Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Analisa Data yang berjudul
“Konsep Proses Keperawatan” sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang
semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini yang kami harapkan
sebagai bahan koreksi untuk kami.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diberikan kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalami gangguan fisik,
psikis, dan sosial agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal (Nursalam, 2008).
diberikan harus memperhatikan aspek tersebut, klien yang dirawat dirumah sakit harus
mendapatkan perhatian bukan hanya dari aspek biologis saja tapi juga dengan aspek-aspek
terutama bagi perawat. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang 24 jam bersama pasien
kiranya tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pasien dapat dilakukan perawat dengan
menerapkan perilaku caring (Purwaningsih, Nurfikah & Wantiyah, 2013). Perawat memiliki
beberapa peran yang harus bisa dikuasai, salah satunya yaitu sebagai caregiver yang harus
mampu memenuhi segala kebutuhan pasien secara holistik. Peran perawat sebagai caregiver
B. Rumusan Masalah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Komponen Proses Keperawatan (DeLaune and Ladner, 2010) — Proses keperawatan juga
merupakan kerangka kerja untuk memberikan asuhan keperawatan yang profesional dan berkualitas
(DeLaune and Ladner, 2010).Proses keperawatan merupakan pendekatan" pemecahan masalah untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan pasien untuk membantu klien dan keluarga Ke tingkat fungsi
yang optimal. Fokus perawat adalah membantu klien dan keluarga ke tingkat fungsi dan perawatan
diri tertinggi mereka untuk mencapai efikasi diri (Ackley, Ladwig and Makic, 2016). Perawat juga
harus menangani 12 “respon terhadap. kondisi “kesehatan, individu, keluarga, kelompok, dan
komunitas. Respon tersebut adalah perhatian utama dari asuhan keperawatan ( NANDA 2014)
[ CITATION Sir21 \l 1033 ].
Adapun tahapan dari proses keperawatan yang digunakan saat ini adalah (Lewis, | Dirksen
and Bucher, 2014: Nettina, 2014)
a. Pengkajian
b. Diagnosis Keperawatan
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
Perawat harus menyadari sepenuhnya bahwa kewajiban utama perawat adalah melaksanakan
asuhan keperawatan kepada klien dengan pendekatan proses keperawatan. Secara tidak
langsung ada beberapa manfaat dari menerapkan proses keperawatan antara lain:
c. Alat koordinasi asuhan keperawatan yang diberikan oleh tim kesehatan , dengan
dokumentasi yang lengkap maka setiap anggota tim kesehatan dapat saling
melengkapi dan mengoreksi proses keperawatan, serta mencegah pengulangan
informasi terhadap pasien atau anggota tim kesehatan yang lain.
2) Aspek hukum
c. Bukti tertulis dari proses keperawatan dapat menjadi pelindung pasien dari tindakan
malpraktik yang mungkin dilakukan oleh petugas kesehatan
d. Catatan tertulis adalah dokumen legal, serta memiliki dasar hukum sebagaii tanda
bukti yang sah. Catatan proses keperawatan akan membantu petugas kesehatan
danpasien dalam ranah peradilan.
4) Aspek pendidikan dan penelitian Data pasien yang yang terdokumentasi dengan baik dan
lengkap dapat digunakan oleh perawat ataupun mahasiswa keperawatan sebagai data
dasar dalam melakukan penelitian-penelitian keperawatan dan pengembangan ilmu serta
tehnologi keperawatan.
Proses keperawatan sebagai alat bagi perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan
yang dilakukan pada pasien memiliki arti penting bagi kedua belah pihak yaitu perawat dan
klien. Sebagai seorang perawat proses keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pemecahan masalah klien, dapat menunjukkan profesi yang memiliki professionalitas yang
tinggi, serta dapat memberikan kebebasan kepada klien untuk mendapatkan pelayanan yang
cukup sesuai kebutuhannya, sehingga dapat dirasakan manfaatnya baik dari perawat maupun
klien, manfaat tersebut antara lain dapat meningkatkan kemandirian pada perawat dalam
melaksanakan tugasnya karena didalam proses keperawatan terdapat metode ilmiah dan Langkah
proses keperawatan, akan dapat meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam melaksanakan
tugas, karena klien akan merasakan kepuasan setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan
pendekatan proses keperawatan, akan dapat selalu meningkatkan kemampuan intelektual dan
teknikal dalam tindakan keperawatan karena melalui proses ini keperawatan dituntut mampu
memecahkan masalah yang baru sesuai dengan masalah yang dialami klien, sehingga akan
timbul perasaan akan kepuasan kerja.
Berdasarkan pentingnya proses keperawatan yang telah dijelaskan diatas, maka terdapat
beberapa alas an yang menjadikan proses keperawatan yang dirasakan manfaat baik bagi pasien
maupun dari perawat karena proses keperawatan memiliki karakteristik atau ciri khas dalam
pemecahan masalah. Adapun karakteristik dari proses keperawatan itu adalah sebagai berikut :
a. Proses keperawatan merupakan metode pemecahan masalah yang bersifat terbuka dan
fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien, juga selalu berkembang terhadap masalah
yang ada dan mengikuti perkembangan zaman.
b. Proses keperawatan dapat dilakukan melalui pendekatan secara individual dari
pemenuhan kebutuhan pasien.
c. Melalui proses keperawatan terdapat beberapa permasalahan yang sangat perlu
direncanakan.
d. Melalui proses keperawatan akan diarahkan tujuan pelayanan keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
e. Proses keperawatan itu sendiri merupakan suatu siklus yang saling berhubungan antara
tahap satu dengan yang lain dan tidak berdiri sendiri.
f. Adanya proses keperawatan penentuan masalah akan lebih cepat diatasi mengingat di
dalam proses keperawatan terdapat penekanan validasi dan serta adanya pembuktian
masalah dan menekankan pada umpan balik atau pengkajian ulang dalam mengetahui
kebutuhan dasar secara komprehensif.
Setiap tindakan yang rasional selalu disertai dengan keputusan atau pilihan. Sedangkan
setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah menuntut kesedian orang yang
terlibat agar mau menerima hal-hal baru dan perbedaan dari kondisi yang ada. Kesenjangan
yang terjadi merupakan masalah yang membutuhkan jawaban serta solusi secara tepat.
Proses keperawatan adalah, suatu metode yang terorganisir dan sistematis dalam
pemberian asuhan keprawatan kepada klien, yang berfokus pada respon manusia-baik
sebagai individu, keluarga, maupun masyarakat-karena adanya ganguan kesehatan aktual
maupun potensial
Proses keperawatan dilakukan secara sistematis dan ilmiah sesuai dengan kondisi klien,
bak dalam keadaan sehat maupun sakit, yang mengacu pada teori dan konsep keperawatan.
Proses keperawatan dikatakan sebagai proses atau metode ilmiah, karena merupakan suatu
upaya untuk melaksakan hal tertentu yang umumnya mencakup beberapa langkah guna
mencapai satu hasil. langkah atau tahapan pada proses perawatan meliputi pengakjian,
diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi tindakan keperawatan, dan evaluasi.
Salah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi klien.
Melaui pendekatan proses keperawatan masalah-masalah yang dihadapi dapat diidentifikasi
secara tepat dan keputusan dapat diambil secara akurat.