Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP

ASEPTIK
DAN
KALIBRASI
ANTISEPTIKALAT
KELOMPOK 2

1. Dewi Musayyadah 10. Yusi Wahyu Meidyawati


2. Putri wulan Sari 11. Moh Faruq Anas
3. Ummayyah Nur Rokhmah 12. Ach Roihan
4. Nisa Aristya Safitri 13. Herlambang
5. Miftahul Jannah 14. Khudzaini Nur Huda Abadi
6. Nurmia 15. Marta Athilla Rizky
7. Intan Ayu Permata Putri 16. Devi Natalia
8. Romadhina 17. Nur Rafika
9. Muhammad Nur Avendi 18. Lia Zainureka Sesaria
Pengertian Aseptik

 Aseptik adalah mencegah terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme

pada jaringan bahan dan alat steril.

 Prinsip-Prinsip tindakan aseptik yang umum :

Semua benda yang menyentuh kulit yang luka atau dimasukkan ke dalam

kulit untuk menyuntikkan sesuatu ke dalam tubuh, atau yang dimasukkan

ke dalam rongga badan yang dianggap steril haruslah steril.


Langkah - langkah dalam mencapai prinsip tindakan aseptik

1. Jangan membelakangi tempat yang steril


2. Peganglah objek-objek yang steril setinggi atas
pinggang
3. Hindari berbicara, batuk, dan bersin saat berada di
dekat objek yang steril
4. Jangan sampai menumpahkan larutan apapun pada kain
atau kertas yang sudah steril
5. Bukalah bungkusan yang steril sedemikian rupa,
sehingga ujung pembungkusnya tidak mengarah pada si
petugas
6. Objek yang steril menjadi tercemar, jika bersentuhan
dengan objek yang tidak steril.
7. Cairan mengalir menurut arah daya tarik bumi, jika
forcep dipegang sehingga cairan desinfektan menyentuh
bagian yang steril, maka forcep itu sudah tercemar
Antiseptik
Antiseptik adalah mencegah terjadi
nya
infeksi dengan menghambat atau
menghancurkan tumbuhnya
Anti Septik yaitu suatu zat atau bahan yang dapat organisme pathogen dalam luka.
menghambat pertumbuhan bakteri secara selektif.

Penggunaan desinfektan / antiseptik :
Desinfeksi kulit secara umum (Pre Operasi) dengan
larutan savlon 1:30 dalam alkohol 70% dan hibiscrup
0,5% dalam alkohol 70%
Prosedur Pemrosesan Alat Bekas Pakai

Dekontaminasi Pencucian dan pembilasan

Cara pelaksanaanya :
Alat dan bahan :
• Gunakan sarung tangan
karet yang tebal atau • Sikat Halus
sarung tangan yang • Wadah plastik atau anti
terbuat dari lateks. karat
• Masukan benda-benda • Air bersih
yang terkontaminasi ke • Bahan yang akan dicuci
dalam larutan klorin • Sabun dan detergen
0,5% selama 10 menit.
• Pastikan alat atau benda Contoh : Tabung Suction, Orofaring
terendam seluruhnya. Tube, Ambu Bag

Contoh : Tounge Spatel, Bengkok,


Cucing, Gunting Lancip
Cara Pelaksanaannya

1. Pakai sarung tangan 10. Apabila pada peralatan yang akan


2. Ambil peralatan bekas pakai didesinfeksi (seperti dalam larutan klorin 0,5%)
3. Benda plastik atau karet tidak dicuci
tempatkan pralatan dalam wadah yang bersih dan
bersamaan dengan benda logam
4. Lakukan pencucian benda tajam
biarkan kering sebelum memulai di proses
terpisah dan hati hati 11. Apabila peralatan yang akan didesinfeksi
5. Gunakan sikat dengan air sabun untuk tingkat tinggi dengan cara direbus atau
menghilangkan sisa darah dan kotoran disterilisasi didalam open panas atau kering.tidak
6. Buka engsel gunting dan klem perlu dikeringkan sebelum proses DTT atau
7. Lakukan penyikatan terutama di bagian sterilisasi
sambungan hingga bersih
12. Cuci sarung tangan dengan air dan sabun
8. Lakukan pencucian minimal tiga kali
dengan air dan sabun atau diterjen
kemudian dibilas secara seksama
9. Bilas dengan air bersih dan ulangi 13. Letakkan dan gantungkan sarung tangan
prosedur tersebut pada benda lain dengan cara diangin-anginkan
Kalibrasi
Kalibrasi adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk
menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan
instrument/alat ukur dan bahan ukur dengan cara Contoh alat kalibrasi:
membandingkan terhadap standar ukurnya yang 1. Saturasi oxigen
tertelusur ke standar nasional/ internasional. 2. Spigmomanometer
3. Alat GDA
4. Syringe dan infuse
Tujuan dilakukan kalibrasi : pump
• Memastikan kesesuain karakteristik terhadap spesifikasi dari satu 5. Patient monitor
bahan ukur atau alat 6. Stetoskop
• Menentukan deviasi atau penyimpangan kebenaran konvensional 7. Suction
dari nilai penunjukan suatu instrumen ukur deviasi dimensi 8. Ventilator
nominal yang seharusnya untuk suatu bahan ukur 9. Nebulizer
• Menjaga keakuratan nilai yang dihasilkan oleh suatu alat sehingga 10. Termometer
tidak menyimpang jauh dari ambang batas yang ditentukan 11. Alat ECG
• Menjamin hasil hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional
maupun internasional.
Contoh Alat Kalibrasi
Spigmomanometer
Saturasi Oksigen

Patient Monitor

Alat GDA
Syringe Pump
Contoh Alat Kalibrasi
Alat ECG Suction Stetoskop

Ventilator Nebulizer
Termometer
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai