LAMPIRAN MATERI

Kegiatan
1. Bukalah Buku Siswa (E-book): Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VIII (bisa
mendownload di google classroom atau menggunakan buku Bahasa Indonesia yang telah diperoleh
dari sekolah).
2. Pertama, marilah kita berdoa (sesuai keyakinan masing-masing) sebelum mengikuti pembelajaran.
”Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan dan berikanlah kepadaku kepahaman.
Aamiin.”
3. Agenda kita hari ini adalah mempelajari telaah kebahasaan teks berita
4. Bacalah contoh teks berita berikut.
Teks Kebahasaan
1. Mengggunakan bahasa baku
Listrik Sering Ngadat, Siswa Contoh:
Manakah yang baku?
SMA Membuat Pembangkit Apotik atau apotek

Listrik Sendiri Langkah untuk menentukannya:

Apotek=tempat meramu dan

30 Mar 2019, 07:00 WIB menjual obat berdasarkan resep
dokter serta memperdagangkan
Liputan6.com, Demak - Siswa SMA Negeri 1 Mijen barang medis; rumah obat.
Kabupaten Demak, Jawa Tengah merancang sebuah pembangkit
Apotik=…?
listrik bertenaga angin yang dipadu dengan pembangkit listrik
tenaga surya. Ini dilakukan karena suplai listrik dari PLN sering Karena dalam KBBI yang
mengalami gangguan. Mereka menyebut ciptaannya PLTB/S. muncul pengertiannya adalah
kata Apotek maka kata yang
Tak hanya itu, pembangkit listrik itu juga dibuat saling mendukung
dengan pembangkit listrik tenaga surya. Menara penyatuan dua baku adalah adalah apotek.
pembangkit listrik itu didirikan di tengah halaman sekolah. 2. Menggunakan kalimat langsung
dan kalimat tidak langsung
Menurut Sairul Alam, salah satu dari empat siswa pembuatnya, Contoh:
pembangkit listrik tenaga angin dan surya itu mampu memproduksi Kalimat langsung
daya hingga 1200 watt. Dari total produksi itu, baru 800 watt yang
dimanfaatkan sekolah.
"Bahkan pelaporan sistem
kehadiran guru dengan finger
"Kami dibimbing bapak Al Wahyudi Santosa, guru Fisika selama
print online ke Dinas Pendidikan
praktik. Bersama teman-teman masing-masing Muhammad Irfanul
Abidin (keduanya siswa kelas XII IPA 2), Savira Galuh Kumala
dan Kebudayaan Provinsi Jateng
Sari dan Tyas Semi Sari (keduanya siswi XII IPA 1)," kata Sairul. juga terganggu," kata Sairul.

Ide membuat sendiri pembangkit listrik tenaga angin dan surya itu Kalimat tidak langsung
karena ketika aliran listrik PLN padam, semua terganggu. Mulai
suplai air di toilet yang minim karena tak berfungsinya pompa air, Saiful mengungkapkan bahwa
akhirnya laboratorium komputer yang otomatis tak berfungsi. pelaporan sistem kehadiran guru
dengan finger print …
"Bahkan pelaporan sistem kehadiran guru dengan finger print
online ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng juga
terganggu," kata Sairul.
Kepala SMA Negeri 1 Mijen NA Sobri didaulat untuk meresmikan
pembangkit tersebut. Disampaikan bahwa sekolah mendukung total
kreatifitas siswa, sehingga pembangkit listrik itu bisa berdiri 3. Menggunakan konjungsi bahwa
dengan anggaran Rp 30 juta.
Kepala SMA Negeri 1 Mijen NA
Sempat berkunjung ke salah satu SMK di Blora sebagai referensi, Sobri mengungkapkan bahwa
Tim Adiwiyata Bidang Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan beliau bangga atas pencapaian
SMA Negeri 1 Mijen itu pun segera memutuskan untuk melakukan anak didiknya. Dalam waktu
eksperimen. Bongkar pasang rakitan PLTB/S tak hanya sekali dua
dekat, pihak sekolah berniat
kali, namun sampai puluhan kali.
mendaftarkan hak cipta atau
paten PLTB/S tersebut.
Sampai akhirnya rakitan PLTB/S tersusuan mendekati sempurna,
berupa tiang penyangga setinggi 7,5 meter dari bahan besi L
dilengkapi baling-baling setinggi 165 cm modifikasi dari besi kotak 4. Menggunakan konjungsi
hollow dan seng galvalum. Serta dua lempengan penangkap energi temporal:
surya.
Mulai suplai air di toilet yang
"Karena ini PLTB/S praktis penggeraknya adalah angin dan sinar minim karena tak berfungsinya
matahari. Bahkan pada saat kecepatan angin mendekati nol tetap pompa air, akhirnya laboratorium
bisa produksi," kata Sairul Alam. komputer yang otomatis tak
berfungsi.
Kepala SMA Negeri 1 Mijen NA Sobri mengungkapkan bahwa
beliau bangga atas pencapaian anak didiknya. Dalam waktu dekat, 5. Menggunakan kata kerja mental
pihak sekolah berniat mendaftarkan hak cipta atau paten PLTB/S
tersebut. Tim Adiwiyata Bidang
Pemanfaatan Energi Ramah
"Alhamdulillah meski sederhana, PLTB/S karya inovasi anak-anak Lingkungan SMA Negeri 1 Mijen
didik kami mampu membantu pemerintah dalam mengurangi itu pun segera memutuskan untuk
Menggunakan energi bersumber geofosil. Semoga bisa menjadi melakukan eksperimen
teladan siswa-siswi di SMA Negeri 1 Mijen khususnya dan
SMA-SMA lain di Kabupaten Demak dan Jateng pada umumnya,"
kata Sobri. 6. Menggunakan fungsi keterangan
waktu dan tempat

Menara penyatuan dua pembangkit

listrik itu didirikan di tengah
halaman sekolah.

Fungsi keterangan tempat

Waktu=kapan?
Tempat=dimana?

7. Menggunakan kata istilah teknis

Contoh: suplai

8. Menggunakan kalimat fakta dan

Opini

Jenis Teks Kebahasaan

Teks Berita 1. Menggunakan Bahasa Baku (sesuai dengan standar atau KBBI)
2. Menggunakan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Kalimat langsung
digunakan untuk pengutipan pernyataan narasumber yang ditandai dengan
Menggunakan tanda petik ganda (“....”), kebalikannya kalimat tidak langsung tanpa
tanda petik namun diganti dengan konjungsi bahwa.
Contoh:
a. Mas Bagas berkata, “Pada pembelajaran Bahasa Indonesia saya diajari kebahasaa teks
berita.”
b. Vellysa mengatakan bahwa kelas 6I3 adalah kelas yang kompak dan juga rajin-rajin.
Manakah yang termasuk kalimat langsung? Mana juga yang merupakan kalimat tidak
langsung?
 K1=
K2=
3. Menggunakan konjungsi bahwa berfungsi sebagai penerang kata yang diikuti.
Biasanya terkait dengan pengubahan kalimat langsung menjadi tidak langsung.
Contoh: Ari mengatakan bahwa ibunya pingsan saat membersihkan rumah.
4. Menggunakan kata kerja mental (kegiatan dari hasil pemkiran)
Contoh: memikirkan, berasumsi, berkesimpulan.
Memikirkan=sedang berfikir
5. Menggunakan fungsi keterangan waktu dan tempat
Contoh: Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung

6. Konjungsi temporal/penjumlahan/waktu
Contoh: Kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya
Mula-mula Rybintang mengerjakan tugas Matematika. Setelah itu, Rybintang mencoba
mengerjakan kuis IPA. Namun, karena capek akhirnya Rybintang menyudahi
pekerjaannya hari itu.

7. Menggunakan kata istilah teknis

Kata istilah teknis merupakan kata yang memiliki arti atau suatu konsep khas
dalam bidang ilmu tertentu.
IPA
Evaporasi, kondensasi
Evaporasi adalah proses yang terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari
permukaan lebih besar daripada jumlah yang kembali ke permukaan air.

IPS
Hutan Indonesia semakin kritis. Pemerintah harus segera melakukan reboisasi.
Makna kata istilah teknis reboisasi adalah penghijauan kembali atau penanaman
kembali pada hutan-hutan gundul.
8. Menggunakan kalimat fakta dan kalimat opini
Fakta Vs Opini

FAKTA OPINI
• Kalimat fakta berisi kejadian • Kalimat opini berisi kejadian
atau peristiwa yang nyata dan atau peristiwa yang tidak
benar terjadi; nyata
• Kalimat fakta bersifat • Kalimat opini bersifat
objektif; subjektif/pemikiran sendiri
• Kalimat fakta dapat diuji bukan dari narasumber
kebenarannya; • Kalimat opini tidak bisa
• Kalimat fakta dapat dibuktikan kebenarannya
dipertanggung jawabkan; • Kalimat opini menunjukkan
• Kalimat fakta diperoleh dari peristiwa yang belum/akan
sumber atau informasi yang terjadi
dipercaya; • Menggunakan kata bisa jadi,
• Kalimat fakta dapat disertai mungkin, seharusnya,
bukti dan data yang akurat sebaiknya
(kuantitatif dan kualitatif).

Contoh:
1. Besok akan terjadi hujan
2. Kebakaran terjadi pada tanggal 17 Mei 2021
K1= Kalimat opini karena tidak bisa dibuktikan kebenarannya (K1 hanya
pendapat dan belum terjadi)
K2 = Kalimat fakta karena peristiwa yang benar terjadi
Singkatnya, kalimat fakta bisa diterima karena objektif dari ada narasumber,
sedangkan kalimat opini belum tentu bisa diterima karena subjektif dari
pemikiran sendiri.