Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN PRAKTIKUM

PEMERIKSAAN HB

Kegiatan Praktikum tentang pemeriksaan HB ini merupakan salah satu komponen


dari pemeriksaan laboratorium sederhana pada ibu hamil. Pemeriksaan laboratorium HB
bertujuan untuk mendeteksi adanya anemia gravidarum. Menurut Riskesdas Tahun 2012,
bahwa kekurangan gizi pada ibu hamil juga masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus. Prevalensi pada ibu hamil masih cukup
tinggi, yaitu 40,1%. Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif
dan berkualitas, termasuk menangani masalah anemia pada ibu hamil.
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat tablet tambah
darah dan asam folat minimal 90 tablet, selama kehamilan, yang diberikan sejak kontak
pertama. Pemeriksaan kadar hemoglobin darah ibu hamil dilakukan minimal sekali pada
trimester 1 dan sekali pada trimester ketiga. Pemeriksaan kadar hemoglobin pada trimester
dua dilakukan atas indikasi. Pemeriksaan HB pada ibu hamil bertujuan untuk mengetahui
apakah ibu hamil anemia atau tidak selama kehamilannya karena kondisi anemia pada ibu
hamil dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin.
Pemeriksaan hemoglobin (HB) artinya jumlah hemoglobin darah yang diukur dalam
gram per desiliter g/dl atau gram/100 ml. Nilai normal HB pada ibu hamil adalah 12,5-15,5
gr/dl. Secara fisiologis HB pada kehamilan turun hingga 2 gram sampai usia kehamilan
sekitar 30 minggu (penurunan paling rendah pada usia 30-32 minggu) kemudian meningkat
sedikit sampai kehamilan cukup bulan. Penurunan HB pada ibu hamil merupakan hal yang
normal, dan ini merefleksikan peningkatan massa plasma yang melebihi dari peningkatan
massa sel darah. Hal ini disebut hemokonsentrasi atau hemodilusi. Puncak hemodilusi
adalah umur kehamilan 32 minggu, sehingga terjadi penurunan HB fisiologis.

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengikuti pembelajaran praktik ini, Anda diharapkan mampu melaksanakan
pemeriksaan HB. Anda mampu mempersiapkan alat untuk pemeriksaan HB dan
mengetahui langkah-langkah pemeriksaan HB dengan tepat, efektif dan efisien, dan
selanjutnya dapat mendokumentasikan hasil pemeriksaan HB pada lembar pemeriksaan ibu
hamil pada buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil.

B. POKOK-POKOK MATERIOKOK-POKOK MATERI


1. Persiapan alat untuk pemeriksaan HB.
2. Langkah-langkah pemeriksaan HB.
3. Pemeriksaan HB pada ibu hamil dengan efektif dan efisien.
4. Pendokumentasian hasil pemeriksaan HB pada buku KIA, kartu ibu atau status ibu
hamil.

C. ALAT DAN BAHAN


Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan HB, anda harus menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan :
1. Ruang yang nyaman dan tertutup.
2. Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan.
3. Tempat tidur pasien dan selimut
4. Form/buku untuk pendokumentasian hasil pemeriksaan ibu hamil: buku KIA, kartu ibu
atau status ibu hamil.
5. Set Hemometer sahli, lancet, autoclik, pipet biasa, larutan HCL, aquadest
7. Larutan clorin 0,5%
8. Sarung tangan bersih

D. PROSEDUR PEMERIKSAAN
Praktikum pemeriksaan HB pada ibu hamil ini dapat Anda lakukan di laboratorium skill
atau real setting klinik (BPM, RB, Puskesmas atau RS) saat Anda praktik. Langkah awal
yang Anda lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan, menjelaskan tujuan dan
prosedur pemeriksaan HB pada ibu hamil, mengupayakan pemeriksaan pada ujung jari
tangan yang tidak aktif. Hindari mencoblos berulang-ulang karena gagal menghisap darah
dengan pipet sahli. Lakukan pengalihan perhatian dari rasa sakit, saat mencoblos ujung jari
tangan. Pengalihan perhatian dengan cara ibu hamil diajak komunikasi. Hati-hati paparan
dengan produk darah, karena bisa menjadi media infeksi. Jangan lupa langkah universal
precaution/pencegahan infeksi. Selanjutnya selengkapnya ikuti langkah-langkah
pemeriksaan HB pada ibu hamil sesuai dengan penuntun belajar berikut ini :
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAITURRAHIM JAMBI
Jl. Prof M. Yamin, SH, No. 30 Telp. 0741-33030
Fax. 0741-33897 Jambi - 36135,
Indonesia http://stikba.ac.id/

PEMERIKSAAN HB SAHLI

Pengertian : Pemeriksaan kadar hemoglobin dalam darah berdasarkan satuan


warna menggunakan Hb Sahli
Tujuan : Mampu melaksanakan pemeriksaan Hb pada ibu hamil
Referensi : 1. Baston H, Hall J, 2013, Midwifery Essentials Antenatal, Elsevier,
UK
2. Kusmiyati Y, Wahyuningsih HP, 2010 Perawatan Ibu Hamil,
Yogyakarta, Fitramaya
3. WHO dan Pusdiklatnakes, 2011, Panduan Asuhan Antenatal
Untuk Preseptor/Mentor, Jakarta: Pusdiknakes.

Beri tanda cek (√) pada kolom

0 : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar


1 : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar

No Kegiatan 0 1
A Persiapan
1 Ruang dan tempat duduk pasien yang nyaman.
Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan.
Set Hemometer sahli, lancet, autoclik, pipet biasa,
bahan larutan HCL, Aquadest
Larutan clorin 0,5%
Sarung tangan bersih
Form/buku untuk pendokumentasian hasil pemeriksaan
ibu hamil: buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
B SIKAP DAN PERILAKU
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan.
3 Komunikasi dengan ibu selama melakukan tindakan.
4 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan teknik yang
benar.
5 Menempatkan alat dan bahan serta posisi pemeriksa secara
ergonomis.
6 Menjaga privacy pasien.
C CONTENT / ISI
7 Mempersilahkan ibu duduk dengan nyaman dan rileks
8 Memakai sarung tangan bersih
9 Mengatur posisi duduk ibu
10 Mengisi tabung hemometer dengan HCL 0,1 N sampai tanda/angka
2 (kira-kira 0,5-1 cc) dengan menggunakan pipet.
11 Melakukan desinfeksi pada ujung jari yang akan ditusuk dengan
alkohol, dan tunggu beberapa saat hingga alkohol kering.
12 Melakukan upaya distraksi/pengalihan perhatian dengan
komunikasi dengan ibu hamil.
13 Menusuk ujung jari dengan lancet secara tegak lurus
14 Mengusap darah kapiler yang pertama keluar dengan kapas kering.
15 Menekan sedikit ujung jari dan menghisap darah yang keluar
dengan pipet sahli, sampai tanda 20 mm.
16 Menekan pada daerah penusukan dengan kapas kering.
17 Memasukkan darah dengan cara meniup darah ke dalam tabung
HCL 0,1 N
18 Menunggu beberapa saat (1-2 menit)
19 Meneteskan aquadest sedikit demi sedikit dan aduk tabung
hemometer, hingga warna pengencerannya mendekati warna
standar.
20 Membaca angka skala yang ditunjukkan oleh meniscus (permukaan
cekung cairan) pada tabung hemometer, angka dibaca dalam satuan
gram persen.
21 Membaca hasilnya dan mengamati perbandingan dengan warna
standar pada ruang yang pencahayaannya cukup, supaya tidak bias.
22 Membaca hasilnya dalam satuan gram persen.
23 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
D EVALUASI
24 Melaksanakan tindakan dengan baik.
25 Melaksanakan tindakan dengan sistematis dan efisien.
Total ∑ skore : 25

∑ Skor yang diperoleh


Nilai ∑ Skor Maksimal X 100

Jambi, ……. ………………2020

(………………………………)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAITURRAHIM JAMBI
Jl. Prof M. Yamin, SH, No. 30 Telp. 0741-33030
Fax. 0741-33897 Jambi - 36135,
Indonesia http://stikba.ac.id/

PEMERIKSAAN HB ELEKTRIK

Pengertian : Pemeriksaan kadar hemoglobin dalam darah dengan


menggunakan alat Hb elektrik
Tujuan : Mampu melaksanakan pemeriksaan Hb pada ibu hamil
Referensi : 1. Baston H, Hall J, 2013, Midwifery Essentials Antenatal,
Elsevier, UK
2. Kusmiyati Y, Wahyuningsih HP, 2010 Perawatan Ibu Hamil,
Yogyakarta, Fitramaya
3. WHO dan Pusdiklatnakes, 2011, Panduan Asuhan Antenatal
Untuk Preseptor/Mentor, Jakarta: Pusdiknakes.

Beri tanda cek (√) pada kolom

0 : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar


1 : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar

No Kegiatan 0 1
A Persiapan
1 Ruang dan tempat duduk pasien yang nyaman.
Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan.
Set Hb, lancet, autoclik, pipet, stik Hb
Swab alkohol
Sarung tangan bersih
Form/buku untuk pendokumentasian hasil pemeriksaan
ibu hamil: buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil
B SIKAP DAN PERILAKU
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan.
3 Komunikasi dengan ibu selama melakukan tindakan.
4 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan teknik yang
benar.
5 Menempatkan alat dan bahan serta posisi pemeriksa secara
ergonomis.
6 Menjaga privacy pasien.
C CONTENT / ISI
7 Mempersilahkan ibu duduk dengan nyaman dan rileks
8 Memakai sarung tangan bersih
9 Mengatur posisi duduk ibu
10 Memasang chif Hb
11 Memasang pipet pada alat
12 Memasang blood lanset ke autoklik
13 Melakukan desinfeksi pada ujung jari yang akan ditusuk dengan
swab alkohol, dan tunggu beberapa saat hingga alkohol kering.
14 Menusuk ujung jari dengan lancet secara tegak lurus
15 Mengumpulkan darah pada ujung jari
16 Menekan alat sedotan darah untuk mengumpulkan darah
17 Menekan pada daerah penusukan dengan kapas kering.
18 Memasukkan darah ke stik Hb
19 Menunggu beberapa saat (1 menit)
20 Membaca hasilnya pada layar alat
21 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
D EVALUASI
22 Melaksanakan tindakan dengan baik.
23 Melaksanakan tindakan dengan sistematis dan efisien.
Total ∑ skore : 23

∑ Skor yang diperoleh


Nilai ∑ Skor Maksimal X 100

Jambi, ……. ………………2020

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai