BAB 6

1. Warkat inkaso keluar yang diterima dari nasabah untuk keuntungan rekening gironya,oleh bank
pemeriksa dicatat dalam rekening......
A. Rekening antarkantor Cabang
B. Giro-rekening nasabah yang bersangkutan
C. Rekening administratif rupiah- warkat inkaso yang diterima
D. Bank indonesia –giro
E. Warkat kliring
2. Bank MIRA Cabnag Bandung menerima Bilyet Giro Bank ABC Cabang Surabaya sebesar
Rp.20.000.000,00 dari nasabah Anita untuk diinkaso.tiga hari kemudian diterima kawat dari bank
MIRA Cabang Surabaya bahwa inkaso telah berhasil .cabang bandung menghitung komisi inkaso
sebesar Rp.60.000.000,00 .Selebihnya menjadi keuntungan rekening giro Anita .Dari data
tersebut,catatan yang dibuat cabang bandung pada saat menerima warkat dari cabang surabaya
adalah......
A. Kas ................................................... Rp.20.000.000,00
-RAK-Cabang surabaya........... Rp.20.000.000,00
B. Bank indonesia-giro......................... Rp.20.000.000,00
-Pendapatan komisi inkaso.... Rp. 60.000,00
-Giro rekening-Anita.............. Rp.19.940.000,00
C. RAK-Cabang surabaya..................... Rp.20.000.000,00
-Pendapatan komisi inkaso... Rp. 60.000,00
-Giro rekening Anita............. Rp.19.940.000,00
D. Giro rekening Anita........................ Rp.20.000.000,00
-Pendapatan komisi inkaso... Rp. 60.000,00
-RAK-Cabang surabaya.......... Rp.19.940.000,00
E. Bank indonesia –giro....................... Rp.20.000.000,00
-RAK-Cabang surabaya......... Rp.19.940.000,00
-Pendapatan komisi inkaso.. Rp. 60.000,00
3. Bank AMARTHA Cabang Jakarta menerima cek Bank METRO Cabang Jakarta dari Cabang
Bandung sebesar Rp.30.000.000,00 untuk diinkaso .transaksi tersebut dicatat ke dalam’’RAR-
Warkat kliring’’.dari data diatas ,catatan yang dibuat Bank AMARTHA Cabang jakarta pada saat
kliring dinyatakan berhasil adalah.......
A. Bank indonesia-giro........................... Rp.30.000.000,00
-Rak-Cabang Bandung............. Rp.30.000.000,00
B. Bank lain-giro.................................... Rp.30.000.000,00
-Rak-Cabang bandung........... Rp.30.000.000,00
C. RAK-Cabang bandung....................... Rp.30.000.000,00
-Bank indonesia-giro............. Rp.30.000.000,00
D. Kas................................................... Rp.30.000.000,00
-RAK-Cabang Bandung.......... Rp.30.000.000,00
 E. Kas................................................... Rp.30.000.000,00
-Bank lain-giro...................... Rp.30.000.000,00
4. Bank MITRA cabang bandung menerima warkat inkaso dari cabang searang berupa cek yang
diterbitkan nasabah Hambali sebesar Rp.25.000.000,00 .Dana rekeneing nasabah yang
bersangkutan mencukupi.Jurnal yang dibuat Bank MITRA Cabang Bandung untuk mencatat
transaksi tersebut adalah.........
A. RAK-Cabang semarang .................. Rp.25.0000.000,00
-Kas.......................................... Rp.25.000.000,00
B. RAK-Cabang semarang................... Rp.25.000.000,00
-Giro-Hambali.......................... Rp.25.000.000,00
C. Kas................................................... Rp.25.000.000,00
-RAK-Cabang semarang.......... Rp.25.000.000,00
D. Giro-Hambali................................... Rp.25.000.000,00
-Kas......................................... Rp.25.000.000,00
E. Giro-Hambali.................................. Rp.25.000.000,00
-RAK-Cabang Semarang....... Rp.25.000.000,00
5. Pada tanggal 1 september 1999,Bank Mahkota Cabang Bandung menerima uang tunai sebesar
Rp.270.000,00 dari nasabah maharani dengan rincian Rp.120.000,00 untk sewa Safe Deposit Box
(SDB) selama 1 tahun dan Rp.150.000,00 sebagai jaminan kunci SDB.Dari data diatas jumlah
pendapatan bank untuk tahun 1999 adalah.............
A. Rp.40.000,00
B. Rp.50.000,00
C. Rp.90.000,00
D. Rp.120.000,00
E. Rp.270.000,00

6. Pada awal bulan Juli 1999, Bank Satria Cabang Bandung menerima uang sewa SDB

untuk masa 6 bulan sebesar Rp240.000,00 dan uang jaminan kunci SDB sebesar

Rp150.000,00. Jurnal untuk mencatat amortisasi uang sewa pada akhir bulan Juli 1999

adalah…

A. Kas Rp20.000,00

- Sewa SDB yang diterima dimuka -

Rp20.000,00
B. Sewa SDB yang diterima dimuka Rp20.000,00 -

- Pendapatan sewa SDB -

Rp20.000,00

C. Pendapatan sewa SDB Rp20.000,00

- Sewa SDB yang diterima dimuka -

Rp20.000,00

D. Pendapatan sewa SDB Rp220.000,00

- Sewa SDB yang diterima dimuka -

Rp220.000,00

E. Sewa SDB yang diterima dimuka Rp220.000,00 -

- Pendapatan sewa SDB -

Rp220.000,00

7. Kalimat-kalimat ini menunjukkan akibat diterbitkannya Bank Garansi, kecuali…

A. Pihak pemegang jaminan terhindar dari risiko kerugian sebagai akibat cedera janji

(wanprestasi)

B. Transaksi antara pihak terjamin dan pihak pemegang jaminan dapat di realisasi
C. Pihak pemberi jaminan terikat dengan kewajiban memenuhi claim (tuntutan) pihak

pemegang jaminan

D. Pihak bank penerbit jaminan akan terlibat langsung dalam melakukan transaksi

E. Pihak terjamin berkewajiban menyerahkan harta bendanya sebagai jaminan lawan

(counter guarantee)

8. Berikut ini Bank Garansi yang diterbitkan oleh bank, kecuali…

A. Jaminan dalam rangka pemberian kredit

B. Jaminan atas wesel atau promes yang telas diaksep nasabah

C. Jaminan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ( performance bonds)

D. Jaminan dalam rangka penanggungan sebagian risiko kerugian ( risk sharing)

E. Jaminan atas proyek yang telah selesai dan diserahkan kepada pemberi pekerjaan

(advance payment bonds)

9. Bank PATRIOT menerbitkan Bank Garansi untuk nasabahnya dengan nilai

Rp200.000.000,00. Setoran jaminan sebesar 80% dibebankan pada rekening giro

nasabah yang bersangkutan. Komisi Bank Garansi sebesar Rp1.000.000,00 diterima

tunai. Sehubungan dengan transaksi tersebut, salah satu catatan yang benar dari catatan

dibawah ini adalah…

A. Rekening Setoran jaminan Bank Garansi debit Rp160.000.000,00

B. Rekening Giro – nasabah kredit sebesar Rp160.000.000,00

C. RAR – Bank Garansi yang belum jatuh tempo kredit sebesar Rp200.000.000,00

D. Rekening Provisi Kredit dikredit sebesar Rp1.000.000,00

E. Rekening Giro – Nasabah didebit sebesar Rp161.000.000,00

10. Data Bank Garansi yang telah jatuh tempo dan pihak terjamin tidak dapat memenuhi

kewajibannya, sebagai berikut :

Nilai nominal jaminan, Rp300.000.000,00

Setoran jaminan Bank Garansi sebesar 75%

Provisi kredit yang diperhitungkan Bank Rp300.000,00

Berdasarkan data diatas, jumlah yang harus dicatat ke dalam rekening “Debitur” adalah…

A. Rp75.000.000,00
B. Rp73.300.000,00
C. Rp235.000.000,00
D. Rp300.000.000,00
E. Rp375.000.000,00

11. Warkat-warkat tagihan kepada para pengguna jasa suati badan yang pembayarannya

dilakukan melalui bank, dalam akuntansi bank diperlakukan sebagai…

A. Aktiva dalam bentuk “watkat tagihan”

B. Kewajiban dalam bentuk “warkat yang harus dibayar”

C. Keeajiban dalam bentuk “giro – nasabah badan”

D. Kewajiban kontinjen dalam bentuk “RAR – warkat tagihan”

E. Tagihan kontinjen dalam bentuk “RAR – warkat tagihan”

12. Rekening titipan (payment point) pada dasar nya merupakan rekening…

A. Aktiva

B. Kewajiban

C. Pendapatan

D. Beban

E. Administratif dalam rupiah

13. Bank NUSANTARA Cabang Bandung menerima bundel warkat tagihan PBB dari

Kantor Kas Negara untuk tahun 1998, sebesar Rp85.500.000,00. Catatan/jurnal yang

dibuat Bank NUSANTARA untuk mencatat transaksi diatas adalah…

A. Warkat tagihan PBB

Rp85.500.000,00 -

- Giro – Kantor Kas Negara -

Rp85.500.000,00
B. RAR – Warkat Tagihan PBB yang diterima (kredit) -

Rp85.500.000,00

C. Giro – Kantor Kas Negara

Rp85.500.000,00 -

- Warkat Tagihan PBB

- Rp.85.500.000,00

D. RAR – Warkat tagihan PBB yang diterima (debit) Rp85.500.000,00

E. Rekening titipan Kantor Kas Negara Rp85.500.000,00

- Giro – Kantor Kas Negara -

Rp85.500.000,00

14. Bank BINA NIAGA Cabang Bandung memindahbukukan saldo Rekening Titipan PLN

pada setiap akhir pekan. Pada hari Senin Bank BINA NIAGA menerima setoran

pembayaran dari pelanggan PLN Rp12.800.000,00. Jurnal untuk mencatat transaksi

diatas adalah…

A. Kas

Rp12.800.000,00

- Warkat Rekening PLN yang diterima -

Rp12.800.000,00

B. Kas

Rp12.800.000,00 -
 - Rekening Titipan PLN -

Rp12.800.000,00

C. Kas

Rp12.800.000,00 -

- Giro – Rekening PLN -

Rp12.800.000,00

D. Rekening Titipan PLN Rp12.800.000,00

- Giro – Rekening PLN -

Rp12.800.000,00

E. Giro – Rekening PLN Rp12.800.000,00

- Kas -

Rp12.800.000,00