Anda di halaman 1dari 18

LAMPIRAN 1.

Contoh Inspiratif Perangkat Pembelajaran

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Rupa) Fase :D


Kelas/Semester : VII / Ganjil Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik mampu:
 Menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ekspresi kreatif dengan rinci,
ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gestur, baik secara mandiri dan/atau
berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi
peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi
dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Selain itu, peserta didik
juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan
pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan
pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan atau
Mengalami empatinya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur dan ruang.
(Experiencing) Peserta didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang
tepat dalam menggambar, mewarnai, membentuk, memotong, dan
merekat.
Peserta didik mampu menciptakan karya seni dengan menggunakan dan
Menciptakan (Making/ menggabungkan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain dan
Creating) keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya, dalam konteks ekspresi
pribadi atau sesuai topik tertentu.
Peserta didik mampu mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan
Merefleksikan penggunaan medium sebuah karya pribadi maupun orang lain, serta
(Reflecting) menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah
pembelajaran selanjutnya.
Peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan,
empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif
dan inovatif. Peserta didik mampu menggunakan kreativitasnya,
Berpikir dan Bekerja mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan
Artistik (Thinking and untuk memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada
Working Artistically) di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu melihat hubungan dengan
bidang keilmuan lainnya. Peserta didik mampu mencari alternatif alat, dan
bahan untuk membuat karya, berdasarkan ketersediaan sumber daya di
sekitarnya.
Peserta didik mampu membuat karya sendiri atas dasar perasaan, minat,
Berdampak (Impacting)
dan sesuai akar budaya sehari-hari.
C. Alur Tujuan Pembelajaran(ATP)
Satuan Pendidikan : MTs Al-Hikmah Curug
Mata pelajaran : Seni Rupa
Kelas/semester : VII
Tahun Pelajaran : 2023/2024
ALOKASI
NO ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
WAKTU
1.1 Peserta didik mampu Menggunakan pensil untuk membuat Menggambar
garis tebal, tipis, lurus, lengkung.
1.2 Peserta didik mampu Menggunakan pewarna untuk
menciptakan komposisi warna yang menarik (berdampak bagi
1 dirinya). 18 JP
1.3 Peserta didik mampu Menggambarkan komposisi benda sesuai
dengan proporsinya menggunakan alat bantu gambar (grid).
1.4 Peserta didik mampu Menggunakan pensil untuk menciptakan
arsir yang menunjukkan volume.
2.1 Peserta didik mampu Menggambarkan pola organis dan Mendesain
geometris yang didapatkan dari pengamatan objek-objek di
sekitar mereka.
2 15 JP
2.2 Peserta didik mampu Menggunakan pola-pola organis dan
geometris yang mereka temukan sebagai hiasan pada benda-
benda lain.
TOTAL ALOKASI WAKTU 63 JP

Curug, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Hibar Muhamad Soleh,SE.,M.Pd Siti Kholisotun Nuriah,S.Pd


NIP. ………………………. NIP. -
D. Contoh Inspirasi Modul Ajar

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Siti Kholisotun Nuriah,S.Pd
Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah Curug
Kelas / Fase : VII (Tujuh) - D
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Prediksi Alokasi Waktu : 180 menit (2 x 40 menit)
Tahun Penyusunan : 2023
Elemen Mapel : Rupa Dasar

B. KOMPETENSI AWAL
Pada Fase B, siswa telah menguasai pembuatan benda tiga dimensi (relief/gerabah/patung).
Diasumsikan mereka sudah memiliki pengalaman sensori terkait medium yang beragam
(keras/lembek, halus/kasar), dan mempelajari bahwa setiap benda tiga dimensi memiliki
massa dan volume.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pada akhir materi, siswa mampu meningkatkan kemandirian melalui keberanian dengan
mencoba dan menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan
kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru,
serta dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan.

D. SARANA DAN PRASARANA


Kertas, pensil, pewarna (pensil warna, krayon, cat poster/cat air)

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menggunakan pensil untuk membuat garis tebal, tipis, lurus, lengkung
 Menggunakan pewarna untuk menciptakan komposisi warna yang menarik (berdampak
bagi dirinya)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Rupa dasar adalah bentuk bentuk dasar (titik, garis, bentuk, warna, tekstur, gelap terang) dan
pengaturan (komposisi, keseimbangan, proporsi, kesatuan, dan irama).

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Saat merancang komposisi pola geometris monokromatik :
 Apa menurutmu perbedaan utama dari 4 komposisi yang kamu buat?
 Komposisi manakah yang menurutmu paling menarik? Mengapa?
 Teknik arsir manakah yang menurutmu paling mudah? Mengapa kamu memilih teknik
arsir yang kamu pilih?
2. Saat memindahkan sketsa ke medium gambar :
 Mengapa kamu menggunakan pilihan warna tersebut?
 Manakah bagian dari hasil akhir yang menurutmu paling menarik?

D. PERSIAPAN MENGAJAR
Guru membawa hasil karya tradisional khas tempat masing-masing (kain tenun, batik,
anyaman bambu, dll) ke dalam kelas. Mintalah peserta didik untuk mengamati dan
menyebutkan bentuk dasar geometris apa yang bisa mereka temukan di sana. Guru juga
menyiapkan beberapa karya seniman optical art atau abstrak geometris (contoh: Frank Stella,
Bridget Riley, Mochtar Apin-1950an, Ahmad Sadali-1950an) untuk menunjukkan bahwa
penggunaan komposisi bentuk geometris bisa menjadi karya seni yang menarik.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti (20 Menit)
1. Membuat pola geometris monokromatik
 Peserta didik membuat empat komposisi pola geometris yang berbeda dari bentuk
geometris sederhana (lingkaran, persegi, segitiga)
 Dengan teman sebangkunya, peserta didik membahas dan memilih satu komposisi yang
paling menarik
 Peserta didik memindahkan sketsa tersebut ke bidang gambar yang lebih besar dari
menggunakan pensil dengan teknik arsir (lihat glosarium) yang berbeda untuk
menciptakan kesatuan dan keseimbangan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (30 Menit)


2. Membuat pola geometris berwarna
 Peserta didik membuat kembali komposisi pola geometris yang sudah dibuat pada
pertemuan sebelumnya.
 Dengan menggunakan pewarna yang tersedia (pensil warna, krayon, cat poster/cat air),
warnai bidang gambar sehingga mendapatkan hasil akhir yang menarik.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
F. ASESMEN / PENILAIAN
DAFTAR PENILAIAN GURU
Judul Bab/Subbab :
Tanggal Pelaksanaan :
Total Waktu Ajar :
1. Apa yang sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan? Mengapa?
2. Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
3. Apakah dalam pelaksanaannya sudah “student-centered”? Jika belum, apa kesulitannya?
4. Jika melihat ke belakang, hal apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik?
5. Apa yang saya pelajari dan bisa bermanfaat untuk di masa depan?
6. Persiapan: apakah saya sudah melakukan persiapan dengan baik?
7. RPP: apakah saya membuat ulang RPP yang menyesuaikan dengan kondisi peserta didik
dan sumber daya yang tersedia?
8. Pelaksanaan: apakah waktunya terlalu cepat, sesuai dengan petunjuk prosedur dalam buku,
atau lebih lambat? Mengapa?
9. Penilaian: apakah saya menggunakan rubrik penilaian yang disediakan? Jika iya, apakah
ada penyesuaian? Jika tidak, apa kesulitannya? Bagaimana saya menggantikannya dengan
sistem penilaian yang lebih sesuai dengan karakteristik peserta didik?

DAFTAR RUBRIK PENILAIAN


Nama :
Kelas :
Tanggal :
Nama Guru :
Butuh Tidak
Komponen Sangat Baik Baik Cukup Baik
Perbaikan Memuaskan
Asesmen (100 – 90) (89-80) (79-70)
(69-60) (0-59)
Penguasaan elemen Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa tidak
seni menggunakan pensil menggunakan pensil menggunakan pensil menggunakan pensil mengumpulkan tugas.
untuk membuat garis untuk membuat garis untuk membuat garis untuk membuat garis
tebal, tipis, lurus, tebal, tipis, lurus, tebal, tipis, lurus, tebal, tipis, lurus,
lengkung sesuai lengkung yang tepat lengkung yang tepat lengkung tetapi
dengan bentuk dan bentuk. Ada upaya bentuk. Belum ada kurang tepat bentuk.
kesan ruang. untuk menyesuaikan upaya untuk Belum ada upaya
tebal/tipis garis dengan menyesuaikan untuk menyesuaikan
kesan ruang benda. tebal/tipis garis tebal/tipis garis
dengan kesan ruang dengan kesan ruang
benda. benda.
Penguasaan prinsip Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang mampu Siswa tidak
desain membuat gambar membuat gambar membuat gambar membuat gambar mengumpulkan tugas.
sesuai proporsi sesuai proporsi. Ada sesuai proporsi. sesuai proporsi dan
dengan komposisi upaya untuk Namun, tidak ada komposisi terlihat
yang seimbang dan menggunakan prinsip upaya untuk tidak seimbang dan
kesan menyatu yang desain (keseimbangan menggunakan prinsip kesan tidak menyatu.
kuat. & kesatuan), namun desain sehingga
kom- posisi terlihat kom- posisi terlihat
kurang seimbang atau kurang seimbang dan
kesan kurang menyatu. kesan kurang
menyatu.
Kemandirian: Berani Siswa berani Siswa berani mencoba Siswa tidak mencoba Siswa harus didorong Siswa tidak
mencoba dan percaya mencoba dengan dengan komposisi komposisi obyek bahkan saat membuat mengumpulkan
diri komposisi obyek obyek tidak biasa tidak biasa namun komposisi obyek
yang tidak biasa dan meskipun masih menunjukkan yang biasa saja. tugas.
menunjukkan dengan dorongan dari kepercayaan diri.
kepercayaan diri. guru atau temannya.
Kreativitas: Siswa membuat Siswa membuat Siswa membuat Siswa membuat Siswa tidak
pengembangan berbagai alternatif berbagai alternatif alternatif komposisi alternatif komposisi mengumpulkan tugas.
gagasan dan kombinasi komposisi yang komposisi walaupun sesuai dengan jumlah kurang dari jumlah
yang baru berbeda-beda dan tidak terlalu beragam. yang diminta dan yang diminta dan
mampu memilih Ia tidak mampu tidak beragam. Ia tidak beragam. Ia pun
sendiri komposisi memilih sendiri pun tidak mampu tidak mampu memilih
yang menarik komposisi yang memilih sendiri sendiri komposisi
untuknya. menarik untuknya. komposisi untuk yang ingin diolah
diolah selanjutnya. selanjutnya.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Setiap siswa dapat melakukan pengkayaan sendiri untuk materi yang sudah dipelajari
dalam unit ini. Pengkayaan cukup dilakukan dengan cara mempraktekkan atau melatih
sendiri di waktu-waktu senggang yang dimiliki siswa.
 Setiap siswa juga dapat mencari sendiri variasi gerakan olah tubuh melalui mesin pencari
Google atau kanal Youtube.

Materi Remedial
Siswa yang memperlihatkan penguasaan kompetensi yang lebih rendah dibanding kompetensi
yang sedang dipelajari, diberikan kegiatan remedial untuk membantu mengatasi kesulitan atau
kendala dalam pembelajaran, dengan kegiatan (dapat dipilih):
1. Modifikasi tugas sesuai penguasaan kompetensi siswa
2. Tutor sebaya dengan dibantu siswa yang memiliki minat tinggi
3. Melakukan projek sesuai penguasaan kompetensi siswa.

H. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
2. Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat
menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
3. Apakah lembar kerja siswa cukup membantu mengidentifikasi materi pembelajaran?
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA SISWA


Nama :
Kelas :
Simaklah penjelasan dari pekerja seni tentang mengapa dan bagaimana pekerjaannya mampu
membantu sekitarnya, dan jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
 Siapa namanya? Karya seni apa yang biasanya ia buat?
 Mengapa ia membuat karya seni tesebut?
 Bagaimana karya tersebut dibuat? Apakah ia dibantu oleh orang lain? Siapakah mereka?
 Apakah keberadaannya membantu orang-orang atau lingkungan sekitar? Jika iya, bagaimana
caranya?

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Rupa dasar adalah bentuk bentuk dasar (titik, garis, bentuk, warna, tekstur, gelap terang) dan
pengaturan (komposisi, keseimbangan, proporsi, kesatuan, dan irama). Pada sub unit I.1 peserta
didik diajak untuk membuat komposisi gambar menggunakan bentuk-bentuk geometris sederhana
(lingkaran, segitiga, persegi). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan mereka
terhadap keseimbangan dan kesatuan dalam gambar.

Lampiran 3
GLOSARIUM
Rupa dasar: Komposisi bentuk-bentuk dasar untuk mencapai keseimbangan dan kesatuan.
Alam benda: Penggambaran benda-benda yang sudah dikomposisikan sedemikian rupa sehingga
menonjolkan kontras ukuran dan bentuk yang menyatu dengan baik.
Realis: gaya menggambar yang berdasarkan kepada akurasi bentuk.
Prinsip keseimbangan: penggunaan objek positif (digambar) dan ruang negatif (tidak digambar)
yang menimbulkan perasaan kesan dilihat.
Prinsip kesatuan: meletakkan benda-benda dengan jarak yang pas dan menggambarkannya
dengan proporsi yang terasa nyaman dengan ukuran kertas.

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku:
a. “The Art Teacher’s Survival Guide for Secondary Schools” oleh Helen Hume diterbitkan
oleh Jossey Bass tahun 2014
b. “Studio Thinking from the Start: The K–8 Art Educator’s Handbook” oleh Jillian Hogan
diterbitkan oleh Teacher’s College Press tahun 2018
c. “Responsive Classroom for Music, Art, PE, and Other Special Areas” oleh Responsive
Classroom diterbitkan oleh Center for Responsive Schools tahun 2016
d. “Perjalanan Seni Rupa Indonesia: Dari Zaman Prasejarah Hingga Kini” oleh Panitia
Pameran KIAS (Editor) diterbitkan oleh Pameran KIAS pada tahun 1990

2. Museum / Balai Budaya / Galeri:


Kunjungan ke museum, balai budaya, atau galeri dapat menjadi sebuah pilihan yang menambah
wawasan peserta didik tentang dunia seni rupa. Menjadikan karya-karya seni di tempat-tempat
ini sebuah sumber bahan ajar memerlukan persiapan yang matang. Beberapa pertanyaan yang
bisa membantu peserta didik menelusuri lebih jauh karya-karya seni yang ada di sana:
a. Karya apa saja yang bisa ditemui di sana?
b. Siapa nama seniman yang karyanya ada di sana?
c. Karya mana yang paling kamu sukai? Kenapa?
d. Karya mana yang menurutmu paling aneh? Kenapa?
e. Bisakah kamu ceritakan ulang karya-karya tersebut? Apa yang bisa kamu lihat pada karya-
karya tersebut?
e. Apakah karya-karya tersebut mengingatkan kamu pada sesuatu?

3. Internet:
Sumber bahan ajar yang tersedia di internet tidak semuanya bisa bermanfaat, beberapa malah
karena tidak jelas sumbernya menjadi tidak dapat digunakan sebagai bahan ajar yang
bertanggung jawab. Beberapa juga harus diteliti terlebih dahulu agar memastikan tidak ada
unsur pornografi ataupun SARA. Namun demikian, beberapa sumber yang bisa digunakan
untuk mencari referensi seniman dan karyanya atau menambah wawasan bagi Anda ataupun
peserta didik tentang sejarah seni antara lain:
a. Khan Academy: https://www.khanacademy.org/humanities/art-history
b. The Art Story: https://www.theartstory.org
c. Indonesian Visual Art Archive: http://ivaa-online.org
d. Indo Art Now: https://indoartnow.com

Curug, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Hibar Muhamad Soleh,SE.,M.Pd Siti Kholisotun Nuriah,S.Pd


NIP. ………………………. NIP. -
Lampiran 7 Tabel capaian unit mata pelajaran

CAPAIAN UNIT MATA PELAJARAN

No. Mata Pelajaran Target Unit Mata Pelajaran Strategi yang dilakukan
1 Pend. Agama Menjadikan peserta didik 1. Pembelajaran yang
(Alqur’an Hadist, sebagai hamba Allah dan dilakukan secara
Aqidah Akhlak, hubungannya dengan sesama kontekstual melibat
Fikih dan SKI) manusia, dapat komunitas belajar ti
secara spesfifik mengimplementasikan keimanan hanya capaiannya
terdapat dalam SK dan ketaqwaan dalam kehidupan dalam prosesnya
Dirjen Pendis No. sehari-hari.
menumbuhkan nilai
3211
nilai keagamaan unt
Tentang Capaian
Pembelajaran tercapainya CP
PAI dan Bahasa
Arab Kurikulum 2. Menerapkan nilai-n
Merdeka pada keagamaan dalam
Madrasah lingkungan sekolah
melibatkan seluruh
komunitas belajar.
3. Melaksanakan
perayaan kegiatan
keagamaan sebagai
wadah untuk berinovasi
dan berkreasi
menciptakan kegiatan
yang menumbuhkan
nilai-nilai keagamaan
2 PPKn Menjadikan peserta didik untuk 1. Pembelajaran yang
dapat menyadari bahwa peserta dilakukan secara
didik memiliki hak dasar dan kontekstual
bagian bangsa Indonesia dan melibatkan komun
dapat mengimplementasikan belajar
nilai- nilai kebangsaan baik menumbuhkemban
secara tersurat maupun tersirat
n nilai-nilai
dalam kehidupan sehari-hari.
kebangsaan dan
persamaan hak
sebagai warga neg
serta kebinekaan
dalam ketercapainy
CP.
2. Memperingati hari
hari nasional melal
kegiatan Inovasi,
kreasi dan ekspresi
serta melibatkan
komunitas sekolah.
3. Melaksanakan kegiatan
pembiasaan rutin sebagai
upaya menumbuhkan
nilai- nilai kebangsaan.

3 Bahasa Indonesia Menjadikan peserta didik 1. Pembelajaran yang


bangga terhadap Bahasa dilakukan secara
Indonesia dan dapat kontekstual melibatkan
menerapkannya dalam komunitas belajar
kehidupan sehari-hari. menggunakan bahasa
indonesia yang baik
dan benar untuk
tercapainya CP
2. Menerapkan
penggunaan bahasa
indonesia yang dan
benar pada lingkungan
sekolah melibatkan
komutas sekolah.
3. Membuat program
kegiatan bulan bahasa
di sekolah.
4 Matematika Peserta didik dapat 1. Pembelajaran yang
mengimplementasikan konsep dilakukan secara
matematika dalam memecahkan kontekstual melibatkan
permasalahan dalam kehidupan komunitas belajar tidak
sehari-hari hanya capaiannya
dalam prosesnya
penggunaan konsep
matematika untuk
tercapainya CP
2. Menerapkan konsep
matemati di
lingkungan sekolah dan
melibatkan seluruh
komunitas belajar serta
dalam kehidupan
sehari-hari.
5 IPA Peserta didik dapat menerapkan 1. Pembelajaran yang
konsep sains untuk memecahkan dilakukan prosesnya
pesoalan kehidupan sehari-hari menerapkan konsep sains
secara kontekstual
melibatkan komunitas
belajar untuk
tercapainya CP
2. Memberikan ruang
kepada peserta didik
untuk mengikuti
kegiatan ilmiah pada
komunitas belajar
yang dibentuk oleh
sekolah.
3. Menfasilitasi peserta
diidik untuk
menyajikan hasil
inovasi dan kreasi sain
dalam kegiatan-
kegiatan eksebisi atau
pameran.

6 IPS Peserta didik dapat 1. Menerapkan sosial


bersosialisasi, berkomunikasi sains dalam setiap
serta beradaptasi dengan kegiatan
kehidupan lingkungan sekitar. pembelajaran dan
melibatkan interaksi
sesama komunitas
belajar untuk
tercapainay CP
2. Menfasilitasi
kegiatan-kegiatan
yang melibatkan
komunitas sekolah
untuk berekpresi,
berinovasi dan
berkreasi dalam
rangka penerapkan
sosial sains.

7 Bahasa Inggris Peserta didik dapat 1. Mengiplementasikan


menggunakan Bahasa inggris Bahasa Inggris dalam
untuk berkomunikasi, komunikasi di
berliterasi, dengan tujuan kegiatan Pembelajaran
terlatih dan menambah untuk mencapai CP.
wawasan global 2. Memprogramkan
kegiatan rutin untuk
English day.
8 Seni Budaya Peserta didik dapat berekspresi 1. Pembelajaranya yang
melalui karya seni sesuai dengan dilakukan mengekspresikan
bakat, minat dan potensi diri produk/karya sesuai
serta keberagaman budaya dengan bakat, minat,
dalam menjalankan kehidupan postensi, dan
sehari-hari.
kebutuhan peserta didik
untuk mencapai CP.
2. Memfasilitasi
Produk/karya peserta didik
untuk dipamerkan dalam
kegiatan sekolah dan
melibatkan komunitas
sekolah untuk
mengapresiasi
produk/karya peserta didik

9 PJOK Peserta didik dapat menjalankan 1. Mengiplementasikan


hidup sehat dan bugar melalui hidup sehat dan
aktivitas olahraga yang dapat kebugaran dalam
dilakukan dalam kehidupan setiap aktivitas
sehari-hari. pembelajaran untuk
tercapainya CP.
2. Membuat pembiasaan
rutin jadwal kegiatan
prilaku hidup sehat
dan olah raga
berasama komunitas
sekolah.

10 Prakarya Peserta didik dapat berinovasi 1. Melalui kegiatan


dan berkrativitas untuk kolaborasi
menciptakan sebuah produk menerapkan berpikir
dengan memecahkan persoalan teknologi (pikir,
kebutuhan akan produk dan gambar, buat, dan
persoalan bahan limbah melalui uji) dalam setiap
penerapan berpikir teknologi kegiatan
(pikir, gambar, buat, dan uji) pembelajaran untuk
mencapai CP.
2. Memfasilitasi untuk
menyajikan
karya/produk dalam
bentuk kegiatan
pameran.
11 Bahasa Arab Peserta didik dapat 1. Mengiplementasikan
menggunakan Bahasa Bahasa Arab dalam
inggrisuntuk komunikasi di
berkomunikasi, kegiatan embelajaran
berliterasi, dengan tujuan untuk mencapai CP.
terlatih dan menambah
wawasan global. 2. Membuat program
kegiatan bulan
Bahasa Arab di
sekolah.
Lampiran 8: Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum yang dimaksud terkait dengan dokumen perencanaan
kurikulum, pelaksanaan kurikulum, dan keberhasilan kurikulum. Evaluasi
kurikulum dilaksanakan setiap tahun berjalan, sesuai kebutuhan evaluasinnya.
1, Evaluasi untuk perencanaan kurikulum dilakukan telaah dokumen kurikulum yang
telah di susun berdasarkan kebutuhan sekolah dan kesesuaian dengan komponen
kurikulum.
Berikut daftar checklist dalam evaluasi perencanaan kurikulum
Alasan jika
Keseuaian Ketersedia an tidak sesuai
dengan dokumen atau tersedia
NO Uraian
komponen

YA TIDAK YA TIDAK
1 Analisis konteks karakteristik
satuan pendidikan
2 Mengembangkan visi
3 Menterjemahkan misi
4 Menyusun tujuan
5 Membuat profil pelajar
6 Membuat struktur kurikulum
sekolah
7 Menyusun rencana
pembelajaran
8 Evaluasi kurikulum

1. Evaluasi untuk pelaksanaan kurikulum menyangkut pelaksanaan


kurikulum secara keseluruhan berdasarkan kurikulum operasional di MTs
Al-Hikmah Curug.
Deskripsi Dokumen
NO Uraian Pendukung
keterlaksanaan
1 Analisis konteks karakteristik
satuan pendidikan
2 Mengembangkan visi
3 Menterjemahkan misi
4 Menyusun tujuan
5 Membuat profil pelajar
6 Membuat struktur kurikulum
sekolah
7 Menyusun rencana
pembelajaran
8 Evaluasi kurikulum

2. Evaluasi untuk keberhasilan kurikulum menyangkut


keberhasilan kurikulum secara keseluruhan berdasarkan
tujuan kurikulum operasional di MTs Jam’iyah Islamiyah.
NO Uraian Deskripsi Dokumen
keberhasilan Pendukung
1 Tercapainya hasil belajar peserta didik mencapai
ketuntasanbelajar.

2 Tercapaian kelulusan pesertadidik 100% dan untuk semua


mata pelajaran

3 Tercapainya peserta didik mengikuti lomba


4 Terlaksanan kegiatan membukaruang kelas (open class).

5 Tercapainya kegiatan MGMP sekolah untuk forum diskusi


dalam merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, dan penilaian untuk semua
mata pelajaran
6 Terdapat 70% guru yang mengikuti pendidikan dan atau
pelatihan yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu

7 Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler


minimaldengan nilai baik

8 Terlaksananya sosialisasi kepadakomunitas orang tua


terkait dengan pola/strategi pendampingan belajar online
(belajar dari rumah) pada masa pandemi untuk putra dan
putrinya.
9. Terlaksananya proyek profil pelajar Pancasila untuk
seluruh
peserta didik 3 kali dalamsetahun
10 Terlaksananya pengintegrasiannilai profil pelajar
pancasila dalam perancanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan penilaian
11 Terlaksananya pengintegrasian nilai profil pelajar
pancasila dalam kegiatan pembiasaan rutinsekolah
dan budaya sekolah.
12 Tersedia fasilitas pembelajaranbagi peserta didik
berkebutuhan
khusus.
13 Tersedia fasilitas pembelajaran dengan mengedepankan
persamaan hak.

14 Terlaksana kegiatan saling bantudan dibantu antar peserta


didik.
15 Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan model yang beragam untuk semua mata
pelajaran.

16 Terlaksananya pembiasaan bagi pesertadidik untuk


melaksanakan tugas dalam bentuk proyek

17 Terlaksananya kegiatan belajar mengajar mengembangkan


sikapkritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif

18 Terlaksananya kegiatan belajarmengajar dengan


mengintegrasikan literasi dannumerasi.

19 Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan


menumbuhkanpendidikan karakter
LAMPIRAN 9: Landasan Hukum Penyususnan Kurikulum Operasional SMP N Model 7

a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

b. Keputusan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56


Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.

c. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Nomor


009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Pada Kurikulum Merdeka.

d. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Nomor


008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka.
e. KMA Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum
Merdeka Pada Madrasah.
f. SK Dirjen Pendis No. 3211 Tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab
Kurikulum Merdeka pada Madrasah
g. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 jo Peraturan Pemerintah No 32 Tahun
2013 jo Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
h. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
i. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi,
j. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses,
k. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian,
l. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Lampiran Kompetensi Inti dan
KompetensiDasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikn Dasar dan
menengah,
m. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler,
n. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan,
o. Permendikbud No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK,
p. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal,
q. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
r. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah,
s. Permendikbud No. 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum,
t. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum
2006 danKurikulum 2013,
u. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti,
v. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 14
tahun2019 tentang penyederhanaan
rencana pelaksanaan pembelajaran,

Anda mungkin juga menyukai