Anda di halaman 1dari 2

Kebutuhan spiritual (kepatuhan, fasilitasi, dan support dalam kehilangan)

1. Perawat mungkin menghadapi klien yang telah mempunyai pengalaman mendekati


kematian (NDE/near-death experience). NDE tidak berkaitan dengan kelainan mental
(Basford, 1990). Klien yang telah mengalami NDE sering enggan untuk mendiskusikan hal
ini,mereka berfikir bahwa keluarga atau pemberi perawatan kesehatan tidak akan
memahami isolasi dan depresi dapat terjadi sebagai akibat tidak menceritakan pengalaman.
2. Perawat dapat melakukan beberapa hal yang dapat membantu kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan klien, diantaranya : Menciptakan rasa kekeluargaan dengan
klien, berusaha mengerti maksud klien, berusaha untuk selalu peka terhadap ekspresi
non verbal, berusaha mendorong klien untuk mengekspresikan perasaannya, berusaha
mengenal dan menghargai klien. Mengingat perawat merupakan orang pertama dan
secara konsisten selama 24 jam sehari menjalin kontak dengan pasien, sehingga dia
sangat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien.
3. Menurut Andrew dan Boyle (2002) pemenuhan kebutuhan spiritual memerlukan
hubungan interpersonal, oleh karena itu perawat sebagai satu-satunya petugas
kesehatan yang berinteraksi dengan pasien selama 24 jam maka perawat adalah orang
yang tepat untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien.
4. Kebutuhan spiritual klien sering ditemui oleh perawat dalam menjalankan perannya
sebagai pemberi pelayanan atau asuahn keperawatan. Hal ini perawat menjadi contoh
peran spiritual bagi klienya. Perawat harus mempunyai pegangan tentang keyakianan
spiritual yang memenuhi kebutuhanya untuk mendapatkan arti dan tujuan hidup,
mencintai, dan berhubungan serta pengampunan (Hamid, 2000
Kebutuhan spiritual (kepatuhan, fasilitasi, dan support dalam kehilangan)

1. Perawat C bertugas di RS. Kasih Lama Gedung kunir, dimana pasien Gedung kunir adalah
pasien2 lansia awal sd lansia akhir. Perawat C ada di pavilion5 yg termasuk Gedung kunir
dengan lansia usia 60 tahun lebih, dengan kondisi sdh NDE/near-death experience,
suatu hari keluarga Ny. H tinggal sendiri di rumah anak cucu menantu tinggal di luar
negeri, Ny. H sdh kehilangan pendengarannya di usia 58 tahun , tdk bisa berjalan, makan
perlu dibantu, setiap perubahan cuaca mengalami sesak dan nyeri dada yg hebat, iya
pun ada Riwayat penyakit jantung coroner serta strok. Suatu kali Ny. H bicara bahwa ia
ingin meninggal di temani pemuka agamanya apabila anak2nya tdk sempat melihatnya
terakhir kalinya maka biarlah pemuka agama yg melihatnya dan mendoakannya, Ny. H
Bergama budha sdgkn Perawat C beragama islam, bagaimana procedure RS terkait
pemberian fasilitas dalam pemenuhan spiritual pasien di tahap NDE ini.
a. Mendatangkan pemuka agama tersebut dan mengarahkan ke ruangan Ny. H utk
ditemani di kondisi-kondisi terakhir.
b. Mendatangkan pemuka agama tersebut namun hrs keliarga yg memanggil pemuka
agama tersebut
c. Mendatangkan pemuka agama tersebut setelah pasien meninggal dunia dan mau
dimakamkan
d. Mendatangkan pemuka agama tersebut dan mendoakannya di kamar jenazah
e. Mendatangkan pemuka agama tersebut namun tdk berkomunikasi langsung karena
bukan kepercayaan yg perawat c Yakini
2.

Anda mungkin juga menyukai