Latar Belakang
Menentukan kehamilan yang sudah lanjut memang tidak sukar, tetapi menentukan
kehamilan awal seringkali tidaklah mudah, terutama bila pasien baru mengeluh
terlambat haid beberapa minggu saja. Keadaan ini akan lebih sulit lagi bila pasien
sengaja menyembunyikan kehamilannya, misal unwanted pregnancy atau sebaliknya
pada orang yang sangat ingin hamil. Akhirnya semua ini bergantung pada kemampuan
bidan untuk mengenal tanda dan gejala kehamilan ditambah dengan interpretasi hasil
pemeriksaan laboratotium. Secara klinis tanda-tanda kehamilan dapat dibagi dalam 2
kategori besar yaitu tanda yang tidak pasti/probable signs dan tanda-tanda kepastian
hamil. Berikut akan dibahas mengenai tanda-tanda kepastian hamil. Berikut akan
dibahas mengenai tanda-tanda kemungkinan atau tanda tak pasti dan tanda pasti hamil.
Bahasan ini sangat bermanfaat bagi bidan agar tidak keliru dalam menegakkan suatu
kehamilan yang pasti.
c. Mastodinia
Mastodinia adalah rasa kencang dan sakit pada payudara disebabkan
payudara membesar. Vaskularisasi bertambah, asinus dan duktus
berproliferasi karena pengaruh estrogen dan progesterone.
d. Quickening
Quickening adalah persepsi gerakan janin pertama, biasanya disadari oleh
wanita pada kehamilan 18-20 minggu.
e. Keluhan kencing
Frekuensi kencing bertambah dan sering kencing malam, disebabkan karena
desakan uterus ke cranial.
f. Konstipasi
Ini terjadi karena efek relaksasi progesterone atau dapat juga karena
perubahan pola makan
g. Perubahan Berat Badan
Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan, karena
nafsu makan menurun dan muntah-muntah. Pada bulan selanjutnya berat
badan akan selalu meningkat sampai stabil menjelang aterm.
j. Perubahan payudara
Akibat stimulasi prolaktin dan HPL, payudara mensekresi kolostrum,
biasanya setelah kehamilan lebih dari 16 minggu.
l. Mengidam
Menginginkan makanan makanan tertentu. Hal ini terjadi pada bulan bulan
pertama
2. USG (Ultrasonografi)
USG adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam
menghasilkan gambar, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit
(non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif).
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya
sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz –
20.000 Hz.
Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-
organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta
hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya. Manfaat dari ultrasonografi adalah
untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu
hamil, melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan
antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x,
sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia.
Adapun manfaat USG pada pemeriksaan kendungan sesuai usia kehamilan :
Trimester I :
Memastikan hamil atau tidak.
Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
Melakukan penapisan awal dengan mengukur denyut janin, dan sebagainya.
Trimester II :
Melakukan penapisan secara menyeluruh.
Menentukan lokasi plasenta.
Mengukur panjang serviks.
Trimester III :
Menilai kesejahteraan janin.
Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
Melihat posisi janin dan tali pusat.
Menilai keadaan plasenta
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Yuni. DKK. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Jogjakarta : Fitramaya
S, Ronald H. 2010. Pedoman dan Perawatan Kehamilan yang Sehat dan Menyenangkan.
Bandung : Nuansa Aulia
JNPKKR – POGI, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,Jakarta, YBP-SP.