Anda di halaman 1dari 4

MEMBERSIHKAN ALAT-ALAT PERAWATAN

NO.SOP TANGGAL REVISI KE : DISAHKAN OLEH :


PEMBUATAN

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
DESKRIPSI SOP Standar Prosedur Operasional Membersihkan Alat-Alat Perawatan merupakan
pedoman teknis setiap melakukan tindakan keperawatan. Prosedur ini mengacu
kepada standar pelaksanaan tindakan yang digunakan di pelayanan keperawatan
dan sumber pembelajaran yang telah diterima oleh perawat.
JUDUL DAN NO.UNIT NO. UNIT :
KOPENTENSI JUDUL UNIT : Membersihkan Alat-Alat Perawatan
TUJUAN Sebagai pedoman kerja uji demonstrasi/observasi pada pelaksanaan….
METODE 1. Membersihkan Alat Makan Pasien
2. Membersihkan Alat Berbahan Stainless
3. Membersihkan Alat Tenun
4. Membersihkan Alat BAB dan BAK

PERSYARATAN KHUSUS Terdapat Unsus :


1. Konsep Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
ALAT DAN BAHAN Alat :
1. Westafel Cuci Piring
2. Spond Cuci Piring
3. Lap Piring
4. Rak Piring
5. Apron
6. Wastafer Cuci Alat Stainless
7. Bak Instrumen Besar/Basin
8. Alat Tenun (Sprai/Selimut)
9. Ember
10. Spoonlhoek
11. Alat-alat BAB dan BAK (Pispot, Urinal)
12. Sikat Pispot/Urinal
13. Sikat Cuci Bertangkai
14. Lap Kering

Bahan :
1. Klorin 0.5%
2. Larutan Detergent
3. Handscoon

CARA KERJA A. Membersihkan Alat Makan Pasien


Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan.

Tahap Intervensi :
1. Kondisikan air yang mengalir
2. Siapkan larutan sabun cuci alat makan
3. Siapkan sikat lunak jika diperlukan
4. Siapkan tissue/lap tangan
Tahap Implementasi :
1. Cuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Mengumpulkan alat-alat makan
4. Membuang sisa makanan pada tempat yang telah disediakan
5. Membahasi alat-alat makan
6. Membarsikan dengan sabun untuk alat-alat makan
7. Membilas dengan air bersih
8. Menyimpan pada rak yang disediakan supaya kering
9. Mematikan keran air

Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan

B. Membersihkan Alat Bebahan Stainless


Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan

Tahap Intervensi :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dilakukan
2. Siapkan handscoon/sarung tangan
3. Kumpulkan alat kotor berbahan logam
4. Siapkan larutan desinfektan (Klorin 0,5%) dan gelas pengukur
5. Bak atau ember tempat merendam
6. Kondisikan air mengalir dari kran
7. Sikat jika diperlukan

Tahap Implementasi :
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Mengumpulkan alat kotor berbahan logam
4. Membersihkan alat dari kotoran yang melekat dibawah air kran mengalir
5. Melarutkan cairan desinfektan (Klorin 0,5%)
6. Menuangkan cairan desinfektan yang sudah dilarutkan kedalam bak atau
ember tempat merendam. Biarkan 5-10 menit alat yang digunakan pasien
tidak menular dan 10-15 menit pada alat yang digunakan pasien menular
7. Menyikat alat jika diperlukan
8. Membilas alat dengan menggunakan air yang mengalir dari kran
9. Meringeringkan alat dengan kain

Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan selama tindakan dilakukan

C. Membersuhkan Alat Tenun


Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan

Tahap Intervensi :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dilakukan
2. Siapkan handscoon/sarung tangan
3. Kumpulkan alat kotor berbahan logam
4. Siapkan larutan desinfektan (Klorin 0,5%) dan gelas pengukur
5. Bak atau ember tempat merendam
6. Kondisikan air mengalir dari kran
7. Sikat jika diperlukan
Tahap Implementasi :
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Mengumpulkan alat kotor berbahan tenun
4. Melarutkan cairan desinfektan (Klorin 0,5%)
5. Menuangkan cairan desinfektan yang sudah dilarutkan kedalam bak atau
ember tempat merendam. Biarkan 5-10 menit alat yang digunakan pasien
tidak menular dan 10-15 menit pada alat yang digunakan pasien menular
6. Merendam alat tenun kedalam cairan desinfektan (Klorin 0,5%)
7. Angkat rendaman dan bilas
8. Alat tenun yang sudah dibilas rendam dengan larutan detergen
9. Bilas alat tenun
10. Bilas dan tiriskan

Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan selama tindakan dilakukan

D. Membersihkan Alat-Alat BAB dan BAK


Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan

Tahap Intervensi :
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dilakukan
2. Sarung tangan
3. Pispot + urinal kotor
4. Larutan desinfektan (Klorin 0,5%)
5. Bak septic tank
6. Keranjang sampah
7. Bak/ember tempat merendam (Spoolhoek)
8. Lap bersih dan kering
9. Sikat bertangkai

Tahap Implementasi :
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Membawa pispot + urinal kedalam spoolhoek
4. Membuang tissue bekar pakai ke keranjang sampah menggunakan korentang
spoolhoek
5. Membuang kotoran kedalam septic tank, kemudian mengalirkan kran supaya
kotoran masuk ke dalam septic tank. Membilas alat dari kotoran yang masuk
melekat dengan menggunakan sikat bertangkai
6. Membersihkan pispot + urinal dengan cara menyikat memakai air desinfektan
(Klorin 0,5%)
7. Membilas pispot + urinal dibawah air mengalir
8. Merendam pispot + urinal di bak atau ember tempat perendam berisi cairan
desinfektan (Klorin 0,5%)
9. Mengeringkan pispot + urinal dengan kain lap
10. Menyimpan pispot + urinal pada tempatnya

Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan

WAKTU KERJA 5 Menit


VARIABEL PENILAIAN 1. Kemampuan komunikasi therapeutic
2. Kemampuan pengenalan alat perawatan
3. Sikap kerja
4. Tahapan pengkajian sesuai prosedur
5. Tahapan intervensi sesuai prosedur
6. Tahapan implementasi sesuai prosedur
7. Tahapan evaluasi sesuai prosedur
8. Ketepatan waktu kerja
9. Implementasi K3 di pelayanan keperawatan

KERTERKAITAN/ 1. Manual Prosedur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


DOKUMEN PENDUKUNG

Anda mungkin juga menyukai