Anda di halaman 1dari 10

CAPAIAN INDIKATOR PIS-PK 2022

NO INDEKS KELUARGA INDIKATOR IKS KRITERIA


SEHAT TINGKAT Keluarga Ibu Bayi Bayi Balita Penderita Penderita Penderita Anggota Keluarga Keluarga Keluarga
PUSKESMAS mengikuti melakukan mendapat mendapat air mendapatkan tuberkulosis hipertensi gangguan keluarga tidak sudah mempunyai mempunyai
program persalinan di imunisasi susu ibu (ASI) pematauan paru melakukan jiwa ada yang menjadi akses sarana akses atau
Keluarga fasilitas dasar lengkap eksklusif pertumbuhan mendapatkan pengobatan mendapatkan merokok anggota air bersih menggunakan
Berencana kesehatan pengobatan secara teratur pengobatan Jaminan jamban sehat
(KB) sesuai dan tidak Kesehatan
standar ditelantarkan Nasional
(JKN)

% CAKUPAN INDIKATOR 24.50% 97.17% 96.41% 83.27% 93.38% 5.06% 10.74% 25.54% 49.05% 27.64% 97.87% 84.92% 0.069 TIDAK SEHAT
NAMA DESA / KELURAHAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SURUHWADANG 15.37% 100.00% 95.83% 90.14% 96.44% 0.00% 11.60% 26.67% 51.19% 27.10% 99.09% 83.70% 0.075 TIDAK SEHAT
2 SUMBERJATI 12.90% 97.14% 98.31% 80.95% 96.10% 0.00% 16.91% 76.47% 47.20% 29.02% 95.75% 90.86% 0.080 TIDAK SEHAT
3 KADEMANGAN 36.74% 96.36% 91.78% 82.35% 90.52% 0.00% 11.12% 16.67% 49.13% 26.84% 96.70% 95.27% 0.091 TIDAK SEHAT
4 REJOWINANGUN 47.35% 95.83% 100.00% 57.78% 86.39% 50.00% 18.92% 66.67% 50.90% 28.58% 98.19% 93.89% 0.101 TIDAK SEHAT
5 DAWUHAN 13.87% 91.18% 100.00% 88.00% 95.07% 0.00% 10.47% 17.86% 46.51% 43.04% 97.96% 84.23% 0.089 TIDAK SEHAT
6 DARUNGAN 23.41% 94.23% 97.22% 80.43% 96.27% 0.00% 5.73% 26.32% 51.28% 33.69% 99.61% 86.86% 0.077 TIDAK SEHAT
7 MARON 12.20% 93.75% 100.00% 97.56% 95.39% 0.00% 6.75% 40.00% 50.09% 18.10% 98.39% 69.89% 0.040 TIDAK SEHAT
8 BENDOSARI 20.08% 100.00% 89.29% 76.32% 95.56% 50.00% 19.37% 16.67% 43.26% 20.99% 99.17% 81.91% 0.049 TIDAK SEHAT
9 PANGGUNGDUWET 11.80% 90.91% 100.00% 86.05% 89.68% 0.00% 15.37% 16.67% 48.15% 17.37% 94.20% 62.53% 0.030 TIDAK SEHAT
10 PLOSOREJO 36.45% 100.00% 92.98% 86.84% 93.43% 5.56% 3.84% 10.29% 51.16% 23.48% 98.40% 92.26% 0.076 TIDAK SEHAT
11 JIMBE 16.56% 100.00% 94.29% 79.49% 93.64% 0.00% 10.36% 42.86% 44.99% 23.77% 98.00% 89.20% 0.072 TIDAK SEHAT
12 PAKISAJI 21.56% 100.00% 100.00% 100.00% 93.18% 0.00% 13.64% 100.00% 53.35% 27.21% 92.42% 68.78% 0.054 TIDAK SEHAT
13 PLUMPUNGREJO 15.43% 100.00% 93.10% 97.30% 90.00% 20.00% 6.06% 50.00% 48.17% 29.07% 98.66% 91.05% 0.051 TIDAK SEHAT
14 SUMBERJO 14.00% 96.97% 97.22% 82.69% 93.48% 0.00% 8.90% 0.00% 47.05% 29.00% 99.50% 84.72% 0.049 TIDAK SEHAT
15 KEBONSARI 15.20% 100.00% 100.00% 65.85% 96.85% 0.00% 11.28% 0.00% 53.87% 26.15% 99.44% 81.29% 0.051 TIDAK SEHAT
Σ KELUARGA BERNILAI "Y" 1,825 480 590 677 2,707 4 1,166 59 11,247 6,337 22,208 19,283
Σ KELUARGA BERNILAI "T" 5,624 14 22 136 192 75 9,691 172 11,682 16,592 484 3,424
JUMLAH "N" 15,495 22,450 22,332 22,131 20,045 22,865 12,087 22,713 15 22,223 252 237 0.07
TOTAL KELUARGA - Σ KELUAR 7,449 494 612 813 2,899 79 10,857 231 22,929 22,929 22,692 22,707
% CAKUPAN INDIKATOR KS T 24.50% 97.17% 96.41% 83.27% 93.38% 5.06% 10.74% 25.54% 49.05% 27.64% 97.87% 84.92%
TIDAK SEHAT

KESIMPULAN
SEHAT 1581 6.89%
PRA SEHAT 15319 66.77%
TIDAK SEHAT 6044 26.34%
JUMLAH 22944 100.00%
GRAFIK CAPAIAN PIS-PK TAHUN 2022 - JUNI 2023

INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT % CAKUPAN INDIKATOR


NO
PUSKESMAS
Tahun 2022 Tahun 2023
Keluarga mengikuti program Keluarga
1 KB 24.50% 26.62%
Berencana (KB)
Ibu melakukan persalinan di fasilitas
2 FAS 97.17% 100.00%
kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap IDL 96.41% 96.57%
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif ASI 83.27% 83.23%
Balita mendapatkan pematauan TIMBA
5 93.38% 93.38%
pertumbuhan NG

Penderita tuberkulosis paru mendapatkan


6 TBC 5.06% 15.29%
pengobatan sesuai standar

Penderita hipertensi melakukan pengobatan


7 HT 10.74% 10.77%
secara teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan
8 ODGJ 25.54% 25.54%
pengobatan dan tidak ditelantarkan
ROKO
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 49.05% 49.09%
K
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan
10 JKN 27.64% 28.59%
Kesehatan Nasional (JKN)
Keluarga mempunyai akses sarana air
11 SAB 97.87% 97.94%
bersih
Keluarga mempunyai akses atau
12 JBS 84.92% 84.99%
menggunakan jamban sehat
IKS 0.069 0.072
CA
CAPAIAN PIS-PK
95.00%
85.00%
75.00%
65.00%
55.00%
45.00% 0.069
35.00%
25.00%
15.00%
5.00% Tahun 2022
KB FAS IDL ASI TIM- TBC HT ODGJ ROKOK JKN SAB JBS
BANG
Tahun 24.50% 97.17% 96.41% 83.27% 93.38% 5.06% 10.74% 25.54% 49.05% 27.64% 97.87% 84.92%
2022
Tahun 26.62% 100.00% 96.57% 83.23% 93.38% 15.29% 10.77% 25.54% 49.09% 28.59% 97.94% 84.99%
2023
CAPAIAN IKS
0.072

0.069

Tahun 2022 Tahun 2023


IDENTIFIKASI MASALAH

No Upaya Target Pencapaian Kesenjangan


1 Keluarga mengikuti 100% 24.50% 75.50%
program Keluarga
Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan 100% 97.17% 2.83%
di fasilitas kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi 100% 96.41% 3.59%
dasar lengkap
4 Bayi mendapat air susu ibu 100% 83.27% 16.73%
(ASI) eksklusif
5 Balita mendapatkan 100% 93.38% 6.62%
pematauan pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru 100% 5.06% 94.94%
mendapatkan pengobatan
sesuai standar

7 Penderita hipertensi 100% 10.74% 89.26%


melakukan pengobatan
secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa 100% 25.54% 74.46%
mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan

9 Anggota keluarga tidak ada 100% 49.05% 50.95%


yang merokok
10 Keluarga sudah menjadi 100% 27.64% 72.36%
anggota Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)

11 Keluarga mempunyai 100% 97.87% 2.13%


akses sarana air bersih
12 Keluarga mempunyai 100% 84.92% 15.08%
akses atau menggunakan
jamban sehat
ASI MASALAH

Masalah 24.50% 97.17% 96.41% 83.27%


Masih ada 75,50% keluarga yang belum
mengikuti program KB

Masih ada 2,83% ibu yang belum melakukan


persalinan di fasilitas kesehatan
Masih ada 3,59% bayi yang belum mendapat
imunisasi dasar lengkap
Masih ada 16,73% bayi yang belum mendapat
ASI eksklusif
Masih ada 6,62% balita yang belum
mendapatkan pemantauan pertumbuhan
Masih ada 94,94% penderita tuberculosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar

Masih ada 89,26% penderita hipertensi


melakukan pengobatan secara teratur

Masih ada 74,46% penderita gangguan jiwa


mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan

Masih ada 50,95% anggota keluarga yang


merokok
Masih ada 72,36% keluarga yang belum menjadi
anggota JKN

Masih ada 2,13% keluarga yang belum


mempunyai akses sarana air bersih
Masih ada 15,08% keluarga yang belum
mempunyai akses atau menggunakan jamban
sehat
93.38% 5.06% 10.74% 25.54% 49.05% 27.64% 97.87% 84.92%
PRIORITAS MASALAH

No Masalah U S G Total Ranking/urutan Prioritas


1 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan 3 3 2 8 1
sesuai standar
2 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara 2 2 3 7 2
teratur
3 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 1 1 1 3 3
ANALISIS PENYEBAB MASALAH TBC

sudah merasa sembuh METODE


MANUSIA

takut mengetahui diagnosa


jarak puskesmas jauh Programmer TB merangkap tugas lain
dan tim bina wilayah belum maksimal

Tidak jujur dengan riwayat Intervensi Belum menyeluruh


penyakitnya saat dirujuk, pasien tidak datang
ke puskesmas

Masih ada 94,94% Penderita TB


Paru yang belum mendapatkan
pengonatan sesuai standart
data terlalu lama
update
Sosialisasi kurang

aplikasi sering error

warga sering tidak ada di


lokasi
ada perbedaan
data dengan
programmer

SARANA
DANA LINGKUNGAN
ANALISIS PENYEBAB MASALAH HIPERTENSI

Bosan minum obat METODE


MANUSIA

Pengetahuan kurang bentrok dengan jam tim bina wilayah belum maksimal
kerja

kesadaran akan berobat Intervensi Belum menyeluruh


rutin kurang Jarang ada masyarakat yang
datang ke posbindu
Masih ada 89,26% Penderita
Hipertensi yang belum
melakukan pengobatan secara
penggunaan alat teratur
yang tidak benar
Kurangnya dukungan keluarga
tentang pengobatan penderita

tensi sering error

kurang pengetahuan
keluarga tentang berobat
rutin
Alat tidak akurat

SARANA
DANA LINGKUNGAN
PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1 Penderita tuberkulosis paru Manusia Tidak jujur dengan riwayat penyakit Berkoodinasi dengan keluarga terdekat Berkoodinasi dengan keluarga terdekat
mendapatkan pengobatan dan kader dan kader
sesuai standar
Metode Intervensi belum menyeluruh Mengoptimalkan kader TB Mengoptimalkan kader TB

Saat dirujuk, pasien tidak datang ke Puskesmas Berkoordinasi dengan kader dan LS

Dana
Lingkungan Warga sering tidak ada di lokasi Melakukan janjian dengan warga yang Melakukan janjian dengan warga yang
akan dikunjungi akan dikunjungi

Sarana Ada perbedaan data dengan programmer Melakukan kroscek data Melakukan kroscek data
2 Penderita hipertensi Manusia Kesadaran akan berobat rutin kurang Melakukan penyuluhan Melakukan penyuluhan
melakukan pengobatan secara Metode Jarang ada masyarakat yang datang ke Membuat inovasi di Posbindu Membuat inovasi di Posbindu
teratur Posbindu
Dana
Lingkungan Kurang pengetahuan keluarga tentang berobat rutin Berkolaborasi dengan bidan desa dan Berkolaborasi dengan bidan desa dan
kader kader
Sarana Alat tidak akurat Melakukan kalibrasi alat Melakukan kalibrasi alat

Anda mungkin juga menyukai