Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET

PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN MENGGUNAKAN METODE SAHLI

Dasar Teori

Pemeriksaan Haemoglobin metode Sahli merupakan salah satu cara untuk mengetahui
kadar haemoglobin dalam darah. Pemeriksaan ini sangat sederhana namun penting
untuk dilakukan dalam mendeteksi kejadian anemia pada ibu hamil. Pemeriksaan HB
secara rutin untuk mendeteksi anemia, namun ada kecenderungan bahwa kegiatan ini
tidak dilakukan secara optimal selama kehamilan. Perubahan fisiologis yang terjadi
dalam masa kehamilan mengakibatkan penurunan HB secara progresif sekitar minggu
ke-30 yang secara fisiologis masih dianggap normal.

Objektif Prilaku Siswa

Dengan menggunakan standar haemoglobin, mahasiswa mampu melakukan


pemeriksaan haemoglobin secara tepat sesuai dengan daftar tilik yang telah ditetapkan

Petunjuk

1. Tindakan “Pemeriksaan Haemoglobin” dilakukan mahasiswa secara individu


2. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan pada pembimbing bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti.

Keselamatan Kerja

1. Jangan lupa beri informasi pada ibu hamil tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Hati-hati menggunakan standar Hemoglobin
3. Perhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi , yaitu dengan mencuci tangan dan
menggunakan sarung tangan sebelum melakukan pemeriksaan.

Peralatan dan Perlengkapan


1. Peralatan
 Standar HB
 Lanset
 Pipet isap
 Pipet pengencer
 Batang pengaduk
 Instrument berisi sepasang sarung tangan steril
 Bengkok
 HCL 0,1 %
 Aquades
 Kapas alcohol
 Kapas kering
 Klorin 0,5 %
 Sabun antiseptic
 Perlak atau pengalas
 Trolly
2. Bahan
 Ibu hamil
 Darah ibu hamil
3. Prosedur Pelaksanaan
a. Persiapan
 Siapkan alat dan bahan
 Lakukan informed consent kepada pasien.
b. Langkah-langkah Tindakan :

NO TINDAKAN
GAMBAR
1 Jelaskan prosedur tindakan

Key Point

Sapa klien dengan hangat dan ramah,


serta beritahu tentang pemeriksaan
haemoglobin yang akan dilakukan

2 Siapkan alat, bahan dan perlengkapan


yang digunakan

Key Point

Susunlah alat tersebut secara berurutan


sesuai dengan pemakaian

3 Cuci tangan menurut standar 6 langkah


(WHO)

Key Point
Peragakan 6 langkah cara mencuci
tangan yang efektif

4 Pasang sarung tangan DTT atau steril

Key Point

Pasang sarung tangan dengan benar


untuk mencegah infeksi

5 Isi tabung HB dengan HCL 0,1 %

Key Point

Masukkan sekitar 2-3 tetes HCL 0,1 %


atau sampai batas angka 2 pada tabung
skala
6 Lakukan desinfeksi ujung jari dengan
kapas alcohol dan tusuk ujung jari
dengan lanset steril

Key Point

Beri tahu ibu sebelum menusuk ujung


jari dan bersihkan darah yang pertama
keluar dengan kapas kering

7 Isap darah dengan pipet Hb sampai


garis tanda (garis warna biru) atau
angka 20 uL

Key Point

Hati hati dalam mengisap darah,


jangan sampai terjadi gelembung udara

8 Keluarkan darah dari pipet kedalam


tabung Hb yang berisi HCl

Key Point

Pastikan sempuna dalam mengeluarkan


darah yang ada didalam pipet penghisap

9 Aduk HCl dengan darah sampai benar-


benar tercampur.

Key Point

Aduk sampai benar-benar rata dengan


arah keatas dan kebawah tabung
pengaduk tidak dengan cara memutar

10 Masukkan aquades tetes demi tetes


kedalam kedalam tabung HB

Key point

Aduk darah tersebut dengan aquades


serta perhatikan dan samakan warna
darah dengan warna standar
11 Baca hasil pemeriksaan

Key point

Bandingkan warna pada cahaya yang


terang

12 Bereskan dan bersihkan alat yang telah


digunakan.

Key Point

Hati hati tabung standar haemoglobin


bisa pecah pada saat dibersihkan

13 Lepaskan sarung tangan dan rendam


dalam larutan klorin 0,5 %

Key Point

Lepaskan sarung tangan dalam


keadaan terbalik dan rendam dalam
larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
untuk didekontaminasi

14 Cuci tangan menurut standar 6 langkah


(WHO)

Key Point

Cuci tangan dengan sabun dibawah air


yang mengalir dan keringkan dengan
handuk bersih

15 Buat laporan mengenai hasil


pemeriksaan

Key Point

Beri informasi pada ibu tentang hasil


pemeriksaan yang telah dilakukan
Evaluasi

Mahasiswa mendemonstrasikan pemeriksaan Hb secara individual dengan kriteria:


1. Menyusun peralatan sesuai dengan urutan atau tahap pemakaian
2. Melakukan langkah langkah kerja secara sistematis
3. Dosen menilai dengan menggunakan daftar tilik

Anda mungkin juga menyukai