Puasa Dan Hikmahnya
Puasa Dan Hikmahnya
Bulan Ramadhan adalah bulan ke-sembilan yang ada di dalam kalender Islam. Nah, ini sedikit
beda dengan sistem kalender Gregorius yang kita pakai selama ini, ya. Tapi, hitungan bulan ini
kurang lebih sama dengan penanggalan yang dipakai di dunia modern, yaitu selama 29 – 30
hari.
Kedatangan bulan Ramadhan ditandai dengan munculnya hilal atau bulan sabit muda pertama.
Nah, hilal ini dijadikan patokan datangnya bulan baru dalam kalender Islam. Bahkan, di
beberapa negara seperti Indonesia biasanya menggelar sidang khusus buat mengamati
datangnya hilal ini. Dari situlah tanggal jatuhnya bulan Ramadhan dalam penanggalan kalender
modern ditentukan.
2. Sahur
Selama berpuasa, jangan sampai lupa buat sahur, ya! Sahur adalah aktivitas makan yang
dilakukan sebelum azan Subuh berkumandang. Fungsinya, supaya kamu nggak lemas
dan loyo selama berpuasa seharian penuh nanti. Sahur ternyata juga termasuk ke dalam
amalan Sunnah di dalam bulan Ramadhan, lho. Dengan makan sahur, tubuhmu jadi
lebih berenergi supaya tetap bisa beraktivitas selama bulan puasa. Rasulullah SAW
bersabda:
“Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian
hanya meminum seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan
orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad dari Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu
‘anhu).
Nah, sekarang kamu jadi tahu kan keistimewaan dari makan sahur? Jangan lupa pasang
alarm, ya!
3. Tadarus Al-Qur’an
Kalau selama ini kamu selalu sibuk dengan pekerjaan, bulan Ramadhan jadi
kesempatan emas buat mengkhatamkan Al-Qur’an. Membaca kitab suci Al-Qur’an
selama bulan puasa termasuk ke dalam amalan utama yang bikin kamu bisa dapat
pahala berlipat ganda.
Menamatkan 30 Juz memang kedengarannya berat. Supaya terasa lebih ringan, coba
deh teman-teman mencicilnya dengan baca 1 Juz setiap hari. Membaca Al-Qur’an
selama bulan Ramadhan ternyata juga jadi salah satu amalan yang dilakukan
Rasulullah, lho. Menurut Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma:
َسهُ ْالقُ ْرآن َ َو َكانَ ِجب ِْري ُل يَ ْلقَاهُ فِي ُك ِل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َر َم
ِ َضانَ فَيُد
ُ ار
“Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril)
bertadarus Al-Quran bersamanya” (H.R. Bukhari No. 3220).
Gimana? Jadi makin bersemangat kan buat mengamalkan amalan satu ini?
4. Bersedekah
Bulan puasa nggak cuma soal dirimu yang berusaha menggapai pahala sebanyak
mungkin. Bulan Ramadhan juga melatihmu supaya jadi lebih peka dan punya sifat
welas asih pada sesama. Makanya, salah satu amalan utama selama bulan Ramadhan
adalah bersedekah. amu bisa bersedekah uang atau bahan-bahan makanan buat mereka
yang membutuhkan. Menyumbangkan uang lewat kotak amal masjid juga jadi salah
satu cara bersedekah, lho. Memberikan sedekah juga jadi salah satu amalan selama
bulan Ramadhan yang dilakukan Rasulullah, lho. Sang nabi besar sendiri juga sering
banget bersedekah selama bulan Ramadhan. Ini berdasarkan kesaksian Ibnu Abbas
radhiallahu’anhuma, yaitu:
ُضانَ ِحينَ َي ْلقَاه َ ون فِي َر َم ُ اس َوأَجْ َودُ َما َي ُك ِ َّسلَّ َم أَجْ َودَ الن َّ صلَّى
َ َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ ي ُّ َكانَ النَّ ِب
َسهُ ْالقُ ْرآن ِ َضانَ فَيُد
ُ ار َ س ََلم يَ ْلقَاهُ فِي ُك ِل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َر َمَّ ِجب ِْري ُل َو َكانَ ِجب ِْري ُل َعلَ ْي ِه ال
َ يح ْال ُم ْر
سلَ ِة ِ سلَّ َم أَجْ َودُ ِب ْال َخي ِْر ِم ْن
ِ الر َّ صلَّى
َ َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َّ سو ُل
َ َِّللا ُ فَلَ َر
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan
kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril
menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al
Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan
laksana angin yang berhembus” (HR. Bukhari No. 3220).
2. Meingkatkan empati
Puasa Ramadan juga menjadi momen untuk meningkatkan empati dan kepedulian
kepada sesama. Seorang Muslim yang berpuasa akan lebih memahami perjuangan dan
kesulitan yang dialami oleh orang yang tidak memiliki akses terhadap makanan dan
minuman.
3. Meningkatkan Kesehatan
Puasa Ramadan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Selama berpuasa,
tubuh menjadi lebih terbiasa untuk beradaptasi dengan kurangnya asupan makanan dan
minuman, sehingga dapat memperbaiki metabolisme tubuh.