Anda di halaman 1dari 3
M1. Diet Pra Bedah Gambaran Umum Persiapan pra-bedah penting sekali untuk memperkecil risiko operasi karena hasil akhir suatu pembedahan sangat tergantung pada pengkajian keadaan anak dan persiapan pra bedah. Pemberian diet pra-bedah harus mempertimbangkan keadaan umum pasien, jenis pembedahan (mayor atau minor), sifat tindakan operasi (segera atau elektif) dan penyakit penyerta. Pengkajian status gizipra-bedah diperlukan menentukan perlu tidaknya dukungan nutrisi, dalam bentuk suplementasi nutrisi oral, enteral maupun paranteral. Keadaan gizi kurang pada anak dapat menurunkan daya tahan dan Mempermudah infeksi, serta komplikasi lain seperti memperlambat , Penyembuhan luka, hipoproteinemia, edema anasarka, gangguan Motilitas usus, gangguan enzim dan metabolisme, kelemahan otot, atau hal-hal_ lain yang, semuanya memperlambat penyembuhan Pasien, Tatalaksana Diet Tujuan Tujuan diet 4, Mencapai status gizi normal 2, Menjaga turnbuh kembang optimal 3. Mempersiapkan kondisi prima pasten untuy dan mencegah morbiitas /komptkas, op ene a Peay Syarat dan prinsip diet. 1. Pada bayi dan anak dengan” mainutis dukungan gi sebelum operas selama 10 tg nP2Y, Ss, suplementasi oralNGTIOGT. daa 2. Anak diperbolehkan minum makanan cai jmnin 2 pembedahan tanpa peningkatan risks agaren 32 dapat diberikan 6 jam sebelum pembedahan pags #30 i Situon, sodangken pase orak won Ce hesye tate A514 fam sebohim pambedahan, ie 3. Energi: perhitungan kebutuhan energi untuk pasion bedshang sebaiknya tidak menggunakan ROA. Karena serng erly dan sebaiknya menggunakan BMR (rumus Schofield) dine fektor sires atau pethitungan berdasarkan B8-ideal (ita ot iil) Perhitungan kebutuhan energi dengan menggudn tums Hams Benedict tidak disarankan untuk anak wat tahun, 4 Protein sesuai AKG : Lemak diberikan cukup untuk memenuhi Kebutuhan ene asam lemak essesial © Karvonidrat sisa kebutuhan energl. pet tt fusca bedah adalah nts yang cierkan kepada pasion pasrjalani pembedahan. Penggunaan obat anestetlk r"gplod dapat menyebabken menurunnya motitas usus (pe bedah, Makanan Enteral (ME) dapat diberikan segera (29 P26 48 Jam pasca bedah dengan tyjuan memberi makan ba 2 bemanfeat untuk meningeakan pertahanan mukose 3 i menopgah anslokasi baker cehingga akan momporkee a nto Gobel oean mite ala pat nel abt sametng dan jis operasi yang diiakukan dan pullwya fungsi usus ioe dan 3g USUS) twalaksona Diet ‘ivan "| Mencapai satus gizi normal 2. Mempercepat proses penyembuhen, 41 Meningkatkan deya tahan tubuh untuk mencegah komplikasi 4Memenuhi Kebutuhan nutisi untuk mengganti Kehilangan protein, gikogen, zatbesisertamemperbaikiketidakseimbangan elektro dan cairan syrat Diet |. Mekanan enteraldiberkan setelahfungsi uss puh 2. Pemberian makanian secara bertshap mulai dari bentuk car satin, lunak dan biasa dan pentahapan diet tergantung jeis Bembedahan dan keadaan Innis asien 3. Energi 3 Energi diberikan tinggi dengan memperhatkan faktor stres Pada pasien beqah yait untuk bedah minor dengan operas: ‘lef adalah 1,1 ~ 1,3; pada bedah mayor 1.2~ 14 tumbun Kejar 1,5-2; traumalcedera kepala 1,5-1,7 isi ian dukungan nut ‘ada kasus mainutrisi berat pemberian dub is eee bertahap, untuk menghindari "refeeding syndrome. Pada hari ke-3 sampai ke-5 disarankan diberikan setengaj, dari kebutuhan, dengan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam kisaran normal sebelum diberikan sesuai kebutuhan yang meningkat. - Protein diberikan tinggi dengan memperhitungkan rasio energi non protein terhadap nitrogen 100 : 1 kkallg N, selanjutnya dipertahankan dengan rasio 150-200 : 1 kkal/g N Kebutuhan cairan dihitung berdasarkan balans cairan yaitu : a IFL (insensible fluid loss) + CFL (concomitant fluid loss)+ jurniah urin 24 jam. o imunonutrisi adalah nutrien spesifik yang dapat meningkatkan imunitas pasien, yaitu arginin, glutamin, nukleotida, asam cikosapentaenoat (EPA) dan asam gamalinoleat (GLA), imunonutrisi. yang merangsang system .imun bermanfaat diberikan pada kasus bedah mayor saluran cerna. Beberapa kasus yang memerlukan tindakan bedah harus dilkukan pemberian diet pra bedah atau paska bedah khusus, yaitu Atresia esofagus, Appndektomi, Atresia Ani,Penyakit Hirschprung, dan Short Bowel Syndrome. M.3. Apendektomi Gambaran Umum pendisitis akut adalah peradangan akut pada apendiks vertniforrnis (umbai cacing). Apendektomi merupakan prosedu! dengan waktu pemulihan yang singkat.

Anda mungkin juga menyukai