Hikmah / pesan tersirat yang terdapat pada film ini yaitu Berani
Film Kartini yang dibuat sama Hanung Bramantyo ini punya banyak pesan,
khususnya buat cewek-cewek yang lagi ngejalanin dan ngarungin hidup.
Aihhhh. Kartini jadi sosok yang bisa nentuin arah hidupnya sendiri.
Nah, kamu juga bisa nih nentuin jalan hidup yang dipingin. Misal,
pengen jadi atlet atau instruktur yoga. Bisa ko mulai latihan tiap hari
dari nonton Youtube, baca buku, sampe beli perlengkapannya. Bisa mulai
latihan yoga dengan beli matrasnya aja dulu. Sssttt, pilih matras
yoganya yang bikin kamu nyaman juga ya.
Di jaman yang udah terang benderang ini, punya karya sendiri emang jadi
kebanggaan banget. Apalagi sekarang udah mulai banyak perempuan yang
punya karya keren dan mendunia. Berkarya terus bisa ngeinspirasi orang
lain tuh keren banget, apalagi kalo berkarya sesuai passion kamu.
Ketiga pesan film Kartini ini related banget kan apalagi buat cewek-
cewek yang masih overthinking sendiri di tahun 2021. Kartini bisa
banget jadi contoh kalau cewek-cewek juga bisa.
Page 2
Jl. Hayam Wuruk No. 145, Krajan.
Jember
Jum’at, 22 Juli 2022
RAFEYFA
Pemaparan Materi.
BAGAS
Penyedia perlengkapan.
Page 3
Pendahuluan
Film merupakan salah satu produk dari media massa, film juga
merupakan media hiburan dan merupakan salah satu cara berkomunikasi
yang menampilkan gambar ( visual ) dan suara ( audio ) secara bersamaan
atau biasa disebut media massa audio visual seperti pada Televisi.
Selain itu film ditampilkan pada khalayak luas dan film mampu
menyampaikan pesan secara mudah dengan adegan – adegan yang
diperagakan.
Saat ini banyak orang yang memilih media massa yang satu ini
karena dianggap mudah dan lebih meyenangkan dalam menangkap pesan yang
ada, pesan yang disampaikan macam – macam, ada berupa perasaan yang
dirasakan si pemeran utama, akibat yang terjadi saat melakukan suatu
kebaikan atau keburukan sebuah perbuatan dan ada juga pesan moral yang
ingin disampaikan dan masih banyak lagi. Banyak kategori genre yang ada
pada dunia perfilman misalnya film yang menceritakan tentang tokoh
pahlawan, cerita rakyat pada jaman dahulu, film yang mengangkat cerita
tentang kisah nyata, film yang menceritakan kehidupan sehari – hari dan
masih banyak lainnya.
Page 4
Alur Cerita
Film iki minangka crita nyata perjuangan Kartini, pahlawan
wanita paling populer ing Indonesia. Ing Indonesia awal taun 1900
Masehi, wanita ora diijini oleh pendidikan sing luwih dhuwur, sanajan
kanggo para bangsawan. Nalika semana wanita bangsawan Jawa mung
dikarepake dadi Raden Ayu lan rabi karo priya kang luhur. Kartini
tansaya gedhe weruh langsung kepriye ibu kandunge, Ngasirah, dadi wong
bobrok ing omahe dhewe, dianggep pembantu mung amarga ora duwe darah
bangsawan.
Page 5
Transkrip
Kartini
Slamet : " Saya dan Dimas Busono mohon izin untuk ikut membantu romo
menjaga adik adik, sambil menunggu surat rekomendasi saya menjadi
bupati dari Residen Sitjhoff
[ Slamet berbicara kepada romo ]
Romo : " Yo, iyo wes ". Romo menyetujui ajuan dari Slamet
[ Romo kemudian berbicara kepada Mulyono ]
Romo : " ngombeo - ngombeo "
Page 6
[ Kartini, Kardinah dan Roekmini sedang duduk diatas dinding ]
kartini : " Raiso iki, awak e dewe ora iso meneng wae iki "
Roekmini : " kita kudu piye ? "
kartini : " aku kudu ngabarke nyonya Ovienk-soer iki "
Kardinah : " lah terus piye carane? "
[ kartini kemudian menoleh ke arah Mulyono yang sedang bermain wayang
diikuti oleh Kardinah dan Roekmini. Mereka bertiga kemudian mulai
terpikir sebuah rencana ]
Kardinah : " ayo! " [ kardinah menarik tangan adik laki laki nya menuju
Kartini dan Roekmini ]
Kardinah : " nil, dik mi "
kartini : " keneh keneh, keneh le tak kandani. Kowe etok etok e
ngaterke panganan kesenengane Mvr Ovienk-soer! ning sing paling
penting.... kekno layang iki, ngerti ? "
adik kecil : " ngerti mbak yu "
[ kartini menyisip kan * surat * di bawah baju adik laki lakinya ]
[ kereta kuda datang menjemput adik, adik dan Yu berlari kecil ke arah
kereta kuda ]
Pak Atmo : " Doro, doro mulyono bari nak pundi? "
Mulyono : " ngaterke iki "
Pak Atmo : " wonten daleme pun sinten?
Mulyono : " Nyonya Ovienk-soer "
Pak Atmo : " Oh, kulo ke mawon sing ngateraken "
mbak yu : " hehh iki wong di dawuhi kok yo.. "
( Yu berbicara kepada Pak Atmo )
Pak Atmo : " Wiss gausah melu melu! "
( Pak Atmo berbicara dengan nada kesal ke Yu )
Pak Atmo : " Doro pun mundur mawon "
mbak yu : " Sampeyan iku prepun toh ? "
Pak Atmo : " Bali ! , diatur kundur? "
[ Yu dan Mulyono masuk kembali kedalam rumah ]
[ Kartini, Kardinah dan Roekmini sedang mengawasi apa yang terjadi dari
balik pintu ]
Kardinah : " duhh celoki iki.."
Roekmini : " Bubar kuabeh "
( Kardinah dan Roekmini berbicara dengan nada kesal )
Page 7
makanan yang dikirimkan oleh kartini, yang berisi ( dalam bahasa
belanda ) " Ibu, tolong saya. Saya dikurung oleh kakak saya ". ]
Page 8
Pemeran Utama
Dian Sastrowardoyo (Kartini)
Diandra Paramitha Sastrowardoyo
Lahir 16 Maret 1982 (umur 40)
Jakarta, Indonesia
Nama lain Dian Sastrowardoyo
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas
Indonesia (Sarjana)
Almamater
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Magister)
Pemeran
model
Pekerjaan penyanyi
produser
Tahun aktif 1996–sekarang
Maulana Indraguna Sutowo
Suami/istri
(m. 2010)
Anak 2
Kerabat Sunario Sastrowardoyo (kakek)
Penghargaan Daftar penghargaan
Karier musik
Jazz
Genre pop
Instrumen Vokal
Label Demajors
Candra Darusman
Diskoria
Artis terkait
Tompi
Tanda tangan
Page 9