Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag.) Pada Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo
IAIN PALOPO
Oleh
SISKA WULANDARI
18.0101.0061
i
METODE PENDIDIKAN ANAK LUKMAN AL-HAKIM DALAM
AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP DADDY ISSUES
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag.) Pada Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo
IAIN PALOPO
Oleh
SISKA WULANDARI
18.0101.0061
Pembimbing:
ii
iii
iv
PRAKATA
الرِح ْي ِم
َّ الر ْْحَ ِن ِ بِس ِم
َّ هللا ْ
ِ ْ ُُم َّم ٍدُوعلَىُُاَلِِهُوصحبِ ِهُأ ِ َّ بُالْ َعلَ ِم ْْیُو ُِ ُاْلَ ْم ُُد
.د
ُُ ْیُأ ََّماُب ْع
َ َْ َْجَع َْ
َ َ َ َُ ُعلَىُسيِّد ََن
َ َ السالَ ُم
َّ الصالَةُُو
َ َ ِّ للُر
ّ ْ
Shalawat serta salam juga penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad saw
beserta para keluarga, sahabat dan para orang-orang yang senantiasa istiqamah di
jalan Islam. Skripsi ini disusun sebagai syarat yang harus diselesaikan guna
memperoleh gelar sarjana Agama dalam bidang Ilmu al-Qur'an dan Tafsir pada
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Peneliti skripsi ini dapat
usaha yang disertai dengan do‘a, bantuan, bimbingan, petunjuk dan arahan dari
berbagai pihak, terkhusus kepada yang tercinta dan yang tersayang kedua orang
tua peneliti, Ayahanda Basir dan Ibunda Muhani, yang telah mengasuh, mendidik,
serta membimbing penulis mulai dari kecil hingga saat ini dengan penuh
Semoga Allah Swt membalas segala amal ibadah mereka. āmin yā rabbal
„ālamin. Walaupun penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, akan
tetapi sudah sewajarnya dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa hormat
v
dan terima kasih yang sedalam-dalamnya dengan penuh ketulusan dan keikhlasan,
kepada:
1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Dr. Abbas Langaji, M.Ag.
Wakil Rektor I Dr. Munir Yusuf, M.Pd. Wakil Rektor II Dr. Masruddin, S.S.,
2. Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Istitut Agama Islam (IAIN)
Palopo Dr. Abdain, S.Ag., M.HI Wakil Dekan I Dr. Rukman Abdul Rahman
Said, Lc., M.Th.I Wakil Dekan II Wahyuni Husain, S.Sos., M.IKom. dan
3. Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Istitut Agama Islam (IAIN)
Palopo Dr. M.Ilham, Lc., M.Fil.I. beserta staf yang telah membantu dan
5. Hj. Ratna Umar, S.Ag., M.HI dan Sabaruddin, S.Sos.,M.Si. Selaku Penguji I
dan Penguji II yang telah banyak memberi masukan dan arahan untuk
7. Seluruh dosen IAIN Palopo yang selama ini memberikan bimbingan dan Ilmu
vi
8. Segenap pegawai dan staf yang selama ini memberikan bimbingan dan
FUAD
9. Abu Bakar, S.Pd., M.Pd Selaku Kepala Unit Perpustakaan beserta Karyawan
dan Karyawati dalam ruang lingkup IAIN Palopo, yang telah banyak
Kepada semua pihak tersebut, semoga amal baik yang diberikan kepada
penulis mendapat balasan pahala yang setimpal dari Allah swt dan mendapat
limpahan rahmat dari-Nya dan semoga hasil penelitian dalam skripsi ini
membawa keberkahan serta memberi manfaat kepada para pembaca dan dapat
Penulis,
Siska Wulandari
NIM.1801010061
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN DAN SINGKATAN
A. Transliterasi Arab-Latin
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat
dilihat pada tabel berikut:
1. Konsonan
viii
ٜ Ya Y Ye
Hamzah ( )ءyang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda
apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (‘).
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut:
َا fath}ah
a a
َا kasrah
i i
َا d}ammah
u u
Contoh:
َوـيْـف : kaifa
ََيٛ٘ ْـ : haula
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
ix
ِى kasrah dan ya>’ ī i dan garis di atas
Contoh:
َ ِـ
ات : māta
ٝزِـ : ramā
ًَلـيْـ : qīla
َتْٛ يـّـ : yamūtu
4. Tā‟ marbūṭah
Transliterasi untuk tā‟marbūṭah ada dua, yaitu: tā‟marbūṭah yang hidup
atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, dan ḍammah, transliterasinya adalah [t].
Sedangkan tā‟marbūṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan tā‟marbūṭah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka tā‟
marbūṭah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
َطفايْ ضـةََاألْٚ ز : rauḍah al-aṭhfāl
ا ٌْـّـديْـٕـةََا ٌْـفـاضــٍة : al-madīnah al-fāḍilah
اٌَـْذـ ْىـّــة : al-ḥikmah
5. Syaddah (Tasydīd)
Syaddah atau tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuah tanda tasdīd ()ـّـ, dalam transliterasi ini dilambangkan dengan
perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.
Contoh:
َزبّــٕا : rabbanā
َٔـ ّجـيْــٕا : najjainā
َّ اٌ ْــذ
ـك : al-ḥaqq
َُٔ ّعــ : nu„ima
َٚعـد : „aduwwun
Jika huruf ٜ ber-tasydid diakhir sebuah kata dan didahului oleh huruf
kasrah (َّٝ )ـــــ, maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi ī
Contoh:
x
َ ٍعـ
ٝـ : ‗Alī (bukan ‗Aliyy atau ‗Aly)
َٝعـسبــ : ‗Arabī (bukan ‗Arabiyy atau ‗Araby)
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan hurufَ اي
(alif lam ma„arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi
seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf
qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang
mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan
dihubungkan dengan garis mendatar (-).
Contoh:
َاٌ َّؽـ ّْـط : al-syamsu (bukan asy-syamsu)
ٌصٌـْـصٌــةَّ ا : al-zalzalah (az-zalzalah)
ْ
اٌـْـفـٍعـفة : al-falsafah
َاٌـْـبـــالد : al-bilādu
7. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‘) hanya berlaku bagi
hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di
awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.
Contoh:
َْْٚ جـأِْـس : ta‟murūna
َعٛاٌــَّٕ ْـ : al-nau„
َؼـ ْيء : syai‟un
ـست ْ ِ ََََََََََ ا:ََumirtu
xi
Kata ―Allah‖yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya
atau berkedudukan sebagai muḍaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf
hamzah.
Contoh:
َ ديـَْٓهللاdinullāh َ باللbillāh
Adapun tā‟ marbūṭah di akhir kata yang disandarkan kepada lafż al-
jalālah, ditransliterasi dengan huruf [t].
Contoh:
َ ٘ـ َُْف ْيَزدــْـّةَهللاhum fi raḥmatillāh
Abū al-Walī>d Muh}ammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al-
Walīd Muh}ammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walīd Muh}ammad Ibnu)
Nasi}r H{āmid Abū Zaīd, ditulis menjadi: Abū Zaī>d, Nas}ir Ha>mid (bukan:
Zāi>d, Nasi}r H{amī>d Abū).
xii
B. Daftar Singkatan
Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:
swt = subḥānahū wa ta„ālā
saw. = ṣallallāhu „alaihi wa sallam
a.s. = „alaihi al-salām
Wr. = Warahmatullaahi
Wb. = Wabarakaatuh
QS …/…: 4 = QS al-Baqarah/2: 4 atau QS Āli-‗Imrān/3: 4
Dkk = dan kawan-kawan
xiii
DAFTAR ISI
xiv
xv
xv
DAFTAR AYAT
xvi
ABSTRAK
Siska Wulandari, 2023. “Metode Pendidikan Anak Lukman al-Hakim dalam Al-
Qur‟an Implikasinya Terhadap Daddy Issues.” Skrikpsi Program
Studi Ilmu Al-Qur‘an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh
Kaharuddin dan Abdul Mutakabbir.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
serta kata satu sama lain saat membaca, mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw. Melalui malaikat jibril yang ketika dibacanya merupakan bentuk
Lukman kepada anaknya (Tsaran).2 Lukman dikenal sebagai orang yang saleh
contoh dalam mendidik anak yaitu didikan Lukman al-Hakim kepada anaknya, al-
Hakim yang artinya secara bahasa terkendali dalam ayat tersebut Lukman al-
Hakim diberikan hikmah yang berupa hikmah yaitu ilmu yang mampu
membedakan antara hak dan yang batil dengan begitu Lukman al-Hakim
keluarganya antara yang hak dan batil, Lukman al-Hakim nama yang tercantum
1
Mannā‘ al-Qaṭṭān, Mabāhiṡ Fi ‗Ulūm al-Qur‘an, diterjemahkan oleh Umar Mujahid:
Dasar-dasar Ilmu Al-Qur‘an, (Jakarta Timur: Ummul Qura, 2017), hal. 32-33
2
Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Izhaq Al-Syeikh, Lubabut Tafsir Min
Ibnu Katsir diterjemahkan oleh M. Abdullah Ghoffar E.M.: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 7 (Jakarta:
Pustaka Imam asy-Syafi‘I, 2008), hal. 254.
1
2
dalam surah maka tidak diragukan lagi hal yang diberikan kepada Lukman al-
Hakim.
Nasehat yang sangat begitu lengkap diberikan kepada seorang Lukman al-
Hakim yang dimulai dengan menghindari perbuatan syirik, hal tersebut akan
membantu anak untuk mendekatkan diri kepada Allah kemudian nasehat Lukman
al-Hakim yang penting ialah adab dalam berinteraksi seperti merendahkan suara
dan larangan berbuat sombong, sepenting itu nasehat Lukman al-Hakim untuk
memberikan pelajaran bagi para ayah untuk memperhatikan keluarga nya dari
segala arah.
Berbeda halnya dengan zaman sekarang banyak para ayah yang tidak
kenyataannya bahwa dalam agama Islam ayah berperan dalam mendidik anak
Tercatat pada tahun 1971 Blanchard dan Biller sebagaimana dikutip oleh
Dagun, ia mulai melakukan percobaan di sekolah, hasilnya anak yang
memiliki permasalahan dengan ayah akan mengalami nilai akademis yang
menurun, aktivitas sosial terhambat, dan sifat kelaki-lakian (maskulin)
mulai memudar.3
Dari informasi di atas, hubungan antara ayah dan anak memiliki peran
penting dalam tumbuh kembang anak. Dengan demikian peran orang tua sangat
3
Save M.Dagun, Psikologi Keluarga (Peranan Ayah Dalam Keluarga), ke dua (Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2002), hal 13.
3
tempat yang sama dan anggotanya merasakan adanya pertautan batin sehingga
diri.4
Orang tua terdiri dari ayah dan ibu yang memiliki metode pendidikan
Pengasuhan orang tua harus seimbang, dikarenakan pada diri anak orang
tua mengontrol pikiran dan emosi anak melalui kasih sayang tanpa syarat.6
Ayah memiliki peran yang penting, dia yang memperkenalkan dunia luar kepada
anak dan kedisiplinan diri. Namun fakta yang terjadi mayoritas seorang ayah
mendisiplinkan anak saja, tidak ada pendekatan pada anak, salah satu bentuk
yang dapat menimbulkan hubungan kurang baik antara ayah dan anak.
anak dan perempuan yang menjadi korban. Berikut beberapa data yang dapat
4
Moh Schochib, Pola Asuh Orang Tua, hal.10-17.
5
Shinta Putri adzani, “Asertivitas Pada Wanita Fatherless", Skripsi, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim 2020, hal. 6.
6
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2016).
4
sebanyak 1.305 korban dan seksual sebanyal 1.183 korban. TPPO ( Tindak Pidana
mudah untuk diidentifikasi dan sampai akhir 2020 menjadi jenis kekerasan
7
dengan jumlah terkecil (196 korban TPPO dan 30 korban eksploitasi).
Berdasarkan data yang dilampirkan pada tahun 2020 korban dengan jenis
kemudian menyusul kekerasan fisik 19,40% setelah itu dari segi psikis 18,31%
penelantaran anak 5,78% TPPO ( Tindak Pidana Perdagangan Orang) 1,42% dan
eksploitasi 0,89% korban sekitar berumur dibawah 18 tahun pada usia ini
hilangnya kepercayaan diri, mudah marah (anger), rendahnya harga diri (self-
perasaan (asertivitas).
7
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Profile Anak
Indonesia, Profile Anak Indonesia, 23, 2012, 1–16.
8
Indah Lukitasari dkk, Profil Perempuan Indonesia, Kementrian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), hal.179-192.
9
Arie Rihardini Sundari et al., ―Dampak Fatherless Terhadapa Perkembangan Psikologis
Anak,‖ Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak, 2011, (hal. 256).
5
Anak yang akan meneruskan generasi yang akan datang, sehingga bisa
dikatakan bahwa generasi yang baik merupakan generasi yang lahir dari orang
tua yang baik dalam mendidik. Peran ayah bukan hanya dikatakan sebelumnya
sebagai orang menafkahi dan mendisplinkan saja tetapi seorang ayah harus
mengajarkan ilmu agama kepada keluarga, agar tehindarnya dari api neraka
َ َ َ ََ ِ َ ْ
ْ َ َ ِ َّ َ ِ ْ ِ َّ ً َ ْ ِ ْ ْ َ َ ْ ِ َ ِ ْ َ ْ ِ ْ ِ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ َ ٰٓ
ّ يايىا ال ّذين امنيا قيْٓا انفسكم واو ّليكم نارا وقيدوا الناس و
الحجارة عليىا ملكِٕىَكث
َ ْ َ ِ َ ْ ِ َ َ غ َلاظ ش َدادَّلا َي ْػ ِص ْي َن ه
٦ اّٰلل َمآْ ا َم َرو ْم َو َيفػل ْين َما ِيؤ َم ِر ْون ّ ّ
Terjemahnya :
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan yang
disyariatkan kepada mereka, buatlah perisai untuk diri da keluarga kalian
dari api besar (Neraka) yang dinyalakan dengan manusia dan bebatuan.
Di atas Neraka ada malaikat yang kasar terhadap orang-orang yang
memasukinya dan keras, mereka tidak mendurhakai perintah Allah jika
diperintahkan dan melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya tanpa malas
dan enggan.10
10
Kementrian Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya (Bandung: Jumanatul ‗Ali-Art,
2004), hal.412.
6
ِ ِ َ ِ
Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya mengenai ayat di atas ق ْيْٓا ا ْنف َسك ْم
َ ِ َْ
َواو ّل ْيك ْم ن ًارا ( pelihaharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka) Mujahid
hendaklah engkau menyuruh mereka berbuat taat kepada Allah dan mencegah
bahan bakarnya dari dan tubuh manusia yang dilemparkan kedalam api neraka,
sangat keras, tebal dan penampilannya menakutkan, selalu patuh kepada Allah
ilmu agama dari diri sendiri dan keluarga yang bertujuan untuk mengarahnya
kehidupan lebih baik, setiap individu wajib mempelajari syariat Islam, sehingga
dalam memilih pasangan pun harus memperhatikan agamanya, oleh nya itu
peran yang begitu penting memenuhi nafkah lahir dan batin, memperhatikan
konsep pendidikan yang diasungkan ke keluarga. Selain itu ada juga ibu yang
memiliki peran penting, serta anak juga harus mengetahui perannya sebagaimana
seorang anak patuh kepada sang pencipta, orang tua, bermasyarakat yang penuh
dengan adab.
7
atas dikarenakan anak dan perempuan yang menjadi korban hal ini menjadi
yang tidak bertanggung jawab, akan menjadikan trauma pada anak dan
laku seseorang yang menjadi kepribadian kemudian dari pendekatan ini akan
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Untuk membawa pembahasan tidak semakin jauh dari yang akan dibahas,
maka peneliti akan membatasi beberapa pembahasan sebagaimana berikut:
1. Metode pendidikan pada surah Lukman ayat 13-19.
2. Pendidikan ketauhidan, adab, akhlak dan interaksi sosial anak pada usia 0-14
tahun.
D. Tujuan Penelitian
dalam Al-Qur‘an.
solusinya.
daddy issues.
E. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap dalam peneliti ini para pembaca dapat mengenali dirinya
apakah sikap buruk yang dia alami efek dari daddy issues, trauma masa lalu
menyembuhkan diri agar tidak terulang kesalahan lagi dan mengurangi korban
serta pelaku.
terkhusus seorang ayah yang mampu menunaikan perannya dengan baik dan
benar.
c. Bagi Peneliti
bacaan tentang metode pendidikan anak dan bahayanya trauma masa lalu serta
9
data-data korban yang semakin banyak akibat kekeliruan seorang ayah yang tidak
berharga kepada anaknya, dan tidak mengetahui bahwa kesalahan di masa lalu
dan trauma masa lalu akan berefek di masa depan anak, serta dari penelitian
2. Manfaat Teoretis
ayah, dan untuk mengurangi masalah perilaku buruk anak dimasa sekarang
tahun 2016, dengan judul Cara Luqman Mendidik Anak, pada tesis ini
kemudian dari hal tersebut implikasi terhadap kecerdasan dan spiritual anak
perkembangan anak yang sangat dijelaskan dengan detail dari segi usia,
karakter serta perkembangan agama, inti dari penelitan ini bahwa metode
terbaik yang digunakan orang tua akan berdampak baik kepada anak bukan
hanya sekedar mencerdaskan akan tetapi menjadi anak yang beriman dan
peneliti melihat metode pendidikan dari segi unsur psikologis, dan bukan hanya
sekedar menjelaskan metode pendidikan akan tetapi melihat dari dampak buruk
jika metode pendidikan yang digunakan dalam keluarga tidak baik maka akan
mengakibatkan fatal kepada anak, lingkungan sosial serta masa depan anak.
b. Skripsi yang ditulis oleh Shinta Adzani Putri Fakultas Psikologi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, pada tahun 2020, dengan judul
Aserivitas Pada Wanita Fatherless, hal ini membahas tentang asertivitas atau
suatu ungkapan perasaan kepada orang lain, pada penelitian ini melihat
bagimana pengaruh seorang ayah terhadap anak perempuan yang dalam hal
tergantung dari kedekatan dengan seorang ayah. Hasil penelitian akan melihat
dengan ayahnya, akan tetapi keduanya memiliki asertivitas yang cukup baik.
Hal yang menjadi pembeda dalam penelitian ini ialah, pada penelitian
terfokuskan pada asertivitas seorang anak perempuan dampak dari fatherless akan
tetapi dalam penelitian tersebut tidak memberikan solusi dari cara mendidik anak
perasaan yang telah dirasakan merupakan salah satu efek dimana kurangnya
c. Skripsi yang ditulis oleh Indah Kartika Sari Program studi ilmu Al-
Negeri Sunan Ampel Surabaya, pada tahun 2020, dengan judul Ibrah Kisah
Penafsiran Wahbah al-Zuhailī Atas Surah Lukman Ayat 12-19 Dalam Tafsir
dalam mendidik anaknya dan bagaimana melihat dari tafsir wahbah al-
Zuhailī yang kisah dapat membentuk karakter anak yang sejalan dengan
syariat Islam.
dari surah Lukman dengan demikian dalam penelitian tersebut tidak menjelaskan
12
secara rinci pendidikan anak kemudian tidak melihat dari sudut pandang
d. Skripsi yang ditulis oleh Indah Puspita Sari Program Studi Bimbingan Dan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, pada tahun 2020, dengan judul
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Pada Kisah Luqman Al-Hakim (Qs.
Luqman Ayat 13-19), penelitian ini membahas bagaimana ajaran Luqman Al-
Hakim pengaruh terhadap anak dari segi konseling metode penelitian ini
research) dengan analisis isi (content analysis). Dengan penjelasan pola asuh
Lukman dengan menggunakan beberapa kitab tafsir seperti tafsir Buya Hamka
serta melihat yang terkandung dalam surah Lukman dalam sudut pandang
psikologis.
secara umum yaitu orang tua sedangkan penelitian ini membahas tentang
seorang ayah dan metode pendidikan yang digunakan kemudian dalam penelitian
Pada Perempuan Usia Dewasa Awal, ialah suatu bentuk harga diri yang
meneliti salah satu efek dari daddy issues. Penelitian ini tidak melihat dari sudut
pandang surah Lukman akan tetapi menjelaskan keterlibatan seorang ayah kepada
anak perempuan.
terdahulu bahwa sangat jarang yang membahas pendidikan anak Lukman al-
Hakim dengan melihat implikasi terhadap keterlibatan seorang ayah, serta jarang
al-Hakim.
G. Metodologi Penelitian
1. Jenis penelitan
dimasukkan dalam bentuk catatan. 11 dan bersifat kualitatif hal ini terlihat
11
Nashruddin Baidan, Metodologi Khusus Penelitian Tafsir (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2016), hal. 27.
14
dari permasalahan yang di angkat atau penelitian merujuk pada sumber data
ayat tersebut.
b. Pendekatan Psikologis
ilmu psikologis yaitu pendekatan melihat kajian keadaan jiwa manusia yang
3. Metode Tahlili
12
Achmad Abd, Muin Salim dkk, Metodologi Penelitian Tafsir Maudhui ( Makassar:
Pustaka al-Zikra, 2017) hal.98
13
Achmad Abd, Muin Salim dkk, Metodologi Penelitian Tafsir Maudhui , hal.50.
14
Khairul dkk, Metode Pendekatan Psikologis dalam Studi Islam, Al Mahyra Vol.2 No.1
April 2021 hal. 24.
15
dalam hal membandingkan teori yang satu dengan yang lainnya sehingga melihat
perbandingan serta kesamaan yang berawal dari sebab akibat yang menghasilkan
H. Defenisi Istilah
1. Pendidikan
pendidikan ialah upaya seseorang yang tersistematis dengan penuh harap ada
perubahan dalam diri tersebut yang dibina sejak kecil agar tumbuh menjadi
2. Daddy issues
Daddy yang artinya ayah atau laki-laki yang tua sedangkan issues yang
diartikan dengan masalah, yang sebuah istilah dalam ilmu psikologis suatu
masalah yang tejadi hilangnya kedekatan antara ayah dan anak. Ayah merupakan
15
Achmad Abd, Muin Salim dkk, Metodologi Penelitian Tafsir Maudhui hal.38.
16
Nashruddin Baidan, Metodologi Penafsiran Al-Qur‟an, hal.65.
16
keluarga, bertanggung jawab dari segi finansial, keterlibatan ayah dalam mendidik
anak akan menimbulkan dampak positif seperti: fisik, sosial, spritual, dan
intelektual.17
3. Anak
Anak merupakan anugerah dari Allah swt untuk para orang tua dan
sebagai tantangan untuk melihat kerjasama antara kedua orangtua serta pola
pendidikan yang telah dipilih. Anak terlahir tidak mengetahui apapun orang tua
dilihat melalui usia anak pada pembahasan ini peneliti membatasi usia anak
dikarenakan hanya melihat pendidikan anak pada uisa dini, usia tersebut orang tua
tentang banyak hal kemudian akan menjadi bekal dimasa dewasa anak, berikut
penggunaan kata anak dalam al-Qur‘an diantaranya ibn, berasal dari banā-yabnī
yang berarti membangun, menyusun, membuat pondasi, berasal dari akar kata
banawa atau banawan yang artinya seorang anak yang dilahirkan dari sesuatu,
kata ibn juga berarti abna dalam bentuk tashgir bunayya mengandung arti
mengacu pada status anak tahpan ini masuk pada puncak kedewasaan, gulam
artinya anak laki-laki dalam usia remaja menjelang dewasa sekitar 15-20
tahun,ṡabī yang memiliki rentang waktu 0-2 tahun atau biasa disebut dengan al-
17
Yuni Aryanti, ―Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini,‖ Jurnal Pendidikan
Dompet Dhuafa, Vol.7.No.1 (2017), Hal.22.
17
radā‟ ah, tifl diartikan dengan bayi atau anak kecil sekitar lebih kurang 2 tahun
18
Hermi Faisal, Term Anak Menurut Hadis Nabi dalam Kitab Adabul Mufrad Karya
Imam Bukhari, Tesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 2023, hal. 24-29.
BAB II
bin‗anqa‘bin sadun, yang berasal dari Ethiopia seorang budak Bani al Has-has
yang kehitamannya sangat nampak, dan memiliki perkerjaan sebagai tukang kayu
bin Ishaq yang menyebutkan bahwa Lukman yang dimaksud dalam surah Lukman
ialah Ibnu Bair Ba‘ura Ibnu Nahur Ibnu Tarik Ibnu Azar, dimana pendapat dari
Wahab dan Muqatil Lukman ialah anak laki-laki dari saudara perempuan Nabi
Ayyub, dan Sa‘id bin al-Musayyab berpendapat Lukman ialah Lukman Aswad. 2
artinya segala sesuatu yang paling utama, sedangkan menurut al-Biqa‘i ia adalah
ilmu dimana penggabungan antara ilmu dan amal, pelaku disebut dengan al
hakim yang diartikan dengan bijaksana dalam penetapan ilmu dan amal.
Mengenai asal Lukman banyak perbedaan pendapat salah satunya ada yang
mengatakan bahwa ia berasal dari Nuba, dari penduduk Ailah ada juga yang
1
Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Izhaq Al-Syeikh, Lubabut Tafsir Min
Ibnu Katsir diterjemahkan oleh M. Abdullah Ghoffar E.M.: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 7 (Jakarta:
Pustaka Imam asy-Syafi‘I, 2008), hal. 254.
2
Maulana, “Cara Luqman Mendidik Anak,”Tesis, Pasca Sarjana Institut PTIQ Jakarta
2016, hal. 63.
18
19
menyebutnya Etiopia dan ada yang mengatakan dari Mesir Selatan yang berkulit
Penilaian ulama terhadap Lukman al-Hakim, berkata Ibnu Hatim dari Abu
Darda menceritakan tentang Lukman al-Hakim bahwa tidak ada kenikmatan dunia
yang ingin dikejar, akan tetapi Lukman merupakan orang yang sangat pendiam,
Lukman lahir dimasa Nabi Daud as. Dan sebelum diangkat Nabi Daud menjadi
Rasul, maka Lukman memiliki tugas sebagai pemberi fatwa.5 Lukman al-Hakim
merupakan seorang ayah dari anak yang bernama tsaran6 yang nasehat diberikan
Ibnu Abbas dan Mujahid berpendapat bahwa Lukman tinggal di Ethiopia, Hasan
3
M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah (Pesan dan Kesan Keserasian Al-Qur‟an)
(Jakarta: Lentera Hati, 2002), hal. 125.
4
Maulana,:“Cara Luqman Mendidik Anak,” Tesis Pasca Sarjana Institut PTIQ Jakarta
2016, hal. 64.
5
Bahrum Imam Jalaluddin Al-Mahally dan Imam Jalaluddin As-Syuthui Penerjemah:
Abubakar, Terjemahan Tafsir Jalalain Berikut al-asbab al-nuzul (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 1995), hal. 1745.
6
Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Izhaq Al-Syeikh, Lubabut Tafsir Min
Ibnu Katsir diterjemahkan oleh M. Abdullah Ghoffar E.M.: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 7, hal. 254.
20
al-Basri berkata, Lukman bertinggal dengan pasir negeri Syam. 7 Kemudian hidup
Sufyan al-Tsauri, al-Asy‘ats dari Ikrimah dari Ibnu Abbas Lukman al-
Hakim seorang hamba sahaya Ethiopia dan pedagang kayu, dan sebagian
penjahit, ada juga yang mengatakan seorang pengembala yang setiap harinya
menjadi suami bagi istrinya, zuhud terhadap dunia sehingga terdapat beberapa
keterangan mengenai rumah Lukman al-Hakim lebih buruk dari rumah laba-laba.
dengan penuh hikmah yang mencegah manusia dari kemungkaran serta kehinaan,
dijelaskan sifat dari Lukman al-Hakim bahwa sifat yang pemikir serta pendiam
Lukman al-Hakim salah satu yang dipanjangkan umurnya oleh Allah swt.
Dengan keterangan bahwa merupakan anak Azar dan hidup selama 1000 tahun
7
Syaikh Muhammad Khair Ramadhan Yusuf, Luqman al-Hakim wa Hikamuhu
diterjemahkan oleh Nahbani Idris: Luqmanul Hakim (Kisah Hidup, akhlak dan Hikmah),
(Jakarta:Pustaka al-Kautsar, 2021), hal.84.
21
dan hidup di masa Nabi Dawud as. dengan begitu Lukman al-Hakim juga manusia
biasa yang dapat meninggal dan dikuburkan berada antara Masjid Ar-Ramlah.8
Hakim bukanlah pendidikan formal akan tetapi melalui metode duduk di majelis
yang ada pada diri Lukman al-Hakim mengajarkan bahwa hidup bukan untuk
mencari kekayaan akan tetapi bekerja semampunya dan ingat tujuan hidup untuk
akhirat.
Al-Asbāb al-nuzūl terdiri dari dua kata yaitu asbāb dan nuzūl, yang dimana
memiliki arti secara umum sebab-sebab turunnya ayat, turun yang dimaksud ialah
dari atas kebawah, dengan demikian memahami dari sebab-sebab turunnya ayat
8
Syaikh Muhammad Khair Ramadhan Yusuf, Luqman al-Hakim wa Hikamuhu
diterjemahkan oleh Nahbani Idris: Luqmanul Hakim (Kisah Hidup,akhlak dan Hikmah), hal. 69–
100.
9
Syaikh Muhammad Khair Ramadhan Yusuf, Luqman al-Hakim wa Hikamuhu
diterjemahkan oleh Nahbani Idris: Luqmanul Hakim (Kisah Hidup, akhlak dan Hikmah), hal.84.
10
Ahmad Rofi‘i Ahmad Syadali, Ulumul Qur‟an I (Bandung: Pustaka Setia, 2000), hal.
31.
22
dalam bentuk peristiwa berupa pertengkaran atau perselisihan serta cita-cita dan
pertanyaan dengan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. 11
kelompok makkiyah kecuali pada ayat 27, 28 dan 29 termasuk surah madaniyah,
surah ini turun sesudah surah al-shaffat.12 Nasehat Lukman yang begitu indah
kepada anaknya sangat bermakna bagi seluruh manusia terutama bagi ayah dapat
memberikan nasehat tersebut kepada keluarga. Salah satu rasa perhatian dan
swt, menyembah selain Allah swt serta menyamakan kedudukan Allah swt dengan
ْ َ ْ َِ َ ْ َّ َ ْ َ َ ِ ْ ٰ ِ ْ َ ِ َ َ ِ ٗ ٰ ِ َ َّ َ ِ ْ ْ ه
١٣ الشرك لظلم غ ّظيم
ّ ۗان
ّ اّٰلل
ّ واّ ذ قال لقمن ّلاة ّن ٖه ووي ي ّػظه يتني لا تش ّرك ّة
Terjemahnya:
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, ‖Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman
yang besar. 13
11
Ahmad Rofi‘i Ahmad Syadali, Ulumul Qur‟an I .hal. 91–92.
12
Imam Jalaluddin Al-Mahally dan Imam Jalaluddin As-Syuthui Penerjemah: Abubakar,
Terjemahan Tafsir Jalalain Berikut Asbabun Nuzul hal. 1741.
13
Kementrian Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
23
َ ِ َ ِ َْ َ َ ِ ْ ِ َِ َ ْ َ ِ ٰ َ ْ ََّ
٨٢ ࣖ ال ّذين ا َمن ْيا َول ْم َيل ّب ِس ْيْٓا ّا ْيمانه ْم ّةظل ٍم اول َىك ل ِى ِم الا ْم ِن َوو ْم ُّم ْىخد ْون
Terjemahnya:
Hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan nmengikuti syariat-Nya,
serta tidak mencampur iman mereka dengan syirik sajalah yang akan
mendapatkan kedamaian dan keselamatan, bukan golongan yang lain. Mereka
adalah orang-orang yang mendapatkan bimbingan. Mereka dibimbing oleh
Rabb mereka ke jalan yang benar.14
Dalam tafsir Al-Maraghi dijelaskan bahwa dari hadis Imam Bukhari telah
meriwayatkan sebuah hadis yang bersumber dari Ibnu Mas‘ud ketika ayat ini
diturunkan maka muncul pertanyaan dari para sahabat, siapakah diantara kita
dapat bebas dari mencampur adukkan iman dengan perbuatan maksiat? Maka
Lukman/31:13
َ ْ َ َ َّ ه
ْ ْ ِ َ
١٣ الش ْرك ل ِظلم غ ّظ ْيم
ّ ۗان
َ
ّ ٰي ِتنَّي لا تش ّرك ّة
ّ اّٰلل
Terjemahnya:
Wahai Anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.16
kepada orang tua, menjelaskan secara penuh makna alasan anak wajib berbakti
kepada orang tua hal tersebut menandakan bahwa ayat pentingnya berbakti
kepada orang tua dimana posisi pada ayat ini didekatkan dengan ayat ketauhidan,
akan tetapi ayat setelahnya menjelaskan bahwa berbakti kepada kedua orang tua
14
Kementrian Agama RI, Al-Qur‘an dan Terjemahnya, hal. 138.
15
Ahmad Mustofa Al-Maraghi diterjemahkan oleh: Bahrun Abu Bakar, Tafsir Al-
Maraghi (Semarang: CV Toha Putra Semarang, 1992), hal. 155.
16
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
24
tidak sama dengan taat kepada Allah swt, pada ayat 16 memberikan pelajaran
untuk berbakti kepada orang tua hanya sekedar batas dunia jika dalam syariat
Islam harusnya lebih mengutamakan perintah Allah swt. Berfirman dalam surah
Lukman/31:15
َ ْ ِ َ َ ْ َ َ َْ َ ْ ِ ْ َ ٰٓ َ َ ٰ َ َ ْ
َواّ ن جاودك على ان تش ّرك ّب ْي َما لي َس لك ّة ٖه ّعلم فلا ح ّطػ ِىما
Terjemahnya:
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu
yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau
menaati keduanya.17
Ayat ini turun ketika seorang pemuda yang bernama Sa‘ad masuk Islam
keyakinan baru dipercayainya, akan tetapi anak tersebut dengan begitu kokohnya
dzolim terhadap dirinya, namun anak tersebut masih berbakti dalam hal dunia.
asbāb al-nuzul maka perlu mengetahui keterhubungan dengan ayat yang lain
demikian penjelasannya.
C. Munasabah
ayat yang satu dengan ayat yang lain walaupun berbeda surah ini menandakan
kesamaan pada ayat tersebut atau biasa digunakan pada pembahasan tematik,
17
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
18
Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Izhaq Al-Syeikh, Lubabut Tafsir Min
Ibnu Katsir diterjemahkan oleh M. Abdullah Ghoffar E.M.: Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 7, hal. 256.
25
dikarenakan penting ilmu ini digunakan dalam memahami ayat dengan jelas
yang ada.19
diperkenalkan Lukman, seperti pada kasus pertanyaan tentang ruh pada surah
ً ْ َ َّ ْ ْ َ ْ ِ ْ ْ ِ َ َ َ ْ َ ْ ِ ْ ِ ْ ُّ َ َ َ ِْ َْ َ
ْ ُّ
٨٥ ويس َٔـلينك غ ّن الرو ّحۗ ق ّل الروح ّمن ام ّر ر ّبي ومآْ او ّحيخم ّمن ال ّػل ّم ّالا ق ّليلا
Terjemahnya:
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, Ruh
itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya
sedikit.20
Dengan begitu semakna dengan nasehat Nabi Ibrahim dan Nabi Ya‘kub
19
Ahmad Rofi‘i Ahmad Syadali, Ulumul Qur‟an I (Bandung: Pustaka Setia, 2000), hal.
168.
20
Kementrian Agama RI, al-Qur‟ an dan Terjemahnya, hal.290.
21
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
26
َّ ِ َ َ َ َ ْ ِ َ ْ َ َ ْ ٰ ِ َ ْ َ َ ْ ِ ْ ِ ٰ َ َّ َّ ه
الدين فلا ح ِم ْيحَّن ّالا ِ اص َط ٰفى لك
م َو َوصى ّةىآْ ّاةر ٖوم ة ّني ّه ويػقيبۗ يت ّني ّان اّٰلل
ه
ّ
َ ِ َْ
١٣٢ َۗوانخ ْم ُّم ْس ّل ِم ْين
Terjemahnya:
Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula
Yakub. ―Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini
untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. 22
yang masuk dalam kesyirikan termaksud dalam dosa besar yang mengakibatkan
kekufuran dan keluar dari Islam semakna dengan surah al-Baqarah ayat 132
yang para Nabi memperingati anaknya untuk menjaga keimanan dan tidak
surah ini semakna dengan nasehat Lukman yang pertama yaitu larangan
ْ َْ ٰ ْ ِ ٰٰ َ ْ
٢ ِّۙحلك ايج ال ّكت ّب الح ّكي ّم
Terjemahnya:
Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung hikmah.23
Terjemahnya:
22
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.20.
23
Kementrian Agama RI, al-Qur‟ an dan Terjemahnya, hal.411.
27
Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan
seluruh alam.24
Dengan demikian yang semakna dengan ayat kedua pada surah al-sajdah
membahas tentang al-Qur‘an sebagai petunjuk, sama halnya pada ayat terakhir
surah Lukman dan surah al-sajdah yang membahas tentang hari kiamat, adapun
D. Pendidikan Anak
Secara bahasa anak merupakan manusia yang masih kecil, dan merupakan
generasi penerus bagi suatu keluarga yang berasal dari ayah dan ibu. 25 Sedangkan
tuanya, yang terlahir bersih bagaikan mutiara, anak akan menerima dan mengingat
apa yang telah diberikan kepada orang tua dan akan terarah sesuai yang
dibiasakan di waktu kecil dan baik buruknya anak di masa yang akan datang
Dikutip oleh Menurut Sigment Freud, anak merupakan suatu proses pengalaman
dimasa kecil dan akan menentukan pola perilaku seseorang pada masa dewasa. 27
24
Kementrian Agama RI, al-Qur‟ an dan Terjemahnya, hal.416.
25
Fransiska Novita Eleanora dkk, Hukum Perlindungan Anak dan Perempuan (Malang:
Madza Media, 2021), hal. 23.
26
Dina Auliah dkk., ―Pendidikan Anak Dalam Islam,‖ Pendidikan, VI (2019), 193.
27
Lusi Nuryanti, Psikologi Anak (Bogor: PT Indeks, 2008), hal. 4.
28
Tahun 2002 dan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, menyatakan bahwa anak
adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, dan termasuk anak dalam
kandungan.28
karunia yang diberikan kepada orang tua maka dari itu sepatutnya para orang tua
menjalankan amanat yang telah diberikan Allah swt yaitu mendidik dan merawat
serta melindungi dalam kemampuan orang tua, dengan begitu anak akan tumbuh
menjadi generasi yang akan mendatang, dengan kata lain bahwa masa depan
zaman tergantung bagaimana para orang tua mendidik anak, dikutip oleh Syaiful
merupakan tanggung jawab yang sangat besar mendidik anak bukan hanya pada
memberikan fasilitas sekolah akan tetapi inti dari pendidikan keluarga yakni
tetapi pada zaman sekarang kasus kekerasan pada anak merupakan masalah pada
Negara ini dan belum pula dapat diselesaikan kasus tersebut menyebabkan
yang terbaik mengakibatkan anak putus sekolah hal tersebut dilihat pada jumlah
28
Fransiska Novita Eleanora dkk, Hukum Perlindungan Anak dan Perempuan, hal.9.
29
Syaiful Bahri Djamarah, Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam Keluarga
(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014), hal. 46.
29
anak bekerja relative lebih tinggi dengan sebanyak 2.6 juta anak aau sekitar 7.05%
E. Perkembangan Anak
aspek yaitu perkembangan individu, fisik, emosi, intelegensi dan sosial satu sama
seorang anak dan akan mengenal dengan siapa akan bergaul perkembangan itu
tingkah laku dimulai dari dalam kandungan hingga mengalami kematian. 32 Salah
satu yang mempengaruhi masa perkembangan anak ialah orang tua, berikut
bahasa, sosisal emosional, moral dan agama, dengan itu melihat beberapa tahap
yang harus namun setiap emosi yang dirasakan bukan dikarenakan suatu peristiwa
30
Fransiska Novita Eleanora dkk, Hukum Perlindungan Anak dan Perempuan, hal 23.
31
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006), hal. 18.
32
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, hal. 18.
30
akan tetapi bagaimana cara untuk memaknai peristiwa tersebut. Pada dasarnya
mengamati dan meniru serta belajar dari hadiah dan hukuman sebagai
diantaranya:
a. Tahap Kognitif
sendiri dalam hal makan dan tidak dapat berbahasa olehnya itu masa ini sangat
dengan 6 tahap yaitu ketika usia dalam Rahim sampai 2 tahun tahap pertama
tahapan refleks dimana bayi mulai yang belum dapat panca indera dengan baik
lingkungan sehingga yang dilakukan oleh anak merupakan kebiasaan atau panca
indra mulai berfungsi dengan baik, selanjutnya pada tahap ke tiga mulai ada
mengalami transisi di usia 4-5 bulan anak mulai menggenggam dan memanipulasi
apa saja yang didekatnya, dan tahap ke empat dan kelima pada usia 11-12 bulan
anak dapat merespon yang dilakukan oleh orang tua salah contohnya yaitu ketika
diajak berbicara dan terakhir pada tahap 6 merupakan tahap terkahir di masa
33
Lusi Nuryanti, Psikologi Anak (Bogor: PT Indeks,2008), hal.16.
31
apa yang pada panca indra kemudian dapat merespon yang dilakukan pihak luar
atau tahap ini dapat bermain sendiri bisa mengambil benda yag dijatuhkan. 34
mempengaruhi agama ialah orang tua pada dasarnya anak akan lahir dalam
keadaan tidak mengetahui segala sesuatu yang menjelaskan agama dengan rinci
ialah orang tua itu sendiri, sebab perkembangan pada tahap ini sangat
Ketika anak telah melewati masa sensori motorik maka anak akan masuk
tahap pra-operasional tahap ini dapat dikatakan sebagai transisi anak yang mulai
mengetahui penilaian sederhana atau objek yang ada di sekitarnya sehingga dapat
berbahasa yang dapat dimengerti oleh orang didekatnya anak dapat bermain
sendiri, tahap ini juga merupakan tahap meniru apa yang dilakaukan orang dewasa
disekitarnya.
Perkembangan dari segi spiritual pada usia ini sudah mulai melihat,
memerhatikan serta meniru apa yang telah dilakukan orang disekitarnya kemudian
anak merasa senang dan bersemangat apa yang diperintahkan orang tua terutama
34
Jean Piaget dan Barbel Inhelder diterjemahkan: Miftahul Jannah, Psikologi Anak ( The
Psychology of the Child ) (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018), hal. 5–16.
35
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama (Jakarta: Bulan Bintang, 2003), hal. 127.
36
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, hal.128.
32
Setelah melewati tahap di atas maka anak akan mengalami tahap transisi
didapatkan anak mulai bertambah, dapat mengingat apa yang telah dilakukan pada
pertumbuhan fisik pada anak atau biasa juga disebut masa puber yang dimana
periode ini anak sudah bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, mulai berpikir
b. Tahap Biologis
Berdasarkan pada tahap ini akan membahas tentang yang dilakukan beberapa
fase, Santrok dan Yussen membaginya atas lima yaitu: fase pranatal ( saat dalam
kandungan ), fase bayi, fase kanak-kanak awal, fase anak akhir, dan fase remaja.
Masa ini merupakan masa pembuahan dan masa kelahiran, pada saat ini
terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang
lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku, dihasilkan dalam waktu lebih
2) Fase Bayi
37
Penny Upton diterjemahkan: Noermalasari Fajar Widuri, Psychology Express:
Development Psychology (Psikologi Perkembangan) (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012), hal. 160.
33
4) Fase kanak tengah dan akhir merupakan perkembangan sejak usia 6 sampai
11 tahun.
5) Fase Remaja merupakan masa transisi anak-anak ke masa dewasa awal pada
c. Tahap Sosial
usia pada anak, pada tahap awal anak merasakan kepercayaan dikarenakan
kedekatan kepada orang tua, kemudian akan laju tahap awal adanya reaksi pada
anak seperti berjalan ketika sudah mulai bergerak akan mampu berpikir kemudian
orang lain.39
memberi pengajaran.
38
Mulyani Sumantri, Perkembangan Peserta Didik, (Tangerang Selatan:Universitas
Terbuka,2019).hal 11.
39
Mulyani Sumantri, Perkembangan Peserta Didik,hal 12-15.
34
a) Metode Perumpamaan
َ ْ ُّ َ َ َ َ ِ ْ ِ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ ِ ْ َ ٰٓ َ َ ٰ َ َ ْ َ
اح ْت ِىما ّفى الدنياّ ص و ام ىػطّ ح ا لف م ل عّ ّ واّ ن جاودك على ان تش ّرك ّبي ما ليس ل
ه
ٖ ة ك
َ ْ ِ َ ْ َ ْ ِ ْ ِ َ ْ ِ ِ َ ِ َ ْ ِ ِ ْ َ َ َِّ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َّ َّ ً ْ ِ ْ َ
١٥ مػروفاۖواح ّتع س ّبيل من اناب ّالَّيَّۚ ثم ّالَّي مر ّجػكم فان ّبئكم ّةما كنخم حػملين
Terjemahnya:
Perumpamaan seorang anak yang bernama Saad telah masuk Islam sedang
orang tua nya tidak menginginkan tersebut, ayat ini mengumpamakan tentang
berbakti kepada orang tua walaupun berbeda agama tetap menjadi anak yang
b) Metode Dialog
Metode ini merupakan percakapan antara satu orang dengan orang yang
lain, dengan memiliki tujuan dalam berdialog dan dapat dilakukan dalam satu
dengan anaknya.
40
Kementrian Agama RI, al-Qur‘an dan Terjemahnya,hal.412.
35
Anaknya bertanya, ―Ayah apa yang harus saya lakukan agar memahami
hikmah dibalik ucapanmu ini? Lukman menjawa‘Jika engkau ingin mengetahui
penjelasannya ayo bangunlah menuju Rasululllah minta penafsirannya.‘maka
keduanya bangun dan berangkat setekah menyiapkan air dan bekal lainnya untuk
menempuh perjalanan padang sahara luas. Perjalanan tersebut begitu panjang
dalam keadaan sangat panas. Ketika lelah dan telah menempuh jarak panjang
sementara bekal sudah habis, mereka turun dari kendaraannya lalu jalan kaki,
Lukman memandang lurus kedepan. Ia melihat bayangan hitam dan awan, maka
ia mengira yang hitan itu pohon dan awan datang dari bangunan sana. Tentu
disana ada orang, keduanya teruse berjalan dalam keadaan begitu letih, tiba-tiba
anaknya menginjak tulang dan sampai pada menembus kakinya. Maka anaknya
jatuh pingsan, Lukman berpikir tentang cara mengeluarkan tulang dari kaki
anaknya, maka ia mendapat cara yaitu menarik dengan giginya, kemudian ia
membungkus dengan serbannya. terhenyulah hatinya melihat anaknya kesakitan.
Ia menangis lalu bercucuranlah air mata hangat dan menimpa wajah anaknya
hingga siuman. Lalu ia mengangkat kepala kepada anaknya seraya berkata, wahai
ayah, saya masih terus berpikir tentang ucapan engkau kepada saya:
sesungguhnya kebaikan itu ada pada yang menimpa diri. Mana kebaikan itu? Air
dan bekal lain sudah habis, berada di padang luas dalam keadaan seperti ini,
engkau tidak tahu apa yang engkau perbuat. Engkau pun tidak bisa pergi
meninggalkan saya sendiri begini, kalau engkau tetap disini saya dan engkau akan
meninggal disini, mana kebaikan itu?
Lukman al-Hakim menjawab, Hai Nak, apa yang saya katakana itu benar.
Engkau tidak tahu bahwa ada bencana lebih besar. Allah telah melindungi Kita
darinya dengan apa yang tengah kita alami.
Ditengah mereka berdialog Lukman meliihat jauh tetapi ia tidak melihat
awan dan warna hitam. Maka ia bertanya-tanya, manakah warna hitan dan wan
itu? Tiba-tiba seseorang berkendaraan kuda berhenti di hadapannya dan berseru,
Engkaukah Lukman? ―yah, jawabnya. Engkau pemilik hikmah? ―ia ditanya,
begitulah orang-orang menyebutnya, jawabnya.
Ucap orang itu. Anak ini tidak punya akal. Apa yang ia ucapkan? Jika
kalian tidak mengalami yang tengah kalian alami, kamu akan berada di bawah
bumi seperti yang dialami orang sebelum kamu.
Maka Lukman berkata kepada anaknya, ―Tahulah kamu sekarang bahwa
ucapan saya benar bahwa sesuatu yang menimpa sihamba yang dia sukai maupun
yang dia bencimengandung kebaikan dan kemaslahatan.41
c) Metode Nasehat
dinisbatkan kepada Allah swt maka artinya akan menjadi mewajibkan atau
41
Nahbani Idris, Luqmanul Hakim (Kisah Hidup, Akhlak, dan Hikmah), hal.161-163.
36
memerintahkan.42 Metode ini merupakan juga salah satu bentuk kasih sayang
kepada anak dikarenakan tidak semua orang ingin memberikan nasehat kepada
orang yang ditemuinya hanya orang dicintai dan menginginkan kebaikan padanya.
orang tua, kesabaran, dan cara berinteraksi dengan orang lain. Terlihat pada QS.
Lukman/31:13-19.
42
Sabriati Aziz, Peliharalah Dirimu dan Keluargamu , hal. 147.
BAB III
DADDY ISSUES
A. Daddy Issues
Daddy yang artinya ayah sedangkan issues artinya masalah yang artinya
bahwa ayah tidak memiliki peran dalam keluarga, sehingga menempatkan tokoh
ibu terpenting dalam mendidik anak, akan tetapi para ahli psikologi mengalihkan
Berikut hasil penelitian Blanchard dan Biller dikutip dari buku Save M.
Dagun dengan meneliti keadaan masa pra remaja membandingkan dengan empat
kelompok dalam kemampuan akademiknya kelompok pertama, anak ditinggalkan
sebelum usia 5 tahun; kelompok kedua, anak yang ditinggalkan ayahnya setelah
usia 5 tahun; kelompok ketiga anak yang tidak dekat dengan ayahnya kurang dari
6 jam per minggu, kelompok terakhir ayah terlibat penuh dengan anak dari hasil
tersebut tidak adanya keterlibatan seorang ayah mempengaruhi akademik seorang
anak keterlibatan disini bukan sekedar banyknya waktu akan tetapi keterikatan
atau kedekatan secara emosional.1
Dikutip dari klikdokter menurut Ichsan Bella Persada M.Psi., ―daddy issues
bukan sebuah istilah medis tapi untuk menggambarkan berjaraknya atau jauhnya
hubungan dengan figur ayah yang membuat hubungan ayah dan anak menjadi
tidak ideal.‖ Bahwa bukan istilah atau kelainan yang tercantum dan Diagnostic
and Statistical Manaual of Mental Disorders (DSM-5) olehnya itu hal tersebut
bukan termaksud dalam gangguan mental.
Penyebab Daddy Issues diantara lain:
1
Save M. Dagun, Psiklogi Keluarga (Peranan Ayah dala Keluarga), hal. 13-14.
37
38
Menurut Yetty Zem bahwa kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dari
segi tindakan yang menyakiti dari segi fisik maupun psikis yang bersifat traumatic
yang dirasakan anak secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan menurut
teori PAR, kekerasan terhadap anak salah satu tindakan yang agresif orang tua,
baik verbal maupun fisik yang mengakibatkan penderitaan bagi anak secara fisik
maupun psikis.2
Orang tua semestinya menjadi pelindung dan pendidik bagi anak, akan
tetapi dalam permasalahan ini sangat banyak anak dijadikan korban atau bisa
disebut dengan Chilid abuse (Kekerasan pada anak) tindakan demikian akan
mengakibatkan gangguan fisik dan mental bagi anak. Kemudian dari kekerasan itu
anak telah mengalami salah didikan secara tidak langsung akan membentuk
kepribadian moral dan spiritual yang tidak diinginkan Islam maupun Negara.3
Dengan didikan tersebut pada pada usia anak telah dapat merekam seperti
pada umur 6 tahun ke atas situasi pada ini kemungkinan kelak jika anak telah
tumbuh dewasa perilaku buruk demikian akan diberikan kepada istri dan anaknya
dikarenakan orang tua terdahulu telah memberikan contoh, tidak semestinya para
orang tua dalam hal ini terkhusus ayah yang banyak berperan dalam keluarga
dikarenakan anak merupakan suatu anugerah yang terindah dari Allah swt yang
dapat menjadikan hidup lebih baik dan berwarna ketika hadirnya seorang anak.
2
Nur‘aeni, Kekerasan Orang Tua Pada Anak, Vol.2, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,
2017, hal, 98.
3
Terhadap Kondisi, Psikologis Anak, dan Dalam Keluarga, ―Equalita, Vol. 1 Issue 2,
Desember2019 Avaliable online at
http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/equalita/article/view/5548 Diterbitkan oleh Pusat Studi
Gender dan Anak LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia,‖ 1.2 (2019), hal. 172.
39
a. Kekerasan Fisik
lecet atau memar, cubitan bekas pukulan ikat pinggang atau rotan biasa juga
menggunakan air keras, adapun lokasi biasanya ditemukan pada daerah paha,
lengan, mulut, pipi, dada, perut, punggung atau daerah bokong, kekerasan
dilakukan biasanya anak rewel tidak patuh pada orang tua,4 memukul anak pada
ajaran Islam diperbolehkan ketika usia 10 tahun dengan atas mengajarkan anak
untuk disiplin akan tetapi memukulnya tidak sampai meninggalkan bekas yang
psikis yaitu:
b. Kekerasan Psikis
mental seseorang dari kekerasan tersebut seseorang bisa jadi berubah menjadi
pembentukan karakter dengan demikian kekerasan ini secara tidak langsung akan
yaitu Terry Lawso merumuskan defenisi tentang kekerasan psikis menjadi empat5
4
Terhadap Kondisi, Psikologis Anak, dan Dalam Keluarga, “Equalita, Vol. 1 Issue
2,Desember2019Avaliableonlineathttp://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/equalita/article/view/5
548 Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
Indonesia,‖ 1.2 (2019), hal. 172.
5
Terhadap Kondisi, Psikologis Anak, dan Dalam Keluarga, ―Equalita, Vol. 1 Issue 2,
Desember2019 Avaliable online at
40
Kekerasan secara Verbal (Verbal abuse) dan Kekerasan Seksual (Sexual abuse).
Beda halnya dengan Azervedo & Viviane mengklasifikasan menjadi lima 6 akan
psikologis.8
2) Penghinaan (Humiliation)
verbal abuse.
3) Mengisolasi (Isolation)
4) Penolakan (Rejection)
5) Teror (Terror)
mengancam anak.
c. Kekerasan Seksual
intimidasi atau kekuatan fisik, memaksa perbuatan seksual yang tidak diinginkan
d. Kekerasan Sosial
merupakan tindakan orang tua yang tidak memberikan perhatian terhadap tumbuh
kembang anak seperti anak dikucilkan, diasingkan, serta tidak ada pendidikan dan
9
Lulu‘il Maknun , Kekerasan Terhadap Anak Oleh Orang Tua Yang Setress,
Harkat:Media Komunikasi Islam Tentang Gender dan Anak.Vol. 12, 2016. hal.121-124
42
ketidakmampuan orang tua khususnya ayah dalam mendidik anak, tidak adanya
perhatian, kelembutan dan kasih sayang dari orang tua terhadap anak, keluarga
watak baik buruknya tergantung pada metode pendidikan orang tua terapkan
dalam keluarga.11
Dikutip dari jurrnal Erniawati dan Wahidah Fitriani dari penelitian Farhan
(2018) salah satu yang dapat metarbelakangi orang tua melakukan kekerasan
disebabkan pengalaman merupakan faktor utama , orang tua dulu dibesarkan
dengan cara tersebut sehingga cenderung meneruskan kepada anak,.12
2. Otoriter
3. Perceraian
satu dari orang tua hal tersebut membuat luka batin bagi sang anak dengan
10
Nur‘aeni, Kekerasan Orang Tua Pada Anak, Vol.2, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,
2017, hal,102.
11
Abdul Kadir Kekerasan Anak dalam Keluarga, Wacana, Vol 12, No.2, Juli 2020
https://jurnalwacana.psikologi.fku.ns.ac.id/. hal.143
12
Erniwati dan Wahidah fitriani, Faktor-faktor Penyebab Orang Tua Melakukan
KekerasanVerbal Pada Anak Usia Dini, Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 4,
No. 1 Mei 2020 .hal.7.
13
Agnes Maria Sumargi dan Alfonza Nugrahaning Kristi, Well-Being Orang Tua,
Pengasuhan Otoritatif, dan Perilaku Bermasalah Pada Remaja, Jurnal Psikologi Vol. 44, No. 3
2017. hal.186.
43
begitu akan mencari kebahagiaan dari pergaulan dunia luar. 14 dari faktor
ekonomi dan politik, perceraian terjadi dari kalangan mana saja. Selain itu
nafkah batin bukan hanya kebutuhan seksual akan tetapi sikap suami kepada
istri seperti menyenangkan istri memanjakan istri dan berlemah lembut serta
sebanyak lima kali lipat, sebelum UU P KDRT (2001-2004) jumlah kasus yang
meningkat pada tahun 2019 jumlah kekerasan pada perempuan sebesar 431.471
pada suami atau ayah tidak memahami penjagaan hak perempuan dan
tersebut tergantung pada usia anak ketika perceraian berlangsung pada usia 4
tahun anak akan mengalami trauma dan sulit untuk menyesuaikan kembali
kehidupannya adapun usia 7-10 tahun anak sudah mulai menyesuaikan diri
14
Lulu‘il Maknun , Kekerasan Terhadap Anak Oleh Orang Tua Yang Setress,
Harkat:Media Komunikasi Islam Tentang Gender dan Anak, Vol. 12, 2016. hal.122-124.
15
Firdaus, Tindak Kekerasan Psikis dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang
PKDRT dan TInjaun Surah Al Mujadalah Ayat 14, Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam
(KAHPI) Vol.2 No.1 Juli 2020. hal.11.
16
Firdaus, Tindak Kekerasan Psikis dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang
PKDRT dan TInjaun Surah Al Mujadalah Ayat 14, Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam
(KAHPI) Vol.2 No.1 Juli 2020. hal.10.
44
dengan lingkungan. Ketika ibu yang pegang alih dalam pengasuhan setelah
perceraian maka resiko yang banyak terjadi pada anak laki-laki hilangnya
tingkah laku pada masa dewasa berikut beberapa dampak yang akan terjadi.
17
Save M. Dagun, Psiklogi Keluarga (Peranan Ayah dala Keluarga), hal. 114-118.
BAB IV
DADDY ISSUES
1. Ketauhidan
Dasar penting dalam beragama ialah beribadah kepada Allah dengan
sepenuh hati tidak menyekutukan Allah swt dalam bentuk apapun, sebagaimana
ْ َ ْ َِ َ ْ َّ َ ْ َ َ ِ ْ ٰ ِ ْ َ ِ َ َ ِ ٗ ٰ ِ َ َّ َ ِ ْ ْ ه
١٣ الشرك لظلم غ ّظيم
ّ ۗان
ّ اّٰلل
ّ واّ ذ قال لقمن ّلاة ّن ٖه ووي ي ّػظه يتني لا تش ّرك ّة
Terjemahnya:
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, ‖Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman
yang besar.1
bunayya dengan begitu secara tidak langsung mengajarkan kepada para ayah
kemudian dilanjutjan dengan nasehat yang sangat bermakna dalam hidup seperti
inti dari ayat tersebut larangan mempersekutukan Allah karena bentuk kedzoliman
yang besar, tauhid merupakan berikut sabda Nabi saw, menasehati anak muda
ۡ َٓأ ۡخبسٔاَع ۡبد َهللا َۡب:َلاي،ٝظَِٛ ٓددَّذٕاَأ ۡدّد َۡبٓ َِذ َّّد َۡب
ٍََأ ۡخبسٔاٌَ ۡيد َ ۡبٓ َظعۡ د:َلاي،َاٌّبازن
1
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
45
46
ۡ َاٌذ َّجاج
َ َع ۡٓ َد ٕۡ ٍػ،اددَٚ ٕٝ َۡاٌّع ۡ ٓ َددَّذٕا َل ۡيط َ ۡب: َلاي،ٍ َددَّذٕا ٌَ ۡيد َۡبٓ َظعۡ د: َلاي،ٌيدٌٛۡا
َ،ن َإ ََّّل َبؽ ۡيءٍ َلد َوحبٗ َهللا ٌَهٛن َبؽ ۡيءٍ ٌَ ُۡ َي ٕۡفعَٛأ ْۡ َي ٕۡفعٍَٝاجحّع ۡث َع ۡ َّْ اعٍ ُۡ َأ
َۡ ٌَٛ َاأل َِّة ۡ َٚ.بالل
َََاأل ۡلال
َ ۡ َزفعث،ن َإ ََّّل َبؽ ۡيءٍ َل ۡد َوحبٗ َهللا َعٍ ۡيهٚن َبؽ ۡيءٍ ٌَ ُۡ َيضسَٚأ ْۡ َيضسٍٝاَعَٛاجحّع
ۡ ٌٛٚ
.َ ٰ٘راَدديدَدعَٓصذيخ.)جفَّثَاٌصذفٚ
Artinya:
Ahmad bin Muhammad bin Musa telah menceritakan kepada kami, beliau
mengatakan: ‗Abdullah bin Al-Mubarak mengabarkan kepada kami, beliau
mengatakan: Laits bin Sa‘d dan Ibnu Lahi‘ah mengabarkan kepada kami, dari
Qais bin Al-Hajjaj. (Dalam riwayat lain) ‗Abdullah bin ‗Abdurrahman telah
menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: Abul Walid mengabarkan
kepada kami, beliau mengatakan: Laits bin Sa‘d menceritakan kepada kami,
beliau mengatakan: Qais bin Al-Hajjaj menceritakan kepada kami dengan
makna yang sama, dari Hansy Ash-Shan‘ani, dari Ibnu ‗Abbas, beliau
mengatakan: Aku pernah di belakang Rasulullah shallallahu ‗alaihi wa
sallam pada suatu hari. Ketika itu beliau bersabda, ―Wahai anak muda,
sesungguhnya aku akan mengajari engkau beberapa kalimat. Jagalah Allah
niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, engkau akan dapati Allah di
hadapanmu. Apabila engkau meminta, mintalah kepada Allah. Apabila engkau
mohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa
sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan engkau suatu manfaat,
niscaya mereka tidak dapat memberimu manfaat kecuali yang telah Allah
tetapkan untuk dirimu. Dan sekiranya mereka berkumpul untuk memberikan
suatu mudarat kepadamu, niscaya mereka tidak dapat memudaratkanmu
kecuali yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena-pena telah diangkat dan
lembaran-lembaran telah kering. (Hadis Hasan Shohih) (H.R Tirmidzi).2
Allah swt menciptakan langit dan bumi, pemberi rezeki, dan pendidik,
mengetahui tidak ada yang memberi manfaat dan mudharat kecuali Allah swt
2
Sunan Al-Tirmidzi, Al-Jami‘u shohih , Jilid 4 (Beirut Lebanon: Dar al-Kutub al
Ilmiyyah), hal.574.
47
penghambaannya hanya kepada Allah swt,3 dengan demikian jika hal tersebut
tertanam dalam diri setiap manusia tidak akan ada yang menyesali setiap apa yang
menimpah dan mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan, ini juga dapat
2. Kesabaran
Makna sabar ialah mampu bertahan dengan maksud dapat bertahan dari
segala apa yang telah menimpanya dari segi jenis kesabaran ialah sabar dalam
masalah.4
ْ
ْك منَ ٰ َّ َ َ َ َ َ ٰ َ ْ ْ َ َ ْ ِ ْ َ َ ْ َ ْ ِ ْ َ ْ ْ ِ َ َ ٰ َّ َ َ
َّ ِ ٰ
ّ ّ ل ذ ن اّ ۗ
ك اةصا ا
ْٓ م ىل ع د ب
ّ اص و ر
ّ كن م ال نّ غ ه ان و فّ و ر ػ م الةّ ر مأ و ية ل الص مّ ّ يتني
ق ا
ْ ِ ِْ ْ َ
١٧ غز ّم الامي ّر
Terjemahnya:
Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang
makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap
apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang
penting.5
dalam menjalankan perintah dan mencegah dari keburukan, setiap manusia akan
seegala yang tidak di perbolehkan oleh Allah swt, senantiasa bersabar untuk
menjalani perintah Allah swt, dalam mendidik anak pun orang tua semestinya
3
Kastolani, Internalisasi Nilai-nilai Tauhid Dalam Kesehatan Mental, INJECT
(Interdisciplinary Journal Of Comunication) Vol.1. No. 1 2016. hal.5.
4
Raihanah, Kosep Sabar Dalam Al-Qur‘an, Tarbiyah Islamiyah,vol 6 Nomor 1, Januari-
Juni 2016, hal. 49.
5
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
48
menjadi orang yang penyabar bagi anak. Sebagai contoh sabar dalam
tentang kesabaran sepantutnya memberikan contoh kepada anak, ketika orang tua
telah bersabar maka ada pengendalian emosi yang diberikan kepada anak, dapat
bertahan dalam keadaan sulit, juga mampu menerima kenyataan tentang keadaan
anak, dari sabar ayah akan berpikir dengan sebaik-baiknya, sikap pantang
menyerah kemudian dalam sabar orang tua dapat mudah memaafkan kesalahan
anak.6
Bakti kepada kedua orang tua merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi
tumbuh kembang anak dikarenakan akan timbul komunikasi dengan baik dan
selalu menyayangi orang tua dan begitu sebaliknya adanya respon positif pada diri
anak, berbakti kepada kedua orang tua tidak sebanding yang telah dikorbankan
ِ ْ َ ْ َ َ ِ
ْاشك ْر ّلي ْ ٗ ُ َّ ْ َ ٰ َ ً ْ َ ٗ ُّ ِ ِ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ ْ َّ َ َ
ووصينا ال ّانسان ّةيالّدي ّهَّۚ حملخه امه وونا على وو ٍن و ّفصاله ّفي عامي ّن ا ّن
ِ ْ ْ َ َ َ َ
١٤ َو ّليالّد ْيكۗ ّالَّي الم ّصيد
َ
Terjemahnya:
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua
orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
6
Subandi, Sabar: Sebuah Konsep Psikologi, Jurnal Psikologi, Vol 38, No.2, Desember
2011. hal.220-222.
49
masa tersebut penting kerja sama antara ayah dan ibu untuk mendidik anak dan
4. Larangan Sombong
ْ ِ َ َ ْ ِ َِّ ُّ ِ َ َ َ َ ً َّ ه ْ َْ ْ َ ََ َّ َ َّ َ ْ َ ِ َ َ
َّۚال فخي ٍرٍ يحب كل مخخ ّ اس ولا حم ّش ّفى الار ّض مرحاۗ ّان اّٰلل لا
ّ ولا حص ّػر خدك ّللن
١٨
Terjemahnya:
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.8
Sifat sombong merupakan sifat yang tidak disukai banyak orang, hal
dengan orang lain. Sifat sombong akan membuat sedikitnya dalam pertemanan
َّ َ َّ َ َ ِ َ
َولا حص ّػ ْر خدك ّللن ّاس (dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia)
pentingnya untuk memiliki sifat rendah diri dalam berinteraksi dengan siapa pun
7
Kementrian Agama RI, al-Quran dan Terjemahnya, hal.412.
8
Kementrian Agama RI, al-Qur‟ an dan Terjemahnya, hal.412.
50
anggota keluarga.
5. Kesederhanaan
Terjemahnya:
Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.9
agar dapat menerima apapun pekerjaan orang tua, tidak untuk memberikan segala
keinginan, supaya dewasa kelak anak tidak hilang kendali dalam perekonomian.
selamanya suara di lemah lembutkan ada juga waktunya untuk dikeraskan jika itu
diperlukan dalam mendidik anak dengan ketegasan agar anak mengetahui dan
tidak membangkang kepada kedua orang tua, jika dalam lingkungan sosial
Dikutip dari jurnal Abdul Kadir dan Anik Handayaningsih menurut YKAI (
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia) kekerasan dapat menyebabkan anak
kehilangan dari hal-hal utama dalam kehidupan dan akan berdampak serius pada
kehidupan anak dikemudian hari.10
beberapa tingkah laku yang akan terjadi pada anak di masa dewasa nanti sehingga
9
Kementrian Agama RI, al-Qur‟ an dan Terjemahnya, hal.412.
10
Abdul Kadir Kekerasan Anak dalam Keluarga, Wacana, Vol 12, No.2, Juli 2020
https://jurnalwacana.psikologi.fku.ns.ac.id/. hal.140
51
1. Kurangnya Asertivitas
langsung dan jujur, spontan tanpa merugikan diri sendiri dan melanggar hak orang
lain.11 Seorang yang dapat dikatakan sebagai asertiv jika hubungan yang
dilakukan merasa lebih percaya diri, mendapatkan rasa hormat dari orang lain
Aspek hilangnya asertivitas pada anak peran orang tua tidak diterapkan
penghargaan, kasih sayang, kekaguman dan rasa syukur, sulitnya untuk meminta
dijalaninya13 ini akan sangat berdampak pada anak perempuan masa remaja awal
11
Sriyanto dkk, Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja Berdasarkan
Pola Asuh dan Peran Media Massa, Jurnal Psikologi, Vol.41. No.1 Juni 2014. hal.76
12
Sriyanto dkk, Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja Berdasarkan
Pola Asuh dan Peran Media Massa, Jurnal Psikologi, Vol.41. No.1 Juni 2014. hal. 20-21
13
Febriabti Luthfisti dalam Skripsi: Pengaruh Keterlibatan Ayah Terhadap Relationship
Contingent Self-Esteem Pada Perempuan Usia Dewasa Awal, Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang,2018, hal. 4.
52
ketika kurangnya komunikasi antara ayah dan anak, ketika masa dewasa tersebut
cenderung untuk mencari kasih sayang dalam berhubungan akan memenuhi segala
yang diinginkan oleh pasangannya untuk mendapat identitas dan harga diri bentuk
3. Mudah Emosional
dibawa sejak lahir yang berkaitan dengan frustasi dan kekerasan, adapun respon
lumpuhnya akal sehat dan bahkan dapat menimbulkan berbagai kesusahan dan
4. Krisis Identitas
anak ketika masa tumbuh kembang serta lingkungan disekitar yang buruk, pola
asuh orang tua dari sikap dan respon tersebut anak akan mendapat informasi dan
kepribadian yaitu emosional yang labil pada remaja rasa kekecewaan, mudahnya
ketenangan dalam rumah, aksi melawan anak kepada orang tua akibat perilaku
14
Rita Susanti dkk, Perasaan Terluka Membuat Marah, Jurnal Psikologi, Vol.10, No. 2,
Desember 2014, hal. 103.
15
Andri Harce Karundeng dkk, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Pencapaian
Identitas Diri Remaja Di Kelurahan Tumatangtang Kecmatan Tomoh Seltan Kota Tomohon,
Jurnal Kesehatan: Anamah Prodi Ilmu Keprawatan STIKES Muhammadiyah Manado, Vol.1 No.1
Mei 2019 hal.14.
53
fisik dan psikis antara ayah dan anak akan menjadi perilaku atau secara tidak
sadar menjadi watak dan lebih parah hilangnya moralitas pada anak, diketahui
bersama bahwa anak terlahir tidak mengetahui apa-apa yang menjadikan anak
tidak bermoral dan bermoral dipengaruhi oleh orang tua, khususnya para ayah
untuk melibatkan diri kepada anak bukan suatu yang sulit tidak dilihat dari
kuantitas lamanya bersama anak akan tetapi dilihat dari kualitas pelajaran apa
yang ayah berikan kepadanya tidak perlu hal yang sulit bercerita saja atau senyum
didepan anak merupakan suatu yang akan berdampak baik dan akan diingat.
dipikirkan dengan baik, Lukman al-Hakim mengajarkan kepada setiap para ayah
Issues
anak sejak dini, serta memiliki tujuan dari metode pendidikan yang telah
spiritual yang berkaitan dengan aqidah dan iman, psikologis yang dihubungkan
dengan tingkah laku individual dalam akhlak, kemudian social, berfungsi utnuk
mengaitkan manusia lainnya serta memenuhi hak-hak dan tanggung jawab untuk
54
banyak hal yang harus diperhatikan penting untuk menyesuaikan usia serta
zaman apa dibutuhkan anak khususnya para ayah dengan melihat jenis anak
tersebut.
perkembangan anak, memberikan segala sumber daya baik afeksi, fisik, dan
perkembangan dan psikologis anak, hilangnya figur ayah pada anak perempuan
akan mengakibatkan ketidak stabilan dalam mengelolah emosi, harga diri rendah
seksual.17
anak, meluangkan waktu berlibur bersama anak dengan begitu akan merasakan
waktu kepada anaknya dalam bentuk nasehat yang dapat menjadi pegangan sang
16
Mukodi, Nilai-nilai Pendidikan dalam Surat Luqman, Walisongo, Vol.12,Nomor 2,
November 2011, hal.432
17
Siti Iatiyati, Gambaran Peran Ayah dalam Pengasuhan, PROFESI (Profesional Islam):
Media Publikasi Penelitian Vol.17, No.2 journals,itspku.ac.id. hal. 13
18
Siti Iatiyati, Gambaran Peran Ayah dalam Pengasuhan, PROFESI (Profesional Islam):
Media Publikasi Penelitian Vol.17, No.2 journals,itspku.ac.id. hal. 17
55
anak untuk masa depan kelak, nasehat yang begitu singkat akan tetapi mencakup
Diketahui bahwa peran ayah sama pentingnya dengan ibu memiliki pengaruh
penting dalam mendidik, dan tidak semua peran dapat diemban oleh ibu dan
sebaliknya jika kedua peran diterapkan dengan benar dengan begitu akan nampak
pada kondisi anak, seorang ayah penting untuk mengetahui cara mendidik anak
sebelum anak lahir ketika masa dewasanya atau ini disebut dengan pendidik bagi
fasilitas ini sudah tugas yang paling umum diketahui masyarakat luas disebut
dengan pencari nafkah, untuk merasa dekat dengan anak dibutuhkan interaksi atau
komunikasi antara ayah dan anak yang membuat anak memiliki ayah, sangat
wajar jika seorang ayah mengatur peraturan dalam keluarga akan tetapi sebelum
dan bagaimana untuk memberikan kebijakan pada anak sehingga dapat dirasakan
kenyamanan dalam rumah ini dibahas dalam otoritatif, setelah itu menjadikan
anak yang baik seharusnya para ayah memberikan contoh kepada anak dan
membiasakan dalam hal yang baik saja akan dibahas dalam pembiasaan. Adapun
1. Pendidik
Seorang pendidik bukan hanya guru di sekolah akan tetapi pendidik yang
dimaksud pendidik dalam tulisan ini ialah orang tua terkhusus ayah, sebagaimana
yang telah diberikan contoh dalam Al-Qur‘an yaitu Lukman al-Hakim yang telah
56
diberikan hikmah berupa rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt
keluarga, ayah kepala keluarga mempunyai kewenangan dalam mengatur istri dan
anak maka untuk itu ketika ingin menjadi seorang ayah sangat wajib untuk
mempelajari hal-hal yang pokok dari keluarga seperti: masalah akidah, sosial,
serta adab karena hal itu yang ditekankan pada nasehat Lukman al-Hakim
a. Akidah
landasan dalam bentuk aktivitas, pola pikir serta pegangan hidup.20 Keyakinan
yang kuat akan selalu merasa diawasi oleh Allah swt Dalam firman QS.
Lukman/31:13
ْ َ ْ َِ َ ْ َّ َ ْ َ َ ِ ْ ٰ ِ ْ َ ِ َ َ ِ ٗ ٰ ِ َ َّ َ ِ ْ ْ ه
١٣ الشرك لظلم غ ّظيم
ّ ۗان
ّ اّٰلل
ّ واّ ذ قال لقمن ّلاة ّن ٖه ووي ي ّػظه يتني لا تش ّرك ّة
Terjemahnya:
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, ‖Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar. 21
19
Faizin Ainun Najib, Konstruksi Pesan-pesan Lukman al-Hakim dalam Qs. Lukman:
(Analisis Qur‘anic Parenting), At-Tajdidi Vol.03 No.02 Juli-Desember 2019.hal 115.
20
Mochamad Syaifuddin, Pendidikan Anak Meenurut Luqman al-Hakim, Modeling, Vol.
4 No. 2, September 2017. hal. 150.
21
Kementrian Agama Ri, al-Qur‟ an dan Terjemahnya, hal.412.
57
satunya yang berhak disembah dan diibadahi, kesyirikan salah satu bentuk
butuh kepada Allah swt, dalam nasehat Lukman perintah untuk mendirikan shalat
dilakukan dengan begitu untuk itu penting mencegah kejahatan yang ada
2. Pencari Nafkah
Nafkah bukan sekedar uang, akan tetapi nafkah ada dua nafkah lahiriah
serta fasilitas yang ada hal itu dibutuhkan setiap keluarga namun tidak dipungkiri
kadangkala nafkah batin tidak dipenuhi seorang ayah kepada istri dan anak,
nafkah batin merupakan hal yang berhubungan dengan kejiwaan atau mental
seseorang, ayah diharuskan bersikap lemah lembut serta berkasih sayang kepada
anak dan istrinya hendaknya mengeluarkan kata-kata yang baik kepada orang
yang tersayang.
58
memilih kata yang baik ketika ingin berkomunikasi dengan baik, walaupun badan
tidak fit senyuman pada ayah tidak pernah pudar anak selalu merasa bahagia.
3. Komunikator
merupakan sang komunikator yang hebat pemilihan kata yang tepat diberikan
pentingnya ayah menguasai bahasa yang baik selain dalam rumah juga pada saat
di tempat kerja agar sosial tersebut terbangun, komunikasi adalah suatu kegiatan
yang pasti terjadi dalam keluarga dengan berdialog, bertukar pikiran komunikasi
Pada usia 3-6 tahun dimulai munculnya rasa keingintahuan pada anak
tentang segala sesuatu untuk itu komunikasi pada anak terjadi di rumah, apabila
sang ayah ahli dalam berkomunikasi dengan anak maka timbul kedekatan
bahasa yang baik agar terjadi hubungan yang harmonis, seperti halnya Lukman al-
Hakim memilih kata panggil kepada anaknya dengan penuh kasih sayang.
4. Otoritatif
Orang tua yang menerapkan pola otoritatif adanya komunikasi dua arah
dengan anak sehingga bersifat hangat menjadikan anak mandiri tetap ada kontrol
22
Noviyanti, Kontribusi Komunikasi Islami Dalam Konseling Keluarga, Bina‟al-Ummah
Vol.15 No,2 2020.hal 220.
59
kasih sayang kepada anak, serta memberikan aturan yang dapat mengatur perilaku
dengan cara yang benar sehingga anak merasa tidak tertekan dengan pola tersebut
ْ َ ْ َِ َ ْ َّ َ ْ َ َ ِ ْ ٰ ِ ْ َ ِ َ َ ِ ٗ ٰ ِ َ َّ َ ِ ْ ْ ه
١٣ الشرك لظلم غ ّظيم
ّ اّٰللۗ ّان
ّ واّ ذ قال لقمن ّلاة ّن ٖه ووي ي ّػظه يتني لا تش ّرك ّة
Terjemahnya:
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, ‖Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar. 25
Diketahui bahwa anak cenderung dapat menerima nasehat ketika pada usia
remaja awal atau sekitar 12-15 tahun dikarenakan memori anak pada masa itu
dapat merekam dengan baik, namun anak tidak akan mudah menerima nasehat
implikasi kepada ayah untuk mendidik anak dengan versi Lukman al-Hakim
dengan bertujuan bahwa adanya hubungan yang baik disebabkan komunikasi yang
baik dan waktu yang diberikan ayah kepada anak dalam mendidik sebelum
menerapkan suatu peraturan yang ada dalam keluarga seharusnya orang tua
23
Agnes Maria Sumargi dan Alfonza Nugrahaning Kristi, Well-Being Orang Tua,
Pengasuhan Otoritatif, dan Perilaku Bermasalah Pada Remaja, Jurnal Psikologi Vol. 44, No. 3
2017. hal.187.
24
Nur Evira Anggrainy Bahrain, Pola Asuh Otoritatif Terhadap Remaja, JIVA: Journal
of Behaviour and Mental Health, Vol.1 No.1 Juli 2020. hal. 6-7.
25
Kementrian Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, hal.412.
60
mengenali sikap dan sifat anak tersebut dikarenakan yang terdekat kapada anak
adalah orang tua, sangat aneh rasanya jika ada anak di luar sana takut berbicara
atau bercerita kepada orang tua, anak lebih banyak berinteraksi dengan teman,
patuh kepada orang tua bukan ditandai dengan adanya posisi penguasa yang tidak
dapat dibantah dan harus taat, patuh kepada orang tua dengan cara mengikuti
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tiba waktunya pada bab akhir dimana peneliti akan menyimpulkan informasi
dengan tuntutan Allah dan Rasul serta dengan hati keikhlasan untuk
mendapat ridho Allah swt, berbakti kepada kedua orang tua bukti patuh
untuk mendidik anak dengan penuh kesabaran dari mengajarkan ketaatan dan
menjauhi larangan dari Allah swt, metode selanjutnya larangan sombong sifat
tersebut termaksud dalam sifat tercela yang tidak baik digunakan dalam
berinteraksi sosial dan akan berdampak buruk kepada anak seperti temannya
keterlibatan seorang ayah pada masa tumbuh kembang anak akan berdampak
61
62
mengerti paham agama agar dapat mengajarkan anak dan istri untk
lahiriah dan batiniyah bagi anak, serta menjadi ayah yang komunikator untuk
dekat dengan anak dan menciptakan aturan yang disesuaikan dengan keluarga
atau otoritatif.
B. Saran
olehnya itu kepada peneliti yang lain untuk meneliti hal yang hampir sama dengan
selanjutnya, dan kepada pembaca untuk lebih mencari lebih luas informasi tentang
Ahmad Mustofa Al-Maraghi diterjemahkan oleh: Bahrun Abu Bakar, Tafsir Al-
Maraghi Semarang: CV Toha Putra Semarang, 1992.
Ahmad Syadali, Ahmad Rofi‘i, Ulumul Qur‟an I Bandung: Pustaka Setia, 2000.
Aryanti, Yuni, ―Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini,‖ 7.1 (2017), 22
Auliah, Dina, Indah Laila, Siti Patimah, Program Sarjana Piaud, Fakultas
Pendidkan, Institut Agama, et al., ―Pendidikan Anak Dalam Islam,‖
Pendidikan, VI (2019), 193.
Djamarah, Syaiful Bahri, Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam Keluarga
Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014.
Fathul Bari‘ Syarah Shohih al-Bukkhori, al- Hafidz Ahmad bin Alī bin Hajar al-
Asqalānī, Jilid 12 Beirut-Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah . hal. 35.
Ghoffar, Abdullah, Tafsir Ibnu Katsir, Sepuluh Jakarta: Pustaka Imam Asy-
Syafi‘i, 2008.
Jannah, Jean Piaget dan Barbel Inhelder diterjemahkan: Miftahul, Psikologi Anak
( The Psychology of the Child ) Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018.
63
64
Kondisi, Terhadap, Psikologis Anak, dan Dalam Keluarga, ―Equalita, Vol. 1 Issue
2, Desember 2019 Avaliable online at
http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/equalita/article/view/5548
Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak LP2M IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, Indonesia,‖ 1.2 (2019)
Lukitasari, Indah, Ikeu Tanziha, Jamilah Arifin, Syafina Noegroho, Anita Putri
Bungsu, Sylvianti Angraini, et al., ―Profil Anak Indonesia 2021‖
Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, Salafuddin Abu Sayyid, Manhaj At-
Tarbiyyah An-Nabawiyyah Lit-Thifl (Mendidik Anak Bersama Nabi)
Surakarta: Dar Al-Wafa Al-Manshurah, 2009.
Rahman, Abd, Sabhayati Asri Munandar, Andi Fitriani, Yuyun Karlina, dan
Yumriani, ―Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur
Pendidikan,‖ Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2.1 (2022)
Saleh dkk, Syarbaini, ―Metode Pendidikan Anak Dalam Islam Menurut Abdullah
Nashih Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Awlad Fil Islam,‖ Tazkiyah, 7.2
65
(2018), 1–15
Schochib, Moh, Pola Asuh Orang Tua Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998.
Sujana, I Wayan Cong, ―Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia,‖ Adi Widya:
Jurnal Pendidikan Dasar, 4.1 (2019)
<https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927>
Sundari, Arie Rihardini, S Psi, M Si, Febi Herdajani, S Psi, dan M Si, ―Dampak
Fatherless Terhadapa Perkembangan Psikologis Anak,‖ Dampak Fatherless
Terhadap Perkembangan Psikologis Anak, 2011,
Agnes Maria Sumargi dan Alfonza Nugrahaning Kristi, Well-Being Orang Tua,
Pengasuhan Otoritatif, dan Perilaku Bermasalah Pada Remaja, Jurnal
Psikologi Vol. 44, No. 3 2017. hal.187.
Nur Evira Anggrainy Bahrain, Pola Asuh Otoritatif Terhadap Remaja, JIVA:
Journal of Behaviour and Mental Health, Vol.1 No.1 Juli 2020. hal. 6-7.
Rita Susanti dkk, Perasaan Terluka Membuat Marah, Jurnal Psikologi, Vol.10,
No. 2, Desember 2014, hal. 103.
Andri Harce Karundeng dkk, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan
Pencapaian Identitas Diri Remaja Di Kelurahan Tumatangtang Kecmatan
Tomoh Seltan Kota Tomohon, Jurnal Kesehatan: Anamah Prodi Ilmu
Keprawatan STIKES Muhammadiyah Manado, VOL> NO.1 Mei 2019
hal.14.
Abdul Kadir Kekerasan Anak dalam Keluarga, Wacana, Vol 12, No.2, Juli 2020
https://jurnalwacana.psikologi.fku.ns.ac.id/. hal.140
Sriyanto dkk, Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja
Berdasarkan Pola Asuh dan Peran Media Massa, Jurnal Psikologi, Vol.41.
No.1 Juni 2014. hal.76
Lulu‘il Maknun , Kekerasan Terhadap Anak Oleh Orang Tua Yang Setress,
Harkat:Media Komunikasi Islam Tentang Gende dan Anaj, Vol. 12, 2016.
hal.122-124
Nur‘aeni, Kekerasan Orang Tua Pada Anak, Vol.2, Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, 2017, hal,102.
Erniwati dan Wahidah fitriani, Faktor-faktor Penyebab Orang Tua Melakukan
KekerasanVerbal Pada Anak Usia Dini, Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan
Anak Usia Dini, Vol. 4, No. 1 Mei 2020 .hal.7.
Terhadap Kondisi, Psikologis Anak, dan Dalam Keluarga, ―Equalita, Vol. 1 Issue
2, Desember2019 Avaliable online at
http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/equalita/article/view/5548
Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak LP2M IAIN Syekh Nurjati
Cirebon, Indonesia,‖ 1.2 (2019), hal. 174.
Jaja Suteja, Dampak Kekerasan Orang Tua Terhadap Kondisi Psikologis Anak
Dalam Keluarga, Equalita, Vul. 1 Issues 2, Desember 2019 diterbitkan oleh
Pusat Studi Gender dan Anak
67
LP2MIAINSyekhNurjatiCirebon,Indonesia,http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.p
hp/equalita/article/view/5548. hal.175
ayah bernama Basir dan Ibu bernama Muhani, saat ini Peneliti bertempat
Pendidikan dasar Peneliti dimulai dari SDN 92 Karetan pada Tahun 2007 hingga
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo dengan memilih Jurusan Ilmu Al-
Contact Person:
Email : doramisasuke@gmail.com
68