Laporan Akhir PKL I Mahasiswa Poltekkes Muhammadiyah Makassar
Laporan Akhir PKL I Mahasiswa Poltekkes Muhammadiyah Makassar
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
PRODI RADIOLOGI
TAHUN 2022 -2023
OLEH
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kasus yang berjudul “Teknik Pemeriksaan Radiografi Ossa femur
dextraPada Kasus closed fraktur right intertrocharte proksimal Os femur p yang
dilaksanakan di Radiologi RSUP Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Selama
4 Pekan telah disetujui dan diperiksa Oleh Pembimbing untuk diperbanyak
Menyetujui,
Supervisor Institusi Kepala Ruangan Radiologi
Mengetahui,
Kaprodi Radiologi Poltekkesmuh
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, tiada kata yang paling indah dan patut
diucapkan selain puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan kasus yang berjudul “TEKNIK
PEMERIKSAAN RADIOGRAFI OS FEMUR DEXTRA PADA KASUS CLOSED
FRAKTUR RIGHT INTERTROCHANTER FEMUR PROKSIMAL OS RADIUS ”
Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
dalam Praktek Kerja Lapangan I pada Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar Prodi Radiologi.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian laporan kasus ini
kami menghadapi beberapa hambatan dan tantangan. Namun, kami berusaha
menarik setitik hikmah bahwa semua itu merupakan warna tersendiri dalam
menuntut ilmu pengetahuan.
Laporan ini tersusun dan dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu, diantaranya :
1. Bapak Dr.KH.Mustari bosra selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D, Sp.PK(K) selaku Direktur Rumah Sakit
RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
3. Ibu dr. Zatriani, M.Kes, Sp.Rad selaku Kepala Ruangan Instalasi Radiologi
RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
4. Bapak Juanda, Dipl.Rad, S.Si selaku Kepala Ruangan Instalasi Radiologi
RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
5. Para pembimbing / senior di Radiologi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
6. Ibu Indah Musdalifah, S.Si, M.Si selaku Kepala Prodi Radiologi Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar sekaligus penanggung jawab PKL I.
7. Ibu Nurbeti , S.Si, M.Adm.Kes selaku supervisor Institusi
iii
8. Semua pihak yang telah membantu dan berperan dalam melacarkan kegiatan
PKL I serta pembuatan Laporan Kasus ini.
iv
DAFTAR ISI
v
A. Hasil Pemeriksaan Laporan Kasus ........................................ 19
1. Data Pasien ...................................................................... 19
vi
2. Persiapan Alat dan Bahan yang digunakan ...................... 19
3. Teknik Pemeriksaan ......................................................... 22
a. Pengertian ................................................................. 21
b. Tujuan........................................................................ 21
c. Proyeksi ..................................................................... 22
a). Proyeksi Anterior Posterior ( AP) ............................ 22
1) Posisi Pasien (PP)................................................. 22
2) Posisi Obyek (PO) ................................................. 22
3) Central Ray (CR) ................................................... 23
4) Central Point (CP) ................................................. 23
5) Fokus Film Distand (FFD)...................................... 23
6) Kolimasi ................................................................. 23
a) Batas Atas....................................................... 23
b) Batas Bawah ................................................... 23
7) Pengaturan Faktor Eksposi ................................... 23
8) Prosesing Film yang digunakan............................. 23
b). Proyeksi Laretal ...................................................... 23
1) Posisi Pasien (PP)................................................. 23
2) Posisi Obyek (PO) ................................................. 24
3) Central Ray (CR) ................................................... 24
4) Central Point (CP) ................................................. 24
5) Fokus Film Distand (FFD)...................................... 24
6) Kolimasi ................................................................. 24
c) Batas Atas....................................................... 24
d) Batas Bawah ................................................... 24
7) Pengaturan Faktor Eksposi ................................... 24
8) Prosesing Film yang digunakan............................. 24
4. Analisa Radiograf............................................................. 25
a) Hasil Radiografi ........................................................ 25
b) Kriteria Gambar ......................................................... 25
c) Hasil Interpretasi Dokter ............................................ 25
7
d) Kekurangan dan Kelebihan Foto ............................... 26
B. Pembahasan Laporan Kasus ................................................. 26
BAB V PENUTUP............................................................................. 28
A. Kesimpulan ............................................................................ 28
B. Saran...................................................................................... 28
LAMPIRAN ....................................................................................... 29
1. Biodata Penulis .................................................................... 29
2. Fotocopy Surat Pengantar Foto.......................................... 30
3. Fotocopy Hasil Baca Lap. Kasus ........................................ 32
4. Gambar Struktur Organisasi Radiologi .............................. 33
5. Gambar Denah Ruangan Pemeriksaan Radiologi ............. 33
6. Gambar Denah Kamar Processing Film Radiologi............ 34
7. Dokumentasi Kegiatan PKL ................................................ 35
8. Daftar Hadir Peserta Seminar PKL 1................................... 39
1
DAFTAR GAMBAR
2
DAFTAR TABEL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diagnosa. Oleh karena itu perlu pemahaman dan teknik yang baik untuk
pada tanggal 8 Nopember 1895 oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Penemuan ini
satu rumah sakit pusat yang memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap
2
Pemeriksaan radiologi digunakan untuk menengakkan diagnosa beberapa
jenis penyakit.
oleh trauma atau adanya kekerasan yang timbul secara mendadak. Proyeksi
adalah proyeksi Antero Posterior (AP) dan Lateral pada kasus fraktur. Pada
laporan kasus ini, penulis ingin mengetahui manfaat pemeriksaan os. Femur
3
PROKSIMAL OS RADIUS proksimal os. Femur dekstra di RSUP.DR
B. Rumusan Masalah
DR.TAJUDDIN CHALID?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kec.binangkanaya,kot.makassar
4
c. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi mahasiswa yang bergelut
D.Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Ilmiah
3. Manfaat Institusi
4. Manfaat Masyarakat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
organic dalam lingkungan Departemen Kesehatan yang pada
waktu itu berada dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.
7
umum. Kondisi tersebut telah disikapi dengan baik oleh
Kementerian Kesehatan, di mana pada tanggal 31 Mei 2010
Kementerian Kesehatan memberikan ijin untuk membuka
pelayanan umum melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan No.
HK.03.05/I/2835/10.
1. dr. A. A. Munru
2. dr. Fahmi A.Tanjung
3. dr. Tambunan
4. dr. H. Sanusi Karateng
5. dr. H. Rasyidin Abdullah, MPH, dan Direktur Utama adalah :
8
Terpadu (Poliklinik Rehabilitasi Medik, Ortetik Prostetik, Fisioterapi,
Okupasi Terapi, Unit Latihan Kerja) dan Unit Bedah Rekonstruksi
telah difungsikan dan dimanfaatkan sebagai pusat rehabilitasi
cacat kusta yang diarahkan bertaraf nasional. Pengembangan ini
disesuaikan dengan kemajuan dan permintaan/kebutuhan terkait
rehabilitasi kusta khususnya di wilayah binaan. Kondisi ini sejalan
dengan visi Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar yaitu :
Visi
“Menjadi Rumah Sakit pilihan terpercaya di kawasan timur
Indonesia”
Misi
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang unggul dan
berkualitas
2. Melaksanakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang
terintegrasi dengan pelayanan
3. Meningkatkan kualitas SDM yang professional dan kompetitif
4. Membangun tata kelola yang efektif dan efisien
Motto
RSUP. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Berdasarkan nilai-nilai
tersebut serta dalam upaya mencapai visi yang telah
ditetapkan, maka diperlukan suatu motto yang merupakan
perwujudan pengabdian dengan memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Adapun motto RSUP. Dr. tadjuddin Chalid
Makassar adalah :
9
“Kami Melayani Dengan Keikhlasan”.
10
Tabel 2.2 : Rekapitulasi Tindakan Pemeriksaan PKL I di Radiologi RSUP
DR TAJUDDIN CHALID Periode 19 DESEMBER – 14 januari 2023
TARGE REALISAS
NO JENIS PEMERIKSAAN %
T I
1 Ekstremitas Atas 20
2 Ekstremitas Bawah 20
3 Thorax 20
4 Skull 2
5 Leher (Cervical) 2
6 Thoraco Lumbal 2
7 Lumbo Sacral 2
8 Pelvis 2
9 Abdomen 2
Radiografi Pediatric
10 2
(anak)
Radiografi Gediatric
11 2
(manula)
12 Pemeriksaaan Dental 2
13 Radiografi Khusus/Kritis 2
Sumber Data : 2023
11
Pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah pemeriksaan
a. Proximal Femur
trochanter.
12
Gambar 15.3. Anatomi Os Femu
a).Kepala (Head)
b).Leher (Neck)
c).Greater (Trochanter)
yang berlokasi di bagian medial dan posterior dari leher dan body
tulang femur.
b. Medial Femur
a).Kepala (Head)
13
b).Leher (Neck)
c).Greater (Trochanter)
yang berlokasi di bagian medial dan posterior dari leher dan body
tulang femur.
b. Medial Femur
c. Distal Femur
posterior dari distal femur terdapat dua buah condilus, yaitu condilus
lateral dan condilus medial. Kedua condilus ini dipisahkan oleh forsa
intercondilus.
2. Patologi
lebih besar dari yang dapat diserap tulang, maka terjadilah trauma pada
14
tulang. Setelah terjadi fraktur, periosistem dan pembuluh darah serta
tekanan langsung pada tulang dan terjadi fraktur pada daerah yang di
daerah yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan
15
C. Tinjauan Umum Teknik Pemeriksaan Radiografi
tungkai lurus
c. FFD : 90 - 100 cm
16
Gambaran 2.oyeksi Lateral
a).Posisi Pasien : Supine diatas meja pemeriksaan dengan tepi
pemeriksaan.
1).Femur Proksimal
c. Genu kaki yang diperiksa fleksio, pada ankle diganjal sand bag
kecil
2).Femur Distal
17
b. Pelvis diatur dalam posisi true lateral
c. Kaki yang diperiksa sedikit fleksi, pada ankle diganjal sand bag
a).FFD : 90 – 100 cm
mAs/secon : 8
18
D. Jadwal Dan Waktu PKL
kesempatan, yaitu :
19
BAB III
METODE PEMERIKSAAN RADIOGRAFI
Pasien diminta foto rontgen pada os. femur dengan CLOSED FRAKTUR
dextra.
C. Persiapan Pasien
20
Pemeriksaan Os. Femur tidak ada persiapan secara khusus cukup
akan dilakukan, sehingga pasien tahu tindakan apa yang akan dilakukan
selama pemeriksaan. Selain itu membebaskan objek yang akan difoto dari
menggunakan gips atau perban, maka gips dan perban tersebut tidak harus
D. Prosedur kerja
pengantar.
7. Melakukan expose.
21
BAB IV
22
Status Peserta : Bpjs
NO. Foto : 280/102169
Asal Pasien : seruni 3B
Dokter Pengirim : dr. Iswahyudi,sp.OT
Dokter Pembaca : dr. Zatriani, M.Kes, Sp.Rad
23
Gambar 4.1 Pesawat Konvensional
(Dokumentasi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasar, 2022)
b. Detektor Plate
Ukuran : 14 x 17 cm
24
Gambar 4.2 Plate Detektor 14x17 cm
(Dokumentasi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasar, 2022)
c.film
25
Gambar 4.3 Film DR
(Dokumentasi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasar, 2022)
d.Processing Film
3. Teknik Pemeriksaan :
26
1). Teknik pemeriksaan AP
b. Tujuan Pemeriksaan
6). Kolimasi
illiaca.
mA,Waktu : 6
27
28
2).Proyeksi Lateral
b. Tujuan Pemeriksaan
proyeksi AP.
c).Proyeksi Lateral
6) Kolimasi
illiaca.
7). Faktor Eksposi : Tegangan :77 Kv, Kuat arus : 9,5 mA, Waktu
:6
29
4. Analisis Radiografi
1).Hasil Radiografi
2).Kriteria Gambar
30
- Permukaan anterior condylus femuris saling superposis
- Patella tampak
stuktur anatomi pada objek atau kelainan yang ada pada objek.
- Kelebihan
- Kekurangan
Hip joint tidak Nampak pada salah satu foto os. Femur
31
- Mineralisasi tulang dalam batas normal
santun dan mudah dimengerti pasien. Setelah posisi pasien sudah dianggap
32
bagus. Jangan lupa instruksikan pada pasien untuk tidak bergerak, setelah
itu ekspose.
mendapatkan Densitas yang baik mAs jangan terlalu tinggi. Begitu pula
Fraktur ataupun Klinis lainnya bisa nampak sacara jelas. Ketajaman Hasil
Radiografi bisa terlihat baik ketika kV dinaikkan supaya obyek nampak jelas
dan tidak kabur (Unsharpness). Melindungi diri dan Pasien yang diperiksa
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan :
pembedahan.
B. Saran
tindakan pemeriksaan.
34
DAFTAR PUSTAKA
https://adityanurmahendra.blogspot.com/2014/03/teknik-radiografi femur.html
http://adityawarm.blogspot.com/2013/05/proyeksi-pemeriksaan-oss-
femur.html
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12522/6.BAB
%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
https://www.academia.edu/24610351/Fraktur_femur
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66289/Chapter
%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/335
https://teachmeanatomy.info/lower-limb/bones/femur/
35
Pedoman pengorganisasian Instalasi Radiologi RSUP.DR.TAJUDDIN
CHALID
Profil Rumah Sakit pusat dr.tajuddin chalid
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
36
1.TAEKWONDO
JUDUL KARYA LAPORAN KASUS DI BUAT :
“TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI OS FEMUR PADA KASUS
COLSED FRAKTUR RIGHT INTERTROCHANRTE OS FEMUR DEXTRA
37
FOTOCOPY HASIL BACA LAPORAN KASUS
38
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI
39
Denah Instalasi Radiologi RSUP Dr. TADJUDDIN CHALID Makassar
40
DOKUMENTASI RUANGAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI
41
42
DOKUMENTASI RUANGAN PENGOLAHAN HASIL
RADIOGRAFI
43
DOKUMENTASI PERALATAN RADIOLOGI
44
Gambar Ruangan Pesawat Konvensional
45
46
47