Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET

Pemeriksaan HB metode Sahli merupakan salah satu cara untuk mengetahui


kadar hemoglobin dalam darah.  Pemeriksaan ini sangat sederhana namun penting
untuk dilakukan dalam mendeteksi kejadian anemia pada ibu hamil. Pemeriksaan
Hb secara rutin untuk mendeteksi anemia, namun ada kecenderungan bahwa
kegiatan ini tidak dilakukan secara optimal selama kehamilan.Perubahan fisiologis
yang terjadi dalam masa kehamilan mengakibatkan penurunan Hb secara progresif
sekitar minggu ke-30 yang secara fisiologis masih dianggap normal.
Pengklafikasian menurut Manoaba 2001 adalah :

1. Tidak anemia : HB > 11 gr%

2. Anemia ringan : HB 9 – 10,5 gr%

3. Anemia sedang : HB 7-8 gr%

4. Anemia berat : HB < 7 gr%

OBJEKTIF PERILAKU MAHASISWA/I :


“Dengan menggunakan standar hemoglobin,mahasiswa mampu melakukan
pemeriksaan hemoglobin secara tepat sesuai dengan daftar tilik yang telah
ditetapkan”

PETUNJUK BAGI MAHASISWA :


1. Tindakan  “ Pemeriksaan Hemoglobin “ dilakukan mahasiswa secara individu

2. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia

3. Ikuti petunjuk pembimbing

4. Tanyakan pada pembimbing bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti.

5. Siapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic.

6. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.


7. Bekerja secara hati-hati dan teliti.

8. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau
Persiapan :

1. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah
tersedia sesuai dengan job sheet.
2. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam
keadaan bersih.
3. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan (handscound).
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN.
1, Satu set hemometer sahli
2. Lanset jarum
3. Tissue
4. Kapas alkohol
5. Kapas ringan
6. Larutan HCL 0.1%
7. Aquades
8. Sarung tangan
9. Bak istrumen untuk sarung tangan
10. Bengkok
11. Wastafel
12. Handuk bersih
13. Larutan klorin
KESELAMATAN KERJA :
1. Patuhi prosedur pekerjaan.
2. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan
3. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan.
4. Sebelum prosedur, letakkan dan dekatkan peralatan dan bahan pada tempat yang mudah
terjangkau.
5. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan kegunaannya
6. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur.
7. Perhatikan teknik septik dan antiseptik.
8. Gunakan sarung tangan, perlengkapan pelindung pribadi (masker, dan celemek untuk
melindungi diri dari percikan yang dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan penyakit.

REFERENSI :
Mochtar, Rustam. 1998. SinopsisObstetri.Jakarta;EGC
PROSEDUR PELAKSANAAN :

N
LANGKAH KERJA ILUSTRASI GAMBAR
O
1 Menjelaskan pada ibu tentang prosedur yang akan
dilakukan
2 Siapkan alat yang akan digunakan  secara
ergonomis

3 Jaga privasi ibu dan persilahkan ibu untuk duduk

4 Cuci tangan 7 langkah dengan sabun dan air


kemudian keringkan dengan handuk

5 Pakai sarung tangan bersih

6 Isi tabung dengan Hemometer sah;i dengan 0,1%


dengan menggunakan pipet

7 Lancarkan peredaran darah dengan cara memijit-


mijit jari yang akan ditusuk
8 Lakukan desinfeksi pada ujung jari yang akan di
tusuk

9 Tusuk jari dengan lanset dengan tegak lurus

10 Tekan sedikit ujung jari dengan isap darah yang


keluar dengan pipet

11 Masukkan / hembuskan darah ke dalam tabung


berisi HCL 0,1% dengan cepat

12 Bersihkan sisa-sisa darah dalam pipet tabung


dengan cara menghisap HCL dalam tabung dan
dihembuskan lagi.

13. Teteskan akuades sedikit demi sedikit dan aduk


sampai dengan warna standart.
14 Amati dan bandingkan dengan warna standar .
Baca hasilnya

15 Bereskan dan brsihakan peralatan yang telah


digunakan

16 Lepaskan sarung tangan dan rendam larutan klorin

17 Cuci tangan 7 langkah dan kerinkan dengan


handuk

18 Beritahu ibu hasil pemeriksaan

19 Lakukan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai