PEMERIKSAAN LAB.HAEMOGLOBIN
BAHAN
ALAT
Key Point :
Key Point :
1. 2.
Key Point :
Lepaskan perhiasan dan
jam tangan.
Cuci tangan di air
3. 4.
mengalir dgn menggunakan
sabun. Kemudian keringkan.
5. 6.
7. 8.
Key point :
Key point :
Key point :
Key Point :
Key point :
Key point :
Key Point :
Jangan memasukkan
aquades sekaligus.
Aduklah
Key Point :
Key Point
16 Dokumentasikan pemeriksaan
yang dilakukan
Key Point
Perlengkapan :
Korek api
Trolly
Sabun antiseptik dan handuk kering, bersih
PELAKSANAAN
NO LANGKAH GAMBAR
1. Jelaskan prosedur tindakan.
PROSEDUR PELAKSANAAN
Bahan :
Urine ibu hamil
Larutan klorin 0,5% dalam baskom
Reagen : asam asetat 5%
Alat :
9. Tabung reaksi
10. Rak tabung reaksi
11. Penjepit tabung reaksi
12. Lampu spiritus (Bunser burner)
13. Spuit 5 cc
14. Pipet takaran 5 cc
15. Bak instrumen berisi sarung tangan DTT/bersih
16. Bengkok
Perlengkapan :
a. Korek api
b. Perlak/pengalas
c. Trolly
d. Sabun antiseptik dan handuk kering, bersih
PELAKSANAAN
NO LANGKAH GAMBAR
1. Jelaskan prosedur tindakan.
Sapa klien dengan hangat dan
ramah, serta beritahu tentang
pemeriksaan protein urine.
6.
Panaskan tabung A diatas lampu
spiritus (Bunser burner).
7.
Kalau urine keruh, tambahkan 4
tetes asam asetat 5%.
8.
Kalau urine tetap keruh, panaskan
sekali lagi.
9.
Bereskan dan bersihkan bahan/
peralatan yang telah digunakan.
10.
Lepaskan sarung tangan dan
rendam dalam larutan klorin
0,5%.
PENYAJIAN KETRAMPILAN
NO LANGKAH KEY POINT
1. Menanyakan biodata Sapa klien dengan hangat dan ramah,
Menyambut ibu dan keluarga.
Nama
Usia
Suami
Alamat
Pekerjaan
Agama
2. Riwayat Kehamilan Menanyakan riwayat kehamilan sekarang :
1. HPHT dan apakah normal, TP
2. Gerakan janin
3. Tanda-tanda bahaya atau penyulit
4. Keluhan umum
5. Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu)
6. Kekhawatiran-kekhawatiran khusus
Menanyakan riwayat Kehamilan Yang
Lalu :
1. Jumlah kehamilan
2. Jumlah anak yang hidup
3. Jumlah kelahiran premature
4. Jumlah keguguran
5. Persalinan dengan tindakan (SC,
Forcep, Vakum)
6. Riwayat HAP dan HPP
7. Kehamilan dengan Tekanan Darah
Tinggi
8. Berat bayi < 2500gram atau 4000
gram
9. Masalah lain
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit Yang Menanyakan kepada ibu tentang riwayat
Diderita Sekarang Dan Dulu kesehatan/penyakit yang diderita sekarang
dan dulu :
1. Masalah Kardiovaskuler
2. Hipertensi
3. Diabetes Militus
4. Malaria
5. Penykit kelamin/HIV/AIDS
6. Penyakit Ginjal
7. Penyakit Asthma
8. Imunisasi Toxoid Tetanus (TT)
Lainnya
4. Riwayat Sosial Dan Ekonomi 1. Status perkawinan
2. Respon ibu dan keluarga terhadap
kehamilan ibu
3. Riwayat KB
4. Dukungan keluarga
5. Pengambilan keputusan dalam
keluarga
6. Gizi yang dikonsumsi dan
kebiasaan makan, Vitamin A
7. Kebiasaan hidup sehat, merokok,
minuman berakohol,
mengkonsumsi obat terlarang
8. Beban kerja dan kegiatan sehari-
hari
9. Tempat dan petugas kesehatan
yang diinginkan untuk membantu
persalinan
Abdomen :
1. Memeriksa apakah ada bekas operasi
2. Mengukur tinggi fundus uteri
menggunakan jari tangan (bila usia
kehamilan < 22 mgg) dan pita ukur
(bila usia kehamilan > 22 mgg)
3. Melakukan palpasi pada abdomen
untuk mengetahuiletak, presentasi,
posisi dan penurunan kepala janin
(bila > 36 mgg)
4. Mengukur denyut jantung janin
(dengan fetoskop bila > 8 mgg)
5. Adakah kontraksi
6. Ring N Badle
7. Tafsiran berat janin
Anogenital :
1. Siapkan dan dekatkan alat dekat pasien
2. Atur posisi pasien
3. Cuci tangan dan pasang handscoon
4. Anogenital dibersihkan dengan kapas dan
air hangat/matang di bagian vestibulum
5. Labia mayora diregangkan dengan ibu
jari dan telunjuk sebelah kiri dan tangan
kanan menekan-nekan labia mayora
kanan dan kiri kemudian kelenjar
bartolini.
. 6. Pasien diajarkan miring ke kiri denagn
posisi Sim kemudian daerah anus
diregangkan untuk melihat haemoroid
sambil melihat varices dan oedoem di
daerah tungkai.
7. Pasien disuruh terlentang kembali.
8. Alat-alat di rapikan (alat yang sudah
dipakai dimasukkan ke klorin).
9. Cuci handscoon yang dikenakan langsung
ke dalam klorin.
10. Pasien dirapikan kembali.
11. Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
8. Pengajaran/Pendidikan Kesehatan 1. Memberitahukan kepada ibu hasil
temuan dalam pemeriksaan
2. Menghitung usia kehamilan
3. Mengajari ibu mengenai
ketidaknyaman yang kemungkinan
akan dialami ibu.
4. Sesuai dengan usia kehamilan, ajari
ibu mengenai :
a. Nutrisi
b. Olah raga ringan
c. Istirahat
d. Kebersihan diri
e. Pemberian ASI
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Kegiatan seks
i. Kegiatan sehari-hari dan
pekerjaan
j. Obat-obatan, merokok dan minum
jamu
k. Body mekanik
l. Pakaian
PEMERIKSAAN OBSTETRI
NO. LANGKAH-LANGKAH ILUSTRASI GAMBAR
Nama
Usia
Suami
Alamat
Pekerjaan
Agama
2. Mencuci tangan
2. Tempelkan telinga
kiri pemeiksa pada ujung stetoskop
lainnya dan dengarkan bunyi
jantung maksimum
4. Tangan kanan
pemeriksa memegang arloji dan
tangan kiri memegang nadi pada
tangan kanan ibu.
5. Dengarkan dan
hitung Bunyi jantung janin selama 1
menit
6. Perhatikan saat
auskultasi dapat terdengar
Bising usus
7. Tutup kembali
perut ibu dengan pakaian ibu
Pemeriksaan anogenital
1. Siapkan dan dekatkan alat dekat
pasien
2. Atur posisi pasien
3. Cuci tangan dan pasang
handscoon
4. Anogenital dibersihkan dengan
kapas dan air hangat/matang
di bagian vestibulum
5. Labia mayora diregangkan
dengan ibu jari dan telunjuk
sebelah kiri dan tangan kanan
menekan-nekan labia mayora
kanan dan kiri kemudian
kelenjar bartolini
6. Pasien diajarkan miring ke kiri