Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH:

KEGAWATDARURATAN MATERNAL
DAN NEONATAL
“ M O L A H I D AT I D O S A
&
KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU”

OLEH:
KELOMPOK 3

 N E N G S I A M B A R WAT I ( A 1B 11 9 29 7)
 NESTIN WULANSARI
( A1 B 11 92 98 )
 IDA ASTUTI SAPUTRI ( A 1B 11 9 33 5)
Definisi Molahidatidosa

Molahidatidosa adalah penyakit yang berasal dari kelainan


pertumbuhan trofoblas plasenta atau calon placenta dan disertai
dengan degenerasi kistik vili dan perubahan hidropik. Hamil anggur
atau molahidatidosa adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinak
yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan “bakal janin”
sehingga terbentuk jaringan permukaan membran (vili-vili) mirip
gerombolan buah anggur.
Molahidatidosa
Komplit (MHK)
MOLAHIDATID
OSA
Molahidatidosa
Parsial (MHP)
ETIOLOGI MOLAHIDATIDOSA

Faktor Ovum Paritas Tinggi Usia

Imunoselektif dari
Defisiensi Protein
Trofoblas

Infeksi virus dan faktor


Riwayat kehamilan mola
kromosom yang belum
sebelumnya
jelas
GEJALA KLINIK
MOLAHIDATIDOSA

 Amenore dan tanda-tanda kehamilan.


 Perdarahan pevaginam berulang. Darah cenderung berwarna
kecoklatan. Pada keadaan lanjut kadang keluar gelembung mola.
 Pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan.
 Tidak terabanya bagian janin pada palpasi dan tidak terdengarnya DJJ
sekalipun uterus sudah membesar setinggi pusat atau lebih.
 Hipertensi akibat kehamilan, Preeklamsia atau eklamsia yang terjadi
sebelum usia kehamilan 24 minggu, dan biasa menetap sampai
trimester dua.
 Sesak napas.
 Tidak ada aktifitas janin.
 Mual muntah yang menetap atau menjadi parah
 Scanning ultrasonic menunjukkan bayangan badai salju dan tidak
terlihat janin, dan seperti sarang tawon.
 Kadar tiroksin plasma pada wanita dengan kehamilan mola sering
meningkat, tetapi jarang menyebabkan gejala klinis hipertiroidisme.
PENATALAKSANAAN MEDIK
MOLAHIDATIDOSA

 Penanganan yang bisa dilakukan pada molahidatidosa adalah: diagnosis


dini akan menguntungkan prognosis.
 Pemeriksaan USG sangat membantu diagnosis. Pada fasilitas kesehatan
dimana sumber daya sangat terbatas, dapat dilakukan evaluasi klinik
dengan fokus pada:
1) Riwayat haid terakhir dan kehamilan;
2) Perdarahan tidak teratur dan spotting;
3) Pembesaran abnormal uterus;
4) Pelunakan serviks dan corpus uteri;
5) Kajian uji kehamilan dengan pengenceran urin;
6) Lakukan pengosongan jaringan mola dengan segera
7) Antisipasi komplikasi (krisis tiroid, perdarahan hebat atau
perforasi uterus)
8) Lakukan pengamatan lanjut hingga minimal 1 tahun .
Kehamilan Ektopik
Terganggu (KET)

Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik


adalah kehamilan dengan hasil konsepsi
berimplantasi diluar endometrium rahim. KET
adalah kehamilan ektopik yang terganggu, dapat
terjadi abortus atau pecah, dan membahayakan
wanita tersebut (Pranoto, Ibnu, dkk 2013: 100).
kehamilan
ektopik
Kehamilan kombinasi
Kehamilan ektopik
Ektopik kehamilan
Terganggu ektopik rangkap
(KET) Kehamilan
heretropik
GEJALA KLINIS KET

 Terjadi amenoroe, yaitu haid terlambat mulai beberapa hari bahkan


beberapa bulan haid tidak teratur.
 Nyeri abdomen dan sakit tiba-tiba seperti diiris disertai muntah
 Keluar darah pervaginam
 Defance muscular perut rasa mengeras
 Muntah, gelisah, pucat
 Nadi kecil dan halus serta cepat
 Pada pemeriksaan dalam, jika digerakkan nyeri pada serviks dan
portio.
 Douglas crise adalah rasa nyeri hebat pada kavum doglasi
 Kavum doglasi teraba menonjol karena adanya kumpulan darah
 Adanya pelepasan desidua post cost, dan
 Pada perkusi abdomen : Shifting dullness adalah adanya perdarahan
intra abdominal
Faktor Uterus

Faktor Tuba
ETIOLOGI

Faktor Ovum
PENATALAKSANAAN MEDIK KET

 Pasien tersangka KET sebaiknya dirawat


 Jika datang dalam keadaan syok perbaiki keadaan
umum dengan memberikan infus NaCl dan
dextrose
 Jika diduga KET, rrujuk ke dokter obgyn untuk
dilaparatomi
 Sisa darah dikeluarkan. dan
 Beri antibiotic dan anti inflamasi
Sekian
Dan

Anda mungkin juga menyukai