NO MATERI
1
1.
PEMERIKSAAN SUHU
A. ALAT DAN BAHAN
1. Termometer AKSILA
2. Tiga buah botol berisi
a. Air sabun
b. Air desinfektan
c. Air bersih
3. Bengkok
4. Tisue
5. Vaselin/Jeli
6. Buku catatan Suhu
7. Hanskun
B. PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan prosedur kepada klien
2. Cuci tangan sebelum tindakan
3. Gunakan hanskun
4. Atur posisi pasien
5. Tentukan letak aksila dan
bersihkan daerah aksila dengan
menggunakan tisue
6. Catat hasil
7. Cuci termometer dengan air sabun,
desinfektan dan air bersih
lalu keringkan
8. Dokumentasi
2.
TANGGAL PELAKSANAAN
1
3
memutar sekrup
pada pompa udara berlawanan arah
jarum jam.
12.Catat tinggi air raksamanometer
saat pertama kali denyut
13. Catat tinggi air raksa pada
manometer
o Suara Korotkoff I :
menunjukkan
besarnya tekanan sistolik secara
auskultasi
o Suara Korotkoff IV/V :
menunjukkan besarnya tekanan
diastolic secara auskultasi
14. Catat hasilnya pada buku catatan
pasien
15. Dokumentasi
L PELAKSANAAN
4
MATERI
TANGGAL
1
1.
MENCUCI TANGAN
A. ALAT DAN BAHAN
1. Air
2. Handuk
3. Sabun
4. Sikat
B. PROSEDUR KERJA
1. Lepaskan semua aksesoris di tangan
2. Basahi jari tangan, lengan bawah
hingga siku dengan air,
kemudian lakukan penyabunan
dan disikat jika perlu
3. Setelah disabun dibilas dengan air bersih
yang mengalir dan keringkan
dengan handuk
2.
MENGGUNAKAN HANSKUN
A. ALAT DAN BAHAN
1. Hanskun steril untuk prosedur steril
2. Hanskun non steril untuk prosedur non
steril
3. Bedak untuk ditaburkan ke tangan
B. PROSEDUR KERJA
1. Cuci tangan secara menyeluruh
2. Taburkan bedak ke tangan
sebelum memasang hanskun
3. Pegang tepi sarung tangan
dan masukkan jari tangan yang sesuai
pastikan kan jari-jari lain tepat pada
posisinya
4. Ulangi seperti no 3
5. Setelah terpasang kedua tangan
cakupkan
MENGGUNAKAN MASKER
A. ALAT DAN BAHAN
Masker
B. PROSEDUR KERJA
1. Tentukan tepi atas dan bawah masker
2. Pegang kedua tali masker
3. Tekan kedua tali pada kepala
dan bagian bawah ikat pada bawah
dagu
3.
TANGGAL
3
MATERI
1
1.
MERAWAT RAMBUT
A. ALAT DAN BAHAN
1. Handuk
2. Perlak dan pengalas
3. Gayung
4. Hanskun
5. Waskom berisi air hangat
6. Kasa dan kapas
7. Sisir
8. Bengkok
9. Gayung
10. Shampo
11. Ember kosong
B. PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan prosedur pada klien
2. Cuci tangan sebelum tindakan
3. Cuci tangan sebelum tindakan
tutup jendela atau pasang sampiran
4. Pasang hanskun
5. Atur posisi pasien setengah
duduk atau tidur
6. Setelah posisi tidur lalu letakkan
perlak/ pengalas di bawah
kepala pasien dan perlak/ pengalas
diarahkan ke bawah dengan digulung
bagian tepi menuju tempat
penampung ( ember )
7. Letakkan ember di bawah tempat
tidur di bawah kepala pasien
8. Tutup telinga pasien dengan kapas
9. Tutup dada dengan handuk sampai
ke leher
10. Kemudian sisir rambut dan lakukan
pencucian dengan air hangat
selanjutnya menggunakan shampo
dan bilas bilas dengan air hangat
sambil di pijat
11. Setelah selesai keringkan rambut
dan sisir
12. Cuci tangan setelah prosedur
tindakan
13. Dokumentasi
2.
TANGGAL
3
MERAWAT KUKU
A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat pemotong kuku
2. Handuk
3. Waskom
4. Sabun
5. Kapas
6. Sikat kuku
7. Bengkok
B. PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan prosedur pada klien
2. Cuci tangan sebelum tindakan
3. Atur posisi pasien duduk/ tidur
4. Tentukan kuku yang akan di potong
4.
5.
2. Pakaian pengganti
3. Kain penutup
4. Handuk
5. Hanskun
6. Tempat untuk pakaian kotor
7. Skrin( sampiran)
8. Waslap
9. Sabun
B. PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan prosedur tindakan pada
klien
2. Cuci tangan sebelum tindakan
3. Pasang hanskun
4. Atur posisi pasien menjadi posisi
telentang atau setengah duduk
5. Bentangkan handuk dibawah kepala,
bersihkan wajah, telinga,
dan leher dengan air hangat/ sabun
dengan waslap, lalu keringkan
dengan handuk.
6. Kain penutup ( pakaian diturunkan
bentangkan handuk diatas dada
pasien dan kedua tangan ada
di atas handuk tsb. Basahi
kedua tangan dengan air bersih
dan bersihkan dengan menggunakan
sabun dan bilas dengan air hangat
lalu keringkan dengan handuk.
7. Setelah kedua tangan di ke ataskan
handuk dipindahkan ke sisi pasien
dan bersihkan daerah dada
dan perut dengan sabun.
Bilas dengan air hangat lalu
keringkan dengan handuk.
8. Kemudian pasien dimiringkan ke
kiri. Handuk dibentangkan di bawah
punggung sampai glutea.
Lalu basahi punggung dengan
sabun dan air hangat hingga glutea
Keringkan punggung dengan
handuk kemudian miring ke kanan
Setelah itu pasien kembali ke posisi
telentang dan pakaian atas
dipasang dengan rapi
9. Letakkan handuk di bawah lutut
dan kemudian lutut di bersihkan
dengan sabun dan air hangat.
Kaki yang paling jauh di dahulukan
ANGGAL
4
TANGGAL
2
3
TANGGAL
4
MATERI
1 SAMPEL DARAH VENA
A. ALAT DAN BAHAN
1. Spuit 3 -5 cc
2. Kapas alkohol
3. Botol EDTA
4. Turniket
5. Gunting plester
6. Plester
B. PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Ambil spuit sesuai kebutuhan
sampel yang akan di ambil 3-5 cc
4. Tentukan vena yang akan diambil
darahnya
5. Lakukan desinfektan dengan kapas
alkohol
6. Lakukan pengikatan dengan karet
pembendung (turniket) pada bagian
atas vena yang akan dilakukan
pengambilan darah
7. Lakukan penusukan pada vena
dengan jarum menghadap keatas
dengan sudut 30-45 derajat terhadap
kulit. Lanjutkan pengambilan darah
dan saat pengambilan karet
pembendung dilepaskan terlebih
dahulu.
8. Setelah didapatkan sampel yang
diperlukan, lakukan penekanan pada a
rea penusukan selama 2-3 menit dan
masukkan darah ke dalam yang telah
diberi antikoagulan
9. Isi formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dengan tepat dan
kirimkan ke laboratorium
10. Cuci tangan setelah prosedur
dilakukan
11. Dokumentasi
TANGGAL
1
TANGGAL
3
NO
MATERI
A. ALAT DAN BAHAN
1. Bak instrumen
2. Pinset Anatomis
3. Pinset Serugis
4. Gunting Jaringan
5. Kassa Steril
6. Hanskun
7. Betadhine
8. Com kecil
9. Plester
10. Gunting plester
11. Bengkok
12. Sampiran
13. Kapas alkohol
1 4. Salep antibiotik
B. PROSEDUR KERJA
1. Jelaskan tujuan tindakan
kepada pasien
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
4. Pasang screen dan sampiran
5. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
6. Dekatkan alat2 ke samping pasien
7. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja
yang nyaman
8. Posisikan pasien senyaman mungkin
9. Letakkan pengalas/perlak kecil di bawah tangan,
dekatkan bengkok dan kapas alkohol
10. Pasang sarung tangan sekali pakai
11. Lepaskan balutan transparan searah dengan
arah pertumbuhan rambut klie atau lepaskan
plester dan kasa balutan yang lama selapis
demi selapis. Untuk kedua balutan transparan
dan balutan kassa, biarkan plester memfiksasi
jarum IV atau kateter tetap ditempat.
12. Hentikan infus jika terjadi flebitis, bekuan, atau
ada instruksi dokter untuk melepas
13. Apabila infus mengalir dengan baik, lepaskan
plester yang menfiksasi jarum dan kateter.
Stabilkan jarum dengan satu tangan
14. Gunakan pinset dan kasa untuk membersihkan
dan mengangkat sisa plester
15. Bersihkan tempat insersi dengan gerakan
TANGG
1
16.
17.
18.
19.
20.
21.
TANGGAL
3