitar minggu ke 12. Melakukan auskultasi pada janin bisa juga
dengan mengidentifikasikan bunyi-bunyi yang lain seperti: bising tali pusat,
bising usus dan nadi ibu
b) Palpasi
Yang harus ditentukan adalah outline janin. Biasannya menjadi jelas setelah
minggu ke 22. Gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas setelah minggu ke
24.

C. Pemeriksaan diagnostik kehamilan


1. Tes pack
Saat ini telah banyak beredar alat tes kehamilan yang bisa digunakan di rumah.
Alat ini biasanya dikenal dengan sebutan test pack. Alat ini untuk memeriksa
apakah sesorang sudah hamil atau belum. Sebelum memutuskan untuk
melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit atau klinik. Test
pack dijual secara bebas di apotek. Harganya pun bervariasi, tergantung pada
mereknya.
Namun, umumnya harga alat tes kehamilan yang dijual di apotek masih cukup
terjangkau. Sebelum membeli alat tes kehamilan ini, harus tahu terlebih
dahulu apa saja yang harus diperhatikan saat membelinya.
a. Membeli alat tes kehamilan atau test pack dengan cermat
Sebelum membeli alat tes kehamilan, harus memerhatikan segala
petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan. Tidak hanya itu, perhatikan
pula informasi yang bisa didapatkan pada kemasan tersebut, mengingat
mungkin saja alat tes kehamilan tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan.
b. Membaca cara penggunaan alat tes kehamilan
Alat ini akan mendeteksi level hormon HCG atau human chorionic
gonadotropin pada urine. HCG adalah hormon yang terbentuk dari plasenta,
yang menjaga dan memelihara sel telur setelah dibuahi dan menempel pada
dinding rahim. Jumlah hormon ini di dalam tubuh akan meningkat dengan
cepat setelah terbentuk, bahkan hanya beberapa minggu selepas sel telur
menempel di dinding rahim. Hampir semua alat tes kehamilan memiliki
kemampuan yang sama dalam mendeteksi HCG. Namun, jika membicarakan
tentang sensitivitas tiap alat, ada pula alat tes kehamilan yang lebih sensitif
dibanding yang lain. Ketika alat tes berhasil mendeteksi keberadaan hormon
tersebut, alat itu akan menunjukkan hasil tes positif. Biasanya hasil tes alat
kehamilan di rumah memiliki akurasi 99% atau lebih.
c. Memilih waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan
Meski banyak yang menyatakan bahwa waktu tepat untuk tes
kehamilan adalah pagi hari, pada dasarnya. Alat tes ini bisa digunakan ini
kapan saja. Namun, jika ingin mendapatkan hasil yang paling akurat, bisa
dilakukan sekitar 21 hari atau sekitar tiga minggu setelah melakukan hubungan
d. Mempersiapkan diri sebelum melakukan tes kehamilan
Sebelum benar-benar melakukan tes kehamilan, ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan terlebih dahulu. Misalnya, perlengkapan untuk pelaksanaan
tes. Alat tes ini tentu harus disiapkan. Lalu, akan membutuhkan jam atau
penanda waktu. Selain itu, juga membutuhkan wadah bening untuk mewadahi
sampel urine.
e. Melakukan langkah pemakaian alat tes kehamilan atau test pack
dengan tepat
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar tes ini berhasil.
Dimulai dari mencuci kedua tangan. Pastikan kedua tangan sudah bersih
dengan mencucinya menggunakan air hangat dan sabun. Lalu, buka wadah
yang membungkus alat tes kehamilan yang masih baru dan belum digunakan.

2. USG (Ultrasonografi)
USG adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam
menghasilkan gambar, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit
(non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif).
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya
sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz –
20.000 Hz.
Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-
organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta
hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya. Manfaat dari ultrasonografi adalah
untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu
hamil,  melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan
antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x,
sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. 
Adapun manfaat USG pada pemeriksaan kendungan sesuai usia kehamilan :
Trimester I :
      Memastikan hamil atau tidak.
      Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
      Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
      Melakukan penapisan awal dengan mengukur denyut janin, dan sebagainya.

Trimester II :
      Melakukan penapisan secara menyeluruh.
      Menentukan lokasi plasenta.
      Mengukur panjang serviks.

Trimester III :
      Menilai kesejahteraan janin.
      Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
      Melihat posisi janin dan tali pusat.
      Menilai keadaan plasenta
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Yuni. DKK. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Jogjakarta : Fitramaya

S, Ronald H. 2010. Pedoman dan Perawatan Kehamilan yang Sehat dan Menyenangkan.
Bandung : Nuansa Aulia

JNPKKR – POGI. 2004.Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,


Jakarta. YBP–SP.

JNPKKR – POGI, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,Jakarta, YBP-SP.

Manuaba, I. B. G.1999.Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta,Arcan.

Anda mungkin juga menyukai