Anda di halaman 1dari 3

F.

Peran Perawat Komunitas pada Kesehatan Perempuan


1. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care Provider)
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan
kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan
diagnosis keperawatan agar dapat direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang
tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi
tingkat perkembangannya. Sebagai care provider, perawat komunitas bertanggung
jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi kepada
perempuan. Misalnya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada perempuan,
seperti pemeriksaan payudara dan kesehatan reproduksi, untuk mendeteksi dini
potensi masalah kesehatan (Susanto et al., 2022).
2. Pendidik (Educator)
Peran sebagai pendidik menuntut perawat untuk memberikan pendidikan
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik di rumah,
puskesmas, dan di masyarakat secara terorganisir dalam rangka menanamkan
perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku yang optimal. Sebagai educator
atau pendidik kesehatan dalam konteks kesehatan perempuan, perawat memiliki
peran penting dalam memberikan informasi, membimbing, dan mendidik perempuan
mengenai kesehatan mereka. Misalnya menyelenggarakan penyuluhan untuk
memberikan informasi tentang isu-isu kesehatan perempuan, seperti perawatan
reproduksi, kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi (Sallo et al., 2023).
3. Konselor (Conselor)
Perawat komunitas dapat dijadikan sebagai tempat bertanya oleh individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk memecahkan berbagai permasalahan
dalam bidang kesehatan dan keperawatan yang dihadapi. Perawat komunitas
memiliki peran penting sebagai konselor dalam konteks kesehatan perempuan,
misalnya memberikan konseling kepada perempuan yang mengalami kekerasan fisik
atau psikologis, membantu mereka mengatasi trauma, dan mengembangkan
rencana keamanan (Susanto et al., 2022).
4. Peneliti (Researcher)
Perawat komunitas dapat melakukan identifikasi terhadap fenomena yang
terjadi di masyarakat yang dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan bahkan
mengancam kesehatan, selanjutnya penelitian dilaksanakan dalam kaitannya
menemukan faktor yang menjadi pencetus atau penyebab terjadinya permasalahan
dan hasil dari penelitian diaplikasikan dalam praktik keperawatan. Dalam kaitannya
dengan kesehatan perempuan, perawat komunitas dapat merancang studi penelitian
yang relevan dan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor
yang memengaruhi kesehatan perempuan (Susanto et al., 2022).
5. Pembaharu (Change Agent)
Perawat komunitas dapat berperan sebagai agen pembaharu terhadap
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat terutama dalam merubah perilaku dan
pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan.
Sebagai pembaharu dalam konteks kesehatan perempuan, perawat komunitas
memiliki tanggung jawab untuk menciptakan perubahan positif dalam sistem
kesehatan dan memberikan solusi kreatif terhadap tantangan kesehatan perempuan
di masyarakat. Misalnya mengembangkan program pemberdayaan perempuan yang
memfasilitasi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri terkait
kesehatan (Susanto et al., 2022).
6. Panutan (Role Model)
Peran perawat komunitas harus dapat memberi contoh yang baik dalam
bidang kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat tentang
bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat.
Sebagai role model untuk kesehatan perempuan, perawat komunitas memiliki
tanggung jawab untuk memperlihatkan perilaku dan gaya hidup sehat, memberikan
inspirasi, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada perempuan di
komunitas. Misalnya menunjukkan gaya hidup sehat dengan mempraktikkan
kebiasaan makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres (Sallo et al.,
2023).
7. Pembela (Advocate)
Pembelaan dapat diberikan kepada individu, kelompok, atau tingkat
komunitas. Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk
klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi, dan melindungi hak-hak klien. Sebagai
pembela (advocate) untuk kesehatan perempuan, perawat komunitas memiliki
tanggung jawab untuk memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan kesehatan
perempuan. Misalnya membela hak-hak reproduksi perempuan, termasuk hak untuk
mendapatkan informasi dan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi yang
aman dan layak (Sallo et al., 2023).
8. Manajer Kasus (Case Manager)
Perawat komunitas diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan pelayanan
kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan tanggung
jawab yang dibebankan kepadanya. Sebagai manajer kasus dalam konteks
kesehatan perempuan, perawat komunitas memiliki peran penting dalam
merencanakan, mengkoordinasikan, dan memantau pelayanan kesehatan yang
optimal bagi perempuan di komunitas. Misalnya mengembangkan rencana
pelayanan kesehatan individual yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
perempuan (Sallo et al., 2023).
9. Kolaborator (Collaborator)
Peran sebagai kolaborator dapat dilaksanakan dengan cara bekerja sama
dengan tim kesehatan lain, baik dengan dokter, ahli gizi, ahli radiologi, dan lain-lain
dalam kaitannya membantu mempercepat proses penyembuhan klien. Tindakan
kolaborasi atau kerjasama merupakan proses pengambilan keputusan dengan orang
lain pada tahap proses keperawatan. Tindakan ini berperan sangat penting untuk
merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan. Perawat komunitas memiliki peran
penting sebagai kolaborator untuk kesehatan perempuan, misalnya mengadakan
pertemuan tim rutin dengan dokter, bidan, ahli gizi, dan pekerja kesehatan lainnya
untuk mendiskusikan kasus, merencanakan perawatan bersama, dan memastikan
integrasi pelayanan yang baik bagi kesehatan perempuan (Sallo et al., 2023).

DAFTAR PUSTAKA

Sallo, A. K. M., et al. (2023). Keperawatan Komunitas. Mamuju: IKBS Fatimah Press.
Susanto, W. H. A., et al. (2022). Ilmu Keperawatan Komunitas dan Keluarga. Padang: PT
Global Eksekutif Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai