Anda di halaman 1dari 18

DAPOER ALAS

Contact Person :
Munif Munajat
0857 2654 2676
@dapoeralas.official
Munif.safety@gmail.com
Daftar Isi

I. Latar Belakang .................................................................. 1


II. Synopsis ............................................................................ 2
III. Tujuan ............................................................................... 4
IV. Target Audience ................................................................ 4
V. Distribusi .......................................................................... 5
VI. Penanggung Jawab Produksi ............................................ 5
VII. Aktor dan Aktris ............................................................... 6
VIII. Program Kerja .................................................................. 11
IX. Promosi Film .................................................................... 12
X. Kegiatan Promosi ............................................................ 13
Latar Belakang

Hadirnya film dengan tema road movie yang sarat dengan pesan
moralitas, spiritualitas, dan humanitas, seolah membawa pencerahan di
tengah-tengah maraknya berbagai genre film yang beredar di Indonesia.
Di sisi lain, dengan perkembangan film Nasional yang semakin baik,
harus diiringi dengan peningkatan upaya-upaya tanpa kenal lelah untuk
menumbuhkan kecintaan terhadap karya anak negeri.

Berawal dari sebuah cerita sejarah berdirinya BKC Cabang Cilacap,


anak-anak muda kreatif yang tergabung dalam wadah bernama Dapoer
Alas Pictures mendapatkan ilham untuk membuat sebuah karya seni
dibidang perfilman dengan judul “SANG MENTARI”. Film ini akan
diproduksi oleh Dapoer Alas Pictures yang didukung oleh dua tokoh
nasional yaitu Tio Pangkusodewo dan Bongky Marcel. Film yang
berkategori Fiksi ini diharapkan nantinya dapat dinikmati oleh seluruh
rakyat Indonesia.

Oleh karena itu Dapoer Alas Pictures bekerjasama bersama seluruh


instansi baik swasta ataupun negeri yang ada di kabupaten Cilacap untuk
pembuatan film ini. Selain sebagai bentuk kreatifitas, dengan adanya
pembuatan film ini nantinya bisa menjadi rangsangan aktor dan aktris
lokal untuk bisa meningkatkan potensi beraktingnya dikancah industri
perfilman Indonesia. Serta merangsang para sineas untuk tetap bisa
berkreatifitas disaat pandemic tanpa menghilangkan protokol
kesehatan.

01
Synopsis

Bapak Darma adalah seorang pensiunan tentara yang kini hidup


sederhana bersama istri pak Darma yang bernama Ibu Suci dan kedua anaknya
yaitu Satria dan Bima. Kehidupanya hanya dengan mengandalkan hasil dari
merawat kebun milik pak Tatang, pak Darma berusaha tetap tegar meski
terkadang ia tidak makan agar kedua anaknya tetap bisa makan. Sebagaimana
istri pada umumnya bu Suci terkadang mengeluh mengenai kebutuhan ekonomi
kepada bapak Darma, namun bu Suci kembali tegar karena pak Darma tak pernah
berhenti mengingatkannya untuk tetap bersabar. Setiap malam hari bapak Darma
melatih kedua anaknya ilmu beladiri untuk melindungi diri mereka atau
menolong orang-orang di sekitarnya. Dan tidak lupa bapak Darma selalu
menanamkan nasihat kepada kedua anaknya agar menjadi pribadi yang baik dan
tidak menyalah gunakan apa yang dipelajarinya.

Ketika pulang sekolah Satria menolong temannya bernama Renata


yang hendak di ganggu preman-preman di depan gang tidak jauh dari sekolahnya.
Satria mampu membuat kedua preman itu terjatuh, kemudian Satria membawa
Renata agar segera pergi dari tempat itu. Dari situlah kisah asmara antara Satria
dan Renata dimulai. Bowo yang merupakan juara beladiri tidak senang dengan
kedekatan Satria dengan Renata karena ia juga menaruh hati kepada Renata.
Bowo memiliki sikap suka merendahkan dan menghina Satria.

Para preman yang sebelumnya pernah dikalahkan oleh Satria berusaha


membalas dendam dengan membawa beberapa temannya. Satria pun meladeni
para preman tersebut dengan dibantu oleh adiknya yang bernama Bima. Mereka
berdua berhasil mengalahkan para preman yang bersenjata dan meninggalkan
luka bacok di lengan Satria.

Ibu Irianti adalah walikelas Satria di sekolah, memberikan dua lembar


formulir pendaftaran POPDA untuk Satria dan Bima. Satria pun mendiskusikan
hal itu dengan kedua orang. Ibu Suci yang awalnya tidak setuju karena luka Satria
belum sembuh, akhirnya merestui setelah bapak Darma berusaha
meyakinkannya.

02
Diwaktu bapak Darma berfikir tentang keluarganya, ia ditemui oleh
kakek tua bernama Kong Yai. Beliau merupakan orang yang sering ditemui bapak
Darma dalam mimpi dan melatih ilmu beladiri yang kini diajarkan pada Satria
juga Bima. Dalam pertemuan itu bapak Darma diminta melatih gerakan tahap
akhir dari imu bela diri JAMULYA yang sudah dipelajari oleh bapak Darma.
Selang beberapa hari kemudian bapak Darma pun melatih gerakan itu bersama
kedua anaknya.

Hubungan Renata dengan Satria yang semakin dekat tidak mendapat


restu dari ayah Renata yaitu bapak Henry Pranata karena perbedaan kasta antara
mereka berdua. Bapak Henry meminta Renata untuk mencari pasangan yang
sesuai dengan bibit bebet dan bobot keluarganya. Karena hal itulah akhirnya
terjadi perdebatan antara Renata dan bapak Henry. Perdebatan itu membuat sedih
bapak Henry yang sebenarnya sangat menyayangi Renata dan telah berjanji
kepada alm. Ibu Renata untuk terus menjaga Renata. Setelah berdiskusi beberapa
saat, bapak Henry pun mau merestui hubungan Renata dengan Satria, dengan
permohonan maaf pun Renata memeluk ayahnya.

Satria, Bima dan juga Bowo mewakili SMA YOS SUDARSO untuk
mengikuti acara POPDA cabang bela diri. Mereka bertiga mampu lolos ke babak
perempat final dengan mudah. Di saat itu Satria dan Bima hampir di diskualifikasi
karena ada peraturan baru yang mengharuskan semua perguruan sudah terdaftar
di FORKI. Namun bapak Henry membantu bapak Darma untuk segera
mendaftarkan perguruannya ke FORKI sehingga Satria dan Bima tetap bisa
melanjutkan pertandingan. Dibabak semifinal Satria berhadapan dengan Bowo.
Meski dalam pertandingan Satria sempat sedikit mengungguli Bowo, namun
Bowo berhasil mengalahkannya karena luka di lengan Satria mulai terbuka dan
mengeluarkan darah. Sedangkan Bima berhasil mengalahkan lawannya dibabak
semi final. Dibabak final Bima yang berhadapan dengan Bowo berhasil
mengalahkan Bowo setelah mengendalikan emosinya dan menggunakan
gerakan-gerakan yang akhir-akhir ini ia pelajari. Kemenangan pun Bima
persembahkan untuk Satria karena bagaimanapun mereka berdua telah berjuang
bersama.

03
Tujuan

1. Tujuan Umum
a. Menarik minat generasi muda untuk berlatih beladiri.
b. Mengajak para generasi muda untuk memiliki prinsip yang baik.
c. Mengajak para generasi muda agar lebih bijak dalam memanfaatkan
waktu sehingga mendapatkan hal yang positif dalam hidupnya.

2. Tujuan Khusus
a. Menanamkan sikap selalu berusaha, bekerja keras dan bersemangat.
b. Memotivasi menjadi generasi yang berprestasi.

Target Audience

1. Primary :
a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
b. Umur : 15 – 25 Tahun
c. Kelas Ekonomi : A,B
d. Pendidikan : SMA s/d Sarjana
e. Pekerjaan : Siswa, Mahasiswa, Karyawan, Eksekutif,
Praktisi, Akademisi.
f. Psikografi : Aktif, Outgoing, Ekspresif, Well Informed,
Anggota Komunitas

2. Secondary :
a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
b. Umur : Semua umur
c. Kelas Ekonomi : B,C
d. Pendidikan : SMK s/d Sarjana
e. Pekerjaan : Siswa, Wiraswasta, Karyawan
f. Psikografi : Pasif, Well Informed, Religius 04
Distribusi

1. Primary : Bioskop Seluruh Indonesia

2. Secondary : Netflix, Youtube

Penanggung Jawab Produksi

1. Penasehat : H. Tatto Suwarto Pamuji (Bupati Cilacap)


2. Pemimpin Produksi : Yudith Wongalas
3. Wakil : Ade
4. Produser Eksekutif : Yudith Wongalas, Aji Six P
5. Produser : Nunu Prastya
6. Line Produser : Ade
7. Ide Cerita : Yudith Wongalas
8. Sutradara : Anang
9. Penulis Naskah : Yudith Wongalas
10. Tata Sinematografi : Nur Muhammad Iskandar
11. Tata Artistik : Agoest Rush
12. Tata Musik : Nunu Prastya
13. Marketing : Ade, Ozzy, Winanda
14. Promosi dan Publikasi : Winanda, Agoest Rush
15. Acara : Dapoer Alas Management
16. Konsultan Adegan : Bongky Marcel
17. Humas : Williem Stone

05
Aktor & Aktris

“ Bapak Henry ”
diperankan oleh :
“ Tio Pakusadewo ”

“ Kong Yai ”
diperankan oleh :
“ Bongky Marcel ”

06
Aktor & Aktris

“ Bapak Darma ”
diperankan oleh :

“ Ray Sahetapy ”

“ Satria ”
diperankan oleh :

“ Marchel ”

07
Aktor & Aktris

“ Bima ”
diperankan oleh :

“ Alzakura Pippo Saputra ”

“ Ibu Suci ”
diperankan oleh :

“ Nurul Hidayah, S.Pd ”

08
Aktor & Aktris

“ Renata ”
diperankan oleh :

“ Shintia Indah P.S. ”

“ Boim ”
diperankan oleh :

“ Reza Ramdhani ”

09
Aktor & Aktris

“ Della ”
diperankan oleh :

“ Bulan Zaifa Nabila ”

“ Bowo ”
diperankan oleh :

“ Billy ”

10
Program Kerja

1. Pra Produksi
Waktu : Mei s/d Juli 2021

Tempat : Cilacap

2. Produksi
Waktu : 28 September s/d 28 Oktober 2021

Tempat : Cilacap

3. Pasca Produksi
- Editing dan Preview
Waktu : ………………………….

Tempat : ………………………….

- Launching
Waktu : ………………………….

Tempat : Bioskop Dakota Cilacap

- Publikasi
Waktu : ………………………….

Platform : Bioskop di Indonesia, Netflix, Youtube (Option)

11
Promosi Film

A. Above The Line


1. Media Digital : Online
Print Ad (Display Poster Film)
- Iklan Youtube, IG, FB
- Review Film
2. Media Elektronik : Radio
- Radio Ad Spot
- Radio TalkshowBelow The Line
- Marketing Event : Rilis Film, Gala Premiere
- Pos Material : Merchandise, Standing Banner, Leaflet
- Outdoor Media : Baliho, Poster
- Theme Song : Wongalas Band – Mentari di NKRI
- Digital Media : Banner Iklan Film, Behind The Scene,
Profil, Review Film, Trailer Youtube
- Social Media : Facebook, Twitter, IG, Tiktok

B. Public Relation
- Press Conference
- Press Screening
- Special Interview : Article, Profil
- Media Visite : Behind The Scene
- Kunjungan Bioskop

12
Kegiatan Promosi

1. Press Conference bersama wartawan Nasional.


2. Memasyarakatkan karakter utama seperti : pakaian casual yang digunakan,
gaya rambut, dan gaya bicara.
3. Memajang Poster / Baliho dibeberapa lokasi strategis.
4. Membuat konsep foto kegiatan dipasar dengan menggunakan seragam bela
diri (bisa menggunakan tempat instansi sponsor)
5. Membuat poster animasi sosok ayah dengan dua karakter berbeda saling
membelakangi (menghadap kanan dan kiri) sebagai background, dan
dengan sepasang kekasih di depan (menghadap depan).
6. Tokoh Satria (bisa bersama pemain lain) bermain gitar sambil bernyanyi
dengan standing banner promo film di sebelahnya pada tempat umum
(misalkan alun-alun)
7. Membuat Video Behind The Scene menjadi 6 bagian dengan topik berbeda:
a. Bercerita tentang proses awal mula terjadinya produksi film “SANG
MENTARI” oleh Eksekutif Produser dan Ketua Forki.
b. Bercerita tentang inti cerita dari film “SANG MENTARI” oleh penulis.
c. Bercerita tentang proses produksi dari awal project “SANG MENTARI”
oleh Sutradara.
d. Bercerita tentang awal mula keterlibatan hingga alasan ketertarikan
untuk bergabung diproduksi film “SANG MENTARI” oleh Tio
Pakusodewo dan Bongky Marcel.
e. Bercerita tentang keterkaitan dengan tokoh utama oleh pemeran Boim
dan Della.
f. Preview film oleh Pengadeg BKC Kang Iwa.
8. Membuat video Thriller dan diiklankan di Youtube.

13

Anda mungkin juga menyukai