Anda di halaman 1dari 23

JENIS-JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN

Muhammad Iqbal Ahmad, S.Km., M.Kes


Media Cetak Media Elektronik Media Audio Visual

MEDIA PROMOSI KESEHATAN


MEDIA CETAK

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002)


Poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang
kuat, dengan warna, dan pesan, di mana tujuannya
untuk menangkap perhatian orang yang melihatnya
dan cukup lama menanamkan gagasan yang
berarti di dalam ingatannya.
POSTER

(1) Klien dapat menyesuaikan


dari belajar mandiri
(2) Pengguna dapat melihat
isinya pada saat santai
(3) Informasi dapat dibagi
dengan keluarga dan teman
(4) Mudah dibuat,
Ewles & Simnett diperbanyak dan diperbaiki
(1994) serta mudah disesuaikan
POSTER

(5) Mengurangi kebutuhan mencatat


(6) Dapat dibuat secara sederhana
dengan biaya relatif murah
(7) Awet;
(8) Dapat diarahkan pada
segmen tertentu.

Ewles & Simnett (1994)


SYARAT POSTER
Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal besarnya huruf,
gambar warna yang, mencolok
Dapat dibaca (eye catcher) orang yang lewat

Kata-kata tidak lebih dari tujuh kata

Menggunakan kata yang provokatif, sehingga menarik perhatian

Dapat dibaca dari jarak enam meter

Harus dapat menggugah emosi, misal dengan menggunakan


faktor iri, bangga, dan lain-lain

Ukuran yang besar (50X70) cm, kecil (35X50) cm


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan:
1. Visual Menarik:
Poster memiliki kemampuan untuk
menarik perhatian dengan desain
visual yang menarik dan menonjol.
Dengan menggunakan gambar, grafik,
dan warna yang menarik, poster
dapat menjadi daya tarik yang efektif
untuk menarik perhatian audiens.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan:
2. Penyampaian Pesan yang Cepat:
Poster memiliki keterbatasan dalam ukuran
dan ruang, sehingga pesan yang disampaikan
cenderung singkat dan langsung. Ini
memungkinkan penyampaian pesan yang
cepat dan jelas kepada audiens tanpa
memerlukan waktu yang lama.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan:
3. Dapat Dipasang di Tempat-Tempat
Strategis:
Poster dapat dipasang di tempat-tempat
umum yang strategis seperti pusat
kesehatan, sekolah, pusat perbelanjaan, atau
tempat-tempat keramaian lainnya. Hal ini
memungkinkan poster untuk mencapai
audiens yang luas tanpa memerlukan kontak
langsung dengan individu.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan:
4. Biaya Produksi yang Rendah:
Dibandingkan dengan beberapa jenis media
promosi lainnya seperti iklan televisi atau
radio, biaya produksi poster cenderung lebih
rendah. Hal ini membuat poster menjadi
pilihan yang ekonomis untuk menyebarkan
pesan kesehatan kepada masyarakat.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelemahan:
1.Keterbatasan Ruang dan Informasi: Karena
keterbatasan ruang, poster hanya dapat menyampaikan pesan
yang singkat dan terbatas. Informasi yang lebih rinci atau
kompleks mungkin sulit untuk disampaikan melalui poster.
2.Kurangnya Interaksi: Poster cenderung bersifat satu
arah, artinya tidak ada interaksi langsung antara poster dan
audiens. Hal ini dapat membuat poster kurang efektif dalam
mengubah perilaku atau memberikan pemahaman yang
mendalam kepada audiens.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelemahan:
3. Rentan Terhadap Kerusakan atau Penyimpangan:
Poster yang dipasang di tempat-tempat umum rentan
terhadap kerusakan, pencurian, atau penyimpangan pesan. Hal
ini dapat mengurangi efektivitas poster sebagai media promosi
kesehatan.
4. Keterbatasan Jangkauan: Meskipun poster dapat dipasang
di tempat-tempat strategis, namun jangkauan poster terbatas
pada lokasi di mana mereka dipasang. Hal ini dapat membuat
poster kurang efektif dalam mencapai audiens yang berada di
lokasi lain.
MEDIA CETAK

Leaflet adalah cetakan berukuran kecil


yang berisi informasi yang lebih rinci
daripada brosur atau pamflet. Leaflet
sering digunakan untuk memberikan
informasi tentang penyakit tertentu, tata
cara pengobatan, atau saran-saran
kesehatan yang lebih kompleks.
LEAFLET
Dilansir situs Letter Box Media, leaflet pertama kali
diciptakan oleh Johannes Gutenberg sekitar tahun 1430-an.
Mesin cetak ini akhirnya digunakan untuk mencetak
selebaran kertas yang berisi tentang propaganda sosial,
politik, hingga agama kepada masyarakat. Perang Dunia
Kedua, leaflet digunakan untuk ajang propaganda serta
mengumpulkan lebih banyak pasukan untuk berperang
melawan musuh. Usai Perang Dunia Kedua, leaflet akhirnya
digunakan untuk menyebarkan informasi penting serta
mengiklankan suatu jasa atau produk kepada masyarakat.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6264268/leaflet-
adalah-pengertian-fungsi-jenis-dan-ukurannya.
LEAFLET

Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm yang


berisi tulisan 200 – 400 kata. Ada
beberapa leaflet yang disajikan secara
berlipat.

Leaflet digunakan untuk memberikan


keterangan singkat tentang suatu masalah,
misalnya deskripsi pengolahan air ditingkat
rumah tangga, deskripsi tentang diare serta
pencegahannya, dan lain-lain. Isi harus bisa
ditangkap dengan sekali baca
SYARAT LEAFLET

• Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai.


• Tuliskan apa tujuannya.
• Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis
dalam leaflet.
• Kumpulan tentang subjek yang akan
disampaikan.
• Buat garis-garis besar cara penyajian pesan,
termasuk di dalamnya bagaimana bentuk tulisan
Waryana, 2018
gambar serta tata letaknya.
• Buatkan konsepnya. Konsep dites terlebih dahulu
pada kelompok sasaran yang hampir sama
dengan kelompok sasaran, perbaiki konsep, dan
buat ilustrasi yang sesuai dengan isi.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Keuntungan leaflet (Waryana, 2018)

Membantu media
Sebagai referensi
Dapat disimpan lama lain

Jangkauan dapat Isi dapat dicetak kembali dan dapat


jauh sebagai bahan diskusi
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelemahan (Adila, 2003)

Biaya percetakan yang Proses percetakan


Sulit menampilkan gerak mahal apabila ingin membutuhkan waktu
menampilkan gambar yang lama.
atau foto berwarna.
Perbagian unit-unit
pelajaran dalam media
cetakan harus dirancang Jika tidak dirawat dengan baik, media
sedemikian rupa agar tidak leaflet cepat rusak atau hilang.
mudah bosan.
MEDIA CETAK

Booklet adalah buku berukuran kecil


yang didesain untuk mengedukasi
pembaca dengan tips dan strategi untuk
menyelesaikan suatu masalah (D.
karunia Sari, 2017)
BOOKLET

Buku berukuran kecil (setengah


kuarto) dan tipis, tidak lebuh dari
30 halaman bolak-balik, yang
berisi tulisan dan gambar-gambar

Struktur isinya seperti buku (ada


pendahuluan, isi, penutu) hanya
saja cara penyajian isinya jauh
lebih singkat daripada sebuah
buku.
(BPTP Balitbangtan Jambi, 2017)
PRINSIP BOOKLET

Visible, yaitu memuat Interesting, yaitu


isi yang mudah dilihat menarik

Simple, yaitu Useful, yaitu bermanfaat untuk


sederhana sumber ilmu pendidikan

Accourate, benar dan Structured, yaitu tersusun


tepat sasaran secara baik dan runtut

Legitimate, yaitu sah Utami (2018)


dan masuk akal
REKOMENDASI PEMBUATAN BOOKLET

Tulisan-tulisan Pemilihan huruf


Kertas yang yang terdapat dalam pembuatn
direkomendasikan dalam booklet Gunakan warna booklet dapat
untuk pembuatan sebaiknya singkat, background yang mrnggantikan fungsi Penambahan gambar
booklet adalah padat, menarik kontras dengan tulisan gambar sebagai dalam booklet akan
berukuran serta membuat serta tidak membuat sarana visualisasi isi menambah
setengah dari penasaran pembaca booklet booklet. Huruf yang keindahan dalam
kertas A4 atau pembaca. kesulitan ketika digunakan harus booklet dan
sekitar 15 cm x 21 membaca. mdah dipahami oleh pemilihan gambar
cm. pembaca harus sesuai dengan
Fungsi tata letak
tema.
adalah untuk
membat booklet
menjadi tampak Andreansyah, 2015
rapi dan elegan
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai